73 research outputs found
THE DEVELOPMENT OF RESPIRATORY SYSTEM LEARNING MATERIAL THROUGH MOODLE THAT ORIENTED TO IMPROVE STUDENTS’ DIGITAL LITERACY
: Literasi digital sangat penting di era industri 4.0 karena hampir semua aspek kehidupan saat ini dipengaruhi oleh teknologi digital. Sebagai pelaksana pendidikan, sekolah dapat berperan dalam peningkatan literasi digital masyarakat salah satunya dengan melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada peningkatan literasi digital peserta didik. Untuk mendukung hal tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan bahan ajar yang berorientasi untuk meningkatkan kompetensi literasi digital peserta didik. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Uji kelayakan dilakukan pada tiga aspek yaitu materi, media dan bahasa yang dilakukan oleh dua validator pada masing-masing aspek. Bahan ajar yang dikembangkan diujicobakan pada peserta didik kelas XI SMAN 23 Jakarta dan dua guru biologi. Uji kelayakan ketiga aspek menunjukkan hasil sangat valid dengan nilai aspek materi sebesar 3,40, aspek media sebesar 3,47 dan aspek bahasa sebesar 3,70. Uji coba pada peserta didik dan guru biologi juga menunjukkan hasil sangat valid dengan nilai uji coba peserta didik sebesar 3,32 dan nilai uji coba guru biologi sebesar 3,75. Nilai rata-rata dari keseluruhan penilaian yang dilakukan adalah sebesar 3,53 sehingga produk yang dikembangkan dari penelitian ini dinilai sangat valid dan layak untuk digunakan di sekolah dan diharapkan mampu meningkatkan literasi digital peserta didik.Digital literacy is an important skill in the era of industry 4.0 because digital technology is affecting many aspects of life. As an executive institution of the education system, schools have to play a role in the citizens’ digital literacy by implementing a learning programme that is oriented towards the improvement of students digital literacy. To support that affair, this research is aimed to develop a respiratory system teaching material that is oriented to improve students’ digital literacy. The development model used in this research is the ADDIE model that consists of five stages; analyze, design, develop, implement and evaluate. Teaching material was going through feasibility tests on the concept, media, and language aspects by two validators in each aspect. The test and trial process is executed by the students of SMAN 23 Jakarta and two biology teachers. The results of feasibility tests are the following; 3,40 on concept aspect, 3,47 on media aspect and 3,70 on language aspect that indicates a very valid criterion. The trial test results also shown a very valid criterion with the following values; 3,32 on students’ trial test and 3,75 on teachers’ trial test. The overall result of the respiratory systems teaching material is 3,53 which is indicating that the product is very feasible to be used as a learning material in schools and expected to improve students digital literac
Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 KV PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes And Effects Analysis)
Saat ini tingkat keandalan dari suatu sistem distribusi adalah sangat penting guna menjamin kontinuitas supply tenaga listrik kepada konsumen. Karena itu, disadari pentingnya otomatisasi sistem distribusi yang salah satunya dapat dicapai dengan menggunakan sectionalizer. Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan menghitung indeks keandalan dari sistem distribusi 20 kV Rayon Lumajang. Metode yang digunakan adalah FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), di mana indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan dalam mencari indeks keandalan sistem secara menyeluruh. Sejumlah studi kasus dilakukan guna melihat pengaruh dari jumlah serta lokasi penempatan sectionalizer dan juga fuse di sepanjang jaringan terhadap indeks keandalan sistem. Pada akhirnya, solusi optimal akan memberikan nilai indeks keandalan sistem distribusi yang terbaik. Berdasarkan hasil analisa, dengan penambahan fuse pada penyulang sukodono dapat menaikkan Indeks Keandalan SAIFI yang semula bernilai 6.6088 menjadi bernilai 5.4176, lalu dengan adanya penambahan sectionalizer pada penyulang sukodono maka dapat menaikkan indeks keandalan SAIDI yang awalnya bernilai 7.6737 menjadi bernilai 6.4431
PENGGABUNGAN KABUPATEN ADIKARTO DENGAN KABUPATEN KULON PROGO MENJADI KABUPATEN KULON PROGO PADA TAHUN 1951
