20 research outputs found

    EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN PRAKTIK TENAGA KESEHATAN PADA PENCAMPURAN OBAT SUNTIK TERHADAP PASIEN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

    Get PDF
    Pencampuran obat suntik harus dilakukan secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit untuk menghindari infeksi nosokomial dan terjadinya kesalahan pemberian obat. Kompatibilitas merupakan suatu kondisi ketercampuran antara bahan obat dengan bahan obat lain atau dengan pelarut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan praktik tenaga kesehatan pada pencampuran obat suntik di ruang ICU RSUP DR. M. Djamil Padang serta kompatibilitas sediaan obat suntik di ruang ICU. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini dibagikan kuisioner lembar pertanyaan tentang pencampuran obat suntik kepada tenaga kesehatan yang melakukan pencampuran obat suntik. Kemudian dilakukan pengamatan praktik tenaga kesehatan pencampuran obat suntik. Hasil pengamatan di tulis di lembar observasional. Hasil lembar pertanyaan pada kuisioner dan lembar observasi pengamatan praktik dianalisis secara deskriptive kuantitatif. Kompatibilitas sediaan dilihat ketika telah selesai melakukan pengamatan dan dibandingkan dengan literatur Handbook Injectable Drug. Hasil penelitian menunjukan 23 tenaga kesehatan yang melakukan pencampuran obat suntik di ICU di RSUP. M. Djamil Padang tingkat pengetahuan tenaga kesehatan 95,7% baik sekali dan 4,3% cukup.. Sementara pada kompatibilitas obat suntik dari 11 sediaan obat suntik yang diamati 100% kompatibel. Pada praktik pencampuran obat suntik di ICU 82,6% sesuai dengan aturan standar dan 17,4% tidak sesuai aturan standar.. Kompatibilitas sediaan obat suntik 100% kompatibel. Kata Kunci : Pencampuran Obat Suntik, tenaga kesehatan, tingkat pengetahuan, praktik, kompatibilitas, pasien IC

    Application of Subcontractor Selection Using Analytical Hierarchy Process Method in Ritz Garment

    Get PDF
    This research was conducted in Ritz Garment to determine the level of importance of the criteria and sub-criteria that are used for subcontractor selection for Ritz Garment, assess the performance of current and alternative subcontractors, and provide recommendations for Ritz Garment based on the subcontractor selection. To determine the importance of the criteria and sub-criteria and also to score alternatives towards each of the sub-criteria, decision-makers which are the manager and owner of Ritz Garment are interviewed as respondents to get their expert judgment. The interview will generate pairwise comparison for each criterion and sub-criteria from each respondent that will be averaged using geometric mean to get the numbers that will be used to calculate the weight of each criteria and sub-criteria. From the result of this research that is conducted using AHP method with the Expert Choice software, level of importance for each criterion and alternatives are obtained. The order of importance of criteria is Quality (0.296), Cost (0.290), Reliability (0.273), Delivery (0.080), and Flexibility (0.061). The sequence for sub-criteria Global Weight is Defect Rate (0.156), Trustworthy (0.154), Internal Cost (0.153), Conformance Quality (0.140), Product Price (0.137), Product Reliability (0.119), Customization (0.051), Compliance with Quantity (0.045), Compliance with Schedule (0.035), and Product Volume Changes (0.010). For the alternatives, the order of importance is Alternative Subcontractor 1 (7.667), Alternative Subcontractor 2 (0.7.314), Alternative Subcontractor 3 (7.099) and Current Subcontractor (6.266). From the result, it is concluded that Alternative Subcontractor 1 is the best subcontractor to replace Current Subcontractor. Keywords: garment industry, subcontractor selection, analytical hierarchy process, criteria, sub-criteria, best subcontractor, case stud

    Penerapan Algoritma Naive Bayes Classifier Untuk Mengukur Tingkat Kepuasan Pasien (Studi Kasus: Klinik Candra Rama Medika)

