44 research outputs found

    PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIFITAS TERHADAP PASAR, DAN EFISIENSI TERHADAP ROA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of this study was to determine whether thare is variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, BOPO, and FBIR Toward Return On Assets (ROA) On Regional Development Banks partially or simultaneously. Sample in this research are BPD Papua, Riau and Riau Islands BPD, BPD North Sumatra and East Kalimantan BPD. Data and collecting methode in this research uses secondary data. The data are taken from published financial report of Toward Return On Assets begun from first quarter at year 2010 until second quarter at year 2014. The thecnique of data analysis using multiple linear regression analyze. Based on calculation and result from SPSS 16 for windows state that LDR, IPR, NPL, APB, IRR, BOPO and FBIR simultaneously have influence significant toward ROA on Regional Development Bank. LDR partially have influence positive significant toward ROA on Regional Development Bank. And the another hand IPR, NPL,and FBIR have influence positive unsiginificant toward ROA on Regional Development Bank. APB, IRR and BOPO have influence negative unsignificant toward ROA on Regional Development Bank. Keywords: LIQUIDITY RATIO, ASSET QUALITITY, SENSITIVITY AND EFFICIENC

    Principals’ Leadership to Improve the Quality of Early Childhood Education at The 4.0 Era

    Get PDF
    School Principals are an internal school entity possessing a strategic influence on the creation and realization the quality of school. Leadership is considered relevant for improving the quality of Early Childhood Education (ECE) in responding the 4.0 era. Therefore, the aim of this research is to outline knowledge, skills, and personal traits needed by principals to respond the fourth industrial revolution. The data collection methods employed was in-depth interview to 10 selected ECE principals and documentation. Questionnaire was also used to gained the data about school principal's leadership skill. Finding shows that school that schools’ principal leadership competencies needed in the 4.0 era are understanding principals’ role as leader of learning, leader of student entitlement, leader of capacity building, leader of community, and leader of resource management. Among those competencies, principals at early childhood thought that schools’ principal role as a leader of resource management is the most important aspect that impact to school leadership success in improving the quality of early childhood education. This study also reveals that a good school principal should perform good emotional intelligence that are self-awareness, social awareness, relationship management, and self-management

    Kehadiran perempuan sebagai kepala madrasah

    Get PDF
    Isu-isu gender tidak hanya dalam diskursus tetapi merupakan gerakan di masyarakat. Misalnya, kontroversi presiden perempuan, sebagaimana telah terjadi pada era 1990an, pro kontra RUU Anti Pornografi Porno Aksi (RUU APP) lahirkan UU RI no. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Demikian pula, penerapan pengarusutamaan (PUG) dalam pembangunan khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan Islam, mengindikasikan adanya gerakan riil untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender. Dalam buku ini akan diungkapkan secara mendalam bagaimana keterlibatan perempuan di ruang publik, meminjam teori Anne Philps, apakah kehadiran perempuan sebagai kepala madrasah di Kabuaten Jombang termasuk kehadiran deskriptif, subsantif atau tansformatif.Semuanya akan dipaparkan secara tuntas dalam buku in

    Upaya Pencegahan Radikalisme Berbasis Lokalitas Madura Pada Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam  Di Perguruan Tinggi   Negeri  (Studi Pada Universitas Trunojoyo Madura)

    Get PDF
    This research is an effort to find out the radicalism movement in state universities and prevention efforts through the process of Islamic religious education at Trunojoyo University, Madura. The research approach method is phenomenology-ethnographic. While based on the scientific field, this research includes education and socio-religious research, namely academic studies of education, social religion and religion. Methods of data collection, by means of observation, interviews, and a series of identification processes. The results showed that First, the learning process of Islamic Religious Education at Trunojoyo University, Madura, was carried out as the coordinator of the General Course, at the Islamic Faculty. In the learning process, in addition to conducting face-to-face meetings in the classroom, there is also an obligation for students to take part in mentoring activities that are carried out outside the classroom, which are used as reinforcement of religious character education for students. Second, the characteristics of the radicalism movement have generally started to grow and have a strong basis among students, and some lecturers. In the framework of further prevention, in the learning process of Islamic Religious Education, including through the counter radicalization movement, namely by approaching and internalizing. As in the matter of how to embody Islam in Indonesia, students are required to analyze how Islamic teachings in the context of modernity and Indonesian-ness by presenting the results of work projects on how to implement Islamic teachings. The second way, including the process of deradicalization, including the efforts built among them are how both lecturers and mentees to spread the moderation aspects adopted, as well as through psychological approaches, both arising from students and from lecturers / education personne

