PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TARI JEPIN LANGKAH SIMPANG BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

This study aims to produce a software product multimedia learning is feasible to support the learning of dance. This type of research is research development (Research and Development). The implementation of the research includes several stages: initial state analysis or preliminary study, planning or design, development, and testing to determine the effectiveness of the product. Data analysis techniques include qualitative and quantitative analysis. Qualitative data include critics, suggestions, and input from material experts, media, SBK teachers and students who are collected to improve the products developed. Quantitative data in the form of the exposure of questionnaire results data, and the results of product trials to students in the form of grades achieved by students. The results showed that (1) condition analysis and learning potential; (2) development design in the form of: design of interactive multimedia development, material needs, learning simulation, material evaluation, attached samples of material supporters; (3) media development on the media-making aspect of the design result; (4) testing in the form of media implementation to school through test stages SBK teacher validation, interactive multimedia test at SMPN 15 and SMPN 29 Kota Bandung to know the effectiveness of media in learning. The results of this study are broadly generated interactive multimedia development model of Jepin dance Simpang suitable steps implemented for Nusantara dance learning, with good results on testing media experts, content and teachers SBK. With a complete learning classical 85% category and excellent classical absorption of 78% with high category. In the psychomotor domain the average student score is 80, with 89% classical learning completeness classified as very good category and classical absorption of 80% with high category. Not only that the effectiveness is also seen from the results of distributing questionnaires to students about their response to learning using Jepin dance Step Simpang. Affective aspects or student attitudes are also seen from the learning process where students become more responsible, cooperate, and discipline while working on group projects, students also become independent and honest in individual learning using the media. Students also become more motivated to learn art. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk software multimedia pembelajaran yang layak untuk mendukung pembelajaran seni tari. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Pelaksanaan penelitian meliputi beberapa tahap yaitu : analisis keadaan awal atau studi pendahuluan, perencanaan atau desain, pengembangan, dan pengujian guna mengetahui keefektifitasan produk tersebut. Teknik analisis data meliputi analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik, saran, dan masukan dari ahli materi, media, guru SBK dan siswa yang dihimpun untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Data kuantitatif berupa pemaparan data hasil angket, dan hasil uji coba produk terhadap siswa berupa nilai yang dicapai siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) analisis kondisi dan potensi pembelajaran; (2) desain pengembangan berupa : rancangan pembuatan multimedia interaktif, kebutuhan materi, simulasi pembelajaran, evaluasi materi, contoh-contoh terlampir pendukung materi; (3) pengembangan media pada aspek pembuatan media dari hasil desain; (4) pengujian berupa implementasi media ke sekolah melalui tahapan uji validasi guru SBK, uji coba multimedia interaktif di SMPN 15 dan SMPN 29 Kota Bandung guna mengetahui keefektifitasan media dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini secara garis besar dihasilkan model pengembangan multimedia interaktif tari Jepin Langkah Simpang yang cocok diimplementasikan untuk pembelajaran tari Nusantara, dengan hasil baik pada pengujian ahli media, konten dan guru SBK. Dengan ketuntasan belajarar klasikal 85% kategori sangat baik dan daya serap klasikal 78% dengan kategori tinggi. Pada ranah psikomotorik rata-rata nilai siswa ialah 80, dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 89% dinyatakan kategori sangat baik dan daya serap klasikal sebesar 80% dengan kategori tinggi. Tidak hanya itu keefektivitas juga dilihat dari hasil penyebaran kuesioner kepada siswa mengenai respon mereka terhadap pembelajaran menggunakan tari Jepin Langkah Simpang. Aspek afektif atau sikap siswa juga terlihat dari proses pembelajaran dimana siswa menjadi lebih bertanggung jawab, bekerja sama, dan disiplin saat mengerjakan project kelompok, siswa juga menjadi mandiri dan jujur dalam pembelajaran individu menggunakan media tersebut. Siswa juga menjadi lebih termotivasi untuk belajar seni.---

PEMANFAATAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISI NUSANTARA PADA REMAJA

Media pembelajaran terus mengalami perubahan dari masa ke masa, salah satunya media sosial tiktok yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran tari. Indonesia memiliki kekayaan tari tradisi nusantara yang merupakan warisan budaya tak benda yang wajib dilestarikan karena mengandung nilai-nilai baik yang dapat diteruskan secara turun temurun kepada masyarakat. Tiktok hadir sebagai media sosial yang populer dan mudah digunakan dikalangan masyarakat segala usia. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi Tiktok sebagai media pembelajaran seni tari nusantara pada remaja dan factor-faktort pendukung penggunaan tiktok sebagai media pembelajaran bagi para remaja yang terjadi. Penelitian ini menggunakan perspektif dari new media untuk mendiskusikan persoalan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan observasi konten dan Teknik wawancara pada konten kreator serta remaja pengguna aplikasi tiktok yang memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan pemanfaatan tiktok sebagai media pembelajaran seni tari tradisi nusantara dapat memudahkan remaja untuk mengetahui keanekaragaman kesenian tari yang ada di Indonesia, serta membuat para remaja semakin ingin mempelajari dan melestarikannya. Manfaat media sosial tiktok terkait seni tari tradisi nusantara dapat menjadi media pembelajaran yang memudahkan pengguna dalam pengaplikasiannya serta membuat seni tari tradisi nusantara yang beragam menjadi popular, terwariskan, atau ditirukan, dan diterima dilapisan masyarakat daerah setempat, dalam negri maupun luar negeri

