428 research outputs found
The Developing of Rhetoric and Grammar by Using Grammarly Chrome at SMAN 3 Lembar Academic Year 2020/2021
The purpose of this study is to know whether using Grammarly Chrome is able to increase students’ rhetoric and grammar competence in constructing the report text writing. The method of study used is class action research (CAR) which consists of two cycles and each of them has four steps such as planning, action, evaluation, and reflection. This study focuses on students’ competence in constructing an English report text. The data collected method is the students’ worksheet result after getting the treatment of the teaching-learning process with Grammarly Chrom's help. The result of study indicated that there was a significant increase in student’s competence in terms of constructing the report text. In the 2nd cycle is found the students’ worksheet result average is 85, and there were about 95% of students has achieved a score ≥ of 75. While in the 1st cycle is found the students’ average is 77, and there was 63% of students have achieved a score ≥ of 75. And students respond in using Grammarly Chrome is found significantly interested which’s about early 18 students actively followed the process of teaching learning in the 1st cycle, while in the 2nd cycle students who interested increased into 22 students, based on the data, the using Grammarly Chrome may increase students’ rhetoric and grammar competence, it could give positive influence in terms of constructing an English writer of the report text
Upaya peningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKN dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw
Pendidikan Kewarganegaraan menuntut siswa menunjukkan
sikap yang baik, kreatif, dan bertanggungjawab. Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran PKn belum tercapai sebagaimana yang diharapkan. Seringkali guru menemukan siswa tidak berani
mengemukakan pendapat maupun bertanya. Dalam bekerja kelompok banyak dari anggota kelompok yang hanya mencantumkan nama saja tanpa ikut berpartisipasi dalam kelompok. Tanggungjawab siswa rendah, baik terhadap dirinya sendiri (individu) maupun terhadap kelompok. Penelitian ini dilakukan di kelas VII B, semester 2, tahun pelajaran 2009/2010 di SDN 012 Pasir Belengkong. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembaran observasi, catatan lapangan, dan kuesioner
Penggunaan konsep siswa dalam upaya meningkatkan pembelajaran IPS di SD negeri 012 Paser Belengkong
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan pembelajaran IPS di SD Negeri 012 Paser dengan menggunakan konsep siswa, terutama mengembangkan siswa dalam memahami diri sendiri melalui pembelajaran
IPS sehingga dapat digunakan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan memberikan pertanyaan yang akan dijawab oleh siswa berdasarkan konsep atau pengetahuan yang mereka miliki. Pembelajaran
Pendidikan IPS berdasarkan penggunaan konsep siswa memiliki berbagai potensi kebermaknaan baik berkenaan dengan aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang hendak dikembangkan di dalam Pendidikan IPS. Penggunaan konsep siswa juga sangat potensial di dalam mendekatkan, mengakrabkan, atau mengintimkan pengalaman belajar di kelas dengan pengalaman belajar keseharian siswa yang terakumulasikan di dalam konsep siswa, sehingga siswa dapat membangun sendiri pengertian-pengertiannya berdasarkan makna-makna yang mereka cerap dari pengalaman belajarnya di kelas/sekolah
PENGARUH BENTUK SISI PLAT PADA PENYAMBUNGAN ALUMINIUM-TEMBAGA DENGAN PROSES FRICTION STIR WELDING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN
Pengaruh bentuk sisi sambungan las antara aluminium A 5083 dan tembaga C 11000 yang diproses dengan friction stir welding terhadap sifat mekanik dan struktur mikro telah dievaluasi. Jenis sisi sambungan yang digunakan adalah linier-shaped, tooth-shaped dan saw-shaped. Tool yang digunakan berbentuk trapesium yang memiliki pin berulir dengan jarak pitch 0,5 mm. Parameter proses dibuat konstan yaitu putaran spindle 1500 rpm, traverse speed 24 mm/min, kemiringan tool 2°. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan tarik sambungan las dengan bentuk sisi linier-shaped adalah 151 MPa, tooth-shaped 113 MPa dan saw-shaped 167 MPa. Fracture spesimen uji dari ketiga jenis sambungan las terjadi pada daerah friction stir processed zone yang lebih dekat ke Al, kemudian pada permukaan fracture adanya fraksi-fraksi Cu yang ikut menempel dan bentuk dari patahannya getas. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan angka kekerasan tertinggi pada friction stir processed zone terdapat pada sambungan las dengan bentuk sisi sambungan saw-shaped adalah 88 VHN pada sisi Al dan 112 VHN pada sisi Cu. Sedangkan hasil pengamatan struktur mikro pada sambungan las saw-shaped memperlihatkan aliran dari logam Al-Cu saat proses pengadukkan oleh pin hampir homogen.
