461 research outputs found
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA PADA KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MAKASSAR SULAWESI SELATAN
This study aims to find out the picture of Leadership Style, Competence, Motivation, and Organizational Culture, to the Performance of State Civil Apparatus at the Makassar Search and Rescue Office of South Sulawesi This type of research is quantitative and located at the Makassar Search and Rescue Office of South Sulawesi. The population of this study, the entire ASN of 108 people. A sample of 52 people were drawn with simple random sampling techniques, data collected using surveys, questionnaire questionnaires, documentation.Data from the results of the study was analyzed with descriptive statistical analysis techniques and infrensial statistical analysis used is multiple linear regression. The results of this study showed that, (1) Leadership style has a significant positive effect on performance with P value = 0.0280.05 with a coefficient value of 0.268 shows the more effective the leadership style is felt then the performance of employees in the Makassar Search and Rescue Office will increase. (2) Competency has a significant positive effect on performance with P value = 0.011 0.05 with a coefficient value of 0.390 indicates that the better or more appropriate competencies that employees have with their work, thus encouraging the improvement of employee performance (3) Motivation has a significant positive influence on performance with P value=0.004 0.0.05 with a coefficient value of 0.413, indicating that the better the employee's work motivation, the better the performance (4) The organizational culture has a significant positive influence on performance with P= 0.0040.05 and a coefficient value of 0.458 which indicates that the better the organizational culture is felt then the employee performance will also increase. (5) Motivation has a dominant attitude towards ASN performance, because motivation variables are measured by four indicators, namely, basic needs, responsibilities, work environment, spiritual motivation. Keywords: Leadership Style, Competence, Motivation, Organizational Culture, and Performance.
MODEL PEMANTAUAN PERSEDIAAN LOGISTIK KEBENCANAAN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR TAHUNAN DI KABUPATEN ACEH TAMIANG
ABSTRAK Ketersediaan logistik kebencanaan yang optimal dengan persediaan logistik sesuaistandar minimum untuk kebutuhan pada masa tanggap darurat sangat menentukandalam keberhasilan rangkaian manajemen logistik bencana. Persediaan logistikkebencanaan dengan kebutuhan standar minimum yang dilakukan olehPemerintah Kabupaten Aceh Tamiang belum optimal dan efektif, sehinggadiperlukan suatu model pemantauan persediaan logitik kebencanaan. Denganbatasan masalah penelitian bahwa persediaan logistik kemanusiaan sesuai standarminimum untuk kebutuhan pada fase awal tanggap darurat dalam menghadapibencana banjir tahunan di Kabupaten Aceh Tamiang belum terpenuhi secaraoptimal, maka penelitian ini bertujuan menghasilkan upaya yang optimal danefektif untuk memenuhi ketersediaan logistik kebencanaan dengan kebutuhanminimum, metode yang tepat dalam melakukan persediaan logistik kebencanaan,dan suatu model pemantauan persediaan logistik kebencanaan. Semua hal tersebutdifokuskan dalam menghadapi bencana banjir tahunan di Kabupaten AcehTamiang. Untuk memperoleh hasil yang maksimal penelitian ini menggunakanmetode pendekatan sistem (system approach) yang terdiri dari unsur input, unsurproses, dan unsur ouput yang didukung oleh data primer dan data sekunder yangdiperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil Penelitian inimenunjukkan bahwa, (1) Dengan mengevaluasi data curah hujan di KabupatenAceh Tamiang waktu yang tepat dalam melakukan persediaan logistik adalahpada bulan Juni. (2) Perhitungan metode economic order quantity (EOQ) denganstandar umum logistik beras yang ekonomis setiap pemesanan adalah sebesar 282kilogram dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam setahun dan total biayapersediaan yang ekonomis setiap kali pemesanan Rp 208.075. Sedangkan denganstandar khusus logistik beras yang ekonomis setiap kali pemesanan adalah sebesar416 kilogram dengan frekuensi pemesanan 12 kali dalam setahun dan total biayapersediaan yang ekonomis setiap kali pemesanan Rp 208.158. (3) modelpemantauan persediaan logistik kebencanaan dilakukan dengan mengevaluasibeberapa komponen pada aspek kapasitas pemerintah daerah serta diharapkandilakukan secara rutin dan berkala.Kata Kunci: Persediaan, Model Pemantauan, Logistik Bencana, Aceh Tamiang ABSTRACT The availability of optimal logistics with logistics supplies according to minimumstandards for emergency response needs is critical in the success of the disasterlogistics management series. Disaster logistic inventory with minimum standardneeds undertaken by the Aceh Tamiang Regency Government have not beenoptimal and effective, so that