Implementation of Generalized Vector Space Model Method at Automatic Assessment of Online Essay Exam

The aim of the study was to design and implement automatic testing of online essay examinations using the Generalized Vector Space Model (GVSM) method. This data is obtained through (1) Literature Study (2) Observation (3) Documentation. The results of this study indicate that the automatic scoring system with the GVSM weighting method and the cosine similarity similarity calculation method have the accuracy of the assessment with an average of 66%

The Language of Emoji in Social Media

The very fast development of information technology which is characterized by an influx of industry 4.0 has changed the way of human and behavior in language. The grammar which is a phenomenon of interest to language is examined along with behavior change language in the internet world. A phenomenon in language online is the emergence of the use of visual language emoji in conducting conversations in social media. This paper aims to discuss the phenomenon of visual language emoji among internet users in social media (WhatsAp

Digital Literacy: The Right Solution to Overcome the Various Problems of Meaning and Communication on Social Media

Problems with meaning arise when symbols interact in digital communication on social media between users. Different messages may be interpreted differently due to symbolic exchanges between social media users. This paper examines how message meaning relates to current social media challenges. The data used to address the issue was obtained from an online survey of social media users, and the semiotics method was employed (denotation and connotation). This study concludes that people who utilize social media have a higher propensity to read the news and become more authentic by sharing it. To read social media text messages denotatively has ideological consequences for users and connotative implications. Social media messaging's ideological impact creates the purpose of action (change of view on an issue, for example, COVID-19 vaccination). This paper contributes to digital media literacy, which develops critical thinking abilities based on digital knowledge by choosing to read news content. Besides, this paper contributes to the capacity to critically create content based on digital culture (positive news content) and offer critical commentary based on digital ethics (politeness in providing language). This article discusses the benefits and importance of news content comments and the ability to share news content critically based on digital safety by safely evaluating information before sharing it

Semiotic Multimodality Communication in The Age of New Media

The age of new media is changing the social order of communication. The availability of the widest access for internet users to communicate without time and region limitations is a feature of this digital media era. The second distinctive feature is the communication of digital media by using semiotic multimodality (a combination of verbal and nonverbal signs, for example, emojis, images, videos, sounds, and music). The purpose of this paper is to identify how cultures communicate with the New Media Age's semiotic multimodality. The approach used is semiotics, that is, an approach that views the media as a medium of exchange for signs of multimodality (complex verbal and nonverbal signs used in real-time). This paper concludes that the new media produce three models of communication between social media users, namely verbal and verbal language (sign) communication, verbal and nonverbal communication, and nonverbal-nonverbal communication. This study adds to the importance of internet users in communicating by utilizing the three models to remain critical in responding to various information received and disseminated. Because the use of semiotic multimodality that is compatible with communication models can cause problems in the meaning of the message conveyed

Pengembangan Model Savikir (Somatic, Audiotory, Visualization, Intellectualy, Kinestetic, Improve, Repetition) untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI

Penelitian ini dilatar belakangi  masalah pemebelajaran bahasa Indonesia pada tingkat SMA materi darama, dalam hal ini hasil belajar siswa pada bidang studi tersebut, tergolong rendah. Pemilihan model pembelajaran yang tidak sesuai membuat kemandirian belajar siswa sangat kurang. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI SMAN 8 Wajo?, Bagaimana model pembelajaran SAVIKIR yang valid, praktis, dan efektif?, dan Apakah model pembelajaran SAVIKIR dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama pada siswa kelas XI SMAN 8 Wajo?. Model pembelajran SAVIKIR dikembangkan berdasrkan alur pengembangan plomp, yaitu (1) Investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi, (4) tes, (5) implementasi. Komponen model merujuk pada       Arend dan Nieveen. Subjek uji coba adalah siswa kelas XI MIPA 1 dan 2 SMAN 8 Wajo tahun pelajaran 2019/2020. Data kevalidan model diperoleh melalui instrument validasi model dan perangkat pembelajaran. Data kepraktisan model diperoleh melalui instrumen keterlaksanaan model, keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa, dan respon guru. Data keefektifan model diperoleh melalui instrumen tes hasil belajar siswa, kemandirian belajar, dan tatap muka. Hasil pengembangan diperoleh Model SAVIKIR yang terdiri dari 5 tahap yitu, (1) tahap persiapan (kegiatan pendahuluan), (2) tahap penyampaian (kegiatan inti), (3) tahap pelatihan (kegiatan inti), (4) tahap memperbaiki (imporove), dan (5) tahap penampilan hasil (penutup). Berdasarkan aspek validitasnya, Model SAVIKIR ditinjau dari komponen penyusunannya, pelaksanaan pembelajaran, lingkungan belajar, tugas-tugas pengelolaan, evaluasi, perangkat pembelajaran dan instrumennya termasuk dalam kategori valid. berdasarkan aspek kepraktisan model SAVIKIR ditinjau dari keterlaksanaan model dan pengelolaan pembelajarannya. Berdasarkan aspek keefektifan model SAVIKIR bersifat efektif ditinjau dari aspek hasil belajarnya. Katakunci :            Model SAVIKIR, Keterampilan Menulis Dram

Pelaksanaan Seni Grafis Tekik Karbon Pada Kelas XI Madarasah Aliyah Muhammadiyah Bontorita Kabupaten Takalar