    Get PDF
    Kepuasan adalah suatu kondisi yang dimana seseorang merasa nyaman dan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dimana kepuasan di dapat melalui suatu jasa pelayanan yang disediakan oleh suatu perusahaan penyedia jasa tersebut. Pelayanan merupakan suatu perbuatan atau perlakuan yang dilakukan agar dapat menolong, menyambut, membalas, memuaskan dan membantu menyediakan yang diperlukan oleh orang lain. Dari pernyataan diatas pelayanan kesehatan adalah salah satu pelayanan yang sangat penting dalam menunjang kesehatan serta keberlangsungan hidup sumber daya manusia (SDM) di masa yang akan datang. Dimana pada penelitian ini untuk mengukur tingkat kepuasan pasien dengan menggunakan metode Naive Bayes Classifier. Tingkat kepuasan pasien diukur dengan menggunakan 5 parameter dan 2 label atau kelas. Berdasarkan dari data set yang dijadikan 80 data training dan 20 data testing atau data uji. Dari hasil pengujian akhir yang dilakukan memanfaatkan pendekatan Naive Bayes di dapatkan tingkat akurasinya adalah 100% diikuti oleh 100% untuk presisi terakhir adalah 100% untuk recall. Kesimpulan salah satu rekomendasi untuk memprediksi tingkat kepuasan pasien adalah dengan menggunakan model pengujian seperti Algoritma Naive Bayes

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LANGKAH- LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN PETA DI SMA NEGERI 1 BANGKINANG KOTA

    Get PDF
    ABSTRAK Ellya Muthia Ramadhani, (2023): Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Langkah-langkah Penelitian Geografi dengan Menggunakan Peta Di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota Penelitian ini berawal dari rumusan masalah pengaruh penerapan model pembelajaran problem based instruction terhadap hasil belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Bangkinang Kota. Penelitian ini megguakan rancangan nonequivalent pretestposttest control group design yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X5 yang berjumlah 37 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X10 yang berjumlah 37 orang sebagai kelas kontrol, dalam penelitian ini sampel ditentukan berdasarkan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik parametrik, dengan uji t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest yaitu sebesar 55,54 menjadi 88,11 pada nilai postest. Maka terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem based instruction terhadap hasil belajar siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Bangkinang Kota adalah 58,64%. Kata Kunci: Hasil Belajar, PBI, Langkah-langkah Penelitian Geografi dengan Menggunakan Pet

    Evaluasi Tingkat Pengetahuan dan Praktik Tenaga Kesehatan pada Pencampuran Obat Suntik terhadap Pasien Intensive Care Unit (ICU) di RSUP Dr. M.Djamil Padang

    Get PDF
    Pencampuran obat suntik harus dilakukan secara terpusat di instalasi farmasi rumah sakit untuk menghindari infeksi nosokomial dan terjadinya kesalahan pemberian obat. Kompatibilitas merupakan suatu kondisi ketercampuran antara bahan obat dengan bahan obat lain atau dengan pelarut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan praktik tenaga kesehatan pada pencampuran obat suntik di ruang ICU RSUP DR. M. Djamil Padang serta kompatibilitas sediaan obat suntik di ruang ICU. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini dibagikan kuisioner lembar pertanyaan tentang pencampuran obat suntik kepada tenaga kesehatan yang melakukan pencampuran obat suntik. Kemudian dilakukan pengamatan praktik tenaga kesehatan pencampuran obat suntik. Hasil pengamatan di tulis di lembar observasional. Hasil lembar pertanyaan pada kuisioner dan lembar observasi pengamatan praktik dianalisis secara deskriptive kuantitatif. Kompatibilitas sediaan dilihat ketika telah selesai melakukan pengamatan dan dibandingkan dengan literatur Handbook Injectable Drug. Hasil penelitian menunjukan 23 tenaga kesehatan yang melakukan pencampuran obat suntik di ICU di RSUP. M. Djamil Padang tingkat pengetahuan tenaga kesehatan 95,7% baik sekali dan 4,3% cukup. Pada pengamatan praktik menunjukan praktik tenaga kesehatan 100% sesuai. Sementara pada kompatibilitas obat suntik dari 11 sediaan obat suntik yang diamati 100% kompatibel. Pada praktik pencampuran obat suntik di ICU 82,6% sesuai dengan aturan standar dan 17,4% belum sesuai aturan standar. Praktik tenaga kesehatan pada pencampuran obat suntik mayoritas sudah sesuai walaupun masih ada sarana dan ruangan yang belum sesuai pedoman. Kompatibilitas sediaan obat suntik 100% kompatibel. Kata Kunci : Pencampuran Obat Suntik, tenaga kesehatan, tingkat pengetahuan, praktik, kompatibilitas, pasien IC

