11 research outputs found

    Konten instagram “milenial, kok gitu?” sebagai upaya dakwah digital untuk milenial

    Get PDF
    Perkembangan digitalisasi menjadi tantangan dan peluang bagi da’i masa kini. Dalam memanfaatkan hal tersebut, penulis sebagai generasi milenial berinisiatif untuk menjawab permasalahan itu dengan cara memproduksi video animasi sebagai media dakwah digital. Tentu, sasaran utama video animasi ini ditujukan kepada generasi milenial yang sangat lekat dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Penulis memproduksi video animasi dengan judul besar “Milenial, Kok Gitu?”. Tujuan adanya penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menjelaskan cara memproduksi video animasi pada Instagram dan mengetahui pengemasan pesan dakwah dalam video tersebut. Metode pembuatan produk yang digunakan peneliti yaitu menggunakan model Waterfall oleh Ian Sommerville. Pemilihan tersebut berdasar atas tingkat keefektifannya, yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis dan definisi persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Penjabaran tersebut kemudian diringkas dengan tiga bagian, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa enam seri video animasi dengan beragam tema yang diambil dari permasalahan yang kerap dihadapi oleh generasi milenial: menunda waktu sholat, sedekah, bersabar, bersyukur, berlebihan (israf), dan body shaming. Pengemasan pesan dakwah video animasi dalam 8 feeds Instagram. Yaitu terdiri dari 3 unggahan berupa gambar berukuran 1:1 dan 6 unggahan video Reels berskala 9:16. Untuk memperkuat pesan dakwah pada karya “Milenial, Kok Gitu?”, peneliti menambahkan keterangan atau caption pada Instagram sebagai dakwah bil qalam. Seluruh karya video animasi tersebut diunggah di Instagram pribadi peneliti, @ssbrina.a. Lebih lanjut, produk video animasi dinilai, dievaluasi, dan diberi saran oleh validator ahli video dan materi untuk mengetahui tingkat kevalidan produk. Dari hasil penilaian para validator, yaitu Girindra Wardhana dan Dra. Umul Baroroh, M. Ag., video animasi “Milenial, Kok Gitu” sudah memenuhi uji kelayakan tayang

    PENGARUH TEKNIK PENGAPUNGAN HAYATI MELALUI FERMENTASI Rhizopus sp. TERHADAP KANDUNGAN NUTRISI PAKAN IKAN APUNG

    Get PDF
    Influence of Biofloatation Technique through Rhizopus sp. Fermentation on the Nutritional Quality of the Floating Fish FeedABSTRACTSolid fermentation using the mold Rhizopus has been used as an alternative method to improve the physical quality of fish feed, namely stability in water and floatability. Although the fermented fish feed produced had been shown previously to have better stability in water and floatability, the effect of the fermentation on the fish feed nutrition has not yet been known. This study aimed to determine the effect of solid fermentation using the mold Rhizopus sp. on the nutrient content of the fermented feed. In addition, the effect of adding tapioca as much as 0, 1, 2, 3, and 4 g to the dry weight loss and density of the fermented feed was investigated. The results showed that the fermented feed contained higher levels of ash and protein than that before fermentation. The addition of tapioca up to 4 g had no significat effect (p>0.01) on the dry weight loss of the fermented feed, but tended to increase its density compared to those without tapioca addition.Keywords: density, fermentation, fish feed, nutrition, Rhizopus ABSTRAKFermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus telah digunakan sebagai metode alternatif untuk memperbaiki kualitas fisik pakan ikan, yakni stabilitas dalam air dan daya apung. Meskipun pakan ikan fermentasi yang dihasilkan sebelumnya sudah dibuktikan memiliki stabilitas dalam air dan daya apung yang lebih baik, namun pengaruh fermentasi terhadap nutrisi pakan ikan tersebut belumlah diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh fermentasi padat menggunakan kapang Rhizopus sp. terhadap kandungan nutrisi pakan fermentasi, dan pengaruh penambahan tapioka sebanyak 0, 1, 2, 3, dan 4 g terhadap kehilangan berat kering dan mass jenis pakan hasil fermentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pakan fermentasi mengandung kadar abu dan protein lebih tinggi dibandingkan sebelum difermentasi. Penambahan tapioka hingga 4 g tidak berpengaruh nyata (p>0,01) pada kehilangan berat kering pakan fermentasi, namun cenderung meningkatkan massa jenis dibandingkan tanpa penambahan tapioka.Kata kunci: fermentasi, massa jenis, nutrisi, pakan ikan, Rhizopu

    Menerapkan Rasa Percaya kepada Konsumen Setiap Membeli Barang di Toko Anugrah Store