a disaster logistic inventory monitoring model isneeded. With the limitation of the research problem that humanitarian logisticssupplies according to minimum standards for the needs of the initial phase ofemergency response in the event of the annual flood disaster in Aceh TamiangDistrict have not been met optimally, this study aims to produce a optimal andeffective effort meet the availability of disaster logistics with minimumrequirements, appropriate methods of undertaking disaster logistics supplies, anda model of disaster logistics inventory monitoring. All of these are focused ondealing with the annual flood disaster in Aceh Tamiang District. To obtainmaximum result of this research using approach system method which consist ofinput element, process element, and element of ouput supported by primary dataand secondary data obtained by in-depth interview and observation. The results ofthis study indicate that, (1) By evaluating the rainfall data in Aceh TamiangDistrict the appropriate time in logistic supply is in June. (2) The calculation ofeconomic order quantity (EOQ) method with general economic logistic ricestandard for each order is 282 kilogram with frequency of ordering 12 times ayear and total cost of economical inventory every time Rp 208.075. Meanwhile,with economical rice logistic special standard every time the order is 416kilogram with the frequency of ordering 12 times a year and the total cost ofeconomical inventory every time Rp 208.158. (3) the logistics model of disasterlogistic monitoring is done by evaluating several components on the capacityaspect of local government and is expected to be done routinely and periodically.Keywords: Inventory, Monitoring Model, Disaster Logistics, Aceh Tamian
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi di Universitas Negeri Makassar, dilihat dari aspek komunikasi, sumber daya, dan sikap pelaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan studi dokumentawi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi di UNM dilihat dari aspek komunikasi belum berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tingkat pemahaman informasi dari pimpinan atas sampai kepada pelaksana yang memuat kejelasan isi, tujuan, arah, kelompok sasaran, dan pembagian tugas yang spesifik dari implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi. Dilihat dari aspek sumber daya (manusia dan finansial) kurang berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kuantitas sumber daya manusia pengelola profesional masih kurang, kualitas sumber daya manusia pengelola kurang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan sistem aplikasi, dan dukungan dana yang ada terbatas hanya pada standar minimal layanan. Dilihat dari aspek sikap pelaksana menunjukkan resistensi dalam hal kurang optimalnya kinerja layanan dan jaringan sebagai akibat ketidakterjangkauan akses ke seluruh unit-unit yang ada dalam lingkungan UNM. Kata Kata: Implementasi kebijakan, SIM berbasis Teknologi Informas
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI UNTUK MENUNJANG PARIWISATA WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN BERAU
Pesisir Selatan Kabupaten Berau merupakan bagian dari kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Wilayah ini terdiri dari lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Tabalar, Lempake, Talisayan, Batu Putih dan Kecamatan BidukBiduk. Potensi pariwisata daerah ini sudah tidak di ragukan lagi keindahan alam nya. yang juga merupakan salah satu aset yang sangat diunggulkan dalam membantu roda perekonomian di wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau khususnya dalam bidang pariwisata. Untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata kawasan wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau, Pemerintah Daerah perlu merencanakan strategi pengembangan transportasi yang lebih baik. Kondisi akses yang cukup jauh dan jaringan jalan yang sebagian besar mengalami kerusakan mengakibatkan waktu tempuh serta tingkat pelayanan jalan rendah. Hal ini menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan terutama dalam hal pemborosan biaya, waktu, bahan bakar, serta rendahnya kinerja ruas jalan itu sendiri. Permasalahan transportasi tersebut yang menyebabkan perkembangan pariwisata di daerah ini kurang mengalami kemajuan tidak seperti daerah-daerah lainnya. Dari hasil penelitian dapat diketahui posisi untuk analisa SWOT pengembangan dan rencana strategi transportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau berada pada Kuadran I dengan sumbu (X,Y) = 0767 ; 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan jaringan trasportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau mempunyai kekuatan dan peluang dengan strategi S-O (Strengh – Opportunity)
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TRANSPORTASI UNTUK MENUNJANG PARIWISATA WILAYAH PESISIR SELATAN KABUPATEN BERAU
