46 research outputs found

    PENGARUH PEMAKAIAN MASKER TERHADAP KADAR TIMBAL (Pb) PADA RAMBUT PEKERJA BENGKEL DI WILAYAH SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)

    Get PDF
    Timbal (Pb) merupakan logam berat yang tersebar lebih luas di alam di bandingkan logam toksik lain. Sumber pencemaran (Pb) dapat berasal dari tanah, udara, air, hasil pertanian limbah pengolah emas, industri rumah dan percetakan. Sumber kontaminasi terbesar (Pb) di lingkungan adalah gas buangan dari bensin beradiktif timbal untuk bahan bakar kendaraan bermotor dan limbah industri. Sebagian besar (Pb) diakumulasi oleh organ tanaman seperti daun, batang, akar dan umbi-umbian. Timbal masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada pekerja bengkel pinggir jalan di wilayah Sidoarjo dan mengetahui pengaruh pemakaian masker pada pekerja bengkel pinggir jalan wilayah Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan pada pekerja bengkel pinggir jalan di wilayah sidoarjo dengan jumlah sampel 27 orang dimana pengumpulan data sampel rambut dianalisis dengan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan kuisoner yang telah dibagikan kepada responden. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada pekerja bengkel pinggir jalan tidak menggunakan masker didapatkan hasil rerata kadar timbal (Pb) 46.9 Ī¼g/g dan pada pekerja bengkel pinggir jalan dengan menggunakan masker didapatkan rerata kadar timbal (Pb) 34.3 Ī¼g/g tetapi berdasarkan analisis statistik menunjukkan tidak signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada pekerja bengkel pinggir jalan tidak menggunakan masker dan pekerja bengkel pinggir jalan dengan menggunakan masker dengan kadar timbal (Pb) akibat paparan gas buang kendaraan di wilayah Sidoarjo-Jawa Timur

    Minat Terhadap Musik Keroncong Pada Siswa SMA Negeri 5 Surakarta

    Get PDF
    Minat terhadap musik keroncong rendah, karena keberadaan musik keroncong terasa kurang akrab di telinga, khususnya bagi generasi muda. Kemungkinan ini disebabkan karena musik keroncong dikenal sebagai musik kuno, dan musiknya hanya khusus bagi orang-orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimanakah minat siswa terhadap musik keroncong. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab minat siswa terhadap musik keroncong. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 5 Surakarta. Sampel penelitian diambil dari sebagian populasi yaitu siswa kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 5 Surakarta. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified quota cluster random. Di SMA Negeri 5 Surakarta kelas X, XI, dan XII masing-masing ada 9 kelas, dalam penelitian ini akan diambil satu kelas sebagai perwakilan dari kelas X, XI, dan XII untuk dijadikan sampel dengan cara mengundi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah minat terhadap musik keroncong pada siswa SMA Negeri 5 Surakarta dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki minat tinggi sebanyak 16 siswa (16,8%), siswa yang memiliki minat rendah sebanyak 14 siswa (14,7%), dan siswa yang memiliki minat sedang sebanyak 65 siswa (68,5%). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap musik keroncong ada tiga faktor, yaitu: faktor sumber atau asal muasal menyukai keroncong, faktor alasan menyukai keroncong, faktor manfaat mengikuti kegiatan keroncong

    Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai :Studi pada pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran

