KURVA S JURNAL MAHASISWA
Not a member yet
    2274 research outputs found

    PERENCANAAN KAWASAN CAGAR BUDAYA MASJID SHIRATHAL MUSTAQIEM DI SAMARINDA DENGAN PENEKANAN ARSITEKTUR LANSEKAP

    No full text
    Masjid Shirathal Mustaqiem yang berlokasi di Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang, cukup dikenal sebagai masjid tertua yang terletak di kawasan tepi Sungai Mahakam. Karena Masjid Shirathal Mustaqiem ini adalah peninggalan sejarah dan termasuk Masjid tertua yang ada di Samarinda dengan konstruksi masjid yang sangat unik dan masih berdiri kokoh dari tahun 1891. Tujuan dari perancangan ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran terhadap kondisi eksisting masjid, memberikan fasilitas sarana dan prasarana penunjang untuk pengunjung yang ingin berwisata untuk studi, wisata religi dan beribadah di Masjid tertua di Samarinda. Tahapan penelitian melalui observasi langsung ke Masjid Shirathal Mustaqiem untuk mendapatkan informasi mengenai fasilitas dan sarana yang tersedia di lokasi eksisting. Dengan penerapan konsep arsitektur lansekap berupa Softscapes dan Hardscapes. Dari hasil pembahasan analisa besaran ruang dengan luas Koefisien Dasar Bangunan 4355 m2 , luas Koefisien Dasar Hijau 5231,25 m2 dari 10 massa yang sudah termasuk bangunan Masjid Shirathal Mustaqiem. Dengan menerapkan konsep Arsitektur Lansekap di Masjid Shirathal Mustaqiem menggunakan material Softscapes seperti jenis tanaman apa saja yang digunakan pada perencanaan dan Hardscapes yang akan diterapkan pada motif pattern islami untuk keramik di sekitar taman masjid. Dan menjadikan Masjid sebagai “Vocal Point” di Kawasan tersebut, karena banyak para pengunjung yang pergi kesana hanya bisa memotret Masjid tersebut dari satu sisi

    ANALISIS JARAK TEMPUH DAN BIAYA OPERASIONAL BUS KOTA SAMARINDA-BONTANG

    Get PDF
    Terminal lempake merupakan terminal tipe B berada di Kota Samarinda yang menampungbus-bus besar yang melayani rute Samarinda - Bontang maupun bus-bus sedang yang melayani ruteSamarinda kebeberapa kecamatan di kutai timur bagian hulu, seperti Sangatta, Bengalon,Sangkulirang, dan Wahau Menurut data Bappeda dan rencana induk Kota Samarinda TerminalLempakeMeningkatnya kepemilikan kendaraan roda empat berimbas pada kurangnya minatmasyarakat dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan bus sebagai angkutan massal, hal initerlihat dari jumlah penurunan penumpang yang berangkat di Terminal Lempake menggunakan busAntar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dari Samarinda ke Bontang begitu pula sebaliknyaPenilaian standar kinerja penilaian bus yang melayani rute dari Terminal LempakeSamarinda ke Terminal Bontang berdasarkan Departemen Perhubungan Darat (1996) serta hasilsurvai dan analisis, didapat

    PERENCANAAN AGROWISATA BUAH DI KOTA SAMARINDA DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR ANALOGI

    Get PDF
    Kota Samarinda mempunyai potensi besar di bidang pertanian dan perkebunan, hal ini menjadi daya tarik minat wisatawan. Untuk itulah perlunya perencanaan agrowisata sebagai ikon pariwisata dan mengenalkan budidaya buah khas Kalimantan. Maka tujuan penelitian adalah membuat agrowisata buah dengan menerapkan arsitektur analogi, dimana persamaan antara bangunan dengan dianalogikan. Pada hasil pembahasan menunjukkan besaran ruang sebesar 20.005,79 m2, dengan perbandingan KDB dan KDH yaitu 32% dan 68%. Dengan hubungan ruang yang terbagi menjadi 2 kategori yaitu Indoor dan Outdoor. Untuk analisa site terpilih berada di Jalan Samarinda - Bontang, pada analisa struktur yaitu menggunakan pondasi batu kali pondasi foodplat, struktur Kolom beton, pasangan dinding bata, struktur atap spaceframe dan penutup atap ACP, Spandek, dan memberan. Untuk analisa utilitas dengan air bersih menggunakan PDAM dan pengairan tanaman buah menggunakan air Waduk yang ditampung dalam Groundtank. Pada konsep perencanaan agrowisata untuk gubahan massa bangunan menggunakan transformasi bentuk yang dianalogikan dari bentuk buah-buaha

    PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN CABLE STAYED DENGAN TWO VERTICAL PLANES SYSTEM TIPE FAN (STUDI KASUS JEMBATAN KEMBAR MAHAKAM IV)

