3,221 research outputs found

    Pengembangan Model Supervisi Akademik Teknik Mentoring dalam Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil penilaian kinerja guru TK di Wilayah Binaan Gugus 1 TK Kecamatan Panumbangan pada tahun 2019 yang dikategorikan cukup. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran?; 2) untuk mengetahui hambatan-hambatan pengawas dalam pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran?; 3) untuk mengetahui upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengawas dalam pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpul data melalui observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan keputusan (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengawas telah berperan dalam pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran. 2) Adanya hambatan pengawas dalam pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran. 3) Adanya upaya dalam mengatasi hambatan pengawas dalam pengembangan model supervisi akademik teknik mentoring dalam peningkatan mutu pembelajaran

    Lenalidomide reduces microglial activation and behavioral deficits in a transgenic model of Parkinson's disease.

    Get PDF
    BackgroundParkinson's disease (PD) is one of the most common causes of dementia and motor deficits in the elderly. PD is characterized by the abnormal accumulation of the synaptic protein alpha-synuclein (α-syn) and degeneration of dopaminergic neurons in substantia nigra, which leads to neurodegeneration and neuroinflammation. Currently, there are no disease modifying alternatives for PD; however, targeting neuroinflammation might be a viable option for reducing motor deficits and neurodegeneration. Lenalidomide is a thalidomide derivative designed for reduced toxicity and increased immunomodulatory properties. Lenalidomide has shown protective effects in an animal model of amyotrophic lateral sclerosis, and its mechanism of action involves modulation of cytokine production and inhibition of NF-κB signaling.MethodsIn order to assess the effect of lenalidomide in an animal model of PD, mThy1-α-syn transgenic mice were treated with lenalidomide or the parent molecule thalidomide at 100 mg/kg for 4 weeks.ResultsLenalidomide reduced motor behavioral deficits and ameliorated dopaminergic fiber loss in the striatum. This protective action was accompanied by a reduction in microgliosis both in striatum and hippocampus. Central expression of pro-inflammatory cytokines was diminished in lenalidomide-treated transgenic animals, together with reduction in NF-κB activation.ConclusionThese results support the therapeutic potential of lenalidomide for reducing maladaptive neuroinflammation in PD and related neuropathologies

    Penemuan Dini Kusta pada Anak Sekolah Dasar

    Full text link
    Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular. Kurangnya pengetahuan sehingga adanya pemahaman yang salah terhadap penyakit kusta di masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perilaku guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar terkait pengetahuan, sikap dan tindakan guru terhadap kusta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah informan 8 orang. Pengumpulan data dengan melakukanwawancara mendalam dan observasi, keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis interaktif dan disajikan dalam bentuk naratif. Hasil penelitian mengungkapkan perilaku informan pada pengetahuan dan sikap tentang penyakit kusta adalah penyakit kelainan pada kulit akibat makanan, penyakit yang ditakuti dan sangat menular serta penyakit keturunan. Sikap negatif informan pada penyakit kusta merupakan penyakit yang sangat menakutkan dan sangat menular sehingga memberikan batasan terhadap penderita kusta. Adapun tindakan guru terhadap upaya penemuan dini kusta pada anak sekolah dasar yaitu sebagian besar guru tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah informan masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyakit kusta dan memahaminya sebagai penyakit kulit akibat makanan serta adanya stigma negatif yang memandang kusta sebagai penyakit yang sangat menular dan ditakuti sehingga tidak ada upaya penemuan dini yang dilakukan terhadap penderita kusta di lingkungan sekolah

    Pengaruh Guru Pendidikan Agama Islam Tersertifikasi terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada SMP Negeri di Luwu Timur

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI sebelum tersertifikasi memiliki rerata adalah 39,40, dengan interpretasi rendah. Sedangkan setelah tersertifikasi memiliki nilai mean adalah 42,10, dengan interpretasi sedang. Dapat disimpulkan bahwa profesionalime guru PAI setelah tersertifikasi meningkat dari rendah menjadi sedang. Pengaruh guru PAI tersertifikasi terhadap prestasi belajar siswa memberi arti 0,287 atau 28,70% terhadap prestasi belajar peserta didik pada SMP Negeri di Luwu Timur. Persamaan regresi sederhana yang terbentuk adalah: Y = 0,287 X yang yang berarti jika guru PAI tersertifikasi semakin baik maka prestasi belajar siswa akan mengalami peningkatan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh guru PAI tersertifikasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah: 1) penguasaan terhadap bahan ajar; 2) memperbaiki manajemen kelas; 3) penggunaan media atau alat pembelajaran; 4) penilaian pembelajaran PAI untuk kepentingan pengajaran; 5) meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan penyuluhan

