384 research outputs found

    Penanggulangan Banjir/Genangan Dan Konservasi Air Tanah Dengan Pembuatan Sumur Resapan Di SMP Negeri 8 Menteng Jakarta Pusat

    Get PDF
    Jakarta is one of area that often experiences in flooding. Jakarta is increasingly vulnerable being affected due to the limited catchment area. Massive development with water tight surface conditions and limited water absorption caused by about 85% of rainfall falls in the Jakarta area. As a result of lack absorption in Jakarta, the amount of rain falling and flowing into the sea and rivers will increase. When the capacity of the river does not cover the river water automatically overflows it will cause flooding. Mitra PKM is a junior high school building located in the Menteng area, Central Jakarta. In recent years the Mitra Area has overcome flooding disasters, the teaching and learning process in the Mitra region has being obstructed. The clean water crisis also occurs in the Mitra area, this is due to the location of the Mitra which is quite connected to office buildings that have a large enough need of clean water. The average rainfall in Indonesia is 2779 mm per year, in Jakarta around 2500 mm per year, with a total of 180 rainy days/year. According to average rainfall, is the potentially of water resources and it can be utilized optimally. Sources for water specifically rainwater resources by making infiltration wells. Infiltration wells work to collect surface water and then absorb the soil to become ground water reserves. Converting sufficient (surplus) ground water, will compensate for drought in the dry season in the form of water flow

    PERLINDUNGAN TERTANGGUNG OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP PENOLAKAN KLAIM PERUSAHAAN PERASURANSIAN DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Pasal 4 huruf c Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK) disebutkan tujuan OJK agar keseluruhan kegiatan sektor jasa keuangan mampu melindungi konsumen dan masyarakat salah satunya sektor usaha asuransi. Aturan lainnya disebutkan dalam Pasal 51 dan Pasal 52 Peraturan OJK No.1/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan disebutkan dalam melindungi konsumen OJK melakukan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penerapan perlindungan konsumen yang dilakukan pelaku usaha secara berkala. Hal ini dilakukan agar tidak adanya kerugian yang diderita tertanggung selaku konsumen asuransi. Namun, dalam praktiknya di Provinsi Aceh ditemukan adanya pengaduan tertanggung yang mengalami kerugian akibat penolakan klaim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan yang dihadapi tertanggung untuk memperoleh klaim, alasan yang menyebabkan penanggung menolak pembayaran klaim serta mekansime tanggung jawab dan penyelesaian yang dilakukan OJK terhadap penanggung yang melakukan penolakan klaim. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder sebagai data utama yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Ilmu-ilmu empiris dalam bentuk data lapangan digunakan sebagai ilmu bantu. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tertanggung mengalami hambatan dalam pengajuan klaim yaitu penyelesaian klaim sulit ditempuh, ganti kerugian tidak sesuai polis serta tidak adanya itikad baik serta kurangnya pemahaman penanggung akan perlidungan tertanggung sebagai konsumen. Dalam hal ini, penanggung memiliki alasan-alasan yang telah dicantumkan di dalam polis yang memuat bahasa-bahasa hukum yang sulit dipahami oleh tertanggung. Dalam hal terjadinya penolakan klaim, OJK Provinsi Aceh dapat melindungi tertanggung apabila adanya pengaduan. Pengaduan tersebut diselesaikan oleh Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen dengan hanya memfasilitasi penyelesaian pengaduan sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (3) POJK No.1/2013. Upaya yang dilakukan yaitu mempertemukan para pihak untuk mengkaji ulang permasalahan yang timbul atas penolakan klaim. Apabila terjadinya kesepakatan maka kesepakatan dituangkan dalam Akta Kesepakatan. Namun, para pihak dapat menyelesaikan melalui pengadilan atau Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) jika tidak tercapainya kesepakatan. Disarankan kepada penanggung agar meningkatkan skill marketing agar tidak terjadi penolakan klaim. Kepada OJK untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai perlindungan yang diberikan kepada tertanggung serta perlu adanya penguatan pasal mengenai perlindungan konsumen

    STUDI KASUS ASUHAN KEPERWATAN LANSIA DENGAN MASALAH NYERI AKUT PADA PENDERITA GOUT ARTRITIS DI UPTD PANTI WERDHA SURABAYA

