ABSTRAK
Mekanisme penguncian pintu di ruangan laboratorium Otomasi dan Robotika saat ini
masih menggunakan kunci konvensional. Keadaan seperti ini, mengalami banyak
permasalahan yang mungkin terjadi yaitu kehilangan kunci, orang dapat terkunci di dalam
ruangan, dan kunci yang tertinggal mengakibatkan orang tidak dapat memasuki ruangan.
Berdasarkan permasalahan di atas timbul gagasan untuk membuat sebuah aplikasi
sistem buka tutup pintu dengan identifikasi sidik jari (fingerprint). Setiap anggota
laboratorium Otomasi dan Robotika harus mendaftarkan sidik jari (fingerprint) ke fingerprint
reader sensor. Identifikasi sidik jari (fingerprint) dilakukan dengan cara menempelkan sidik
jari ke fingerprint reader sensor, kemudian data sidik jari tersebut disimpan di memory
fingerprint reader. Jika data fingerprint sudah ada di dalam memory fingerprint reader, maka
anggota yang sudah terdaftar dapat masuk ke dalam ruangan. Jika data sidik jari anggota tidak
terdaftar di memori fingerprint reader sensor, maka anggota tersebut tidak dapat masuk ke
dalam ruangan