    The acceptance of panelists for processed carp nuggets

    Get PDF
    Carp is one of the types of freshwater fish that has a high economic value and is easy to cultivate. The people are very familiar with Carp. Carp is one of the types of freshwater fish that is favored by the public because of its delicious meat and is rich in protein. One of the problems when harvesting carp is the high damage to fish due to a lack of understanding of fish quality. Fish processing is one of the ways to prevent fish from rotting. One of the efforts to process fish is to make it into fish nuggets. Nuggets are products that have been heated until they are precooked, and then are frozen. This study aims to determine the acceptability of panelists in processing carp nuggets. This research was conducted from March to April 2022. The manufacturing of carp nuggets was carried out at the Food Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Universitas Indonesia Timur, Makassar. The ingredients that were used in making carp nuggets were carp meat, wheat flour, tapioca flour, salt, garlic, pepper, eggs, water, breadcrumbs, and cooking oil. Based on the results and discussion of the average value of treatment for A1 (100% wheat flour) is 2.8, the average value for treatment for A2 (100% tapioca flour) is 3.3, and the average value of treatment for A3 (50:50) is 3.8 so it can be concluded that the panelists are more accepting of carp nuggets with a treatment of A3 which are 360 grams of carp meat, 45 grams of flour, 45 grams tapioca flour

    PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANK RIAU KEPRI DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN

    Get PDF
    CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang- Undang Perseroan Terbatas (UUPT) yang terbaru, yakni UU Nomor 40 Tahun 2007. Melalui undang-undang ini, BUMN dan perusahaan-perusahaan industri diwajibkan untuk melaksanakan CSR. Meningkatnya tingkat kepedulian kualitas kehidupan, sosial dan lingkungan, juga mempengaruhi aktivitas dunia bisnis. Maka lahirlah tuntutan terhadap peran perusahaan agar mempunyai tanggungjawab sosial. Sementara itu Bank Riau Kepri sebagai lembaga perbankan juga ikut serta mengambil peran dalam pelaksanaan CSR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan CSR Bank Riau Kepri yang sesuai dengan visi korporasi dan amanat UU No. 40 Tahun 2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas, dan dampak pelaksanaan CSR terhadap citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data primer diperoleh dari wawancara, dan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi, arsip-arsip berita tentang CSR Bank Riau Kepri, dan peraturan perundang-undangan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teori dan pendapat pakar yang relevan, sehingga didapat kesimpulan tentang pelaksanaan CSR yang berkaitan dengan peningkatan citra. Penelitian dilakukan di Bank Riau Kepri Pekanbaru Cabang Pusat, pada bagian Corporate Secretary. Yang menjadi subjek penelitian adalah tim bagian Corporate Secretary sebagai pelaksana program CSR, dan objek penelitian adalah pelaksanaan program CSR Bank Riau Kepri dalam meningkatkan citra. Informan penelitian ini sebanyak empat orang. Dan validitas data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Riau Kepri konsisten melaksanakan program CSR sejak awal berdiri. Namun terjadi perubahan nama program dan bentuk bantuan seiring dengan perkembangan waktu. Bentuk praktik dari program CSR Bank Riau Kepri disebut DABAMAS (Dana Bantuan Masyarakat). Istilah CSR digunakan hanya dalam pelaporan pertanggung jawaban yakni pada Laporan Triwulan Internal, yang kemudian juga dimuat di Laporan Tahunan. Bank Riau Kepri melaksanakan program DABAMAS (CSR) pada tujuh macam bidang kegiatan yakni, pendidikan, sosial, kesehatan, lingkungan, keagamaan, kepemudaan dan olahraga, dan seni budaya. Point penting yang penulis temukan dalam penelitian ini adalah kurangnya pengkomunikasian program DABAMAS (CSR) kepada masyarakat, sehingga penyalurannya kurang merata. Dan diharapkan ke depannya Bank Riau Kepri bisa memanfaatkan media komunikasi untuk mengatasi hal ini. Bentuk kegiatan DABAMAS (CSR) diharapkan variatif ke depannya. Selain itu juga didapati kesimpulan bahwa pelaksanaan DABAMAS (CSR) ini berdampak terhadap citra perusahaan. Terbukti dengan masyarakat mulai mengetahui keberadaan perusahaan, serta terjadi peningkatan jumlah nasabah pasca pelaksanaan program DABAMAS