Pesisir Selatan Kabupaten Berau merupakan bagian dari kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Wilayah ini terdiri dari lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Tabalar, Lempake, Talisayan, Batu Putih dan Kecamatan BidukBiduk. Potensi pariwisata daerah ini sudah tidak di ragukan lagi keindahan alam nya. yang juga merupakan salah satu aset yang sangat diunggulkan dalam membantu roda perekonomian di wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau khususnya dalam bidang pariwisata. Untuk mempercepat pertumbuhan pariwisata kawasan wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Berau, Pemerintah Daerah perlu merencanakan strategi pengembangan transportasi yang lebih baik. Kondisi akses yang cukup jauh dan jaringan jalan yang sebagian besar mengalami kerusakan mengakibatkan waktu tempuh serta tingkat pelayanan jalan rendah. Hal ini menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan terutama dalam hal pemborosan biaya, waktu, bahan bakar, serta rendahnya kinerja ruas jalan itu sendiri. Permasalahan transportasi tersebut yang menyebabkan perkembangan pariwisata di daerah ini kurang mengalami kemajuan tidak seperti daerah-daerah lainnya. Dari hasil penelitian dapat diketahui posisi untuk analisa SWOT pengembangan dan rencana strategi transportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau berada pada Kuadran I dengan sumbu (X,Y) = 0767 ; 0,764. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan jaringan trasportasi wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau mempunyai kekuatan dan peluang dengan strategi S-O (Strengh – Opportunity)
Creating Space Invaders, a 2D Based Game by Using HTML5 and Javascript
Games are one of the entertainment media that people choose to relieve boredom or just to fill their free time. Apart from being an entertainment medium, games can also be a learning medium to improve a person's brain development. Action games provide a good opportunity to train children's agility in thinking. Action games are games with the main feature of rapid shooting facilities with lots of action where players must have fast reaction skills to avoid enemy fire or avoid obstacles. Most of the action games "Space Invaders" are still or even the graphics and specifications are still low and there are almost no good graphics. This is because there are no applications for making games yet, but as time goes by, there are now applications that can make games easily, but these applications are still rarely used
The Impact On The Implementation Of Presidential Regulation Number 20 Of 2018 Concerning The Use Of Immigrant Worker
In regulating the constitutional order, it should have a clear legal basis based on the viewpoint of a democratic political system. With the issuance of Presidential Regulation Number 20 of 2018 concerning the Use of Immigrant Worker, it is hoped that it can become a government effort in overcoming problems in the availability of jobs for domestic workers, this is due to the use of immigrant workers which has an impact on domestic worker in Indonesia and deviant articles and not in accordance with what is contained in this rule. Therefore, the issuance of this Presidential Regulation discusses licensing and regulations that must be obeyed and implemented by both employers and workers themselves. It is the same as entering the new normal era which is caused by the existence of the Covid-19 and become pandemic; so that permits for the entry and exit of immigrant workers into Indonesia must be clearer and stronger, in order to minimize the movement and spread of the virus. This study used qualitative research with a normative juridical case approach, this study also was conducted to analyze how the Presidential Regulation Number 20 of 2018 gave impacts especially to the domestic worker caused by stipulated this regulation; not only that, this study also discussed the mechanism of monitoring and evaluating this presidential regulation. The results of this research showed that there was some impacts caused by the existence of the Presidential Regulation Number 20 of 2018 both from the use and licensing of immigrant workers as well as from the articles contained in this regulation
Meningkatkan Kemahiran Membaca Huruf Hijaiyah Menggunakan Media Kartu Tukar Huruf pada Pembelajaran Alquran Hadits Kelas III MIN 21 Kecamatan Paminggir
