10 research outputs found

    Pengaruh Otonomi Pendidikan terhadap Peningkatan Mutu SMA Unismuh Makassar

    Full text link
    Perubahan kebijakan pendidikan dari sentralisasi menjadi desentralisasi yang berpusat di pemerintahan kota dan Kabupaten. Perubahan arah kebijakan inilah yang secara langsung juga berimplikasi pada produk nyata dari pelaksanaan reformasi di bidang pendidikan. Otonomi pendidikan sebagai konsekuensi dan hasil reformasi telah menjadi komitmen politik sejak otonomi daerah diberlakukan Otonomi pendidikan memang diyakini sebagai modal dasar untuk terselenggaranya pendidikan berkualitas. Otonomi pendidikan juga diyakini dapat menghadapi tantangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Melalui otonomi pendidikan akan terbangun sistem pendidikan yang kokoh di daerah; demokratisasi pendidikan berjalan dengan partisipasi nyata dan luas dari masyarakat, memupuk kemandirian, mempercepat pelayanan, dan potensi sumberdaya lokal di daerah dapat didayagunakan secara optimal untuk suatu kemajuan pendidikan sehingga dirumuskan maslah bahwa Apakahotonomi pendidikan berpengaruh terhadap peningkatan mutu SMA Unismuh Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kualitatif. Dengan sampel sebanyak 33 orang dengan spesifikasi kepala sekolah, guru, staff, dan siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar yang secara konseptual telah diakui kepala sekolah bahwa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar pada tahun 2016 telah meraih prestasi dengan gelar Akreditasi A. dengan persiapan berkas sampai pada pengadaan beberapa sarana dan prasarana penunjang serta pengawasan terhadap kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. Analisis kelulusan standar yang digunakan sekolah adalah mengikuti ujian teori dan praktek, standar KKM untuk semua mata pelajaran adalah nilai 75 serta rata-rata ujian sekolah 7,50 dan ujian nasional 5,50 dengan program jurusan untuk kelas XI dan XII adalah IPA dan IPS. Berdasalkan hasil penelitian yang dilakukan dapat simpulkan bahwa dengan adanya otonomi pendidikan mampu memingkatkan kualitas sekolah secara khusus dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara umum karena masing-masing daerah dan sekolah lebih keatif untuk mengembangkan program sekolah sebagai penunjang peningkatan mutu

    PENGARUH OTONOMI PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN MUTU SMA UNISMUH MAKASSAR

    Get PDF
    Perubahan kebijakan pendidikan dari sentralisasi menjadi desentralisasi yang berpusat di pemerintahan kota dan Kabupaten. Perubahan arah kebijakan inilah yang secara langsung juga berimplikasi pada produk nyata dari pelaksanaan reformasi di bidang pendidikan. Otonomi pendidikan sebagai konsekuensi dan hasil reformasi telah menjadi komitmen politik sejak otonomi daerah diberlakukan Otonomi pendidikan memang diyakini sebagai modal dasar untuk terselenggaranya  pendidikan berkualitas. Otonomi pendidikan juga diyakini dapat menghadapi tantangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Melalui otonomi pendidikan  akan terbangun sistem pendidikan yang kokoh di daerah; demokratisasi pendidikan berjalan dengan partisipasi nyata dan luas dari masyarakat, memupuk kemandirian,  mempercepat pelayanan, dan potensi sumberdaya lokal di daerah dapat didayagunakan  secara optimal untuk suatu kemajuan pendidikan sehingga dirumuskan maslah bahwa Apakahotonomi pendidikan berpengaruh terhadap peningkatan mutu SMA Unismuh Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian kualitatif. Dengan sampel sebanyak 33 orang dengan spesifikasi kepala sekolah, guru, staff, dan siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar yang secara konseptual telah diakui kepala sekolah bahwa SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar pada tahun 2016 telah meraih prestasi dengan gelar Akreditasi A. dengan persiapan berkas sampai pada pengadaan beberapa sarana dan prasarana penunjang serta pengawasan terhadap kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. Analisis kelulusan standar yang digunakan sekolah  adalah mengikuti ujian teori dan praktek, standar KKM untuk semua mata pelajaran adalah nilai 75 serta rata-rata ujian sekolah 7,50 dan ujian nasional 5,50 dengan program jurusan untuk kelas XI dan XII adalah IPA dan IPS. Berdasalkan hasil penelitian yang dilakukan dapat simpulkan bahwa dengan adanya otonomi pendidikan mampu memingkatkan kualitas sekolah secara khusus dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara umum karena masing-masing daerah dan sekolah lebih keatif untuk mengembangkan program sekolah sebagai penunjang peningkatan mutu.  Kata Kunci :Otonomi Pendidikan, Peningkatan Mutu Sekola

    PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR

    Get PDF
    Pembelajaran online dapat didefinisikan sebagai upaya menghubungkan siswa dengan sumber belajar (guru, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran online terhadap minat belajar siswa MTs Muhammadiyah Lempangang kabupaten Gowa. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan populasi seluruh siswa MTs Muhammadiyah Lempangang yang berjumlah 211 siswa dan sampel sebanyak 50 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian dari 50 siswa yang mengisi form, ada 32 siswa atau 64% siswa yang merasakan kebosanan mengikuti pembelajaran online dan 18 siswa masih dalam keadaan santai atau tidak mengalami kebosanan pada saat mengikuti pembelajaran online. Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran online sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa MTs Muhammadiyah Lempangang. sal ini dikarenakan Siswa merasa bosan karena siswa tidak bertemu dengan teman maupun guru secara langsung dan siswa merasa cemas ketika kehilangan sinyal selama ujian

    PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini diharapkan dapat memutuskan dampak penggunaan media sosial terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 16 Makassar. Penelitian Kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah metode studi telaah literatur. dokumentasi salah satu informasi hasil belajar siswa menggabungkan nilai tes siswa berdasarkan Norma Publik. tes kambuh dasar yang digunakan dalam pemeriksaan informasi ulasan ini. Penelitian menunjukkan bahwa ada dampak besar dalam pemanfaatan sosial media terhadap hasil belajar yang kurang baik. Dari konsekuensi eksplorasi primer yang dipimpin oleh peneliti mendapatkan hasil yang menyatakan bahwa pemanfaatan media sosial dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Selain itu, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Bagian ini dapat muncul dari perspektif eksternal dan dalam pemanfaatan media sosial. Fakta yang mempengaruhi hasil belajar siswa membuat sosial medial menjadi variabel eksternal. Belum banyak siswa yang sering memanfaatkan sosial media, membuat hasil belajar menjadi menarik dan hasil belajar menurun

    PENGARUH PENERAPAN FLIPBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP

    Get PDF
    Flipbook is an interesting learning media used in the learning process with interesting features with a book-like display that can contain videos, images, audio links, etc. This article aims to determine the use of computers as an alternative to flipbook learning media in science subjects at SMP Negeri 2 Sunggguminasa School. The methodology used in this study is a quantiative method with the type of experiment with the research design conducted is Pre-Experimental Design with the type of one-group pretest-posttest design. The sampling technique used simple random sampling, namely random sampling using the Krejcie and Morgan Sample Table formula. The instrument is a multiple choice test of 20 items. Based on the calculations carried out, tCount = 7.575 was obtained. The table price with a significant level = 0.05 and degrees of freedom (dk) = 184 from the distribution table is 1.653 with the results of the calculation of t Count> from t Table or, 7.575> 1.653 thus H₁ is accepted and H₀ is rejected. This shows that there is an effect of using Flipbook learning media on class VIII science learning outcomes at SMP Negeri 2 Sungguminasa, Gowa Regency

    PENGARUH PENERAPAN FLIPBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP

    Get PDF
    Flipbook is an interesting learning media used in the learning process with interesting features with a book-like display that can contain videos, images, audio links, etc. This article aims to determine the use of computers as an alternative to flipbook learning media in science subjects at SMP Negeri 2 Sunggguminasa School. The methodology used in this study is a quantiative method with the type of experiment with the research design conducted is Pre-Experimental Design with the type of one-group pretest-posttest design. The sampling technique used simple random sampling, namely random sampling using the Krejcie and Morgan Sample Table formula. The instrument is a multiple choice test of 20 items. Based on the calculations carried out, tCount = 7.575 was obtained. The table price with a significant level = 0.05 and degrees of freedom (dk) = 184 from the distribution table is 1.653 with the results of the calculation of t Count> from t Table or, 7.575> 1.653 thus H₁ is accepted and H₀ is rejected. This shows that there is an effect of using Flipbook learning media on class VIII science learning outcomes at SMP Negeri 2 Sungguminasa, Gowa Regency

    Uji Reliabilitas Instrumen Penggunaan SPADA (Sistem Pembelajaran dalam Jaringan)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji reliabilitas dari faktor infrastruktur ICT, belajar mandiri, efikasi diri dan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini dijalankan di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan sampel 12 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yaitu fakultas kedokteran, fakultas teknik, fakultas agama islam, fakultas sosial dan ilmu politik, fakultas ekonomi dan bisnis, dan fakultas pertanian. Masing-masing fakultas memilih 2 orang responden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan dan diuji reabilitasnya adalah kuesioner dengan menggunakan 5 item skala likert. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunaka analisis reliabilitas berdasarkan nilai cronbach alphadengan bantuan aplikasi perhitungan SPSS (Statistical Product and Service Soution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reabilitas dari setiap faktor berdasarkan nilai dari cronbach alpha yang tinggi. Untuk faktor infrastrukturv ICT nilai alpha adalah 0.94 dengan tahap cemerlang, faktor belajar mandiri nilai alpha adalah 0.75 dengan tahap diterima, efikasi diri niai alpha 0.80 dengan tahap baik, dan model TAM terbagi atas 4 faktor iaitu persepsi kebermanfaatan dengan nilai alpha 0.90 dengan tahap cemerlang, persepsi kemudahan penggunaan nilai alpha adalah 0.78 dengan tahap diterima, Sikap dan niat pengguna adalah 0.82dengan tahap baik serta pengguna sebenar nilai alpha adalah 0.74 dengan tahap reabilitas diterima. Dapat simpulkan bahwa nilai reliabilitas dari setiap konstruk adalah tinggi sehingga ini menunjukkan bahwa instrumen penggunaan SPADA ini dapat digunakan dalam penelitian selanjutn