Analysis Factors of Y Generation Job Satisfaction at BCA Bank Bogor

According to statistical data, the number of productive ages in Indonesia (15-60 years) reached 166.06 million. This means that 50% of Indonesia’s population is of productive age. That age is the age that can still actively work and carry out productive activities. Of the population of productive age, the dominating age group is aged 15-39 years with a total of around 84.75 million of the total population of Indonesia which is 258 million. This means that around 32% of Indonesia’s population is productive age which is Y generation or millenials. Revealed from Sociolab’s research, most millenials are not highly committed workers based on a feeling and a relationship of loyalty to the company where he works button value,brand and feedback.For this reason,Millenials are not workers who like to staying stagnant company and often donot promise rapid development. Y-generation likes high salaries, flexible working hours, and demands career development in short time.For that,they willnot hesitate to leave the company only in less than 1 year and change to other jobs. The generation born based on the development of the digital era tends to have a low level of satisfaction if it is related to its commitment to continue working in one company. The way of thinking of this generation seems selfish. This has effected in the banking industry hiring employees many times and often the influx of employees, especially Y generation, in the banking industry. Therefore,further research is needed to see what are the factors and reasons why Y generation willing to and stay in one company as long as he works for a long time. So we need to analysis in what is job satisfaction factors are usually taken into consideration for Y generation to continue working in the banking industry, especially at BCA Bank. This study has three research objectives: (1) to identified the characteristics from Y generation in BCA Bank employee; (2) to analyze the satisfaction job factors from Y generationat BCA Bank; (3) to analyze what job satisfaction factor that has dominant impact fromYgeneration and so Y generation have high satisfaction job while working attheBank.Sothattheauthorcandeterminewhichfactorsthathavedominantimpact to satisfaction job from Y generation at BCA Bank.The method that used is descriptive qualitative, quantitative methods and simulation using multiple linear regression and using SPSS for windows. The main factors that influence are age, gender, last education, salaries of employees

Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami Dance Revitalization in the Tempatan Village

The background of this research is the loss of the art of the Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami dance in the Tempatan village. This study aims to revive the Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami Dance so that it can be widely recognized by the public and can be preserved again. This study uses descriptive methods, qualitative research forms and choreographic approaches. The data in this study are the results of interviews, observation results and documentation results. The data sources in this study were informants who knew about the Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami Dance. Data collection techniques in this study are observation, interviews and documentation. The data collection tool in this study was the researcher as the first instrument, observation guidelines and interview guidelines. The data validation technique used is source triangulation and observation extension. Data analysis techniques in this study are analysis during data collection and analysis after data collection. The results of this study are to describe the process and results of the revitalization of the Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami Dance, namely meeting with speakers, conducting dance training for new dancers and musicians, dissecting the form of dance performances, and re-performing the Radat Ya Allah Ya Tuhan Kami Dance in full using music. accompaniment, make-up and fashion

SERVANT LEADERSHIP AS POLITICAL WILL TO PERFORM A NON-PROFIT ORGANIZATION IN THE CITY OF TANGERANG SELATAN

An organization is a place for several people or groups who carry out activities calling for goals with profit and non-profit plans. Organizational development, both profit and non-profit, requires a leader who can show his political will to run the organization. A leader in a non-profit organization still needs to pay attention to the interests of the members and those served. This study discusses servant leadership as political will in running non-profit organizations in South Tangerang City, Banten, Indonesia. The method used is qualitative, with a case study in a non-profit organization in the South Tangerang area. The study involved four informants with focus group discussions. Each informant stated the questions submitted. This study looks at five categories of servant leadership or servant leadership as the political will to run non-profit organizations, through the categories of servant leadership namely (1) delegation, (2) integrity, (3) motivation, (4) human resource development, (5) Remembering to communicate, that leaders in non-profit organizations in South Tangerang City are politically aware that servant leadership is a form of self-will in running an organization. Leaders in non-profit organizations are passionate about developing teams and meeting members’ needs in a disinterested organization, not for the personal needs of a leader

HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN KELAS DENGAN DISIPLIN SISWA DI SMKN 14 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data dan fakta yang sahih, benar dan dapat dipercaya apakah terdapat hubungan antara pengelolaan kelas dengan disiplin siswa di SMKN 14 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 14 Jakarta selama empat bulan terhitung sejak Maret 2011 sampai dengan Juni 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN 14 Jakarta, sedangkan sampelnya adalah 55 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampel acak sederhana (simple Random Sampling Technique). Persamaan regresi linier sederhana menghasilkan persamaan regresi Ŷ= 64,53 + 0,40X. Uji persyaratan analisis untuk menguji normalitas galat taksiran regresi Y atas X menunjukan bahwa galat taksiran Y atas X berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan oleh perhitungan yang menunjukan bahwa L hitung ( 0,0579) < L tabel (0,11947) dengan menggunakan uji liliefors pada taraf signifikan 0, 05 . Dalam uji hipotesis, uji keberartian dan kelinieran regresi menggunakan tabel Analisis Varians (ANAVA). Dari hasil uji keberartian regresi diperoleh Fhitung > Ftabel ,yaitu 71,52 > 4,02, artinya persamaan regresi tersebut berarti. Dari hasil uji linearitas regresi diperoleh F hitung < F tabel yaitu 1,51 < 1,93 sehingga disimpulkan bahwa persamaan regreasi tersebut linier. Koefisien korelasi yang dihitung dengan menggunkan rumus Product Moment dari Pearson menghasilkan rxy sebesar 0.758 , sedangkan hasil dari uji signifikansi diperoleh thitung sebesar 2,091 dan ttabel sebesar 1.67. Dikarenakan thitung > ttabel, maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengelolaan kelas dengan disiplin siswa di SMKN 14 Jakarta. Perhitungan koefisien determinasi menunjukan 57,44 % variasi variabel Y ditentukan oleh variabel X. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang positif antara pengelolaan kelas dengan Disiplin siswa di SMK N 14 Jakarta. Hal tersebut berarti semakin efektif pengelolaan kelas maka semakin meningkat pula disiplin siswa. Purpose of this research is to find valid and reliability data and facts abaut Correlation Between Classroom Management With Students Discipline at SMKN 14 Jakarta. The period of the research four months, since March until June 2011. The research used survey method by correlation approach. The population of this research were all student of SMK Negeri 14 Jakarta, while the sampling were 55 people. The sampling technique was the simple random sampling technique. The analysis test by finding regression equation, that is Ŷ= 64.53 + 0.40 X. The analysis conditional test proved the validation on variabel Y to variabel X is normal distributed. It is proved by the calculation that used Liliefors test at significant level 0, 05 that indicates L count (0.0579) < L table (0.11947). At the hypotesis test significant and linier regression test are using Analysis of Variance. The result of the significant regression test indicates Fcount (71.52) > Ftabel ( 4.02). It state the formula of regression is significant. The result of the linear regression test indicates Fcount (1.51) < Ftabel (1.93). It state the regression model is linear. The coefficient of Correlation counted by Product Moment formula by Pearson indicates rxy = 0758, while the result of correlation coefficient significant test indicates t count = 2.091 and t table = 1.67. Because the result shows t count > t table the research indicates there is a significant correlation between management of class with students discipline at SMKN 14 Jakarta. The counted of determination coefficient test indicates 57.44% the variance of variable Y is determined by variable X. The conclusion of research shown that a positive correlation between Management Of Class With Students Discipline at SMKN 14 Jakarta

Analisis Struktur Gerak Tari Jepin Langkah Simpang di Kota Pontianak Kalimantan Barat

This research is motivated by the lack of public interest in the arts tradition, one of them is Jepin Langkah Simpang growing in Pontianak, West Kalimantan. The purpose of this study was to examine the form of presentation and the structure of dance. The method used is descriptive analysis with qualitative form, through etnokoreologi approach. The research data is the result of observation, interviews, and documentation from artists as a informant. Form of presentation of musical accompaniment in the form of Malay music, which play a musical instrument should be in harmony with the segmented footwork dancers, dancers must have a high concentration. Poem contains advice, rhymes, and praise for the people who make the device. This folk dance theme is non literary. Women and men use the traditional Malay outfit. Analysis of the structure of dance performed by separating the whole dance in its components, and to find the relationship between the system components with one another in order to form a complete dance. There are three main groups of motion associated with the motion tahto

