14 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Medan Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Tahun Ajaran 2022/2023

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS Ekonomi dengan menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) pada kelas VIII SMP Gajah Mada Medan tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII A yang berjumlah 28 siswa dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, dokumentasi, dan lembar observasi aktivitas belajar siswa untuk melihat aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli s/d 23 Agustus 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan meningkat setelah diberikan tindakan penerapan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Jumlah rata rata hasil belajar siswa pada siklus I (70,35%) dan pada siklus II meningkat (78,93%). Jumlah yang memenuhi standar ketuntasan minimal belajar pada siklus I hanya 17 siswa (60,71%) dan pada siklus II yang tuntas mencapai 24 siswa (85,72%). Peningkatan hasil belajar siswa sebesar 25,1%

    Analisis kelengkapan peresepan di Apotek KPRI RSUD Dr.Soetomo bulan Desember 2010

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai kelengkapan peresepan di Apotek KPRI RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama bulan Desember Tahun 2010. Penelitian ini dilakukan terhadap resep yang dilayani di Apotek KPRI RSUD Dr. Soetomo yang memenuhi kriteria inklusi. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner tertutup (check list) yang berisi variabel yang diukur, yaitu identitas dokter penulis resep (nama dokter; alamat dan nomer telepon; Nomer Surat Izin Praktek), identitas pasien (nama; alamat; umur; berat badan; jenis kelamin), tanggal penulisan resep, superscription, inscription (nama obat; kekuatan bahan aktif), subscription (permintaan peracikan; bentuk sediaan; jumlah obat yang diberikan), signature (jumlah dan frekuensi pemakaian; waktu pemakaian; rute, tempat dan atau cara pemberian) dan paraf dokter penulis resep. Data diolah dengan bantuan Microsoft Excell 2007. Olahan data akan ditabulasikan dalam tabel, gambar dan dibahas dalam angka dan prosentase. Resep yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 1452 lembar resep dan 2802 jumlah R/ didapatkan hasil Nomer Surat Izin Prakter 4.96%, alamat pasien 65.08%, umur pasien 85.88%, superscription 94.36%, kekuatan bahan aktif 42.51%, permintaan peracikan 8.82%, bentuk sediaan 39.83%, waktu pemakaian 24.59%, dan rute, tempat dan atau cara pemberian 15.88%, berat badan pasien 2.41%, jenis kelamin pasien 86.50%, tanggal penulisan resep 85.88%. Dapat disimpulkan bahwa kelengkapan peresepan di Apotek KPRI RSUD Dr. Soetomo Surabaya ada yang lengkap dan ada yang kurang lengkap, sehingga perlu perbaikan untuk menghindari terjadinya medication errors pada fase prescribing

    Analisis komunikasi interpersonal dan faktor-faktor dominan dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Surabaya

    No full text
    Komunikasi interpersonal adalah jenis komunikasi paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang. Melalui penelitian ini dapat dilihat efektivitas komunikasi interpersonal dengan orang tua dan sahabat serta kondisi faktor-faktor dominan prestasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Surabaya. Hasil penelitian menyatakan bahwa komunikasi interpersonal yang terjalin antara responden dengan orang tua maupun sahabat dan faktor dominan prestasi merupakan salah satu pendukung dan turut memotivasi mahasiswa Surabaya dalam upaya meningkatkan prestasi belajar

    Pengaruh Manajemen Talenta Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu).

    Get PDF
    Pada dasarnya, setiap perusahaan ingin menguasai persaingan bisnis dan juga pasar. Dalam mewujudkan hal tersebut terdapat tiga aset yang harus dimiliki oleh sebuah perusahan yaitu modal finansial, produk dan tenaga kerja, namun diantara ketiganya aset terpenting merupakan tenaga kerja yang mereka miliki. Perusahaan harus mampu mendapatkan dan mempertahankan karyawan yang terbaik. Sehingga perusahaan mampu menempatkan orang-orang terbaik diposisi yang sesuai dengan potensinya. Untuk mendapatkan orang-orang terbaik inilah dimana perusahaan memerlukan manajemen talenta di dalam perusahaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja karyawan pada PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu. Penelitian ini pun berdasarkan oleh teori yang telah ada yaitu teori mengenai pengaruh manajemen talenta terhadap kinerja karyawan. Data sampel yang didapatkan sebanyak 42 karyawan, sampel tersebut diambil dengan metode sampling jenuh. Data diperoleh langsung dari responden menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, uji F dan R² yang diolah menggunakan SPSS versi 22. Hasil pengujian secara statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dari manajemen talenta terhadap kinerja karyawan yang dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi 1 = 14,011 − 0,552 . Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (α) dan nilai t hitung 7,201 > t tabel 1,692 menunjukan hasil yang positif untuk kedua variabel. Nilai koefisien (R Square) menunjukan angka 0,611 yang berarti variabel Kinerja dipengaruhi oleh variabel Manajemen Talenta sebesar 61,1% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Saran-saran untuk PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu diharapkan untuk memberikan pelatihan strategi dalam meminimalkan hambatan, memberikan faktor pendukung yang terpenuhi serta memberikan arahan yang jelas dalam memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan dan memberikan perbaikan, pengawasan dan bantuan lebih lebih terhadap karyawan, sehingga menghindari kesalahan sehingga tidak mengganggu siklus pekerjaan
    corecore