    Get PDF
    Bridge is a construction aim to connect two piece of paths that caused of obstacles such asvalley, river, sea, lake, irrigation channel, train track, etc. Mahakam IV Twin Bridge in SamarindaCity is an Arch Bridge or cur ve steel who placed right beside Mahakam I bridge with the main spanabout 220 M and two side spans about 90 M each.Cable Stayed Bridge is composed of pylon element, girder, and conducted from cables thatconnect to pylon and girder it selves. This cable distributes it force from girder or bridge floor thatcaused of traffic load and dead load to pylon bridge.Curve Steel Bridge holds such strong load it selves, even more it lives load too as a nationalroad with a quite long span. It makes a quite strong load for over bridge structure. Depends on thiscase, this thesis will held about re-planning Mahakam IV Twin Bridge in Samarinda City withdifferent system, which is over bridge structure will able to pass just using pylon and cable, that isCable Stayed Bridge with Two Vertical Planes System Type Fan.From the planning result, the result of the top structure planning for girder using theGirder Prestress Box, Cable using VSL SSI 2000 Stayed cable System, Pylon Structure 5 mx 5 mwith 100 D-32 and lower structure for pylon foundation using 36 steel piles 100 cm with a depth of60

    ANALISA PENGUKURAN TOPOGRAFI TOTAL STATION DTM-322 DAN PESAWAT NIR AWAK DJI PHANTOM 3 PRO PADA PEMBUATAN KONTUR PERUMAHAN PINANG HILL’S DI KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    Topografi dapat diartikan sebagai bentuk/penampakan permukaan bumi termasuk semuabangunan yang dibangun oleh manusia di permukaan bumi. Pekerjaan engineering sangatmembutuhkan peta topografi sebagai dasar penentuan lokasi terbaik. Total Station dapatmengukur sudut menggunakan metode pemindaian elektro-optik melalui piringan kaca atausilinder yang memiliki penunjuk skala yang sangat presisi. dengan fitur terbaru dapat mengukursudut dengan nilai akurasi hingga 0,5 detik busur. Sedangkan tipe Total Station biasa hanya bisamengukur sudut dengan nilai akurasi 5 sampai 10 arc-seconds. Fotogrametri didefinisikansebagai ilmu yang menganalisis informasi dari objek fisik dan sekitarnya melalui fotografi udara.Informasi dari objek fisik dan sekitarnya diperoleh melalui serangkaian proses pengolahan,pengukuran, dan interpretasi pada foto udara. Foto udara adalah gambar fotografi yang diperolehdari hasil liputan menggunakan kamera yang dipasang di pesawat terbang, balon, di udara.Pemotretan dilakukan mengikuti garis jalur terbang yang telah ditentukan pada peta kerja. Jalurpenerbangan biasanya dirancang dengan orientasi medan di utara, selatan atau barat timur yangsejajar satu sama lain. Dari koordinat yang diperoleh dengan menggunakan alat ukur TotalStation terdapat 791 titik kontur sedangkan koordinat yang diperoleh dengan menggunakan alatukur DJI Phantom 3 pro sebanyak 9515 titik kontur (dengan mengatur interval tiap titik per 2meter). Perbedaan hasil citra kontur yang terbentuk dari koordinat masing-masing alat ukurmembuktikan bahwa alat ukur DJI Phantom 3 Pro tidak dapat mengambil data secara langsungke tanah/atau permukaan yang ada karena terhalang oleh jumlah pohon yang menutupinyadibandingkan ke alat ukur Total Station DTM-322. yang mengambil data langsung dari tanahatau eksisting. Perbedaan elevasi yang sangat besar pada setiap sampel Long dan Cross Sectionyang telah dipelajari memperjelas bahwa hasil elevasi dari alat ukur DJI Phantom 3 Pro tidakdapat direkomendasikan sebagai penentuan contouring dan elevasi dibandingkan dengan alatukur Total Station DTM-322. Berdasarkan informasi diatas, dapat dipastikan bahwa alat ukurDJI Phantom 3 Pro tidak dapat direkomendasikan sebagai pengganti alat ukur DTM-322 TotalStation dalam formasi kontur dan elevasi

    ANALISA SISTEM SALURAN DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI BANJIR PADA JALAN GAJAH MADA KECAMATAN BARONG TONGKOK KABUPATEN KUTAI BARAT

    Get PDF
    Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang terletak di Sendawar. Iklim Kabupaten Kutai barat termasuk dalam kategori iklim tropika humida, dengan rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April dan terendah pada bulan Agustus serta tidak menunjukkan adanya bulan kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurang-kurangnya tujuh hari hujan. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak hujan, atau sebaliknya. Oleh karena itu dalam kajian ini yang akan dibahas kondisi dari drainase yang terdapat di Jalan Gajah Mada Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Kawasan pada jalan tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang menyebabkan penumpukan sampah di drainase dan juga beberapa kondisi drainase yang sudah rusa

    ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL JALAN GERILYA – JALAN PERJUANGAN KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    Dalam hal ini apabila unsur simpang tidak dapat dipenuhi maka akan terjadi kemacetan, yaitu keadaan atau keadaan tersendat yang ditandai dengan menurunnya kecepatan perjalanan dari kecepatan yang semestinya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melebihi kapasitas. dari jalan. maksudnya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas adalah dengan meningkatkan kapasitas jalan serta meningkatkan pengaturan dan pengendalian lalu lintas. Dari segi perhitungan, metode yang digunakan adalah metode MKJI (1997) yang menyatakan bahwa jumlah kecelakaan pada simpang tak bersinyal diperkirakan sebesar 0,60 kecelakaan/juta kendaraan, hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian pengemudi terhadap rambu Yield dan rambu Berhenti (Sukarno, et al. al, 2003), sehingga mengakibatkan perilaku pengemudi yang melintasi persimpangan memiliki perilaku tidak menunggu celah dan memaksa untuk menempatkan kendaraan pada ruas jalan yang akan dimasukiny

    ANALISA PENGENDALIAN MUTU HASIL UJI BETON UNTUK KEPALA JEMBATAN (ABUTMENT) PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN RUAS JALAN TALISAYAN DI KABUPATEN BERAU

    Get PDF
    Indonesia dengan lebih dari 200 juta jiwa penduduk merupakan pasar yang potensialuntuk melakukan investasi. Jumlah penduduk yang demikian besar ini tersebar dalam wilayahyang sangat luas pula dengan kekayaan alam yang sangat melimpah sedemikian hingga mampumenciptakan peluang bagi dunia bisnis untuk melakukan investasi dalam segala bidang.Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhanekonomi dan pembangunan di Indonesia. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangatdiperlukan seperti halnya infrastruktur jalan dan jembatan.Guna terwujudnya pengendalian pelaksanaan dan kualitas Pekerjaan Jalan dan Jembatandi Indonesia sesuai dengan yang diharapkan dan yang ingin dicapai.Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor: 603/PRT/M/2005 tentang PedomanUmum Sistem Pengendalian Manajemen Penyelenggaraan Pembangunan Prasarana danSarana Bidang Pekerjaan Umum, guna meningkatkan tertib penyelenggaraan pembangunan danmewujudkan prasarana dan sarana bidang jalan dan jembatan yang effisien, efektif dan produktifdalam pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan dan sesuai dengan kebijakan sistemmanajemen mutu konstruksi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:34/PRT/M/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen JasaPelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum,pengendalian mutu/kualitas terhadap proses dan hasil pelaksanaan kegiatan Pembangunan Jalandan Jembatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan secara konsisten danterus menerus berupaya meningkatkan kualitas konstruksi jalan dan jembatan yang handal.Permasalahannya adalah sejauh mana kesesuaiannya terhadap norma, standar, pedoman,tatacara dan spesifikasi teknik yang merupakan alat strategis pemerintah untuk menjamin mutuinfrastruktur jalan dan jembatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat menjamin ukuran hasilpekerjaan sesuai mutu yang disyaratkan dan diharapkan.Jembatan merupakan suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melaluisuatu rintangan yang berada lebih rendah, dimana rintangan ini biasanya jalan berupa lain yaitujalan air atau jalan lalu lintas biasa. Jembatan memiliki arti penting bagi setiap orang, dengantingkat kepentingan yang berbeda-beda tiap orangnya (Supriyadi, 2000). Menurut Dr. Ir.Bambang Supriyadi, jembatan bukan hanya kontruksi yang berfungsi menghubungkan suatutempat ke tempat lain akibat terhalangnya suatu rintangan, namun jembatan merupakan suatusistem transportasi, jika jembatan runtuh maka sistem akan lumpuh. Maka untuk pengendalianmutu dari kegiatan pelaksanaan pembangunan jembatan ruas jalan Lingkar P. Nunukan yangmerupakan salah satu paket kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur untukmencapai kesesuaian penggunaan perlu adanya pengelolan mutu dengan benar dan tepat yangbertujuan mencapai peryaratan mutu proyek sesuai dengan standar yang disyaratkan.Pada kegiatan pembangunan Jembatan Ruas Jalan Talisayan di Kabupaten Berau salahsatu bahan yang dipakai dalam pelaksanaan pembangunan kepala Jembatan (abutment) yaitubeton sebagai campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halus,agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan campuran tambahan membentuk massa padat(SK.SNI T-15-1990-03:1).Kontrol yang baik dapat dicapai dengan menggunakan bahan-bahan yang memenuhisyarat, penakaran dan pencampuran bahan yang benar, sesuai dengan kualitas yang diinginkan,serta pelaksanaan yang baik dalam pengangkutan, penuangan, perawatan dan pengujian.Meskipun sifat alamiah beton yang komplek menghalangi kesempurnaan homogenitas betonadanya variasi kekuatan yang cukup besar lebih menandakan kurang adanya kontrol yang baikpada pembuatan beton.. Benda uji lebih mengindikasikan potensi kekuatan dari pada kekuatanbeton yang sebenarnya supaya diperoleh hasil yang lebih tepat, kesimpulan kekuatan betonharus didapat dari suatu pola pengujian dimana karakteristik beton dapat diperkirakan dengancukup tepat. Pengujian yang tidak cukup akan menghasilkan kesimpulan yang tidakmeyakinkan.Prosedur statistik pengendalian mutu (Control Quality) beton berdasarkan 03-2847-2002yang berisi tata cara mengevaluasi hasil uji kekuatan beton disediakan untuk memperoleh nilai –nilai yang paling mendekati dalam mengevaluasi hasil pengujian kekuatan beton. Informasiyang didapat dari prosedur statistik juga merupakan nilai yang digunakan dalam menentukankriteria perencanaan dan spesifikasi. Tata cara ini secara ringkas menampilkan variasi yangterjadi dalam kekuatan beton dan berguna dalam menginterprestasikan variasi tersebut yangberhubungan dengan kriteria dan spesifikasi yang dibutuhkan

