PROBLEMATIKA HAFALAN AL-QURAN MAHASISWA ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR DI STAI AL-ANWAR SERANG REMBANG

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang problematika hafalan mahasiswa Ilmu al-Qur`an dan Tafsir. Pada regulasinya, STAI Al-Anwar mewajibkan mahasiswanya untuk menghafalkan al-Qur`an tiga juz dengan rincian juz 30, juz 1 dan juz 2. Para mahasiswa diberikan waktu satu tahun untuk menghafalkan satu juz al-Qur`an. Akan tetapi, target hafalan satu juz dalam satu tahun tersebut ternyata tidak semua mahasiswa putra menyanggupinya. Bahkan hanya sebagian kecil mahasiswa yang bisa mencapai target tersebut. Dari keseluruhan mahasiswa putra semester 5 program studi ilmu al-Qur`an dan Tafsir yang berjumlah 82 orang yang berasal dari 4 kelas, hanya 25 mahasiswa yang sudah tuntas hafalannya. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mix Method) yang akan melakukan kuisioner sekaligus wawancara kepada 60 mahasiswa sebagai subyek penelitian untuk mengetahui masalah-masalah yang mereka hadapi dalam menghafal al-Qur`an. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat problem yang dialami mahasiswa dalam menghafal baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang berpengaruh pada pencaiapaian target hafalan yaitu kurangnya motivasi dan manajemen waktu mahasiswa. Sementara faktor eksternal yang menjadi penyebab kesulitan mengahafal al-Qur`an meliputi kesibukan sebagai mahasiswa, tidak adanya tutor, metode yang kurang menarik, dan lingkungan kampus yang kurang mendukung. Sebagian besar faktor yang ditemukan tersebut tidak lepas dari status mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang Rembang sendiri yang memiliki peran ganda sekaligus yaitu santri dan mahasiswa. Kata kunci: Problematika menghafal; santri-mahasiswa; peran gand

    Similar works