977 research outputs found

    STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU LEMBAGA MELALUI PENGELOLAAN TATA PAMONG DI MIN 1 KENDAL

    Get PDF
    Keberhasilan pelaksanaan sistem tata pamong yang baik dipengaruhi oleh pemimpin yang mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu lembaga melalui pengelolaan tata pamong di MIN 1 Kendal. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitia menunjukka bahwa tata pamong MIN 1 Kendal diarahkan untuk menjaga efektifitas, efisiensi, dan produktivitas pewujudan visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan madrasah. Selain itu, juga berprinsip pada 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladan. Kepala MIN 1 Kendal dalam melaksanakan kepeimpinannya harus mampu untuk melakukan penilaian atau evaluasi, dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian rencana dengan realitas melalui eksplorasi pertanyaan-pertanyaan

    KERANGKA EPISTEMOLOGI (Metode Rekonstruksi Pendidikan Agama Islam)

    Get PDF
    ABSTRACTThe epistemology of Islamic education study is an attempt to dismantle the studies that are in it, both essentially, methods, foundation, source, and validity of this Islamic education. Islamic education is a conscious effort in forming perfect individuals, namely individuals who are able to live their lives in an Islamic way. Discussion in Islamic education has three aspects, namely, aspects of faith, creed, and worship. With such a realm of morality, ethics and morals will become a major thing in Islamic education. Therefore the scope of the discussion of Islamic education is more likely to develop in accordance with the era, to make education as a balance against the development of the era by originating in faith and piety as a fundamental mentality in Islam itself. ABSTRAKKajian epistemologi pendidikan Islam merupakan sebuah usaha dalam membongkar kajian-kajian yang ada didalamnya, baik secara hakekat, metode, landasan, sumber, dan validitas pendidikan agama Islam ini. Pendidikan Islam merupakan usaha sadar dalam membentuk individu yang sempurna, yaitu individu yang mampu menjalani kehidupannya secara Islami. Bahasan dalam pendidikan Islam mempunyai tiga aspek. yaitu, aspek keimanan, akidah, dan ibadah. Dengan seperti itu ranah akhlak, etika dan moral akan menjadi suatu hal yang utama dalam pendidikan Islam. Jadi, ruang lingkup bahasan pendidikan Islam lebih dimungkinkan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, hingga menjadikan pendidikan sebagai pengeimbangan terhadap perkembangan zaman tersebut dengan bersumber pada iman dan takwa sebagai mental fundamental dalam Islam sendiri

    Analysis of Educational Policy in the Framework of Learning Efficiency and Effectiveness

    Get PDF
    This study aims to reveal how the policy-making process carried out by SMPS-IT and SMAS-IT Muslimah Sejati Bekasi, starting from the formulation, and implementation, to policy evaluation, which will end in the value of effectiveness and efficiency as a form of institution existence. This study uses qualitative research through descriptive analysis methods with data collection models using interviews, documentation, observations, and triangulation of sources, techniques, and theories. Through this method, researchers get a finding containing policy cases from two institutions related to the similarities and differences between the formulation process and effectiveness and efficiency. In the formulation process, both have different policies between online and offline, but in the formulation, each has weaknesses consisting of flaws in analysis and alternatives. Meanwhile, in terms of implementation, there are obstacles, individually and institutionally, composed of weak motivation and the disintegration of some teachers and staff. The evaluation has similarities in the implementation system, namely, using a formative, summative model. In terms of effectiveness and efficiency, both achieved the same value. Namely, they were both able to graduate students of 30 Juz Qur'an, while inefficiency there were shortcomings in financing and dependence on electricity in the teaching and learning process

    Pengaruh Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans poir.)

    Get PDF
    Penelitian tentang pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan kangkung darat sudah dilakukan di Desa Bajur Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Dalam penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap dengan 4 ulangan. Dosis pupuk urea terdiri atas 5 level yaitu U0 = 0 gram pupuk urea per 10 kg tanah (kontrol), U1 = 0,5 gram pupuk urea per 10 kg tanah, U2 = 1 gram pupuk urea per 10 kg tanah, U3 = 1,5 gram pupuk urea per 10 kg tanah dan U4 = 2 gram pupuk urea per10 kg tanah. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi batang, diameter batang, panjang helaian daun dan lebar helaian daun. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perbedaan dosis pupuk urea berpengaruh  nyata terhadap tinggi batang, panjang helaian daun dan lebar helaian daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang kangkung darat, (1) Dosis optimum pupuk urea untuk tanaman kangkung darat adalah 1,5 gram per 10 kg tana