Kabupaten Kulon Progo merupakan wilayah dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarto merupakan wilayah dari kadipaten Pakualaman. Pada tahun 1951 kedua wilayah digabung menjadi satu menjadi Kabupaten Kulon Progo. Penggabungan wilayah merupakan yang pertama di Indonesia pada masa itu, dan pada masa itu juga terjadi pemekaran wilayah di Indonesia bahkan sampai sekarang, termasuk berdirinya Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Propinsi Jawa Tengah, sehingga menjadikan Yogyakarta menjadi propinsi tertua kedua setelah 8 propinsi pertama milik Indonesia. Berdasarkan dengan latar belakang tersebut, maka diperoleh beberapa rumusan masalah yaitu 1). Apa yang melatarbelakangi adanya penggabungan kabupaten Adikarto dengan Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Kulon Progo pada tahun 1951. 2). Bagaimana perkembangan Kabupaten Kulon Progo pasca integrasi di bidang politik, ekonomi, sosial dan kesehatan tahun 1951-1956. Berdasarkan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggabungan kedua kabupaten dan dampak dari hasil penggabungan kedua kabupaten tersebut dalam berbagai bidang pada masa itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.Hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut, penggabungan Kabupaten Adikarto dengan Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Kulon Progo merupakan sebuah kebijakan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan KGPAA Paku Alam VIII. Adanya kebijakan ini untuk mempersiapkan kabupaten-kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi Kabupaten yang mandiri, mengingat akan berlakunya Undang-Undang Otonomi Kabupaten. Dampak negatif dari penggabungan dari segi politik, ekonomi, sosial, dan kesehatan tidak ada bahkan masyarakat menerima dan mendukung serta mengalami peningkatan karena adanya bantuan dari pemerintah propinsi dan pemerintah pusat. Namun dari segi politik terdapat masalah, yakni sampai tahun 1953, DPRD Kabupaten Kulon Progo yang baru masih belum terbentuk, dan nasib anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Adikarta masih membingungkan. Namun pada tahun 1955 baru terbentuk anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo Baru setelah pemilihan umum.Kata Kunci: Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Adikarto, Kebijakan, Integrasi, Proses dan Dampa
EVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERSIJA JAKARTA MENJUARAI PERTANDINGAN FINAL PIALA KEMENPORA 2021
Piala Kemenpora merupakan salah satu pertandingan sepakbola bergengsi di Indonesia. Dalam pelaksanaannya Piala Menpora telah dua kali digelar. Pada pertandingan pertama dimenangkan oleh Arema FC, dan pada pertandingan kedua dimenangkan oleh Persija Jakarta. Keberhasilan Persija dalam menjuarai Piala Menpora didukung oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah faktor intern (strategi, taktik, Teknik, dan kondisi setiap pemain) dan faktor ekstern (sarana dan prasarana pertandingan, cuca, dan kondisi pertandingan). Disetiap pertandingan Persija pasti memiliki berbagai macam taktik dan strategi yang digunakan untuk dapat memenangkan pertandingan. Maka dalam hal ini peneliti ingin mengevaluasi taktik dan strategi yang digunakan oleh Persija Jakarta dalam menjuarai Piala Menpora, dengan menghitung besar presentase passing, shootin, penguasaan bola, arah serangan, formasi dan data pendukung lainnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tim Persija Jakarta pada pertandingan final Piala Menpora 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menonton ulang pertandingan Piala Menpora 2021 pada partai final Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Kemudian data yang diperoleh akan di olah pada software SPSS. Dalam penelitian dilakukan dapat disimpulkan bahwa taktik dan strategi yang digunakan oleh Persija Jakarta berhasil memenangkan pertandingan Piala Menpora 2021. Dengan menghitung besar presentase shooting on target 45,5% , passing sukses 84,5% , penguasaan bola 52,5% , dan arah serangan disisi kiri 28,5% disisi kanan 47,5% dan disisi tengah 24%.
Kata Kunci: Persija Jakarta, Taktik dan Strategi, Piala Menpora 202
IDENTIFIKASI SISWA DISLEKSIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI INKLUSI SURABAYA TIMUR
Abstrak: Terdapat 52 sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di Kota Surabaya. Di setiap sekolah tersebut terdapat siswa disleksia. Namun, siswa disleksia tersebut belum terdata dengan baik. Hal ini juga terjadi pada 12 SDN Inklusi di Kota Surabaya bagian Timur. Siswa disleksia perlu diidentifikasi sejak dini. Maka diperlukan alat identifikasi yang sesuai dan mudah digunakan. Dalam hal ini, alat identifikasi diadaptasi dari Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) dimanfaatkan untuk mengidentifikasi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi siswa yang beresiko mengalami disleksia SDN Inklusi Kota Surabaya bagian Timur. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Populasi berjumlah 12 SDN Inklusi. Sampel menggunakan teknik random sampling ditetapkan sebanyak 7 SDN Inklusi. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner dan wawancara, teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus prosentase (P= n/f x 100 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 SDN Inklusi Kota Surabaya bagian Timur sejumlah 140 siswa yang terjaring melalui proses screening dan sebanyak 52 siswa yang beresiko mengalami disleksia jadi sebesar 37 %. Simpulan penelitian bahwa, siswa yang beresiko mengalami disleksia di SDN Inklusi Kota Surabaya bagian Timur dapat teridentifikasi. Kata Kunci = Identifikasi, Siswa Disleksia, SDN Inklusi Surabaya
PENGEMBANGAN LATIHAN SOAL TEMA LEBENSMITTELEINKAUF BERBASIS GAME ARCHERY ART UNTUK SISWA SMA KELAS XI SEMESTER II