Kata kunci: friction stir welding, material Al-Cu, sisi plat sambungan, sifat mekanik, dan struktur mikro
KONTRIBUSI HALAL CENTER WINAI DAHLAN TERHADAP KERAJAAN THAILAND
Jurnal ini mengkaji tentang kontribusi Halal Center yang dipelopori oleh Winai Dahlan selaku tokoh muslim yang berpengaruh di Thailand. Halal Center merupakan pusat dan lembaga penguji kehalalan industri yang didirikan oleh Winai Dahlan di Universitas Chulalongkorn Bangkok dengan tujuan untuk menjaga standar halal di Thailand. Metode penulisan jurnal ini yaitu metode penelitian sejarah yang bertumpu pada empat tahap yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi juga historiografi. Sejak 1994 Halal Center sudah menjadi lembaga penjamin halal yang memberikan kontribusi besar kepada pemerintah kerajaan Thailand. Dengan adanya Halal Center itu pemerintah kerajaan Thailand mulai maju baik dari segi pendidikan, ekonomi, pariwisata begitu juga dengan agama
Pengaruh Marketing Mix Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar As PT. Telkomsel (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Alauddin Makassar)
Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh kesimpulan (1) Uji signifakansi pengaruh secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai t hitung > t tabel (9.039 > 2,048).Variabel harga tidak berpengaruh signifikan terhadap hal ini dibuktikan dengan menilai t hitung t tabel (1.773>2,048). Variabel promosi tidak berpengaruh signifikansi terhadap loyalitas konsumen kartu prabayar As, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai t hitung < t tabel (0,698<2,048). Perhitungan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui berapa persen variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen. Dalam penelitian ini diperoleh angka R2 sebesar 0,875 atau 87,5% variasi variabel loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh variasi variabel marketing mix (product, price, place, promotion) sedangkan sisanya 12,5% dijelaskan oleh variasi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. .
Keyword : product, price, place, promotion, loyalitas consume
Panas Dingin Kehidupan Keberagaman Kawasan Asia Selatan (Dari Masa Dinasti Mughal Hingga Kontemporer)
The South Asian region itself is an area that has a history of people who aren’t free from conflict. This happens because disorganized of the diversity of society consisting of various races and religions. Islam which had triumphed in this region from the 8th century to the 18th century AD was enough to color the cultural life of the people of South Asia. This article aims to explain how the history and development of Muslim societies in South Asian countries from the Mughal Dynasty to the contemporary. The method used in this research is the historical research method, with the steps: 1) Heuristics or collection of sources collected through library research by searching for books, previous research journals and popular news sites that update on the situation of Muslims in the South Asian region; 2) Source Criticism, namely the activity of selecting sources based on their strengths; 3) Interpretation or research analysis stage; 4) historiography or the last stage of this research in the form of historical scientific writings. The results of the study show that countries such as India and Sri Lanka have quite complicated racial issues in their religious communities. Bangladesh, Afghanistan and Pakistan, which are Muslim-majority countries, are confused with their internal and political problems with India. The Maldives is able to become a good Muslim model country in the South Asian region, as well as good tolerance for Bhutan and Nepal which have Muslim minorities.Kawasan Asia Selatan sendiri merupakan wilayah yang memiliki sejarah masyarakat yang tak lepas dari konflik. Hal ini terjadi dikarenakan tidak terorganisir keberagaman masyarakat yang terdiri dari berbagai macam ras dan agama. Islam yang sempat berjaya di kawasan ini sejak abad ke-8 hingga abad ke-18 M cukup mewarnai corak kebudayaan kehidupan masyarakat Asia Selatan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sejarah dan perkembangan masyarakat muslim di negara-negara Asia Selatan dari masa Dinasti Mughal hingga kontemporer. