478 research outputs found

    DAMPAK LATIHAN POWER ENDURANCE DENGAN MENGGUNAKAN ERGOMETER DAN RESISTANCE TALI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI MENDAYUNG ROWING 1000 METER : Studi Eksperimen Pada Atlet Club Dayung PRIMA PRATAMA

    Get PDF
    Skripsi ini dilatar belakangi dari pengamatan penulis terhadap pentingnya komponen biomotor power endurance terhadap peningkatan prestasi mendayung rowing 1000 meter. Untuk melatih power endurance dapat menggunakan mesin ergometer dan resistance tali. Kedua alat bantu ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub dayung PRIMA PRATAMA, sedangkan sampel terdiri dari 8 orang atlet dayung nomor rowing, dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dibagi kedalam dua kelompok dengan cara matching. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes rowing single scull jarak 1000 meter, tujuannya untuk melihat seberapa signifikan peningkatan kecepatan waktu pada jarak pertandingan 1000 meter. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : latihan power endurance dengan menggunakan mesin ergometer memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap peningkatan prestasi mendayung rowing jarak 1000 meter daripada latihan power endurance dengan menggunakan resistance tali terhadap peningkatan prestasi mendayung rowing jarak 1000 meter

    PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN RUANG DAN UNDANGAN ONLINE BERBASIS WEB DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

    Get PDF
    Penyampaian informasi agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur masih dilakukan dengan menempel jadwal terbaru di papan pengumuman dan menggunakan jasa manusia untuk mengirim surat / undangan kepada yang bersangkutan. Perubahan jadwal tidak dapat diakses dengan segera oleh pihakpihak yang membutuhkan, sebelum informasi tersebut ditempel di papan pengumuman. Komputerisasi telah berkembang, menginginkan yang semula penyampaian informasi agenda kegiatan pegawai di UPN “Veteran” Jawa Timur masih dilakukan dengan menempel jadwal terbaru di papan pengumuman dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Penjadwalan Ruang dan Undangan Online . Dimana pada Sistem Informasi Penjadwalan Ruang dan Undangan Online ini tidak merubah format undangan manual, namun yang membedakan setiap agenda yang telah di masukkan tetap tersimpan pada Database yang dapat dilihat/ dipantau setiap saat dan ditunjang dengan SMS Gateway sebagai pengingat akan kegiatan yang ada. Berdasarkan hasil uji coba Sistem Informasi Penjadwalan Ruang dan Undangan Online ini benar- benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik Undangan maupun himbauan untuk pegawai/ dosen. Keywords : SMS Gateway, Sistem Informasi Penjadwalan Ruang, Undangan Online

    PEWARISAN NILAI-NILAI KESENIAN KOROMONG SEBAGAI SARANA MENGEMBANGKAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN (CIVIC CULTURE) : Studi Kasus Di Dusun Cikubang Desa Sukahayu Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang

    Get PDF
    Sumedang merupakan kabupaten yang mendapat julukan Puseur Budaya Sunda. Sebagai kabupaten yang memiliki banyak kebudayaan. Salah satunya yaitu kesenian koromong sebagai kesenian yang khas dan berkembang di dusun Cikubang Desa sukahayu Rancakalong. Di dalam kesenian koromong terkandung berbagai nilai luhur yang sampai saat ini masih dipertahankan dan di wariskan kepada generasi muda khususnya kepada generasi muda yang ada di Desa Sukahayu. Dengan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pewarisan nilai-nilai kesenian koromong kepada generasi muda di dusun Cikubang Desa Sukahayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini yaitu (1) nilai-nilai yang terdapat di dalam kesenian koromong diantara nilai tolong menolong, musyawarah, persatuan dan nilai keagamaan. (2) proses pewarisan nilai-nilai kesenian koromong kepada generasi muda dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan proses imitasi, poses identifikasi dan poses sosialisasi. (3) kendala yang dihadapi dalam proses pewarisan nilai-nilai kesenian koromong kepada generasi muda yaitu sosialisasi kesenian koromong kepada generasi muda masih kurang di tangkap dengan baik oleh generasi muda dan penerapan kesenian tradisonal koromong yang belum seluruhnya diterapkan di sekolah. (4) upaya dalam mengatasi kendala tersebut yaitu dengan adanya pembinaan di desa terhadap masyarakat akan pentingnya kesenian koromong dan dimasukkannya kesenian koromong kedalam mata pelajaran seni budaya sekolah di SMAN Rancakalong.;-- Sumedang is a district its earned the namely Puseur Budaya Sunda. As a district its has many cultures. One of them, namely the art of koromong as a typical arts and develop in the hamlet of Cikubang Village Sukahayu Rancakalong. In the art of koromong contain a wide range of great value are still maintained and in the young generation to inherit, especially to the younger generation in the village Sukahayu. With those reasons, this research was conducted to find out the process of inheritance koromong art values to the young generation in the hamlet of Cikubang Village Sukahayu. This research used a qualitative approach and method case studies. Data collection is done with the interview, observation, and documentation. The findings of this study are (1) the values contained in the art of koromong between the value prosocial, discussion, unity and religious values. (2) the process of inheritance koromong art values to the young generation is done by three ways that is by the process of imitation, poses a simple identification and socialization.. (3) the obstacles faced in the process of inheritance koromong Arts values to the younger generation that is art koromong to the socialization of the young generation is still lacking in the catch by the younger generation and application of traditional arts koromong which has not been entirely implemented in schools. (4) efforts in tackling these constraints, namely with the construction in the village against the community of the importance of the arts koromong arts koromong and inclusion into the subjects of art and culture in the Rancakalong high school