Reading is an activity when the writer makes a reading or text using a certain language so that it can beconveyed to the reader. Conventional delivery of material (recitation or lecture methods) makes studentsfeel bored quickly and tends not to be involved in learning. The recitation method tends to bemonotonous for students. In reading there is a skill, namely reading skills and efforts are needed toachieve learning goals. This effort can be carried out by educators by providing practice questions byutilizing a learning media technology, namely the Game Archery Art media which is operated usingMicrosoft PowerPoint Software. The use of easy and fun Archery Art Game media can improve thequality of students' understanding. The material taken for Media Game Archery Art is the Deutsch IstEinfach 2 book which is intended for Highschool class XI Semester II. The theme used in the practicequestions in this scientific article is Alltagsleben (everyday life) with the sub-theme, namelyLebensmitteleinkauf (shopping) and the form of the exercises used is in the form of multiple exercisesincluding intrapersonal conversations and pictures of buying goods. The formulation of the problem inthis scientific article is how to develop an exercise on the Lebensmitteleinkauf theme based on GameArchery Art for class XI high school students in semester II? This scientific article has the objective ofdescribing the development of the Lebensmitteleinkauf themed practice exercises based on GameArchery Art for class XI senior high school students in semester II. A qualitative approach with theliterature study method will be applied in this scientific article. The data source taken in this scientificarticle is the Deutsch Ist Einfach 2 book. The results of the aspects analyzed in this scientific article aredescriptions of the development of practice questions that are relevant to the 2013 Curriculum, thedevelopment of practice questions that are relevant to Bloom's Taxonomy, and the development ofexercises questions that are relevant to the Game Archery Art media
Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV PT.PLN Rayon Lumajang dengan Metode FMEA (Failure Modes and Effects Analysis)
Saat ini tingkat keandalan dari suatu sistem distribusi adalah sangat penting guna menjamin kontinuitas supply tenaga listrik kepada konsumen. Karena itu, disadari pentingnya otomatisasi sistem distribusi yang salah satunya dapat dicapai dengan menggunakan sectionalizer. Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan menghitung indeks keandalan dari sistem distribusi 20 kV Rayon Lumajang. Metode yang digunakan adalah FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), di mana indeks kegagalan dari setiap peralatan utama sistem distribusi diperhitungkan dalam mencari indeks keandalan sistem secara menyeluruh. Sejumlah studi kasus dilakukan guna melihat pengaruh dari jumlah serta lokasi penempatan sectionalizer dan juga fuse di sepanjang jaringan terhadap indeks keandalan sistem. Pada akhirnya, solusi optimal akan memberikan nilai indeks keandalan sistem distribusi yang terbaik. Berdasarkan hasil analisa, dengan penambahan fuse pada penyulang sukodono dapat menaikkan Indeks Keandalan SAIFI yang semula bernilai 6.6088 menjadi bernilai 5.4176, lalu dengan adanya penambahan sectionalizer pada penyulang sukodono maka dapat menaikkan indeks keandalan SAIDI yang awalnya bernilai 7.6737 Â menjadi bernilai 6.4431
Analisis Pengaruh Adanya Collector Terhadap Produksi Air Pada Solar Still Dengan Metode Runge-Kutta
Solar still merupakan suatu teknologi energi terbarukan yang
bisa mengurangi adanya krisis air bersih dan sehat yang melanda
berbagai negara. Solar still memproduksi air yang bersih dan
sehat dengan bantuan cahaya matahari. Prosesnya mudah dan
tidak membutuhkan komponen yang sulit dicari serta limbahnya
tidak merusak lingkungan. Akan tetapi hasil air destilasinya
masih sangat minimal, maka perlu adanya modifikasi dengan
penambahan collector yang dapat meningkatkan hasil air
destilasinya. Model dari solar still yang ditambahkan collector ini
berbentuk sistem persamaan differensial. Simulasi numerik
menggunakan metode Runge-Kutta ordo 4 untuk menyelesaikan
sistem persamaan differensial tersebut. Dari hasil simulasi bisa
dianalisis bahwa collector memiliki pengaruh terhadap
peningkatan jumlah air destilasi pada solar still.
==================================================================================================
Solar still is a renewable energy technology that can reduce
the presence of clean and healthy water crisis that hit many
countries. Solar still produces clean and healthy water using the
sunlight. The process is easy and does not require components
that are hard to find and the wastes do not damage the
environment. However, the results of distillate water is still very
minimal, hence the need for modifications with the addition of
collector that can increase the yield of distillate water. The model
of the solar collector added is still shaped system of differential
equations. Numerical simulations using the Runge-Kutta method
of 4th order to solve the system of differential equations. From the
simulation, the results can be analyzed that the collector has
influence the increase in the amount of distilled water in the
solar still
- …