    KORELASI PENILAIAN JEMBATAN DUA PULUH TUJUH JANUARI SANGA_SANGA KABUPATEN KUTAI KARTA NEGARA

    Get PDF
    Korelasi penilaian merupakan usaha pemeliharaan jembatan untuk mempertahankan usia jembatan dan mencegah terjadinya kerusakan struktur jembatan yang berkelanjutan salah satunya adalah Jembatan Dua Puluh Tujuh Januari yang berada di Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan tersebut adalah berupa jembatan rangka baja yang telah berumur tiga puluh tahun. Jumlah beban kendaraan semakin meningkat tentu akan meningkatkan resiko deformasi kemampuan jembatan dan umur jembatan. Hal ini dilakukan dengan mengolah dua data sekundae dan primer yang diperoleh dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia dan data diperoleh secara mandiri. Penelitian ini dengan mengkaji korelasi penilaian dua data sekundar dan primer menggunakan metode Bridge Management System (BMS) dan SPSS. Hasil yang diperoleh dari dua data sekunder dan prime ini adalah merekomendasi penanganan dan mengarahkan skala priorita

    ANALISA PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN DAN TIMBUNAN PEMBANGUNAN JALAN LONG PAHANGAI – LONG BOH KABUPATEN MAHAKAM ULU

    Get PDF
    Menuntut adanya kebutuhan prasarana dan sarana transportasi yang semakin kompleksdan mendesak salah satunya adalah prasarana jalan. Maka Pemerintah Provinsi KalimantanTimur melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Bina Marga, Sub Bidang Perencanaan Jalan telahmengalokasikan dana untuk pembangunan jalan didaerah tersebut, guna memenuhi kebutuhansarana jalan bagi masyarakat Long Pahangai – Long Boh. Maksud dan tujuan penulisan TugasAkhir ini adalah untuk mengetahui produktifitas, jumlah alat yang dipakai dan lama waktupelaksanaannya agar dapat berjalan sesuai yang di harapkan Metode perhitungan yang dipakaiadalah metode analisis data Pekerjaan Galian dan Timbunan, yang meliputi produktivitas darialat berat, lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan, danbiaya untuk pekerjaan pembangunan jalan. Dari hasil perhitungan alat Excavator typeCaterpillar 320D2 dengan produktivitas 74.98 m3/jam selama 183.49 jam (26.21 hari kerja),Bulldozer type Komatsu D85ESS dengan produktivitas 120.51 m3/jam selama 114.17 jam (16.31hari kerja), Dump Truck type Toyota DYNA 130 HT dengan produktifitas 71.09 m3/jam selama193.53 jam (27.65 hari kerja), Compactor type Caterpillar CS11DS dengan produktivitas260.081 m3/jam selama 52.90 jam (7.56 hari kerja) serta Rencana Anggaran Biaya padapekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian adalah Rp. 1.042.336.188,27 dengan PPN (10%)Rp. 104.233.618,83. Jumlah total termasuk PPN (10%) adalah Rp. 1.146.569.807,09 dibulatkanmenjadi Rp. 1.146.569.000,0

    1,456

    full texts

    2,274

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    KURVA S JURNAL MAHASISWA
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