Konten instagram “milenial, kok gitu?” sebagai upaya dakwah digital untuk milenial

Abstract

Perkembangan digitalisasi menjadi tantangan dan peluang bagi da’i masa kini. Dalam memanfaatkan hal tersebut, penulis sebagai generasi milenial berinisiatif untuk menjawab permasalahan itu dengan cara memproduksi video animasi sebagai media dakwah digital. Tentu, sasaran utama video animasi ini ditujukan kepada generasi milenial yang sangat lekat dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Penulis memproduksi video animasi dengan judul besar “Milenial, Kok Gitu?”. Tujuan adanya penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menjelaskan cara memproduksi video animasi pada Instagram dan mengetahui pengemasan pesan dakwah dalam video tersebut. Metode pembuatan produk yang digunakan peneliti yaitu menggunakan model Waterfall oleh Ian Sommerville. Pemilihan tersebut berdasar atas tingkat keefektifannya, yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis dan definisi persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Penjabaran tersebut kemudian diringkas dengan tiga bagian, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil penelitian dan pengembangan ini berupa enam seri video animasi dengan beragam tema yang diambil dari permasalahan yang kerap dihadapi oleh generasi milenial: menunda waktu sholat, sedekah, bersabar, bersyukur, berlebihan (israf), dan body shaming. Pengemasan pesan dakwah video animasi dalam 8 feeds Instagram. Yaitu terdiri dari 3 unggahan berupa gambar berukuran 1:1 dan 6 unggahan video Reels berskala 9:16. Untuk memperkuat pesan dakwah pada karya “Milenial, Kok Gitu?”, peneliti menambahkan keterangan atau caption pada Instagram sebagai dakwah bil qalam. Seluruh karya video animasi tersebut diunggah di Instagram pribadi peneliti, @ssbrina.a. Lebih lanjut, produk video animasi dinilai, dievaluasi, dan diberi saran oleh validator ahli video dan materi untuk mengetahui tingkat kevalidan produk. Dari hasil penilaian para validator, yaitu Girindra Wardhana dan Dra. Umul Baroroh, M. Ag., video animasi “Milenial, Kok Gitu” sudah memenuhi uji kelayakan tayang

    Similar works