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB LOCATION BASED SERVICE UNTUK SPBU DAN BENGKEL DI KOTA BANDUNG

SPBU dan Bengkel telah menjadi lokasi penting untuk diketahui keberadaanya dibalik semakin bertambahnya jumlah kendaraan. Permasalahan yang ada adalah ketidak-tahuan lokasi SPBU dan bengkel, terlebih bagi wisatawan luar Bandung yang baru pertama kali berkunjung. Kini telah ada sebuah layanan yang akan mempermudah kita untuk menemukan suatu lokasi, yaitu Location Based Service (LBS) adalah sebuah konsep aplikasi yang terintegrasi dengan lokasi geogafis. Ada fitur ini dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis website yang dapat menampilkan koordinat geografis suatu lokasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah website dengan pemanfaatan layanan Location Based Service(LBS) dari Google Maps API dengan menampilkan koordinat lokasi pada sebuah peta dan tampilan rute yang diharapkan dapat membantu user untuk menampilkan suatu informasi maupun lokasi SPBU dan bengkel di kota Bandung. Kata kunci : Location Based Service, SPBU, Bengkel, Google Maps API, Rut

KEPUASAN KERJA GENERASI X DAN GENERASI Y TERHADAP KOMITMEN KERJA DI BANK MANDIRI PALEMBANG

The great number of Y generation who desires flexible working hours, demands creativity and give them the opportunity to posses the impact to the company is the current phenomena . This is the challenge for the older generation to survive in this era of high-tic globalization.  The objectives of the research are to define the working expectation characteristic and to analyze the characteristic features of the X and Y generation to find out the working satisfaction dominant aspect in the company.  The method used in this research is multiple linear regressions.  The result shows that the numbers of respondent variable from both generations have different individual characters therefore the level of satisfaction for each generation also differs in terms of age, gender, salary, and length of working time.  The X generation is more committed in working compared to Y generation.  The employees’ work satisfaction shows the feeling and attitude towards working.  Therefore the company could observe and fulfill the employees’ expectation in many aspects based on the advantages and disadvantages for both generations.  By understanding this, in a long term the employees’ working satisfaction can be maximized.  Keywords:     X Generation, Y generation, working satisfaction, working commitment, multiple linear regressionsABSTRAKFenomena yang terjadi saat ini adalah banyak dari pekerja yang termasuk dalam generasi Y menginginkan jadwal kerja yang fleksibel, menuntut kreativitas, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memiliki dampak bagi perusahaan itu sendiri. Itulah yang menjadi tantangan bagi generasi yang lebih tua untuk tetap bertahan di era global yang serba canggih saat ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan karakteristik dalam ekspektasi bekerja dari generasi X dan generasi Y di Indonesia dan menganalisis ciri-ciri dari generasi X danY dalam melihat apa yang menjadi hal dominan terhadap kepuasan kerja dari kedua generasi tersebut dalam suatu perusahaan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa variabel jumlah responden dari kedua generasi memiliki karakteristik individu yang berbeda sehingga tingkat kepuasan kerja masing-masing generasi berbeda baik dari segi usia, jenis kelamin, gaji dan lama bekerja. Dilihat dari hasil olah data generasi yang memiliki komitmen kerja lebih tinggi antara generasi X dan Y adalah generasi X. Kepuasan kerja karyawan dapat diartikan sebagai evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya dalam bekerja. Sehingga dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tiap Generasi yang berbeda dapat menjadi ukuran sampai seberapa jauh perusahaan dapat melihat dan memenui harapan karyawan yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam pekerjaan. Dengan mengetahui hal tersebut dapat membantu memaksimalkan kepuasan kerja karyawan dalam jangka panjang.Kata kunci: generasi X , generasi Y, kepuasan kerja, komitmen kerja, regresi linear bergand

Pelatihan Penciptaan Tari Anak Bagi Guru Seni Budaya SD Dan SMP di Kabupaten Kayong Utara

Pelatihan penciptaan tari anak bagi guru seni budaya SD dan SMP di Kabupaten Kayong Utara menjadi hal yang penting mengingat kurangnya pelatihan penciptaan tari anak khususnya&nbsp; dalam pembelajaran seni budaya. Tari anak menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh para guru seni budaya, karena mengingat sifat dan kemampuan anak dalam bergerak akan memiliki perbedaan dikarenakan perkembangan kemampuan motorik kasar dan halusnya. Metode pelaksanaan PKM memiliki tahapan-tahapan yaitu persiapan dengan berkoordinasi dengan mitra, tahap pelaksanaan menyampaikan materi tari anak, tahap mempraktikan tari anak, dan tahap pendemonstrasian peserta akan hasil ciptaan tarinya.&nbsp; . Hasil yang diperoleh dalam PKM ini yaitu peserta memiliki kemampuan dalam menciptakan tari anak. Meningkatkan wawasan peserta didik mengenai elemen-elemen komposisi taru, tahap eksplorasi,improvisasi, evaluasi gerak hingga menjadikan 1 karya tari yang utuh guna dijadikan referensi menari kedepannya. Pelatihan penciptaan tari anak bagi guru SD dan SMP di Kayong Utara sebagai program Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tanjungpura membuahkan hasil kerjasama antar pelaksana dan mitra