    Terapi Non-Directive Counseling dalam Mengatasl Anak Disleksia: (Studl Kasus di SD Negeri Dukuh Kupang IV Surabaya)

    Get PDF
    Di SD Negeri Dukuh Kupang IV Surabaya terdapat 3 (tiga) anak yang terdeteksi disleksia. Anak-anak disleksia dikategorikan dalam anak berkebutuhan khusus, karena mereka kadang-kadang mengalami kesukaran emosional dikarenakan gangguan tingkah laku. Secara fisik mereka tampak seperti anak normal, tetapi mereka memiliki struktur dan fungsi otak yang berbeda dengan anak normal, sehingga cara belajar mereka jugamemiliki perbedaan. Pada umumnya anak disleksia memiliki berbagai jenis kebutuhan untuk melangsungkan hidupnya. Jika kebutuhannya tidak terpenuhi maka akan menimbulkan masalah pada tingkah lakunya dan pembentukan kepribadiannya. Oleh karena itu perlu diberikan terapi melalui layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini pendekatan non-directive counseling menjadi altematif penangaruin karena ketiga sistua yang mengalami disleksia tersebut dianggap belum mampu mengambil inisiatif sendiri dan butuh terapi yang harus dilakukan oleh konselor.&nbsp

    Pengelolaan Pencairan BOP melalui Pendataan TPQ pada EMIS di Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto

    Get PDF
    Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan pencairan biaya operasional (BOP) melalui pendataan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Pada Education Manajemen Information System (EMIS) di Kantor Kementerian Agama  Kota Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah bagian administrasi dibidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) yang mengurusi EMIS PONTREN, Setelah dilakukan penelitian melalui teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa pendataan berjalan dengan kurang maksimal. Terdapat beberapa kendala yang dialami oleh bagian administrasi PAKIS, kendala tersebut berasal dari Sumberdaya Manusia, Jaringan dan server yang kurang stabil, serta menu dari aplikasi EMIS yang kurang lengkap, semua kendala tersebut perlu diatasi dengan pembuatan link khusus atau group Whatsapp pengisian data TPQ oleh pihak administrasi PAKIS Kementerian Agama Kota Mojokerto, dengan adanya link khusus atau group Whatsapp tersebut, maka pengisian data dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, untuk selanjutnya data tersebut diolah dalam aplikasi EMIS dan digunakan untuk syarat pencaitan dana BOP bagi TPQ di wilayah Kota Mojokerto

    Gambaran Pengetahuan Pengemudi Mobil Tangki terhadap Kesehatan dan Keselamatan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) di PT. Pertamina (Persero) TBBM Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan pengemudi terhadap kesehatan pengangkutan BBM baik (57,8%), pengetahuan pengemudi terhadap persyaratan kendaraan baik (93,1%), pengetahuan pengemudi terhadap persyaratan pengemudi baik (100%) dan pengetahuan pengemudi terhadap prosedur kerja dan tanggap darurat cukup (51%). Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada pihak manajemen perusahaan untuk meningkatkan program upaya kesehatan terhadap seluruh pengemudi, melaksanakan ketentuan persyaratan kendaraan bagi tiap kendaraan yang beroperasi serta peningkatan program pelatihan dan pendidikan bagi pengemud

    Pengelolaan Penataan Ruang Kantor terhadap Kenyamanan Bekerja Pegawai pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto: -

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan penataan ruang kantor terhadap kenyamanan bekerja pegawai Seksi Bimas Islam Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yakni Plt. Kasi Bimbingan Masyarakat Islam dan Pegawai Seksi Bimbingan Masyarakat Islam. Setelah dilakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaaan penataan ruang kantor seksi bimas islam belum sepenuhnya efektif dan efisien untuk melakukan berbagai macam pekerjaan. Terdapat berbagi kendala yang harus diatasi yaitu dengan penataan kembali ruang kantor bimas. Salah satu hal yang dapat membuat kenyamanan dalam bekerja adalah pengelolaan penataan ruang kantor yang baik. Apabila pengelolaan penataan ruang kantor sudah dilakukan dengan baik dan mememenuhi asas-asas penataan ruang kantor maka akan membuat pegawai menjadi nyaman dalam bekerja. Apabila pegawai telah merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya, maka akan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan, sehingga meningkatkan kinerja dari pegawai tersebut
    corecore