13 research outputs found

    Learning Mathematics To Grow Metacognitive Ability In Understanding And Mathematic Problems Solving On Limit

    Get PDF
    According to Collins (1994), metacognitive skills can be acquired piecemeal through teaching. One of learning model that students' metacognitive skills in understanding the material and problem solving is a learning mathematics to grow metacognitive ability. The Purpose of this study is describing application of this model that can enhance metacognitive ability in understanding material and problem solving of students on calculus I courses in material definitions and theorems of limits, where each lesson, students use brochure cognitive strategies, student book, student worksheets. This research is a class action research, from the result of research showed in an increase of 32.14% metacognitive ability of students in understanding and in an increase of 53.58% of students metacognitive skills in mathematic problem solving. Kata kunci: Metacognitive ability, Problem solvin

    Learning Mathematics To Grow Metacognitive Ability In Understanding And Mathematic Problems Solving On Limit

    Get PDF
    According to Collins (1994), metacognitive skills can be acquired piecemeal through teaching. One of learning model that students' metacognitive skills in understanding the material and problem solving is a learning mathematics to grow metacognitive ability. The Purpose of this study is describing application of this model that can enhance metacognitive ability in understanding material and problem solving of students on calculus I courses in material definitions and theorems of limits, where each lesson, students use brochure cognitive strategies, student book, student worksheets. This research is a class action research, from the result of research showed in an increase of 32.14% metacognitive ability of students in understanding and in an increase of 53.58% of students metacognitive skills in mathematic problem solving. Kata kunci: Metacognitive ability, Problem solvin

    Analisis Keterampilan Berpikir Siswa dengan Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Kerangka Kerja Quellmalz

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis keterampilan berpikir siswa berdasarkan kerangka kerja Quellmalz dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan tipe kepribadian introvert. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan desaian studi kasus.  Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan tes Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk menentukan dua siswa bertipe kepribadian extrovert dan dua siswa berkepribadian introvert kelas IX G MTsN 7 Kediri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tes.  Analisis data dilakukan melalui tahapan  reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berkepribadian ekstrovert dan   introvert dalam menyelesaikan masalah matematika belum memenuhi kelima  kategori keterampilan berpikir Quellmalz. Siswa yang berkepribadian ekstrovert memenuhi dua kategori, yaitu mengingat dan analisis. Sedangkan siswa yang berkepribadian introvert memenuhi tiga kategori, yaitu mengingat, analisis, dan penarikan kesimpulan. Hal ini berarti dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan kerangka kerja  Quellmalz siswa yang berkepribadian introvert  lebih baik daripada siswa yang berkepribadian ekstrovert. &nbsp

    DEVELOPING BLENDED LEARNING MODEL USING SCHOOLOGY-BASED FLIPPED CLASSROOM ROTATION FOR PRACTICING SELF-REGULATED LEARNING ABILITY

    Get PDF
    This research is aimed to develop lesson plan (RPP) with a blended learning model in rotation of flipped classrooms and teaching materials packed into schoology to practice self-regulated learning skills in a valid and practical application. The form of the lesson plan integrates self-regulated learning aspects into learning activities to practice the students’ self-regulated learning skills. The learning material is arranged into two types: interesting reading books in PDF and animated PPT (Ms.PowerPoint) slides. The whole of the materials, discussions, and exercises are included in schoology. The topics discussed in this research are sine and cosine rules. The research applies the 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) model of research and development. The subjects of the research are 38 students of X Science 5 of MAN 2 Gresik. The data of the research is collected by field-note and validation sheets, then analyzed with the field-note data analysis techniques, validity, and practicality of the learning media. The result of the research shows that the developed lesson plan is reached the eligibility standard based on the validity and practicality of the learning media. The validity score of the lesson plan is 4,52 on average with the highly valid category, and the validity score of learning materials in schoology is 4,48 with the highly valid category. The experts stated that the lesson plans and teaching materials in schoology that were developed were feasible with an average value of "A" which means that the learning tools developed are practical and can be applied without revision.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan RPP model pembelajaran blended learning dengan rotasi flipped classroom dan bahan ajar yang dikemas dalam schoology guna melatih kemampuan self-regulated learning yang valid dan praktis digunakan. RPP disusun dengan mengintegrasikan aspek-aspek self-regulated learning dalam kegiatan pembelajaran agar dapat melatih kemampuan self-regulated learning siswa. Bahan ajar disusun dalam dua bentuk yaitu buku bacaan menarik berupa PDF dan animasi PPT. Seluruh materi pada bahan ajar, diskusi, dan latihan soal dimuat di dalam media schoology. Materi yang digunakan dalam perangkat pembelajaran adalah aturan sinus dan cosinus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 5 MAN 2 Gresik berjumlah 38 siswa. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar field note (catatan lapangan) dan lembar validasi. Data penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data field note, kevalidan perangkat pembelajaran, dan kepraktisan perangkat pembelajaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi standar kelayakan. Hal ini berdasarkan hasil kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hasil kevalidan RPP diperoleh rata-rata 4,52 dengan kriteria sangat valid, dan hasil kevalidan bahan ajar dalam schoology diperoleh rata-rata 4,48 dengan kriteria sangat valid. Para ahli menyatakan bahwa RPP dan bahan ajar dalam schoology yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan rata-rata nilai “A” yang artinya perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dan dapat digunakan tanpa revisi