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan langkahnya: 1) Heuristik atau pengumpulan sumber yang dikumpulkan lewat studi pustaka dengan mencari buku-buku, jurnal penelitian terdahulu dan situs berita populer yang update mengenai situasi ummat Muslim di kawasan Asia Selatan; 2) Kritik Sumber yakni kegiatan menyeleksi sumber-sumber berdasarkan kekuatannya; 3) Interpretasi atau tahap analisis penelitian; 4) historiografi atau tahap terakhir penelitian ini berupa karya tulis ilmiah sejarah. Hasil penelitian menujukkan bahwasannya negara-negara seperti India dan Sri Lanka memiliki persoalan rasial yang cukup rumit dalam ummat beragamanya. Bangladesh, Afganistan dan Pakistan tang menjadi negara mayoritas muslim dipusingkan dengan persoalan internal negara dan politik mereka dengan India. Maladewa mampu menjadi negara percontohan muslim yang baik di kawasan Asia Selatan, serta toleransi yang bagus juga pada Bhutan dan Nepal yang memiliki kelompok minoritas muslim
KEANEKARAGAMAN SERANGGA AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DENDANG KETEREH KOTA BHARU KELANTAN MALAYSIA
Keanekaragaman serangga yang menempati suatu perairan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi perairan tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman serangga air di daerah aliran Sungai Dendang Ketereh Kota Bharu Kelantan Malaysia. Penelitian ini telah dilaksanakan dari Juni - Juli 2011 di daerah aliran Sungai Dendang dan Universitas Malaysia Kelantan (UMK). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel Purposive Random Sampling pada empat lokasi pengamatan dengan tiga ulangan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali pengamatan. Keanekaragaman dan kemerataan serangga air dianalisis menggunakan indeks Shannon-Wienner (H’) dan kemerataan Simpson (E). Dari hasil penelitian ditemukan 7 spesies yang termasuk ke dalam 4 ordo. Keanekaragaman serangga air tertinggi berdasarkan waktu pengambilan sampel diperoleh pada pengamatan III yaitu 0,83 sedangkan kemerataan tertinggi diperoleh pada pengamatan I yaitu 0,52. Keanekaragaman dan kemerataan serangga air tertinggi berdasarkan lokasi pengamatan diperoleh pada lokasi pengamatan II berturut-turut 0,93 dan 0,58. Spesies serangga air yang dominan ditemukan adalah Tasmanocoenis sp. dan Chironominae (Sp.1) merupakan serangga air yang toleran terhadap pencemaran.
Kata kunci : Keanekaragaman, Serangga air, dan DAS
ABU BAKAR LAMBOGO DALAM GERAKAN PERJUANGAN RAKYAT ENREKANG (1945-1947)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : mendeskripsikan latar belakang munculnya perlawanan rakyat
Massenrempulu di bawah Pimpinan Abu Bakar Lambogo, karakter dan sepak terjang pimpinan
gerakan perjuangan rakyat Massenrempulu, proses berlangsungnya perjuangan rakyat Massenrempulu
di bawah pimpinan Abu Bakar Lambogo, bentuk-bentuk kelaskaran yang terbentuk di Massenrempulu
dan bagaimana dampak perjuangan rakyat Massenrempulu.. Penelitian ini menggunakan penelitian
sejarah yang bersifat deskriptif analitis yang memakai sumber-sumber tertulis atau bahan dokumen
dan wawancara dengan saksi sejarah atau yang mengetahui tentang gerakan perjuangan rakyat
Massenrempulu. Jenis penelitian ini merupakan penekanan pada aspek kronologis terhadap gerakan
perjuangan rakyat Massenrempulu. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran yang komprehensif
tentang perjuangan rakyat massenrempulu dalam mempertahankan kemerdekaan. Tehnik
pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan dokumen, observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya perlawanan rakyat Massenrempulu dilatar
belakangi oleh penderitaan rakyat akibat penjajahan, adanya pandangan dan sikap hidup masyarakat
Massenrempulu, selain itu lahirnya perlawanan rakyat tidak lepas dari pengaruh pimpinannya adalah
Abu Bakar Lambogo seorang bangsawan yang sangat dihormati dan dihargai oleh rakyat
Massenrempulu. Proses perjuangan rakyat melawan Belanda terjadi diberbagai daerah antara lain di
Kotu, di Batu Ke‟de, Cendana, Kollong Buttu, Kalosi, Maiwa, Kulinjang, dan Salu Wajo. Kelaskaran
yang terbentuk secara kronologis, PNI, BP-RI, Komando Gabungan, BPRI, Batalyon Massenrempulu.
Adanya kelasykaran tersebut mengakibatkan perlawanan rakyat Massenrempulu semakin meningkat.
Kata Kunci : Abu Bakar Lambogo, Kelasykaran, Rakyat Massenrempulu
- …