    Get PDF
    Latar belakang penelitian berdasarkan pada adanya permasalahan kinerja pegawai yang belum memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya sesuai dengan survei awal yang dilakukan oleh peneliti di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini didalamnya menggunakan beberapa teori mengenai Pendidikan dan Pelatihan diambil dari Abdurahmat Fathoni dalam bukunya Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia (2006), Kinerja diambil dari Bernadin, H. John sebagaimana dikutip dalam Sudarmanto dalam bukunya Kinerja dan Pengembangan Kompetisi SDM (2009). Tujuan dari penelitian untuk mengetahui (1) pengaruh Keterampilan terhadap Kinerja Pegawai, (2) pengaruh Kemampuan Terhadap Kinerja Pegawai, (3) pengaruh Pengetahuan terhadap Kinerja Pegawai, (4) pengaruh Pengalaman terhadap Kinerja Pegawai, (5) pengaruh Keterampilan, Kemampuan, Pengetahuan, dan Pengalaman secara simultan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus. Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data dengan menyebar kuisioner pada 41 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis korelasi, analisis regresi linear berganda, uji validitas, uji reliabilitas, uji parsial, uji simultan, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa Keterampilan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai thitung > ttabel (3,0511>2,02809). Kemampuan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai thitung > ttabel (2,773>2,02809). Pengetahuan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai thitung > ttabel (7,479>2,02809). Pengalaman berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai thitung > ttabel (2,662>2,02809). Pendidikan dan Pelatihan (Keterampilan, Kemampuan, Pengetahuan, Pengalaman) secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (109,360>2,63). Dan hasil output koefisien determinasi adalah sebesar 92,4% sedangkan sisanya 7,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Likeā€ and ā€œLoveā€ Responses as Addiction Factors on Social Media

    Get PDF
    The discovery of internet has facilitated humans in their daily life such as in getting information, performed business transaction, etc. The occurrence of social media since the 1990s has developed a new function of internet which enables the users to interact with each other virtually.Unfortunately, social media is suspected to cause phubbing behaviour among internet users.A previous study has stated that the ā€˜likeā€™ and ā€˜loveā€™ responses in social media posts may cause a social media addiction in the usersā€™ everyday life that can interfere with their daily activities. In this article, we explain briefly a review from neuroscience perspective on the emergence of addictive behaviour in the use of social media in daily life

    Inovasi Fitur Kurir Pada Aplikasi Jual Beli Online Shopee

    Get PDF
    Salah satu layanan yang ditawarkan pada aplikasi Shopee adalah transaksi dengan metode Cash On Delivery (COD). Meski menawarkan kemudahan, masih banyak polemik antara konsumen dan kurir karena metode pembayaran seperti tidak mau membayar dengan alasan tidak memesan paket. Hal ini menimbulkan kerugian bagi kurir maka dari itu tujuan penulis adalah membuat inovasi terkait layanan pengaduan pada aplikasi shopee khusus kurir untuk membantu dalam mempermudah penyampaian laporan. Pembuatan gambaran inovasi ini menggunakan Marvelapp yang kemudian hasilnya dipresentasikan melalui Focus Group Discussion (FGD)

    Determination of Lead Level (Pb) in Garage Workerā€™s Hair Using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS)

    Get PDF
    Pb is a heavy metal produced from the combustion of fuels that does not decompose or burn completely. Heavy metals in the human body usually accumulate in several organs such as kidneys, liver, nails, adipose tissue, and hair. This study aims to determine the level of lead and find out the use of masks in workshop workers in the Sidoarjo area. This research was conducted on garage workers in the Sidoarjo region with the number of respondents 27 people using hair samples and measuring Pb levels using the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) method with supporting data in the form of questionnaires. Based on the results of research obtained on garage workers who did not use masks, the average yield of lead (Pb) of 46.9 Ī¼g / g and the garage workers using masks obtained a mean lead level (Pb) of 34.3 Ī¼g / g. Based on statistical analysis, the results showed that there were no significant differences in Pb levels between respondents who used masks and respondents who did not use masks. The conclusion obtained from the results of this study is that there were no statistically significant differences in Pb levels between respondents who used masks and respondents who did not use masks in garage workers in the Sidoarjo region

    PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP KECEMASAN

    Get PDF
    Abstractā€” Classical music is one type of music with a slow tempo character, and can help individuals who experience physical and psychological barriers such as anxiety. Anxiety is an emotion that arises as a result of feeling depressed or stressed that someone has. In this research, the method used is True Experiment Posttest Only Control Group Design. In this study, there were two groups, namely the experimental group and the control group, which were determined using Random Assignment. The measuring instrument in this study is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) which consists of 14 items. The lowest score owned by the subject in the experimental group was 11 which could be categorized as mild anxiety, and the highest score was 38 which could be categorized as high anxiety. In the control group, the lowest score owned by the subject is 17 which can be categorized as mild anxiety, and the highest score is 39 which can be categorized as high level anxiety. Based on the results of statistical tests carried out, the sig value in the hypothesis test is 0.303 which shows that there is no effect of giving classical music to the anxiety experienced by students. Keywords: classical music, anxiety, college student, posttest only control group design   Abstrakā€”Musik klasik adalah salah satu jenis musik dengan karakter tempo yang lambat, dan dapat membantu individu yang mengalami hambatan secara fisik maupun psikologis misalnya kecemasan. Kecemasan merupakan suatu emosi yang muncul sebagai akibat dari rasa tertekan maupun stres yang dimiliki oleh seseorang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah True Experiment Posttest Only Control Group Design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang ditentukan dengan menggunakan Random Assignment. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 item. Nilai terendah yang dimiliki oleh subjek dalam kelompok eksperimen yaitu 11 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan ringan, serta nilai tertinggi yaitu 38 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan tinggi. Pada kelompok kontrol, nilai terendah yang dimiliki oleh subjek yaitu 17 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan ringan, serta nilai tertinggi yaitu 39 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan tingkat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, nilai sig pada uji hipotesis yaitu 0.303 yang mana hal ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pemberian musik klasik terhadap kecemasan yang dialami oleh mahasiswa. Kata kunci: musik klasik, kecemasan, mahasiswa, posttest only control group desig

    PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP KECEMASAN

    Get PDF
    Abstractā€” Classical music is one type of music with a slow tempo character, and can help individuals who experience physical and psychological barriers such as anxiety. Anxiety is an emotion that arises as a result of feeling depressed or stressed that someone has. In this research, the method used is True Experiment Posttest Only Control Group Design. In this study, there were two groups, namely the experimental group and the control group, which were determined using Random Assignment. The measuring instrument in this study is the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) which consists of 14 items. The lowest score owned by the subject in the experimental group was 11 which could be categorized as mild anxiety, and the highest score was 38 which could be categorized as high anxiety. In the control group, the lowest score owned by the subject is 17 which can be categorized as mild anxiety, and the highest score is 39 which can be categorized as high level anxiety. Based on the results of statistical tests carried out, the sig value in the hypothesis test is 0.303 which shows that there is no effect of giving classical music to the anxiety experienced by students. Keywords: classical music, anxiety, college student, posttest only control group design   Abstrakā€”Musik klasik adalah salah satu jenis musik dengan karakter tempo yang lambat, dan dapat membantu individu yang mengalami hambatan secara fisik maupun psikologis misalnya kecemasan. Kecemasan merupakan suatu emosi yang muncul sebagai akibat dari rasa tertekan maupun stres yang dimiliki oleh seseorang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah True Experiment Posttest Only Control Group Design. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang ditentukan dengan menggunakan Random Assignment. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 item. Nilai terendah yang dimiliki oleh subjek dalam kelompok eksperimen yaitu 11 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan ringan, serta nilai tertinggi yaitu 38 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan tinggi. Pada kelompok kontrol, nilai terendah yang dimiliki oleh subjek yaitu 17 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan ringan, serta nilai tertinggi yaitu 39 yang dapat dikategorikan sebagai kecemasan tingkat tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, nilai sig pada uji hipotesis yaitu 0.303 yang mana hal ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pemberian musik klasik terhadap kecemasan yang dialami oleh mahasiswa. Kata kunci: musik klasik, kecemasan, mahasiswa, posttest only control group desig
    corecore