    Profile of Cybernetic Thinking of Students in Mathematical Problem Solving Based on Serialist and Holist Thinking Style

    Get PDF
    This research aim to describe the profile of cybernetic thinking of students in solving algebra problems. This research is a descriptive study with a qualitative approach using questionnaires, written tests, and interview guidelines. Intake of subjects who have Serialist and Holist thinking styles have done using purposive sampling. The results showed students who have the Serialist thinking style at the time of the Sensory Register's attention and good perception so that information stored in Short Term Memory. Retrieval done well even when rehearsal has difficulty because of forgetting certain concepts, but information has been stored well in Long Term Memory. The encoding done well. While students who have Holist style of thinking lack attention and perceptions are not structured so that information is not stored correctly in Short Term Memory. So that retrieval can not be done correctly. Therefore during rehearsal, they have difficulty in applying the settlement method because the information is not stored correctly in Long Term Memory

    Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Ditinjau dari Gaya Kognitif

    Get PDF
    The students’ thinking process when solving HOTS questions in mathematics National Examinations very necessary to know. There are three types of students’ thinking processes used in this study, namely conceptual thinking, semi-conceptual thinking, and computational thinking. This study aims to describe in detail about field-independent and field-dependent students' thinking process when solving HOTS questions in the 2018 Mathematics National Examination. The research subjects were six 8th grade students, consisting of 3 students on each cognitive style. Data collection techniques are written test and interview. The written test and interview results data are analyzed according to indicators of the thinking process. The results of this study indicate that the field independent students' thinking process is conceptual while dependent students are computational

    Efektivitas Penerapan Brain Based Learning (Bbl) Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Lateral Siswa

    Get PDF
    Brain Based Learning (BBL) adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara otak dirancang secara alami untuk belajar. Sedangkan kemampuan lateral siswa adalah berpikir dengan mengolah informasi untuk melihat masalah dari berbagai perspektif yang berbeda dengan solusi alternatif yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemampuan berpikir lateral siswa SMP setelah diberikan pembelajaran BBL. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-E SMP N 1 Mojoanyar. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi guru mengelola pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa, tes kemampuan lateral, dan tanggapan kuesioner siswa setelah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan guru mengelola pembelajaran BBL dalam kategori sangat baik; (2) keaktifan siswa yang setelah  pembelajaran BBL dalam kategori sangat aktif; (3) kemampuan berpikir lateral siswa dalam kategori tuntas; dan (4) Tanggapan siswa terhadap siswa setelah  pembelajaran BBL dalam kategori positif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran BBL efektif digunakan untuk melatih keterampilan berpikir lateral sisw

    Pemahaman Konsep Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Fungsi Kuadrat Menurut Teori Kilpatrick

