74 research outputs found
Mediating Role of Creativity in Determining Innovation towards Competitive Advantage in Batik Creative Industry Indonesia
This study purposed to analyse the effects of (1) innovation on competitive advantage; (2) innovation on creativity, (3) creativity on competitive advantage The analysis used quantitative analysis, and as a descriptive analysis as well as an inferential statistics (SEM-PLS= Structural Equation Modelling-Partial Least Square). 55 respondents has been taken from the population of Batik Craft in East Java. This study proved the interesting findings that the diversity in samples appropriate with the diversity in population if eliminated: (1) product and process indicators of innovation; (2) novelty and elaboration indicators of creativity; and (3) competitive price, rarely found and not easy to be replaced indicators of competitive advantage. Therefore the rest of indicator is organizational innovation for innovation variable; resolution indocator for creativity variable; and 2 indicators for competitive advantage variable are: uniqueness and difficult to imitate. The result of probability value (Tstatistic) through bootstrapping of SmartPLS characteristic demonstrated the significance influence of (1) innovation on competitive advantage; (2) innovation on creativity, (3) creativity on competitive advantage. The result also found that the influence of mediation category of the relationship innovation to competitive advantage through creativity as mediator in complementary partial innovation on competitive advantage
Implementation of sustainable business strategy change and entrepreneurial capacity building through SMEs empowerment
SMEs empowerment in Indonesia faces a lot of obstacles; one of the biggest and most frequent issues is capital. As a matter of fact, reality does not support the previous statement. Education, entrepreneur motivation, business competition, business protection, and empowerment are the issues to be dealt with in the national SMEs empowerment. The purpose of the study was to carry out sustainable development of SMEs through the improvement of the entrepreneurial capacity building where empowerment and change in business strategy become the means. As an addition, the basis for the study was Dajani (2013)âs article about the entrepreneurial empowerment of female migrant workers in the Middle East. The recommendation was to explore the overall impact of entrepreneurship towards public economic growth in detail. The method of analysis was descriptive quantitative and statistical analysis to support the result of the descriptive analysis. Thus, the analysis method used was an analysis of frequency towards 110 respondents of a questionnaire distributed in Malang. The findings showed that a lot of SMEs need some sort of business protection more particularly in the form of association. The result of the quantitative analysis revealed that empowerment towards SMEs of which goal was to increase business capacity had yet shown significant outcome; business strategy became the emphasis to improve business capacity. Therefore, a sustainable business strategy for SMEs in the form of improving entrepreneurial capacity is needed so that their business will last
APLIKASI PENGAMAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA (Rivest-Shamir-Adleman)
Masalah keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu komputer merupakan aspek
penting yang tidak dapat diabaikan keberadaannya. Apalagi jika data-data tersebut disimpan
dalam suatu komputer yang digunakan secara bebas. Hal ini akan menyebabkan semua data yang
kita miliki dapat diakses oleh semua orang. Untuk menangani masalah tersebut maka diperlukan
suatu aplikasi pengamanan data yang dapat mencegah dan mengamankan data-data yang dimiliki
dari para pemakai yang tidak berhak mengaksesnya. Yaitu dengan membuat sistem keamanan
file dan folder data. Pada Aplikasi ini menerapkan metode enkripsi sehingga membuat data / file
yang kita miliki menjadi lebih sulit untuk dimengerti isinya. Metode tersebut menggunakan
algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman).
RSA merupakan algoritma pertama yang cocok untuk digital signature seperti halnya
ekripsi, dan salah satu yang paling maju dalam bidang kriptografi public key. RSA masih
digunakan secara luas dalam protokol electronic commerce, dan dipercaya dalam mengamankan
dengan menggunakan kunci yang cukup panjang.