    Uji Reliabilitas Instrumen Penggunaan SPADA (Sistem Pembelajaran dalam Jaringan)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji reliabilitas dari faktor infrastruktur ICT, belajar mandiri, efikasi diri dan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini dijalankan di Universitas Muhammadiyah Makassar dengan sampel 12 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yaitu fakultas kedokteran, fakultas teknik, fakultas agama islam, fakultas sosial dan ilmu politik, fakultas ekonomi dan bisnis, dan fakultas pertanian. Masing-masing fakultas memilih 2 orang responden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan dan diuji reabilitasnya adalah kuesioner dengan menggunakan 5 item skala likert. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunaka analisis reliabilitas berdasarkan nilai cronbach alphadengan bantuan aplikasi perhitungan SPSS (Statistical Product and Service Soution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reabilitas dari setiap faktor berdasarkan nilai dari cronbach alpha yang tinggi. Untuk faktor infrastrukturv ICT nilai alpha adalah 0.94 dengan tahap cemerlang, faktor belajar mandiri nilai alpha adalah 0.75 dengan tahap diterima, efikasi diri niai alpha 0.80 dengan tahap baik, dan model TAM terbagi atas 4 faktor iaitu persepsi kebermanfaatan dengan nilai alpha 0.90 dengan tahap cemerlang, persepsi kemudahan penggunaan nilai alpha adalah 0.78 dengan tahap diterima, Sikap dan niat pengguna adalah 0.82dengan tahap baik serta pengguna sebenar nilai alpha adalah 0.74 dengan tahap reabilitas diterima. Dapat simpulkan bahwa nilai reliabilitas dari setiap konstruk adalah tinggi sehingga ini menunjukkan bahwa instrumen penggunaan SPADA ini dapat digunakan dalam penelitian selanjutn

    The Effect of Android-Based Learning Using Smart Apps Creator (SAC) on Students' Integrated Science Interest

    No full text
    Smart Apps Creator (SAC) enables teachers to develop android-based learning media without requiring coding expertise. Numerous studies have explored the development of SAC media. However, research specifically focused on the effect of SAC on students' interest in integrated science subjects remains severely limited. Therefore, this study aims to investigate the effect of SAC on students’ integrated science interest. This study involved 27 students on the second grade at SMPN 2 Bontomarannu, South Sulawesi. It employed an experimental approach with a pre-experiment method, utilizing a one-shot case study model. Data collection involved observation and questionnaires. The data were analyzed using descriptive and inferential statistical analyses with SPSS. The results demonstrated that SAC positively contributed on students' learning interest. Specifically, 85.71% of students reported feeling that the classroom atmosphere became more enjoyable, and 85.71% were focused and attentive during integrated science studies when using SAC as the learning media. Moreover, 85.71% of students expressed satisfaction and comfort while learning integrated science with SAC. Additionally, 86.9% of students exhibited good participation in the learning process. Based on the data, it can be concluded that the utilization of mobile learning using SAC has a positive effect on students' learning interest in integrated science.Keywords: Android-based learning, Integrated science, Mobile learning, Smart apps creator (SAC), Student interes

    Implementation of Technologocal Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in the Malaysian-Indonesian National School

    No full text
    This research is to improve learning outcomes, teacher and student competence. To find out the effects of the TPACK (Technological, Pedagogic, Content Knowledge) strategy, a workshop will be held for teachers and students in schools. This research is intended to help teachers to improve their teaching competence using technology and also help decision makers to see the benefits of training using modern technology-based learning strategies which provide a solution that can be implemented in the PBM process. Apart from that, the application of TPACK is also given to students directly to get and experience the use of technology in all lines of learning up to the evaluation system. Community service was carried out on 23 - 25 July 2023 at the Johor Bahru Indonesian School, Malaysia. This service involved 27 teachers including the school principal and 122 junior high school students. In this activity, the priority is to improve teacher competency and student learning outcomes after implementing TPACK. Starting with pedagogical theory material, continued with the practice of using several learning media including QR codes as a platform for creating barcodes for teachers, Mentimeter and Padlet and continued with conducting evaluations using Kahoot media. All of these media have been given training and practice to teachers and have been given directly to students. The results of the analysis of the implementation of community service have reached a satisfaction rate of 100% with the very satisfied category.
    corecore