    Pengaruh Pedekatan Problem Centered Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kreatif merupakan proses kognitif yang lebih menekankan penalaran untuk memperoleh pengetahuan yang tidak hanya mampu memecahkan masalah, tetapi juga mampu memahami, memberikan pendapat dan keputusan terhadap sesuatu yang diinginkan. Namun kenyataannya, kesulitan terbesar yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika adalah ketika mentransformasikan ide-ide gagasan dan cenderung menghafal langkah demi langkah menyelesaikan soal. Oleh karena itu perlu dilakukan proses belajar mengajar yang melibatkan siswa secara aktif dan kreatif dengan menerapkan pendekatan Problem Centered Learning (PCL). Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Apakah pendekatan Problem Centered Learning (PCL) lebih baik dibandingkan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII di MTsN 2 Banda Aceh? (2) Bagaimana pengaruh pendekatan Problem Centered Learning (PCL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas VIII di MTsN 2 Banda Aceh?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan Problem Centered Learning (PCL) lebih baik dibandingkan pendekatan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas VIII dan pengaruh pendekatan Problem Centered Learning (PCL) terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas VIII di MTsN 2 Banda Aceh. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sehingga diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes, karena data kemampuan berpikir kreatif berupa data ordinal maka dikonversikan ke data interval dengan menggunakan Method Successive Interval (MSI), kemudian dianalisis dengan menggunakan software SPSS 23.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 didapat nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pendekatan Problem Centered Learning (PCL) lebih baik dibandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII MTsN 2 Banda Aceh. Selain itu, pengaruh pendekatan Problem Centered Learning (PCL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam semangat belajar matematika dengan menggunakan strategi yang bersifat baru, unik, atau tidak biasa untuk menyelesaikan masala

    Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Panca Budi Berbasis Website

    Get PDF
    Pengelolaan UKM (Usaha Kecil Menengah) pada Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) yang berguna untuk membantu para Mahasiswa mengembangkan usahanya baik produk maupun jasa. Namun masih kurang dalam media promosinya. Selama ini, promosi yang dilakukan hanya melalui stand bazar dan melalui akun media sosial milik pribadi Mahasiswa yang menjadi anggota UKM Panca Budi. Hal ini kurang efektif dalam media promosi dikarenakan tidak semua masyarakat dapat mengetahui akun setiap Mahasiswa yang merupakan anggota dari UKM.Penelitian ini dilakukan dengan metode Waterfall dalam pengembangan sistemnya dan menggunakan UML sebagai alat bantu peracangan sistem informasi berbasi website yang bertujuan agar dapat membangun website yang mampu menjadi media promosi yang dapat dilihat oleh seluruh masyarakat tanpa harus mengetahui akun dari setiap Mahasiswa yang merupakan anggota UKM tersebut. &nbsp

    Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Sekolah Luar Biasa (SLB) MI/SD

    Get PDF
    Observasi ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Anak Luar Biasa (SLB) MI/SD. Adapun yang menjadi fokus masalah pada penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SLB Global Kids Centre Tebing Tinggi, hambatan apa yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SLB Global Kids Centre Tebing Tinggi, serta upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut. Pada penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru dan siswa di SLB Global Kids Centre Tebing Tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Anak Luar Biasa (SLB) MI/SD menggunakan metode Program Pembelajaran Individual (PPI) yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dan media pembelajaran untuk mempermudah anak dalam mempelajari materi. Kurikulum 2013 tidak dapat diterapkan sepenuhnya karena materi pelajaran Bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kondisi anak. Berbagai upaya dilakukan guru untuk mengatasi hambatan terebut: misalnya menggunakan PPI, dan mempelajari berbagai metode terbaru yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk anak autis. &nbsp

    Perlindungan Hukum Terhadap Hak Pengembangan Diri Anak Akibat Dispensasi Perkawinan

    Get PDF
    Researchers will examine the legal protection of the rights of children who enter into underage marriages. The purpose of this study is to show the impact of the ease of granting marital dispensation on children's development rights, namely how the legal protection of children's self-development rights is due to marital dispensation. The type of research used is normative legal research. The research approach used is the statutory approach and the comparative approach. The type of data in normative research is secondary data obtained through library research or documentation studies. Based on the results of the research, it turns out that there are still many parents who apply for marriage dispensation for children who are underage so they can get married. Therefore it is necessary to take action as an effort to provide legal protection to children. First, the government needs to review the Marriage Law, namely the need to add an article that regulates in detail the reasons for applying for a marriage dispensation. Second, it is necessary for the community to gain an understanding of the bad consequences that arise from underage marriages based on marriage dispensation
    corecore