    Get PDF
    Pada lansia yang menderita Gout Artritis sering mengalami nyeri akut yang mengakibatkan terjadinya gangguan mobilisasi.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah keperawata nyeri akut pada penderita asam urat di UPTD Werdha Surabaya. Desain penelitian ini adalah studi kasus yang menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan pada dua klien Ny. S dan Ny. A dengan masalah keperawatan nyeri akut pada lansia penderita Gout Artritis, pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan angket. Lansia itu kecenderungan terkena Gout Artritis. Hasil penelitian pada 2 klien didapatkan setelah 3 hari perawatan nyeri dengan menejemen nyeri yaitu mengompres hangat, teknik relaksasi, dan teknik distraksi. Masalah nyeri yang dirasakan klien pertama teratasi dengan ditandai klien tampak rileks, nyeri berkurang, klien mampu mengontrol nyeri, mampu mengenal nyeri, skala myeri berkurang menjadi 2. Masalah nyeri pada klien ke dua teratasi sebagian dengan ditandai klien mampu mengontrol nyeri, mampu mengenali nyeri, klien tampak rileks, nyeri tetap skala 5. Simpulan dari hasil penelitian studi kasus ini adalah menejemen nyeri hanya berpengaruh pada klien ke 1 dan pada klien ke 2 tidak berpengaruh dikarenakan ada factor lain-lain yang mempengaruhi respon nyeri

    STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan mengenai strategi pembelajaran musik ritmis pada drum band TK Pertiwi 26 Jambidan Banguntapan Bantul. Kegiatan pembelajaran musik ritmis ditinjau dari aspek tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, alat musik, langkahlangkah pembelajaran dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif subjek penelitian adalah siswa TK Pertiwi 26 Jambidan sebagai pemain Drum Band. Objek penelitian ini adalah strategi pembelajaran musik ritmis pada drum band. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data kualitatif yang melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mengenai strategi pembelajaran musik ritmis pada drum band TK Pertiwi 26 Jambidan Banguntapan Bantul, /menunjukkan bahwa materi yang digunakan dalam pembelajaran drum band yaitu metode demonstrasi, metode ketrampilan proses dan driil. Dengan melihat di sekolah TK Pertiwi 26 Jambidan tersebut terdapat juga strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian jalannya pembelajaran dan strategi pengelolaan masing kelompok drum band. Pelatih juga menggunakan strategi pendekatan kasih sayang dan strategi evaluasi pengambilan nilai

    PENERAPAN TEKNIK CONDUCTING PADA KARYA MUSIK “DOLCE A KITTY”

    Get PDF
    Kartun merupakan salah satu bentuk hiburan yang digemari banyak orang. Hello Kitty merupakan kartun yang diproduksikan oleh perusahaan Jepang, yaitu Sanrio. Hello Kitty merupakan karakter kartun yang lembut dan lucu. Hello Kitty adalah karakter yang berbicara lewat hati dengan kelembutan sifatnya. Berdasarkan rasa ketertarikan terhadap kartun Hello Kitty, komposer terinspirasi dengan karakternya yang lembut, manis, ceria, dan bersahabat. Maka dibutuhkan peran seorang conductor dalam penyajian karya musik “Dolce A Kitty” sebagai sebuah personifikasi bahwa untuk mencapai karakter yang lembut dan manis sifatnya serta bersahabat, diperlukan teknik conducting dengan gaya sikap badan dan tangan dari conductor kepada pemain. Conductor adalah seseorang yang bertindak sebagai pemimpin pertunjukan musik melalui gerak isyarat. Tugas conductor tidak hanya memimpin saat pertunjukan tetapi menyusun program dan  memimpin latihan.Karya musik “Dolce A Kitty”merupakan musik instrumental dan progamatik dengan gaya dan teknik klasik yang memiliki 134 birama dengan durasi 5 menit. Karya musik ini memiliki tiga bagian besar yaitu bagian Ak (A kompleks), Bk (B Kompleks) dan Ck (C kompleks). Karya musik “Dolce A Kitty” dimainkan dengan tempo Moderato, Andante, dan Allegro. Adapun tangga nada yang dimainkan adalah D mayor dan A mayor.Teknik Conducting yang digunakan oleh conductor dalam karya musik “Dolce A Kitty” mengalami beberapa tahapan diantaranya yaitu studi partitur, penyusunan formasi pemain, proses latihan, teknik conducting dengan baton dan terakhir adalah penerapan teknik conducting yang digunakan diantaranya yaitu isyarat matra lagu, isyarat persiapan (attack), dan isyarat mengakhiri lagu (release). Isyarat matra lagu dalam karya musik “Dolce A Kitty” memiliki 2 matra lagu yaitu 6/8 dan 4/4. Attack digunakan oleh conductor dalam persiapan memulai lagu, perpindahan tempo, dan dinamika. Release pada karya musik “Dolce A Kitty” adalah bentuk release dengan tanda fermata.Kata Kunci: Teknik Conducting, Dolce A Kitty, Conducto