    SENGKETA PENGAJUAN BANDING TERHADAP PENETAPAN NILAI KEPABEAN DALAM EKSPOR- IMPOR: (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor : Put/52674/PP/M.XVIIA/19/2014 )

    Get PDF
    Dilakukan penulisan ini adalah perihal sengketa penetapan nilai pabean dalam ekspor impor. Importir yang tidak setuju atas penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh pihak pabean sehingga mengakibatkan tambah bayar bea masuk dan pajak, dalam rangka impor diberi kesempatan oleh undang-undang untuk mengajukan keberatan. Atas penetapan Pejabat Pabean dalam rangka pemeriksaan pabean tidak dapat dilakukan kepada pihak manapun, kecuali hanya kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Selanjutnya dalam hal keberatannya ditolak importir dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Undang-undang Kepabeanan dengan jelas telah mengatur mekanisme keberatan dan banding dalam pasal 93 sampai dengan pasal 95. Demikian juga penegasan mengenai penerapan Undang-undang Kepabeanan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelesaian kewajiban pabean atas barang impor atau ekspor, termasuk pengajuan keberatan, sebagaimana diatur dalam pasal 6 Undang-undang Kepabeanan. Pada prinsipnya Keputusan Pengadilan Pajak bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap, tidak bisa dilakukan gugatan kepengadilan umum, peradilan tatausaha negara, atau badan peradilan lain. Pihak yang bersengketa yang tidak puas atas putusan Pengadilan Pajak masih dimungkinkan untuk melakukan upaya hukum lain berupa upaya hukum luar biasa yaitu mengajukan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak ke Mahkamah Agung. Penelitian ini menggunakan  penelitian yuridis normatif dengan pendekatan  invetarisasi hukum positif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder pengumpulan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan proses pemikiran deduktif. Dalam variable Penetapan Nilai Pabean Bea dan Cukai. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa variable Sengketa Terhadap Penetapan Nilai Pabean sangat berpengaruh terhadap total penerimaan Negara

    The Language of Airline Slogans: A Linguistics Analysis

    Get PDF
    To promote themselves, airlines do not only serve better but also have slogans to be known as their identities. The use of slogans is unique and appealing if they are seen from linguistics point of view. The objectives of this research are to find out the Syntactic categories, semantic claims and Speech acts that used by 35 Airlines Slogans in five continents. To know the answers, the researcher used Content analysis and finds that Syntax category which mostly used by Airlines slogans around the world is phrase, majority airlines slogans take benefits from the use of we are different and unique claim, and the most frequent speech act that used by airline slogan is representative

    PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL MELALUI PROGRAM PENYADAPAN BERBASIS BUDAYA KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBENTUK IDENTITAS BUDAYA BANGSA

