35 research outputs found

    Evaluation of Household Pyrolitic Stove Performance: Effect of Bottom Air Apertures

    Get PDF
    Nowadays, the global energy crisis has been encouraging the development of renewable energy. Biomass has emerged as one of the most attractive renewable energy sources in Indonesia. Compared with fossil fuels, biomass is available in abundant quantity, renewable, and non-toxic. Pyrolitic, a method to process biomass, was performed in a household cook stove (also known as a pyrolitic stove). The pyrolitic stove will be developed as an option for substituting traditional cook stove improve the thermal efficiency. In this study, the pyrolitic of twigs of Indonesian teak in the pyrolitic stove was investigated. The influence of bottom air apertures on the household pyrolitic stove performance was studied. It was found that the decreasing number of bottom air apertures resulted in a longer leg-phase of temperature change, higher char yield, lower ash yield, and energy recovery. However, the temperature change was only slightly affected by one-third open outer air apertures condition. According to the condition performed in this study, 60 bottom air apertures in the stove provided an optimum energy recovery for cooking

    PENGENDALIAN MEKANISME PENGGERAK PAHAT MESIN ROUTER CNC PADA ARAH SUMBU X DAN Y

    Get PDF
    Di Indonesia masih banyak pengrajin kayu yang proses pekerjaannya dilakukan secara manual. Hal ini disebabkan karena pengrajin kayu tidak mempunyai alat bantu yang memadai. Hasil dari produk kerajinan kayu secara manual masih sedikit. Banyak inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menggunakan mesin router. Mesin router merupakan mesin yang digunakan untuk membuat kerajinan kayu. Mesin router yang ada dipasaran saat ini ada dua jenis yaitu mesin router manual serta mesin router CNC. Jika dibandingkan antara kualitas mesin router manual dengan mesin router CNC maka mesin router CNC lebih unggul. Hal ini disebabkan karena mesin router CNC dapat memiliki tingkat akurasi dan ketelitian yang lebih baik serta dapat dioprasikan secara manual maupun secara otomatis. Akan tetapi mesin router CNC yang berada dipasaran saat ini harganya sangat mahal (mencapai ratusan juta) sehingga para pengrajin kayu sangat sulit untuk membelinya. Berdasarkan tinjauan diatas, timbul gagasan membuat mesin router CNCdengan harga yang jauh lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas dari mesin tersebut. Mesin router yang dibuat akan dikendalikan menggunakan sistem kontrol otomatis. Pada tugas akhir ini, difokuskan untuk membuat sistem pengendalipenggerak pahatmesin router CNC sumbu X dan Y. Sistem pengendali otomatis penggerak pahat mesin router CNC dapat menggunakan mikrokontroler ATMega 8535.Sistem pengendali dibuat menggunakan aplikasi Code Vision AVR dan Visual Basic. Dari hasil pengujian program kecepatan maksimal yang didapatkan dari mesin router yang dibuat adalah 212,5 mm/menit

    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING PADA CV. SURYA KWITANG BERBASIS KERANGKA KERJA SOSTAC

    Get PDF
    PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-MARKETING PADA CV. SURYA KWITANG BERBASIS KERANGKA KERJA SOSTAC

    RANCANG BANGUN KONSTRUKSI ATAP YANG DAPATDIBUKA TUTUP SECARA OTOMATIS

    Get PDF
    ABSTRAK Atap merupakan salah satu konstruksi utama dalam sebuah bangunan. Atap memiliki fungsi penting dalam perencanaan sebuah bangunan. Fungsi atap tidak hanya sebagai pelindung dari cahaya sinar matahari dan hujan, pada perkembangannya atap juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Dari waktu ke waktu manusia dihadapkan pada perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga membuat pekerjaan menjadi semakin mudah. Salah satu perkembangan teknologi saat ini yakni adanya pengendali konstruksi yang dapat mengendalikan buka tutup atap secara otomatis. Pengendalian buka tutup atap melibatkan sensor LDR dan sensor air hujan serta Mikrokontroller Arduino sebagai pengatur buka tutup atap. Selain dapat digunakan pada bidang rumah tangga teknologi ini juga dapat digunakan pada berbagai aplikasi bidang lainnya seperti kolam renang, industri, dan stadion sepak bola

    Correlation and Regression Between Age and Body Weight on Semen Quality of Limousin Bulls in Artificial Insemination Center, Lembang, West Java