ABSTRAK Muhammad Arafah, 2017. Pelaksanaan Seni Grafis Tekik Karbon Pada Kelas XI Madarasah Aliyah Muhammadiyah Bontorita Kabupaten Takalar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Rupa . Jurusan Seni Rupa, Fakultas Seni dan Desain. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan; 1.) Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran seni grafis teknik karbon. 2.) Untuk mengetahui apa saja hambatan dan penunjang yang dialami siswa. 3.) Untuk mengetahui bagaimana hasil yang telah dicapai oleh siswa. berdasarkan rumusan masalah yaitu; 1.) Bagaimana proses Pelaksanaan pembelajaran Seni Grafis Teknik Karbon Pada Siswa, 2.) Apa saja hambatan dan penunjang yang dialami siswa, 3.) Bagaimana hasil yang telah dicapai oleh siswa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini merupakana peserta didik kelas XI IIS yang berjumlah 20 orang dan kelas XI MIA yang berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi pasrtisipatif, tes praktik, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor pendukung dalam Pelaksanaan Seni Grafis Teknik Karbon yaitu; siswa, guru, dan materi, faktor penghambat dalam pelaksanaan Seni Grafis Teknik Karbon yaitu; kurangnya minat siswa terhadap mata pelajaran seni budaya. Hasil penilaian pada proses pelaksanaan mencetak pada siswa kelas XI. MIA dan XI. IIS yaitu, Hasil penilaian pada proses pelaksanaan mencetak pada siswa kelas XI. MIA dan XI. IIS yaitu, tidak ada siswa yang dapat melakukan dengan sangat baik, dan 10 siswa yang dapat melakukan dengan baik. Dari keseluruhan kesas XI yang mencapai nilai standar KKM dengan rentang nilai 75-100 yaitu 24 siswa (IIS 13 siswa dan MIA 11 siswa), Kesimpulan dari penilaian yaitu kurang ba

The Development of Teaching Material Based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)

This research is a development research that aims to describe a valid profile of STEM-based teaching material development, analyze students' responses to the development of teaching materials and analyze the effectiveness of STEM-based teaching materials to examine creative thinking skills. This research was conducted at SMAN 9 Makassar in class XI MIA 6 consisting of 32 students as respondents. STEM-based physics learning was carried out 5 times on static and dynamic fluid material. Learning activities contain four elements, namely science, technology, engineering and mathematics, and the STEM results made are making hydraulic bridges and simple mosquito sprays from used materials. The development model used was ADDIE which consists of analysis, design, development, implementation and evaluation. The ADDIE model is a development procedure carried out by producing a STEM-based physics learning product. The intended product is to produce a STEM-based physics teaching material, step-by-step. These steps are included in the teaching material that must be validated and ready to be used by the teachers in carrying out learning so that students can think creatively. The results showed the practicality of physics teaching material based on practical STEM. It was seen from the results of the responses of students and the responses of teachers who were in the very good category. Learning using STEM-based teaching materials is effective and can make students think creatively. This is shown in the fluency thinking indicator with a percentage of 74.58%, the flexible thinking indicator 71.25%, the original thinking indicator 81.56%, and the elaborative thinking indicator 82.03%, with an average percentage of 77.36% which is in the creative category

The Effects of Technology Abuse to Social Life as Reflected in Mary Shelley's Frankenstein

This study aims to describe and to elaborate the form of technological abuse effects to social life as reflected in Shelley’s Frankenstein. The researcher used a sociology literature approach to find out the forms of technological abuse effects to social life as reflected in the novel. The primary data were taken from Frankenstein's novel and the secondary data were taken from library search including articles and journals. The researcher used note-taking in collecting data. The result of this research found two forms of technological abuse effects to social life that are illustrated in the novel, namely: Anti-Social and Procrastination

PROBLEMATIKA HAFALAN AL-QURAN MAHASISWA ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR DI STAI AL-ANWAR SERANG REMBANG

Penelitian ini mengkaji tentang problematika hafalan mahasiswa Ilmu al-Qur`an dan Tafsir. Pada regulasinya, STAI Al-Anwar mewajibkan mahasiswanya untuk menghafalkan al-Qur`an tiga juz dengan rincian juz 30, juz 1 dan juz 2. Para mahasiswa diberikan waktu satu tahun untuk menghafalkan satu juz al-Qur`an. Akan tetapi, target hafalan satu juz dalam satu tahun tersebut ternyata tidak semua mahasiswa putra menyanggupinya. Bahkan hanya sebagian kecil mahasiswa yang bisa mencapai target tersebut. Dari keseluruhan mahasiswa putra semester 5 program studi ilmu al-Qur`an dan Tafsir yang berjumlah 82 orang yang berasal dari 4 kelas, hanya 25 mahasiswa yang sudah tuntas hafalannya. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) yang akan melakukan kuisioner sekaligus wawancara kepada 60 mahasiswa sebagai subyek penelitian untuk mengetahui masalah-masalah yang mereka hadapi dalam menghafal al-Qur`an. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat problem yang dialami mahasiswa dalam menghafal baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang berpengaruh pada pencaiapaian target hafalan yaitu kurangnya motivasi dan manajemen waktu mahasiswa. Sementara faktor eksternal yang menjadi penyebab kesulitan mengahafal al-Qur`an meliputi kesibukan sebagai mahasiswa, tidak adanya tutor, metode yang kurang menarik, dan lingkungan kampus yang kurang mendukung. Sebagian besar faktor yang ditemukan tersebut tidak lepas dari status mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang Rembang sendiri yang memiliki peran ganda sekaligus yaitu santri dan mahasiswa. Kata kunci: Problematika menghafal; santri-mahasiswa; peran gand