    Get PDF
    Pemahaman konsep matematika merupakan kemampuan dalam mengaplikasikan konsep matematika ‎yang telah dipelajari  ke dalam berbagai situasi baik internal maupun eksternal. Dengan pemahaman konsep matematika yang baik dan matang, siswa akan lebih mudah untuk mengingat dan menyusun kembali suatu konsep serta dapat menerapkan konsep tersebut untuk menyelesaikan berbagai variasi suatu permasalahan seperti pada soal matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep berdasarkan teori Kilpatrick dalam menyelesaikan masalah fungsi kuadrat pada siswa kelas IX A MTsN 4 Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini siswa kelas IX A MTsN 4 Sidoarjo yang berjumlah 6 subjek dengan 2 subjek berkemampuan  tinggi, 2 subjek berkemampuan sedang, dan 2 subjek berkemampuan  rendah. Pengambilan subjek dilandasi dengan data kemampuan awal masing-masing siswa dan rekomendasi dari guru matematika. Pengambilan data dilakukan dengan soal tes pemahaman konsep dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa subjek berkemampuan tinggi memenuhi 4 dari 5 indikator teori Kilpatrick dalam pemahaman konsep fungsi kuadrat, subjek berkemampuan sedang memenuhi 3 dari 5 indikator teori Kilpatrick dalam pemahaman konsep fungsi kuadrat, sedangkan satu subjek yang lain memenuhi 1 dari 5 indikator teori Kilpatrick dalam pemahaman konsep fungsi kuadrat karena subjek tersebut memiliki beberapa faktor yang membuat hasil pencapaiannya berbeda, dan subjek berkemampuan rendah memenuhi 2 dari 5 indikator teori Kilpatrick dalam pemahaman konsep fungsi kuadrat, sedangkan satu subjek yang lain memenuhi 1 dari 5 indikator teori Kilpatrick dalam pemahaman konsep fungsi kuadrat ini memperoleh pencapaian yang berbeda juga karena dipengaruhi oleh kemauan dan semangat peserta didik

    PROFILE OF STUDENTS’ MATHEMATICAL CONNECTION IN SOLVING ETHNOMATHEMATICS PROBLEMS IN TERMS OF HIGH MATHEMATICAL ABILITY : PROFIL KONEKSI MATEMATIKA MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI

    No full text
    Mathematical connections are one of the five standards in mathematics learning and must have by students in the 21st century. Mathematics learning using culture (ethnomathematics) has a positive impact on students' mathematical understanding. Therefore, this research focuses on students' mathematical connections in solving ethnomathematics problems in terms of high mathematical abilities. This research aims to describe students' mathematical connections in solving ethnomathematics problems in terms of high mathematical abilities. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects of this research were four mathematics education students at UIN Sunan Ampel Surabaya who had the highest Grade Point Average (GPA) of more than 3,5. Data was collected through written tests and interviews. The written test was used to reveal students' mathematical connection skills in solving Arek culture ethnomathematics problems. The interview used data triangulation by comparing students' answers when completing the test with what is revealed and deepening the results of the written test if there is something that needs to be confirmed. Next, the data is grouped and analyzed according to mathematical connection indicators. Based on the results of this analysis, it was found that the mathematical connections of students who had high mathematical abilities in solving ethnomathematics problems were in the less and very less categories. Meanwhile, the types of mathematical connections in the four subjects in solving ethnomathematics problems are procedural connections, comprehension connections, and equivalent representation connections.Koneksi matematika adalah salah satu dari lima standar pada pembelajaran matematika dan harus dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Pembelajaran matematika menggunakan budaya (etnomatematika) berdampak positif terhadap pemahaman matematis peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada koneksi matematika mahasiswa dalam menyelesaikan masalah etnomatematika ditinjau dari kemampuan matematika tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan koneksi matematika mahasiswa dalam menyelesaikan masalah etnomatematika ditinjau dari kemampuan matematika tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 4 mahasiswa pendidikan matematika UIN Sunan Ampel Surabaya yang memiliki Indeks Prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,5. Data dikumpulkan melalui metode tes tulis, dan wawancara. Tes tulis digunakan untuk mengungkap kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan permasalahan etnomatematika budaya Arek. Sedangkan wawancara sebagai triangulasi data dengan cara membandingkan jawaban siswa saat menyelesaikan tes dengan apa yang diungkapkan dan sebagai pendalaman hasil tes tulis jika ada sesuatu yang perlu dikonfirmasi. Selanjutnya data dikelompokkan dan dianalisis sesuai dengan indikator koneksi matematika. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa koneksi matematika mahasiswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan masalah etnomatematika berada pada kategori kurang dan sangat kurang. Sedangkan jenis koneksi matematika pada keempat subjek tersebut dalam menyelesaikan masalah etnomatematika yaitu koneksi prosedural, koneksi pemahaman, dan koneksi representasi yang setara
    corecore