    Get PDF
    This research aimed to determine the correlation and to find the best regression model for predicting semen quality (semen volume, individual motility, and sperm concentration) based on age and body weight in Limousin bulls. This research was conducted in December 2019 in Artificial Insemination Center, Lembang, West Java. The method used was a survey with census data collection, namely all Limousin bulls with semen collected were used in this study. The data were analyzed for correlation and simple and multiple regression using R program. The results showed that the average of age, body weight, semen volume, individual motility and sperm concentration were 58.36 ± 40.19 months, 807.12 ± 91.59 kg, 5.86 ± 1.31 ml, 67.59 ± 4.11%, and 1006.23 ± 145.28 million/ml, respectively. Age with semen volume, body weight with semen volume, and combination of age and body weight with semen volume, had a medium positive correlation (P<0.05), with a correlation coefficient of 0.52, 0.58 and 0.58, respectively. The regression model with the highest coeficient of determination value (R2) was between body weight and semen volume with regression equation of Ŷ = -0.8129 + 0.008269X and of R2 = 0.34. In conclusion, semen volume of Limousin bull could be estimated using their age and body weight, while individual motility and sperm concentration might not be able to be estimated using their age and body weight

    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. MAJA AGUNG ELEKTRINDO

    Get PDF
    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. MAJA AGUNG ELEKTRINDO

    Levels of Fibrinogen as Predictor of Severity of Coccidiosis Infection in Rabbit Livestock

    Get PDF
    The purpose of this study was to make a linear model of the leukogram variable with the number of oocysts in cases of coccidiosis infection in rabbits. The infection response in illness of disease course and will be linearly proportional to the rate of severity that occurs. Blood samples obtained from 91 rabbits were examined to determine the value of their lekogram component, as well as 91 rabbit feces were examined to determine the number of livestock can be described in the dynamics of the components of white blood cells (leukocytes), the increased response to infection clinically and haematologically will run parallel to the coccidia oocysts. The quantitative data from the count of oocysts with lekogram values were analyzed using a multivariate regression model, to determine the best linear model that could describe the severity of coccidiosis infection with the lekogram value, with the number of oocysts as the dependent variable and the lecogram values as the independent variable, the best model of linearity can be used to predict disease severity. Of all the lekogram variables analyzed, the amount of total fibrinogen had a significant effect (P <0.05) on the severity of Coccidiosis, with the linear formula Y = 2.7 + Fibrinogen Value, so that the fibrinogen value could be used to predict the severity of Coccidiosis in rabbits

    PENGENDALIAN MEKANISME PENGGERAK PAHAT MESIN ROUTER CNC PADA SUMBU X DAN Y

    Get PDF
    Di Indonesia masih banyak pengrajin kayu yang proses pekerjaannya dilakukan secara manual. Hal ini disebabkan karena pengrajin kayu tidak mempunyai alat bantu yang memadai. Hasil dari produk kerajinan kayu secara manual masih sedikit. Banyak inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menggunakan mesin router. Mesin router merupakan mesin yang digunakan untuk membuat kerajinan kayu. Mesin router yang ada dipasaran saat ini ada dua jenis yaitu mesin router manual serta mesin router CNC. Jika dibandingkan antara kualitas mesin router manual dengan mesin router CNC maka mesin router CNC lebih unggul. Hal ini disebabkan karena mesin router CNC dapat memiliki tingkat akurasi dan ketelitian yang lebih baik serta dapat dioprasikan secara manual maupun secara otomatis. Akan tetapi mesin router CNC yang berada dipasaran saat ini harganya sangat mahal (mencapai ratusan juta) sehingga para pengrajin kayu sangat sulit untuk membelinya. Berdasarkan tinjauan diatas, timbul gagasan membuat mesin router CNCdengan harga yang jauh lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas dari mesin tersebut. Mesin router yang dibuat akan dikendalikan menggunakan sistem kontrol otomatis. Pada tugas akhir ini, difokuskan untuk membuat sistem pengendalipenggerak pahatmesin router CNC sumbu X dan Y. Sistem pengendali otomatis penggerak pahat mesin router CNC dapat menggunakan mikrokontroler ATMega 8535.Sistem pengendali dibuat menggunakan aplikasi Code Vision AVR dan Visual Basic. Dari hasil pengujian program kecepatan maksimal yang didapatkan dari mesin router yang dibuat adalah 212,5 mm/menit

    PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUNCI PINTU DENGAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI

    Get PDF
    ABSTRAK Mekanisme penguncian pintu di ruangan laboratorium Otomasi dan Robotika saat ini masih menggunakan kunci konvensional. Keadaan seperti ini, mengalami banyak permasalahan yang mungkin terjadi yaitu kehilangan kunci, orang dapat terkunci di dalam ruangan, dan kunci yang tertinggal mengakibatkan orang tidak dapat memasuki ruangan. Berdasarkan permasalahan di atas timbul gagasan untuk membuat sebuah aplikasi sistem buka tutup pintu dengan identifikasi sidik jari (fingerprint). Setiap anggota laboratorium Otomasi dan Robotika harus mendaftarkan sidik jari (fingerprint) ke fingerprint reader sensor. Identifikasi sidik jari (fingerprint) dilakukan dengan cara menempelkan sidik jari ke fingerprint reader sensor, kemudian data sidik jari tersebut disimpan di memory fingerprint reader. Jika data fingerprint sudah ada di dalam memory fingerprint reader, maka anggota yang sudah terdaftar dapat masuk ke dalam ruangan. Jika data sidik jari anggota tidak terdaftar di memori fingerprint reader sensor, maka anggota tersebut tidak dapat masuk ke dalam ruangan

    Dynamics of Phosphorus Fractions and Chemical Properties of Paddy Soils as related to Paddy Rice Cropping Index and Irrigation Practices: Dinamika Fraksi Fosfor dan Sifat Kimia Tanah Sawah Terkait Indeks Pertanaman Padi Sawah dan Praktik Pengairan

    Get PDF
    Dynamics of P fractions and other chemical properties of paddy soil are related to paddy rice cropping index (CI) and soil water content at field conditions (SFWC).&nbsp; This explorative research was aimed at evaluating the effects of different CIs represented by ameliorations and fertilizations applied by, and SFWC to represent irrigation practiced by farmers of the studied paddy soils on dynamics of P fractions, other soil chemical properties, and paddy rice yield. Composite soil samples were taken from cultivated paddy fields with CI 100%, 200%, and 300% at 7, 9, 11, and 13 weeks after the initial waterlogging. Soil P was fractionated into soil PH2O, PNaHCO3-inorganic (Pi), PNaHCO3-organic (Po), PNaOH-Pi, PNaOH-Po, and PHCl fractions. At the four soil sampling times, SFWC at CI 100% &lt; 200% ≈ 300%. At CI 100%, soil Po fractions tended to decrease, whilst Pi fractions tended to increase with the increasing SFWC. Soil P dynamics in all CIs were predominantly determined by Corg. Increase in Corg decreased Pi fractions at CI 100% and Po fractions at CI 200% but increased Pi fractions at CI 300%. Decreasing P2O5 and increasing rice straw doses decreased soil Eh. The predominant factor affected rice paddy yield was SFWC.&nbsp; Keywords: P fertilizer, rice straw, soil field water-content, soil P fractionsDinamika fraksi-fraksi P dan sifat kimia lainnya pada tanah sawah terkait dengan indeks pertanaman padi sawah (IP) dan kadar air tanah pada kondisi lapang (KAL). Penelitian eksploratif ini bertujuan mengevaluasi pengaruh IP berbeda yang direpresentasikan oleh dosis ameliorasi dan pemupukan serta KAL sebagai representasi praktik pengairan yang diaplikasikan oleh petani pada tanah sawah penelitian terhadap dinamika fraksi P, sifat kimia tanah lainnya dan produksi padi sawah. Contoh tanah komposit diambil pada lahan sawah yang sedang dibudidayakan petani dengan IP 100%, 200% dan 300% pada periode 7, 9, 11 dan 13 minggu setelah penggenangan awal. Fraksionasi P dilakukan untuk memperoleh fraksi PH2O, PNaHCO3-inorganik (Pi), PNaHCO3-organik (Po), PNaOH-Pi, PNaOH-Po dan PHCl tanah. Nilai KAL pada keempat waktu pengambilan contoh tanah pada IP 100% &lt; IP 200% ≈ IP 300%. Sifat-sifat kimia dan fraksi-fraksi Po pada IP 100% cenderung menurun, sedangkan fraksi-fraksi Pi cenderung meningkat dengan peningkatan KAL. Dinamika fraksi-fraksi P tanah pada ketiga IP terutama ditentukan oleh Corg. Peningkatan Corg tanah menurunkan kadar Pi pada IP 100% dan Po pada IP 200%, tetapi meningkatkan Pi pada IP 300%. Penurunan dosis P2O5 dan peningkatan dosis jerami menurunkan Eh tanah. Faktor yang paling berpengaruh terhadap produksi padi sawah adalah KAL. Kata kunci : Pupuk P, jerami padi, kadar air lapang tanah, fraksi P tana
    corecore