    DETEKSI JALAN BERLUBANG MENGGUNAKAN METODE GREY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN NEURAL NETWORK

    Get PDF
    Faktor utama yang menjadi penentu kelayakan kondisi suatu jalan yaitu kerusakan pada aspal sehingga pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara berkala. Pemeriksaan kondisi jalan dilakukan oleh petugas survey dengan melakukan pengamatan langsung pada jalan yang akan diberikan penilaian secara manual. Aktifitas pemeriksaan dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada jalan yang padat kendaraan terlebih lagi dapat membahayakan keselamatan petugas survey. Diperlukan alternative pemeriksaan jalan untuk menghindari ancaman yang tidak diinginkan dan dapat membiat biaya lebih efektif. Pada penelitian ini dikembangkan suatu system deteksi jalan berlubang menggunakan data video, dengan menerapkan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan klasifikasi menggunakan Neural Network. Deteksi terdiri atas 2 tahapan, dimulai dengan mengekstraksi ciri citra jalan kemudian ditraining dengan pemberian label manual. Kemudian dilakukan uji data citra berdasarkan nilai pada data training. Dari pengujian Confusion Matrix menunjukkan hasil Recall sebesar 0,80 hasil Precission sebesar 0,06 hasil Accuracy sebesar 0,79 dan hasil Error Rate sebesar 0,20

    Kemampuan Mengubah Teks Wawancara Bahasa Bugis Menjadi Narasi Bahasa Bugis Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba

    Get PDF
    ABSTRAK Mahrus, 2016. “Kemampuan Mengubah Teks Wawancara Bahasa Bugis Menjadi Narasi Bahasa Bugis Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar, Dibimbing oleh H. Muhammad Taufik dan Baharman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan mengubah teks wawancara bahasa bugis menjadi narasi bahasa bugis siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini bersifat deskripstif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba yang berjumlah 128 siswa terbagi dalam 4 kelas. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik tes berupa tes tertulis dalam bentuk essai yang terdiri dari 3 aspek penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengubah teks wawancara bahasa bugis menjadi narasi bahasa bugis siswa kelas VII Di SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba berdasarkan hasil tes kemampuan siswa hanya 15 siswa ½ (50%) yang mampu mendapat nilai >75. dan, sebanyak 15 siswa ½ (50%) yang mendapat nilai <75. Berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil analisis data, dinyatakan bahwa Kemampuan Mengubah Teks Wawancara Bahasa Bugis Menjadi Narasi Bahasa Bugis Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 4 Gantarang Kabupaten Bulukumba dikategorikan tidak mampu karena tingkat penguasaan siswa tidak mencapai kriteria yang telah ditetapkan, yaitu 85%

    Pesantren Sebagai Bentuk Identitas Pendidikan Islam

    Get PDF
    Pesantren is one of Islamic Education Institutions (IEIs) that dominant and concern on teaching religion then have impact on islamic culture, tradition and doctrine. Pesantren also have a role in the formation of civilization of the nation. Today, Pesantren has to to prepare facing globalization challenge and generate competitive graduates in this globalization era. For that, pesantren has to be able to be&nbsp; a global insightful institution and having excellence human resources, especially in Islamic education. Therefore, it is need minset transformation towards keep pace with changing, that oriented on generate graduates with three competencies: (1) competency to survive; (2) competency to enhance their quality of life; (3) competency to progress and adapt with an-ever changing era.Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang dominan dan menitikberatkan pelajaran agama yang berpengaruh dan berdampak pada kebudayaan, tradisi dan kelestarian ajaran Islam. Pesantren juga ikut berperan dalam terbentuknya peradaban suatu bangsa. Pesantren saat ini harus siap menghadapi tantangan globalisasi dan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dalam era globalisasi saat ini. Untuk itu, pesantren harus mampu menjadi institusi yang berwawasan global serta memiliki sumber daya yang mumpuni terutama dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu perlu adanya perubahan pola pikir pesantren menjadi pola pikir yang mengikuti perubahan, yang berorientasi pada terciptanya lulusan yang memiliki tiga kemampuan, Yaitu: (1) kemampuan untuk survive (bertahan hidup) di tengah-tengah prubahan dan persaingan yang terus bergulir, (2) kemampuan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya (rohaniyah dan jasmaniyah), (3) kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan zaman yang terus berubah
    corecore