Dalam Skripsi ini penulis, merancang aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman Delphi. Aplikasi ini menggunakan algoritma RSA, dan menggunakan key untuk
menentukan nilai bit proses pengirimannya, prosenya pertama yang dilakukan dari file bertipe
text kemudian dienkrip dan menghasilkan berupa bilangan desimal dan bertipe sck kemudian
dari file bertipe sck didekrip dan kembali sperti semula bertipe text
Manufacturing Engineering Training for Vocational High Schools Students in East Priangan, West Java, Indonesia
The main problem in the manufacturing process in vocational schools is the limited number of manufacturing machines for the practical process because the equipment is very expensive. Therefore, the main objective of this activity is to provide training on manufacturing processes both theoretically and experimentally to vocational high school students in Tasikmalaya City. The results of this activity indicate that vocational high school students gain experience and knowledge in operating manufacturing machinery from start to finish
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INOVATIF MENGGAMBAR TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK
Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai tahun 2015 akan terjadi persaingan ketat di kawasan ASEAN tidak hanya persaingan di sektor industri saja tetapi persaingan pada peningkatan sumber daya manusianya. Di beberapa SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa yang ditemui oleh peneliti, secara umum sistem pengajaran masih bersifat konvensional, artinya proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Peneliti akan mengembangkan bahan ajar inovatif berbasis Multimedia Animasi dengan bantuan software Adobe Flash Player. Setelah bahan ajar gambar teknik berbasis multimedia animasi dibuat, kemudian peneliti akan mengembangkan pembelajaran sehingga pembelajaran akan berpusat pada siswa (student center learning). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar inovatif menggambar teknik untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar gambar teknik yang berbasis multimedia animasi degan bantuan software Adobe Flash Player. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan pengembangan atau Reaserch and Development (R & D) yang secara garis besar meliputi tahap pembuatan, dan pengujian. Populasi penelitian adalah siswa SMK bidang keahlian teknologi dan rekayasa. Pembelajaran dilakukan pada dua kelas yang berbeda, yakni: Kelas A sebagai kelas kontrol, dan kelas B sebagai kelas eksperimen. Alat pengumpulan data berbentuk tes, rubrik, dan angket. Data dianalisi dengan analisis deskriptif, prosentase dan N-Gain. Hasil dari penelitian ini adalah Multimedia Animasi Gambar Teknik (MMAGT) dengan karakteristik khusus yang accessible atau terjangkau oleh mata dan logika siswa, sesuai dengan materi proyeksi ortogonal yang memerlukan imajinasi atau daya khayal terhadap wujud suatu benda. Penguasaan konsep terhadap materi proyeksi ortogonal mengalami peningkatan setelah menggunakan MMAGT, sehingga mencapai kategori tinggi. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan kompetensi siswa SMK terhadap mata pelajaran gambar teknik terutama pada materi proyeksi ortogonal yang memerlukan imajinasi terhadap suatu bentuk benda dengan menggunakan multimedia animasi.
Keywords : bahan ajar, proyeksi ortogonal, inovatif, multimedia animasi
The establishment of the ASEAN Economic Community in 2015 raises competitions that are not happened in the industrial sector, but also in the development of human resaources. Some Vocational High Schools majoring in technique and engineering still have conventional learning system. In this case, the learning is still teacher-centered. This study aim to develop innovative learning material based on animation multimedia by employing Adobe Flash Player. Subsequently after learning material for engineering drawing has been made, this study will develop learning to enable the learning system being student-centered. In general, the purpose of the study is to develop learning material for engineering drawing based on animation multimedia by employing the software Adobe Flash Player. The method of this study is research and development. Mainly, the method covers two phases: production and testing. The population of this study is Vocational High School Students majoring in technique and engineering. The learning was conducted in two classes: Class A, as the control class; and Class B as the experiment class. The data collection techniques cover test, rubric, and questionnaire. The data were then analyzed by employing descriptive analysis, percentage, and N-Gain. The result of this study is that the animation multimedia of engineering drawing (the MMAGT) with the spesific characteristics is accessible or can be reached by the studentsâ sight and logics. It is in line with orthogonal projection material that needs imagination on an object. The mastery of concept of orthogonal projection material was enhanced after using the MMAGT, reaching the high category. The result of this research has an impact on the enhancement of vocational high school studentsâ competences in the subject of engineering drawing, especially on the orthogonal projection material that needs imagination on an object by using animation multimedia.