    Problem-Based Learning Application to Increase Critical Thinking Ability and Learning Result of Economic Student Learning

    Get PDF
    This research aims to know the implementation of the Problem Based Learning model in critical thinking skill and student learning outcome to the Economy subject in the X IIS 3 class SMA Negeri 1 Garum. The research design used was classroom action research. This research was conducted in 2 cycles. Based on research results it was known that there was an improvement of student activity in the X IIS 3. It was showed the percentage of student critical thinking skills results in cycle I for 61,3% and in cycle II is improved for 77%. The improvement of student learning outcome could be seen from the completeness of student learning outcome in the cognitive domain with the post-test average score of students that improved from cycle I for 78,64% improved to be 91,61% in the cycle II. Therefore, it could be concluded that the implementation of Problem Based Learning could critical thinking skills and student learning outcomes in the X IIS 3 SMA Negeri 1 Garum. Suggestion for teacher of Economy The subject was this model could be made as an alternative to improve critical thinking skills and student learning outcomesKeywordscritical thinking, learning outcomes, problem-based learnin

    HUBUNGAN PAPARAN PESTISIDA ORGANOFOSFAT DENGAN LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PETANI DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

    Get PDF
    Desa Sumberejo yang mayoritas mata pencaharian penduduknya merupakan petani sayuran cukup banyak ditemukan petani penyemprot menggunakan jenis pestisida organofosfat. Penyemprotan pestisida yang tidak memenuhi aturan akan mengakibatkan dampak kesehatan bagi manusia yaitu timbulnya keracunan pada petani dan mempengaruhi profil darah petani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara paparan pestisida organofosfat dengan laju endap darah (LED) pada petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan populasi sebesar 110 petani dan sampel sebanyak 43 petani didapatkan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada April 2017. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil nilai p > 0,05 untuk uji hubungan antara masa kerja, penggunaan APD, lama kerja, jumlah jenis pestisida dan jenis pestisida, frekuensi penyemprotan dan kadar kholinesterase. Sedangkan uji statistik antara dosis pestisida dengan LED nilai p-nya < 0,05 yaitu 0,048. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara masa kerja, penggunaan APD, lama kerja, jumlah jenis pestisida dan jenis pestisida, frekuensi penyemprotan, dan kadar kholinesterase dengan LED dan terdapat hubungan antara dosis pestisida dengan LED pada petani di Desa Sumberejo Kata Kunci: pestisida organofosfat, paparan pestisida, petani penyemprot, LE

    Teacher's Questioning Strategies during the Classroom Interaction at Islamic Senior High School

    Get PDF
    There were several students’ problems that the writer found at Private Islamic Senior High Schools (MAS) including in MAS AsySyarif Koto Laweh Tilatang Kamang. First, some students are often silent in English class. Second, some students find it difficult to understand the learning material. The last the teacher ignores the differences in students' abilities. This research aims to determine the type of questioning strategy and how to apply the questioning strategy in classroom interaction. This research is qualitative descriptive. The informant of this research was an English teacher at MAS AsySyarif Koto LawehTilatangKamang. The data were obtained through observation and interviews. This research found 6 types of Questioning Strategies used by the teacher, there were Knowledge questions, Comprehension questions, Application questions, Analysis questions, Synthesis questions, Evaluation questions. And found 3 to apply questioning strategy there were, questioning at the beginning, Questioning at the middle of the class, and Questioning at the end
    • …
    corecore