    Penambahan Zat Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) untuk Peningkatan Kestabilan Biodiesel dari Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera)

    Get PDF
    Penelitian ini menghasilkan nilai konversi biodiesel sebesar 82.53%. Biodiesel ditambahkan antioksidan alami dari ekstrak etanol daun sirsak dengan variasi konsentrasi sebesar 0.01%; 0.02%; 0.03%; 0.04% dan 0.05% b/v serta antioksidan sintetik TBHQ sebagai kontrol positif. Biodiesel tersebut dianalisis tingkat kestabilannya setelah disimpan selama 14 hari. Zat antioksidan alami pada konsentrasi 0.01% paling efektif meningkatkan kestabilan biodiesel dengan bilangan peroksida sebesar 23.3399 meq peroksida/100 g biodiesel, kadar FFA sebesar 0.22% dan angka asam sebesar 0.4811 mg-KOH/g minyak. Angka asam tersebut telah memenuhi syarat SNI 7182:2015

    RNA recognition by double-stranded RNA binding domains: a matter of shape and sequence

    Get PDF
    The double-stranded RNA binding domain (dsRBD) is a small protein domain of 65-70 amino acids adopting an αβββα fold, whose central property is to bind to double-stranded RNA (dsRNA). This domain is present in proteins implicated in many aspects of cellular life, including antiviral response, RNA editing, RNA processing, RNA transport and, last but not least, RNA silencing. Even though proteins containing dsRBDs can bind to very specific dsRNA targets in vivo, the binding of dsRBDs to dsRNA is commonly believed to be shape-dependent rather than sequence-specific. Interestingly, recent structural information on dsRNA recognition by dsRBDs opens the possibility that this domain performs a direct readout of RNA sequence in the minor groove, allowing a global reconsideration of the principles describing dsRNA recognition by dsRBDs. We review in this article the current structural and molecular knowledge on dsRBDs, emphasizing the intricate relationship between the amino acid sequence, the structure of the domain and its RNA recognition capacity. We especially focus on the molecular determinants of dsRNA recognition and describe how sequence discrimination can be achieved by this type of domai

    Neuroprotective effects of the immunomodulatory drug FK506 in a model of HIV1-gp120 neurotoxicity.

    Get PDF
    BackgroundHIV-associated neurocognitive disorders (HAND) continue to be a common morbidity associated with chronic HIV infection. It has been shown that HIV proteins (e.g., gp120) released from infected microglial/macrophage cells can cause neuronal damage by triggering inflammation and oxidative stress, activating aberrant kinase pathways, and by disrupting mitochondrial function and biogenesis. Previous studies have shown that FK506, an immunophilin ligand that modulates inflammation and mitochondrial function and inhibits calcineurin, is capable of rescuing the neurodegenerative pathology in models of Parkinson's disease, Alzheimer's disease, and Huntington's disease. In this context, the main objective of this study was to evaluate if FK506 could rescue the neuronal degeneration and mitochondrial alterations in a transgenic (tg) animal model of HIV1-gp120 neurotoxicity.MethodsGFAP-gp120 tg mice were treated with FK506 and analyzed for neuropathology, behavior, mitochondrial markers, and calcium flux by two-photon microscopy.ResultsWe found that FK506 reduced the neuronal cell loss and neuro-inflammation in the gp120 tg mice. Moreover, while vehicle-treated gp120 tg mice displayed damaged mitochondria and increased neuro-inflammatory markers, FK506 rescued the morphological mitochondrial alterations and neuro-inflammation while increasing levels of optic atrophy 1 and mitofusin 1. By two-photon microscopy, calcium levels were not affected in the gp120 tg mice and no effects of FK506 were detected. However, at a functional level, FK506 ameliorated the gp120 tg mice hyperactivity in the open field.ConclusionsTogether, these results suggest that FK506 might be potentially neuroprotective in patients with HAND by mitigating inflammation and mitochondrial alterations
    • …
    corecore