Keywords: Learning material, orthogonal projection, innovative, animation multimedi
Employability skills in vocational high school context: An analysis of the KTSP curriculum
Employability skills for students are believed to reduce the mismatch between the supply of vocational high school graduates and the demand of job vacancy from industry. For more than three centuries, the gap between the vocational high school and the workplace has become peopleâs concern. It seems that this issue will not end in the near future, rather will be more interesting to be studied because of the complexity of the relationship between the two sectors. The objective of this study, therefore, is to discover of how well employability skills is adopted in the school level curriculum (KTSP) of vocational high schools in Indonesia. To achieve the researchâs objective, the content analysis to the curriculum was applied. The analysis of KTSP in the subject of entrepreneurship (ENT) and the computer and information management (KKPI) discovers the limited concern and the incomprehensive areas of employability skills adopted. The research findings demand the government to improve the content of employability skills in the curriculum, especially in dealing with the high unemployment rate of vocational high school graduates
STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN UNTUK KEPUASAN PASIEN DI UPT PUSKESMAS PANDEAN KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK
AbstractPuskesmas is a health service provided by the local government to the community both in villages and cities and its distribution is in every sub-district. Each puskesmas has different service characteristics. Initially, the Puskesmas service coverage was only curative, but now it provides preventive (preventive) and rehabilitative (rehabilitative) services. The implementation of health services in puskesmas is carried out in an integrated and integrated manner through health promotion strategies (health promotion) and prevention (preventive). These activities are in the form of counseling, the formation of health nutrition cadres, and socialization of healthy living (life health style) in each village or sub-district. The purpose of this research was to analyze the health care strategy and constraints in implementing service strategies in the context of patient satisfaction at Puskesmas Pandean, Trenggalek Regency. The research approach used is a qualitative descriptive approach, while the technique of determining the information using a purposive sampling technique. The data analysis uses interactive data analysis techniques. The results showed that the strategy used to achieve patient satisfaction was by increasing the accountability of puskesmas services, building a positive image of the puskesmas, and controlling the quality of services to increase community satisfaction with health services at Puskesmas Pandean, Trenggalek Regency Keyword: strategy; health service; puskesmasAbstrakPuskesmas merupakan layanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah bagi masyarakat baik di desa maupun di kota serta persebarannya berada disetiap kecamatan. Adapun setiap puskesmas memiliki karakteristik layanan yang berbeda. Cakupan layanan Puskesmas memang pada awalnya hanya bersifat penyembuhan (kuratif) namun sekarang memberikan layanan yang bersifat preventif (pencegahan) dan pemulihan (rehabilitatif). Pelaksanaan layanan kesehatan di puskesmas dilakukan secara terpadu dan terintegrasi melalui strategi promosi kesehatan  (promotif health) dan pencegahan (preventif). Kegiatan tersebut berupa penyuluhan,  pembentukan kader gizi kesehatan dan sosialisasi hidup sehat (life health style) di tiap Desa atau Kelurahan. Tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pelayan kesehatan dan faktor kendala dalam pelaksanaan strategi pelayanan dalam rangka kepuasan pasien di Puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan teknik penentuan informasinya menggunakan teknik purposive sampling. Adapun analisis datanya menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mencapai kepuasan pasien dengan meningkatkan akuntabilitas layanan puskesmas, membangun citra positif puskesmas dan pengendalian kualitas layanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas Pandean Kabupaten Trenggalek. Kata Kunci: Strategi; Pelayanan Kesehatan; Puskesmas
