22 research outputs found

    PENGARUH PENGETAHUAN LABEL HALAL DAN GAYA HIDUP TERHADAP PEMBELIAN ULANG KONSUMEN PADA PRODUK STARBUCKS COFFEE DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    ABSTARK Kopi bagi masyarakat Indonesia adalah salah satu minuman yang digemari. Kegemaran dan adanya gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini menjadi peluang bagi produsen Starbucks. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia. Namun dibalik kesuksesan Starbucks ini, dimana pada tahun 2013 diberitakan bahwa Starbucks belum memiliki sertifikat halal MUI. Melihat hal ini produsen Starbucks pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sertifikasi halal setelah 12 tahun berjalan di Indonesia. Sebelum Starbucks melakukan labelisasi halal selama 12 tahun berjalan di Indonesia ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian konsumen dengan ada atau tidaknya label halal. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh pengetahuan label halal dan gaya hidup terhadap pembelian ulang konsumen pada produk Starbucks. Jumlah sampel sebanyak 60 orang diwakili tiga gerai yang berada di mall terbesar di kota Bandung. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan jenis sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan menggunakan rumus Hair. Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa pengetahuan label halal berpengaruh signifikan positif dan gaya hidup tidak berpengaruh dan positif terhadap pembelian ulang. Sedangkan hasil uji F, secara simultan labelisasi halal dan gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap pembelian ulang konsumen pada produk Starbucks. ;---Coffee for the people of Indonesia is one of the popular drinks. Indulgence and lifestyle communities currently Indonesia become opportunities for manufacturers of Starbucks. Starbucks is the largest coffeehouse company in the world. But behind the success of Starbucks, where in the year 2013 preached that Starbucks does not yet have the MUI halal certificate. See this Starbucks producers eventually decided to do halal certification after 12 years running in Indonesia. Before Starbucks do labelisasi halal for 12 years running in Indonesia is caused by the lack of concern of consumers with the least or no halal label. This research identifies the influence of halal label knowledge and lifestyle against the purchase of consumer products on anniversary of Starbucks. The number of samples as many as 60 people represented three outlets are in the biggest mall in the city of Bandung. In determining a sample of researchers using the technique of sampling non-probability sampling with the type of sample used was purposive sampling. Using the formula Hair. Multiple regression results indicate that knowledge of halal label effect significantly positive and life style has no effect and positive towards the purchase. While the results of the test F, simultaneously labelisasi halal and influential lifestyle significantly to re-purchase consumers on Starbucks products

    PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMP MELALUI MODEL PROBLEM CENTERED LEARNING

    Get PDF
    Komunikasi matematis merupakan kemampuan untuk mengekspresikan ide-ide matematika secara koheren kepada teman, dan pendidik, melalui bahasa, lisan, tulisan. Agar terciptanya indikator dalam kemampuan komunikasi matematis maka self-confidence sangat dibutuhkan dalam hal-hal tersebut. Namun, kemampuan komunikasi matematis dan self-confidence siswa masih rendah. Salah satu pembelajaran yang dianggap cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-confidence siswa SMP adalah model Problem Centerd Learning (PCL). Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model PCL daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa; 2) mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model PCL daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa; 3) mengetahui self-confidence siswa yang memperoleh model PCL darpada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa; 4) mendeskripsikan efektivitas model PCL untuk kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nasional Bandung. Sampel diambil sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tipe uraian soal kemampuan komunikasi matematis dan angket skala sikap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t dan uji effect size. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: 1) Pencapaian kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model PCL lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, 2) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model PCL lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran biasa, 3) self-confidence siswa yang memperoleh model PCL lebih baik daripada siswa yang memperoleh model PB, 4) efektivitas model PCL untuk kemampuan komunikasi matematis tergolong kedalam kategori besar. Dengan demikian model PCL dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Kata kunci: Problem Centered Learning, Komunikasi Matematis, Self-confidence

    PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

    Get PDF
    Sejak 2015, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa menjadi fokus KPK untuk Alokasi Dana Desa dan Dana Desa, untuk menjamin terwujudnya Good Government Governance. Namun berdasarkan penelitian terdahulu, usulan perencanaan untuk RPJMDes dan RKPDes yang melibatkan tokoh masyarakat seringkali hanya seremonial, karena masyarakat tidak mengetahui bagaimana metode pengelolaan keuangan desa. Atas dasar tersebut, peneliti mengambil Desa Aikmel Utara yang pada tahun 2016 Desa Aikmel Utara sudah  menjadi Desa Terbaik Se-NTB, dan Desa Prospektif Terbaik di Pulau Lombok, untuk mengetahui fenomena partisipasi masyarakat di desa ini. Berdasarkan penelusuran data, tahap partisipasi di Desa Aikmel Utara berada pada tingkat ketiga, yaitu pada tingkat “Partisipasi Simbolik” pada tahapan adanya pemberian informasi. Namun untuk mencapai tingkat tahap konsultasi (tingkat keempat), informasi yang diberikan melalui website banyak kurang terjangkau, karena anggaran pengembangan dan pemeliharaan web hosting yang minimal, ditambah faktor tingkat pendidikan dan usia tokoh masyarakat dan BPD yang berperan dalam musyawarah. Oleh karena itu, bukti fisik umumnya digunakan untuk memberikan usulan bagi pembangunan dan program berikutnya. Dalam hal transparansi, transparansi perencanaan dapat dikatakan sudah cukup baik. Proses perencanaan dan pelaksanaan sudah cukup melibatkan masyarakat, karena usulan-usulan dari masyarakat yang akan dipertimbangkan dan yang akan masuk dalam RKPDes

    Pengembangan E-Module Bercirikan Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

    Get PDF
    Abstract: This research is included in research and development that aims to produce e-module characterized by ethnomathematics on the matter of building a flat side space. Making this e-module using exe-learnig applications. This research use 4-D development model that is Define, Design, Development and Disseminate. The results obtained from the list of experts with an average score of 3,88 and media experts with an average score of 3,90 so that the product has met the eligibility criteria, while the teacher response to get an average score of 3,08 with interesting criteria and response learnes with an average score of 3,52 are included in very interesting criteria. So it can be concluded that the developed e-modue declared eligible for use. Abstrak: Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan e-module yang bercirikan etnomatematika pada materi bangun ruang sisi datar. Pembuatan E-module ini menggunakan aplikasi exe-learning. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yaitu Define, Design, Development dan Disseminate. Hasil penelitian yang diperoleh dari  penilaian ahli materi dengan skor rata-rata 3,88 dan ahli media dengan skor rata-rata 3,90 sehingga produk dinyatakan telah memenuhi kriteria kelayakan, sedangkan untuk respon pendidik mendapatkan skor rata-rata  3,08 dengan kriteria menarik dan respon peserta didik dengan skor rata-rata 3,52 termasuk dalam kriteria sangat menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-module yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan

    Kontribusi Motiivasi Orang Tua dan Fasilitas Belajar Terhadap Gaya Belajar dan Dampaknya pada Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura

    Get PDF
    Mathematics learning outcomes is important, because mathematics learning outcomes is the end learning process of students after understanding and mastering knowledge or mathematics sciences. But, in fact mathematics learning outcomes is tending not as expected. Mathematics learning outcomes is tending not as expected because of two factors, internal factor and external factor. Internal factor are factors that exist within the individual who is learning, as learning styles. External factor are factors that are beyond of individual, as parental motivation and learning facilities. This study has three purposes. (1) To examine the simultaneous contribution of parental motivation and learning facilities to the mathematics learning outcomes through learning styles as indirect. (2) To examine the simultaneous contribution of parental motivation and learning facilities to the learning styles. (3) To examine the learning styles to the mathematics learning outcomes. This study uses quantitative method. The population of this study is all of the 7th grade students at SMP Negeri 2 Kartasura in academic year 2016/2017. The sample of this study is 168 students. Technique of sample uses random sampling. Technique of collecting data was conducted by questionnaire and documentation. The questionnaire method used to collecting data of parental motivation, learning facilities, and learning styles. While the documentation method used to collecting data of mathematics learning outcomes. The technique of data analysis uses path analysis. This study has three conclusions. (1) There is no simultaneous contribution of parental motivation and learning facilities to the mathematics learning outcomes in 7th grade students at SMP Negeri 2 Kartasura as indirect through learning styles in signification level 5%., but in signification level of 21,5% has 0.027. (2) There is no simultaneous contribution of parental motivation and learning facilities to the learning styles in signification level 5% but in signification level of 7,4% has 0.031 contributions. (3) There is no contribution of learning styles to the mathematics learning outcomes in 7th grade students at SMP Negeri 2 Kartasura in signification level of 5%, but in signification level of 51,4% has 0.003 contributions

    PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KURIKULUM 2013 ( STUDI KASUS PEMBELAJARAN TEKS ULASAN CERPEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGAWI )

    Get PDF
    Abstract: This research aimed to describe and explain (1) The planning of Bahasa Indonesia  subject  based on 2013 curriculum; (2) The learning process of Bahasa Indonesia  subject based on curriculum 2013; (3) The problems faced by the teacher in the learning process of Bahasa Indonesia subject  based on 2013 curriculum; (4) The solutions to overcome the problems during the learning process of Bahasa Indonesia  subject  based on 2013 curriculum. This research was a case-study. It carefully captured and observed the learning process of Bahasa Indonesia subject based on the planning, the acting, the result, the problems, and the solutions to overcome the problemsThe results of the research were descriptions of (1) The planning of Bahasa Indonesia  subject  based on 2013 curriculum; (2) That learning process of Bahasa Indonesia  subject based on curriculum 2013; (3) The problems faced by the teacher in the learning process of Bahasa Indonesia subject  based on 2013 curriculum; (4) The solutions to overcome the problems during the learning process of Bahasa Indonesia  subject  based on 2013 curriculum.  Keyword: 2013 curriculum, short story text, VIII SMP class Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum 2013; (2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum; (3) kendala yang dihadapi guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013; (4) upaya mengatasi kendala pada proses pembelajaran  bahasa Indonesia berdasarkan  Kurikulum  2013. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian ini memotret dan mengamati secara saksama pembelajaran bahasa indonesia dari perencanaan, pelaksanaan, hasil, kendala yang dijumpai, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang: (1) perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013; (2) pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan kurikulum; (3) kendala yang dihadapi guru pada proses pembelajaran bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013; (4) upaya mengatasi kendala pada proses pembelajaran  bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013.Kata Kunci: Kurikulum 2013, teks ulasan cerpen, kelas VIII SM

    Model Latent Dirichlet Allocation Pada Perilaku Siswa Menggunakan Media Pembelajaran Daring

    Get PDF
    Abstrak: Indonesia saat ini sedang dihebohkan dengan yang namanya sekolah Daring. Dimana yang seharusnya sekolah adalah tempat untuk guru dan siswa mengajarkan ilmu dari pendidikan hingga perilaku secara tatap muka dan sekarang karena keadaan yang tidak bisa dihindari maka harus dilakukannya pembelajaran secara online yaitu dengan alat perantara. Permasalahan diambil dari banyaknya siswa sudah mempunyai alat komunikasi yaitu handphone dan berbagai media sosial yang sudah dikuasai seperti Instagram. Dengan maksud untuk menganalisa siswa khususnya di Indonesia, sikap apa yang diambil ketika siswa menggunakan Instagram ketika sedang berlangsungnya pembelajaran secara daring. Didapatkan hasil ketika melakukan Teknik crawling data untuk mendapatkan teks atau caption dari penggunaan hashtag sekolah daring yaitu 120 post dalam keadaan sudah terseleksi dari yang bukan post dari siswa. Bentuk analisa untuk pengolahan data yang sudah didapat menggunakan model Latent Dirichlet Allocation (LDA) yaitu untuk menemukan topik yang mendominasi dari hashtag yang digunakan dengan penambahan fitur Stopword untuk kata yang tidak diperlukan. Hasil akhir dari analisa tersebut terdapat 4 topik yang dominan dan dimayoritasi oleh siswa yang mendapatkan penugasan dari sekolah seperti pelajaran biologi.   Kata kunci: Instagram, Latent Dirichlet Allocation (LDA), Pembelajaran Daring,   Abstract: Indonesia is currently being shocked by the named school Online. Where the school should be a place for teachers and students to teach knowledge from education to face-to-face behavior and now because of circumstances that cannot be avoided,learning must be carried out online, namely with an intermediary tool. The problem is taken from the number of students who already have communication tools, namely mobile phones and various social media that have been mastered such as Instagram. With a view to analyzing students, especially in Indonesia, what attitudes are taken when students use Instagram when learning is taking place online. Obtained results when performing techniques crawling data to get text or captions from the use hashtags, of online school namely 120 posts in a selected state from non- posts student. The form of analysis for processing the data that has been obtained uses the model, Latent Dirichlet Allocation (LDA) which is to find the dominant topic of the hashtags used by adding the feature Stopword for unnecessary words. The final result of the analysis, there are 4 topics that are dominant and are majored by students who get assignments from schools such as biology lessons.   Keywords: E-Learning, Instagram, Latent Dirichlet Allocation (LDA)

    Digital Marketing Training Assistance for Batik Business Actors in Klampar Village Community

    Get PDF
    This community service activity aims to educate and train the batik artisan community in Klampar village about digital marketing. This will help them to reach a broader market and compete effectively with products that have entered the digital marketing sphere. This community service method uses the Asset Based Community Development (ABCD) approach, based on assets, strengths, and potentials in Klampar village. Highlighting Pamekasan's batik assets will contribute to global recognition, preserving the cultural heritage of Klampar residents. After the training, the activity was evaluated with an interactive discussion regarding the batik sales stats. This community service activity has enhanced their understanding of digital marketing for promoting products in the digital era. This includes increased sales of products marketed through digital channels and a heightened awareness of the importance of global distribution in selling a product globally by using the features in the Shopee and WhatsApp Business applications as a medium for digitalising batik marketing
    corecore