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemahiran membaca huruf hijaiyah siswa pada kelas III MIN 21 dengan menggunakan media kartu tukar huruf. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua kali siklus yang didahului pra siklus untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diterapkannya media kartu huruf. Sampel yang digunakan adalah cluster random class. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas III MIN 21 dengan jumlah 12 orang. Intrumen penilainan yang digunakan adalah berbentuk non-tes dan lembar observasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil: pra siklus menyebutkan huruf dengan jumlah siswa seluruhnya mendapatkan nilai rata-rata 50 dan cara membaca dengan mensukunkan huruf mendapat nilai rata-rata 45 dengan hasil demikian maka pra siklus dinyatakan tidak ada satupun siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan dari 70 KKM yang ditentukan. Setelah diberikan media kartu nilai siswa menjadi meningkat. Pada siklus pertama I hasilnya menunjukkan ada 6 orang siswa yang tuntas memenuhi KKM yang ditentukan dengan rata-rata nilai dari semua siswa adalah 66,7. Hasil dari siklus kedua II menunjukkan hasil yang memuaskan dengan ketuntasan siswa mencapai 12 orang dengan nilai rata-rata 85. Berdasarkan analisis data tersebut maka disimupulkan penggunaan media kartu tukar huruf dapat meningkatkan kemahiran siswa dalam membaca huruf hijaiyah
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi Informasi Di Universitas Negeri Makassar
Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi di Universitas Negeri Makassar, dilihat dari aspek komunikasi, sumber daya, dan sikap pelaksana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan studi dokumentawi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi di UNM dilihat dari aspek komunikasi belum berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya tingkat pemahaman informasi dari pimpinan atas sampai kepada pelaksana yang memuat kejelasan isi, tujuan, arah, kelompok sasaran, dan pembagian tugas yang spesifik dari implementasi sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi. Dilihat dari aspek sumber daya (manusia dan finansial) kurang berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari kuantitas sumber daya manusia pengelola profesional masih kurang, kualitas sumber daya manusia pengelola kurang inovatif dan kreatif dalam mengembangkan sistem aplikasi, dan dukungan dana yang ada terbatas hanya pada standar minimal layanan. Dilihat dari aspek sikap pelaksana menunjukkan resistensi dalam hal kurang optimalnya kinerja layanan dan jaringan sebagai akibat ketidakterjangkauan akses ke seluruh unit-unit yang ada dalam lingkungan UNM. Kata Kata: Implementasi kebijakan, SIM berbasis Teknologi Informas
ANALISA DAN IMPLEMENTASI DETEKSI OBJEK PORNO BERDASARKAN DATA STATISTIK CITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CASCADE OF BOOSTED CLASSIFIER USING HAAR-LIKE FEATURES (Analysis and Implementation of Detection Pornographic Object Based on Image Statistics Data by
ABSTRAKSI: Citra atau gambar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia pada zaman sekarang. Peran citra dalam bidang Informasi Teknologi (IT) sangatlah banyak, antara lain dalam pembangunan webpages, citra sudah menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan. Disisi lain, citra juga mempunyai kontribusi besar dalam penyebaran konten-konten yang seharusnya tidak boleh dipublikasikan seperti pornografi. Masalah penyebaran konten pornografi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan apalagi didukung oleh teknologi internet yang sudah semakin mudah didapatkan. Mengingat keseriusan dan besarnya masalah tersebut, teknologi yang membantu untuk mendeteksi konten pornografi secara online dan otomatis sangatlah penting.Untuk itu dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat mendeteksi adanya konten porno pada sebuah citra secara cepat dan akurat untuk menutup kekurangan web filter pada proxy server yang sudah ada. Metode yang digunakan adalah Cascade of Boosted Classifier using Haar-like Features yang mempunyai kemudahan dalam perhitungan sehingga dapat menyeleksi citra secara cepat.Dalam Tugas Akhir ini penulis membuat sebuah modul untuk PAW proxy server dalam mendeteksi objek porno yang dapat melakukan deteksi secara cepat dan akurat.Kata Kunci : Citra, boosting, haar-like features, PAW proxy server, pornografi.ABSTRACT: Image or picture is a part that cannot be separated in human life today. Role of imagery in the field of Information Technology (IT) very much, among others in the construction of webpage, images have become part of that should not be forgotten. On the other hand, the image also has a major contribution in the dissemination of content that should not be publicized as pornography. Pornography content distribution problem nowadays is very worrying especially supported by Internet technology that\u27s getting easier to find. Given the seriousness and magnitude of these problems, the technology that helps to detect online content pornography and automatically is critical.That requires a technology that can detect the content pornography in an image quickly and accurately to cover shortages in the proxy filter web server that already exists. The method used is Cascade of boosted Classifier using Haar-like Features that have the ease of calculation so that it can select images quickly.In this Final Work authors make a module for the PAW Proxy server in detecting porn object that can perform rapid detection and accurate.Keyword: Image, boosting, haar-like features, PAW proxy server, pornography
- …