Arduino Uno Programming Training for Senior High School in the City of Tasikmalaya
This study aims to program basic Arduino UNO. First, we create an Arduino simulation circuit to turn on the Light Emitting Diode (LED) in the Proteus software. Next, make Arduino programming for the running LED. Finally, enter the Arduino program into the Arduino circuit on Proteus. This Arduino UNO programming training will be introduced to teachers in online training activities. With this training, it is hoped that teachers will be able to increase innovation and creativity in the subjects taught
PENGARUH VARIASI HEATING RATE PROSES PIROLISIS TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET CHAR BAMBU
Bambu merupakan salah satu jenis biomassa yang limbahnya termasuk sampah kota atau MSW (municipal solid waste), yang mempunyai energi density rendah. Limbah bam-bu mempunyai potensi sebagai bahan baku untuk bahan bakar. Untuk menghasilkan e-nergi densitas tinggi digunakan proses pirolisis dan dilanjutkan dengan proses densifikasi atau pembriketan untuk membentuk sebuah briket char (arang) bambu. Dalam penelitian ini, akan dipaparkan pengaruh variasi heating rate (laju pemanasan) proses slow pyrolisis (pirolisis lambat) terhadap karakteristik pembakaran briket char bambu. Heating rate pada sampel 20 gram proses pirolisis divariasikan 5 ÂșC / menit, 10ÂșC / menit dan 20ÂșC / menit, dengan temperatur akhir 400 ÂșC dan holding time 30 me-nit. Char yang terbentuk kemudian dipadatkan dengan proses densifikasi menjadi briket char bambu yang dilakukan secara hidrolik pada tekanan 250 kg/cm2 yang diholding selama 5 menit dan dikeringkan pada temperatur 105 ÂșC selama 20 menit. Sampel briket char bambu ± 3 gram ditempatkan dalam tungku dengan laju pemanasan 20 ÂșC/menit sampai tidak terjadi perubahan massa. Analisis thermogravimetri dilakukan untuk me-ngetahui karakteristik pembakaran briket char bambu.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh heating rate proses slow pyrolisis untuk pembakaran briket char bambu memiliki nilai kalor yang minimun pada Heating rate 20ÂșC/menit. Harga karakteristik pembakaran ITFC (Fixed Carbon Initiation Temperature) menunjukkan keterkaitan dengan heating rate, dimana semakin lambat heating rate maka harga ITFC dan ITVM (Volatile Metter InitiationTemperature )semakin besar. Untuk karakteristik pembakaran yang lain, yaitu, PT (Peak Temperature ) dan BT( Burning Temperature) tidak menunjukkan keterkaitan dengan heating rate. Harga Energi Aktivasi minimum pada Heating rate 5ÂșC/menit
KAJIAN HIDROLIKA DAN ANALISIS KAPASITAS TAMPANG SUNGAI LEKOPANCING KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS
Sungai Lekopancing adalah sebuah sungai di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Beberapa kecamatan di sekitar Kabupaten Maros, seperti Tompobulu, Tanralili, dan Moncongloe, serta Kota Makassar bagian utara dan timur, mengandalkan Sungai Lekopancing sebagai suplai air baku dan air bersih untuk memenuhi kebutuhannya. Selain berdampak baik bagi manusia, akan tetapi sungai juga dapat berdampak buruk seperti yang sering terjadi ialah banjir. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi hidrolis serta kalkulasi kapasitas tampang Sungai Lekopancing melalui program komputasi Hec-Ras. Kemudian metode pada penelitian ini ialah kuantitatif berupa data curah hujan sebagai analisis hidrologi dan analisis debit banjir rencana serta data Demnas sebagai analisis hidrolik sungai. Berdasarkan hasil, untuk analisis hidrolika dengan 79 titik ruas penampang sungai pada program Hec-Ras bahwa terjadinya luapan air di beberapa titk ruas penampang sungai pada debit kala ulang 25 tahun. Kemudian kapasitas tampangnya berdasarkan Hec-Ras sebesar 3359,78
- âŠ