    Get PDF
    Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa adalah untuk mengetahui bagaimana rasa percaya konsumen terhadap barang yang di beli di toko Anugrah Store, untuk mengetahui bagaimana pemilik toko Anugrah Store menerapkan rasa kepercayaan dan kejujuranya, dalam menghadapi pelanggan . Dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pendidikan Karakter, program yang kami ajukan ialah program usaha yang bernama “Anugrah Store”. Anugrah Store merupakan jenis usaha yang bergerak dalam bidang penjualan baju muslim pria. Pada saat ini persaingan dalam penjualan ini banyak ditiru oleh orang lain karena banyaknya orang yang berhenti dalam perkerjaanya sehingga orang mencoba berjualan baju. Berdasarkan hasil studi atau pengamatan yang kami lakukan secara langsung di objek penelitian, maka kami menemukan beberapa permasalahan yang terjadi. Permasalahan yang sering dialami oleh suatu UMKM seperti ini tentang kejujuran, berlaku sabar, dan rasa kepercayaaan  penelitian dan pengembangan tersebut,itu salah satu yang menjadi fokus penelitian dari kelompok kami

    Gambaran Anemia Pada Kehamilan Di Bagian Obstetri Dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012

    Get PDF
    Anemia sampai saat ini masih menjadi masalah dunia, terjadi di negara berkembang maupun di negara maju. Anemia dapat terjadi pada semua usia, terutama perempuan hamil. Asia Tenggara memiliki prevalensi tertinggi dibanding dengan Afrika, Amerika, Eropa, Asia Pasifik, dan Mediterania Timur. Berdasarkan kriteria WHO,  perempuan hamil didiagnosis menderita anemia jika memiliki kadar Hb ≤11 g/dL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran anemia pada kehamilan di bagian obstetrik dan ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang dari periode tanggal 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan data rekam medik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Hasil penelitian memperlihatkan angka kejadian anemia pada kehamilan sebanyak 75 kasus (2,2%) dari 3396 kehamilan. Derajat anemia pada kehamilan yang paling banyak ditemukan adalah derajat sedang, yaitu sebanyak 45 kasus (60%), diikuti oleh derajat ringan sebanyak 20 kasus (27%), dan derajat berat sebanyak 10 kasus (13%). Anemia pada kehamilan lebih sering terjadi pada trimester ke-3 kehamilan, yaitu sebanyak 57 kasus (76%). Mayoritas anemia pada kehamilan terjadi pada multigravida, yaitu sebanyak 50 kasus (66,6%). Kasus anemia pada kehamilan terbanyak ditemukan pada paritas 1 ditemukan sebanyak 34 kasus (45,3%). Mayoritas anemia pada kehamilan terjadi pada jarak kehamilan >3 tahun, yaitu sebanyak 25 kasus (44,7%)

    Evaluation of Hybrid Learning in the University: A Case Study Approach

    Get PDF
    Hybrid learning is a type of educational system in which some students attend class in person while others engage virtually from home. Hybrid learning has been applied in all educational institutions since the pandemic. BINUS University used a Learning Management System called Binusmaya to support teaching and learning activities for both hybrid and fully online learning. The objective of this study is to assess the effectiveness of hybrid learning at BINUS University based on student performance academically and non-academically. It focuses on students from the 2019–2020 academic year. The survey obtained 200 replies using a quantitative technique and a Google form as the media questionnaire. Previous research has shown that hybrid learning provides effective results in terms of academic achievement. Compared to this study, few criteria are used to measure the effectiveness of hybrid learning, such as environment, knowledge, and skills. In addition, we have added the comparison between hybrid learning and the full online method at BINUS University. The results indicate that hybrid learning is ineffective compared to fully online learning. Furthermore, hybrid students were dissatisfied with their overall results, and students pursuing full-time online courses outperformed hybrid students. This study also provides some approaches to increasing the effectiveness of hybrid learning at BINUS University. Doi: 10.28991/HIJ-2022-03-04-03 Full Text: PD

    The impact of peer assisted learning on mentors’ academic life and communication skill in medical faculty: A systematic review

    Get PDF
    Peer assisted learning (PAL) was initiated to support the first-year students. In medical faculty, first-year students often find starting new academic life challenging. The impact from the peer mentors’ aspect is not widely explore. The aim of this study was to review studies that reported the impact of PAL programs on peer mentors in medical faculty, particularly on their academic life and communication skill. The DOAJ, PubMed Central, SciELO, and Science Direct databases advanced search used to conduct a systematic literature searching. Systematic search was performed according to preferred reporting items for systematic reviews and meta-analysis (PRISMA) checklist recommendations. Five studies were included. All of the reviewed studies shown the impact of PAL programs on mentors’ academic life. Three studies have shown both the impact of PAL programs on mentors on their academic life and communication skill. Studies in this review have shown positive impacts on mentors’ academic life and communication skill. Good communication skills, empathy, leadership and teaching skills will promote individual abilities and skills as a doctor, be it as a practitioner, or as an educator

    EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2023

    Get PDF
    Berdasarkan hasil survey nasional, proporsi rumah tangga dengan PHBS baik adalah 32,3%, tertinggi di DKI Jakarta (56,8%) dan terendah di Papua (16,4%)Di lingkungan kampus. Jumlah uang saku yang lebih besar membuat mahasiswa sering mengonsumsi makanan jajanan yang mereka sukai tanpa menghiraukan kandungan gizinya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2023 di Kampus IV Universitas Islam Negeri Sumatra Utara. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan edukasi ini yaitu berupa pemahaman mahasiswa mengenai PHBS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui  seberapa besar pemahamam mahasiswa UIN Sumatera Utara mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan ceramah dengan sampel sebanyak 40 orang. Hasil dari program edukasi PHBS menunjukkan peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang praktik-praktik PHBS. Sebelum program, mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan yang terbatas tentang PHBS. Program edukasi PHBS pada mahasiswa memiliki hasil yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang PHBS, merangsang perubahan perilaku yang positif, meningkatkan kesadaran dan kesadaran kolektif, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Institusi pendidikan perlu mendukung dan melibatkan mahasiswa dalam program PHBS, sambil menjaga kontinuitas dan melakukan tindak lanjut yang berkelanjutan

    Second-Generation Antiandrogen Therapy Radiosensitizes Prostate Cancer Regardless of Castration State through Inhibition of DNA Double Strand Break Repair

    Get PDF
    (1) Background: The combination of the first-generation antiandrogens and radiotherapy (RT) has been studied extensively in the clinical setting of prostate cancer (PCa). Here, we evaluated the potential radiosensitizing effect of the second-generation antiandrogens abiraterone acetate, apalutamide and enzalutamide. (2) Methods: Cell proliferation and agarose-colony forming assay were used to measure the effect on survival. Double strand break repair efficiency was monitored using immunofluorescence staining of γH2AX/53BP1. (3) Results: We report retrospectively a minor benefit for PCa patients received first-generation androgen blockers and RT compared to patients treated with RT alone. Combining either of the second-generation antiandrogens and 2Gy suppressed cell growth and increased doubling time significantly more than 2Gy alone, in both hormone-responsive LNCaP and castration-resistant C4-2B cells. These findings were recapitulated in resistant sub-clones to (i) hormone ablation (LNCaP-abl), (ii) abiraterone acetate (LNCaP-abi), (iii) apalutamide (LNCaP-ARN509), (iv) enzalutamide (C4-2B-ENZA), and in castration-resistant 22-RV1 cells. This radiosensitization effect was not observable using the first-generation antiandrogen bicalutamide. Inhibition of DNA DSB repair was found to contribute to the radiosensitization effect of second-generation antiandrogens, as demonstrated by a significant increase in residual γH2AX and 53BP1 foci numbers at 24h post-IR. DSB repair inhibition was further demonstrated in 22 patient-derived tumor slice cultures treated with abiraterone acetate before ex-vivo irradiation with 2Gy. (4) Conclusion: Together, these data show that second-generation antiandrogens can enhance radiosensitivity in PCa through DSB repair inhibition, regardless of their hormonal status. Translated into clinical practice, our results may help to find additional strategies to improve the effectiveness of RT in localized PCa, paving the way for a clinical trial

    GAMBARAN ANEMIA PADA KEHAMILAN DI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUP DR.M.Djamil Padang Periode 1 Januari 2012-31 Desember 2012

    No full text
    Anemia is a global public health problem, affecting both developing and developed countries. It occurs at all stages of life cycle but is more prevalent in pregnant women. According to The World Health Organization, South-East Asia has the highest prevalence than Africa, America, Europe, Pasific Asia, and Eastern Mediterranean. WHO identifies anemia in pregnancy as a haemoglobin (Hb) reading of <11 g/dl. This was a descriptive study using medical records at DR. M. Djamil General Hospital period 1 January 2012 – 31 December 2012. The result demonstrated 75 cases (2,2%) from 3396 pregnancy were found during that period. Moderate anemia was the most common type found in this study, 45 cases (60%), followed by mild type 20 cases (27%), and severe type 10 cases (13%). Most of patients were in their third trimester 57 cases (76%). Majority, 50 cases (66,6%) of anemia in pregnancy were multigravid. Anemia in pregnancy were found more frequent 34 cases (45,3%) in women whose parity 1, and child spacing >3 years, 25 cases (44,7%). Keywords : Anemia, pregnancy, haemoglobi
    corecore