    Get PDF
    ABSTRAK IWAN KURNIAWAN (1707197). “PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL MELALUI PROGRAM PENYADAPAN BERBASIS BUDAYA KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBENTUK IDENTITAS BUDAYA BANGSA” Program penyadapan merupakan salah satu program unggulan yang ada di SMAN Rancakalong. Dalam program ini proses pewarisan nilai budaya lokal di wariskan kepada generasi muda yaitu siswa, yang di lakukan melalui kesenian yang terdapat di dalam kehidupan masyarakat Rancakalong. Terdapat sebuah permasalahan yang melatarbelakangi yaitu kesenian semakin di tinggalkan karena kurangnya minat generasi muda. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai budaya lokal, proses, kendala, serta upaya yang dilakukan dalam proses pewarisan nilai budaya lokal kepada generasi muda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini yaitu: (1) nilai budaya lokal yang dominan diwariskan kepada generasi muda yaitu nilai musyawarah, gotong royong dan persatuan. (2) proses pewarisan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda dilakukan melalui tiga cara yaitu proses imitasi, sosialisasi dan identifikasi. (3) kendala yang dihadapi dalam proses pewarisan secara umum adalah sebagai berikut: dampak negatif modernisasi, kurangnya sarana dan pra sarana, sanggar kesenian yang menutup diri terhadap dunia luar, dan kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dan sanggar kesenian, serta kurangnya minat siswa. (4) upaya dalam mengatasi kendala tersebut yaitu dengan mewajibkan progam penyadapan dan sebagai syarat untuk bisa naik kelas, kemudian melengkapi sedikit demi sedikit sarana dan prasarana, sanggar kesenian harus membuka diri dari masyarakat luar, dan meningkatakan komunikasi antara pihak sekolah dengan sanggar kesenian. Kata kunci: Nilai budaya lokal, program penyadapan, budaya kewarganegaraan. ABSTRACT IWAN KURNIAWAN (1707197). "INHERITANCE OF LOCAL CULTURAL VALUES THROUGH A CITIZENSHIP THE CULTURE BASED PENYADAPAN PROGRAM TO FORM NATIONAL CULTURAL IDENTITY " The penyadapan program is one of the flagship programs in SMAN Rancakalong. In this program the process of inheritance of local cultural values is inherited to the young generation of students, who are done through the arts that are found in the life of Rancakalong community. There is a problem behind the art that is increasingly left behind because of lack of interest in the young generation. Based on these reasons, the research was conducted to determine the value of local culture, processes, constraints, and efforts made in the devolution of local cultural values to younger generations. Data collection is done in a way: interviews, observations, and documentation. The findings in this study are: (1) The dominant local cultural value passed on to the young generation is the value of deliberation, mutual assistance and unity. (2) The devolution process of the values to the younger generation is done through three ways: imitation process, socialization and identification. (3) The constraints faced in the devolution process in general are as follows: negative impacts of modernization, lack of facilities and pre-means, art workshops that cover themselves against the outside world, and lack of communication between the school and the workshops and lack of interest in students. (4) Efforts to overcome such constraints is by requiring the penyadapan program and as a condition to be able to board the class, then equip little by little facilities and infrastructure, art workshops must open themselves from the outside community, and Improve communication between the school and the Art Gallery. Keywords: local cultural value, penyadapan program, civic culture

    The Analysis of EFL Students` Ability in Translating Text from Indonesian Into English at Lampung State Islamic University

    Get PDF
    The objectives of this research are to know the ability of UIN Raden Intan English department to translate text from Indonesian to English and to know errors made by students in translating. The methodology employed was quantitative content analysis with a research instrument is a rubric. Results show students translation abilities of UIN Raden Intan English Department are very good with 9 students (33.4 %), fair with 8 students (29.6 %), good with 5 students (18.5 %), bad (14.5 %), and almost excellent 1 student(3.7%). Translation errors are grammatical errors,  missing word, mother tongue word use, different meaning production, word order, word choice, and misspelling

    Measuring EFL Students` Vocabulary Size: Why and How

    Get PDF
    Students` vocabulary size plays very important role toward their success in learning new language. To succeed in language learning 2,000 word families is often mentioned. Having this number, a reader can understand nine from ten words in many written text. Right now, researchers propose number at least 3000 word families and mastering minimum 3000 word families will support students` success in academic reading at university level. To pass tests such as Cambridge First Certificate, TOEFL or IELTS. Vocabulary of 5,000 words are needed. Undergraduate non-native speaker of non-European countries could study successfully in English speaking countries by having word families around 5,000-6,000. A non-native speaker can study PhD level well with vocabulary about 9,000. This article also will discuss the techniques to estimate someone vocabulary size
    • …
    corecore