352 research outputs found

    KAJIAN EKONOMI ISLAM TERHADAP KEGIATAN PERTANIAN PADI DI KELURAHAN NUNGGA

    Get PDF
    Kegiatan pertanian padi tidak bisa dipandang secara sederhana sebagai sebuah kegiatan yang tidak perlu untuk dikaji secara mendalam dalam kajian ekonomi Islam. Jika kita menelusuri lebih rinci dalam kegiatan pertanian padi ada beberapa persoalan yang perlu untuk dikaji dari perspektif Islam karena terdapat ketidakjelasan mengenai hal tersebut. Antara lain berkaitan dengan aspek pembiayaan dalam kegiatan pertanian seperti transaksi gadai lahan pertanian, zakat pertanian hingga etika dalam pertanian. Beberapa persoalan dalam kegiatan pertanian ini dimulai dengan perbedaan pandangan dari cendikiawan muslim mengenai praktek gadai sawah yang terbelah pada anggapan riba dan non-riba. Selain itu, terdapat persoalan zakat hasil pertanian yang minim dibayarkan oleh para petani. Persoalan lain, kegiatan pertanian berkaitan dengan etika antara sesama petani. Etika ini perlu untuk dikaji karena sering sekali terjadi pertentangan antara sesama petani yang dapat berakibat fata

    KRITIK MANFAAT INDUSTRI ROKOK

    Get PDF
    Gegap-gempita dari industri rokok menjadi sebuah ironi manakala rokok mampu mengantarkan para pemilik usahanya kedalam jajaran orang terkaya di Indonesia sementara disisi lain keberadaan industri rokok ternyata menyumbang banyak sekali permasalahan di dalam masyarakat mulai dari masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain. Berdasarkan laporan kesehatan yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan dunia WHO salah satu faktor penyumbang kemiskinan rumah tangga adalah konsumsi rokok. Dimana konsumsi masyarakat untuk rokok ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi untuk daging dan susu. Respon dalam negeri yang menentang keberlangsungan dari industri rokok sebagai contoh adalah upaya untuk menghentikan perilaku merokok bagi pemeluk agama islam melalui fatwa tentang pengharaman rokok yang diterbitkan oleh MUI dan MTT Muhammadiyah dengan pertimbangan yang sangat baik, namun berbagai macam penolakan hadir setelah terbitnya fatwa tersebut dengan berbagai macam pembenaran. Termasuk pembenaran dari sisi ekonomi. Mayoritas yang pro terhadap keberadaan rokok menganggap bahwa industri rokok telah menyerap banyak tenaga kerja. Namun fakta lapangan menunjukan kondisi yang sangat memprihatikan bagi para buruh yang bekerja didalam industri rokok terjadi justru akibat dari diskriminasi para pengusaha rokok itu sendiri. Oleh karena itu, maka tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dari sisi ekonomi untuk memperjelas apakah industri rokok masih layak disebut sebagai industri yang bermanfaat atau.Gegap-gempita dari industri rokok menjadi sebuah ironi manakala rokok mampu mengantarkan para pemilik usahanya kedalam jajaran orang terkaya di Indonesia sementara disisi lain keberadaan industri rokok ternyata menyumbang banyak sekali permasalahan di dalam masyarakat mulai dari masalah kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain. Berdasarkan laporan kesehatan yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan dunia WHO salah satu faktor penyumbang kemiskinan rumah tangga adalah konsumsi rokok. Dimana konsumsi masyarakat untuk rokok ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi untuk daging dan susu. Respon dalam negeri yang menentang keberlangsungan dari industri rokok sebagai contoh adalah upaya untuk menghentikan perilaku merokok bagi pemeluk agama islam melalui fatwa tentang pengharaman rokok yang diterbitkan oleh MUI dan MTT Muhammadiyah dengan pertimbangan yang sangat baik, namun berbagai macam penolakan hadir setelah terbitnya fatwa tersebut dengan berbagai macam pembenaran. Termasuk pembenaran dari sisi ekonomi. Mayoritas yang pro terhadap keberadaan rokok menganggap bahwa industri rokok telah menyerap banyak tenaga kerja. Namun fakta lapangan menunjukan kondisi yang sangat memprihatikan bagi para buruh yang bekerja didalam industri rokok terjadi justru akibat dari diskriminasi para pengusaha rokok itu sendiri. Oleh karena itu, maka tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dari sisi ekonomi untuk memperjelas apakah industri rokok masih layak disebut sebagai industri yang bermanfaat atau

    Problematik Pencalonan Kembali Pasangan Calon Yang Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi Kasus Pencalonan Kembali Rasiyo Dalam Pemilihan Walikota Kota Surabaya Tahun 2015)

    Get PDF
    Pelaksanaan pemilihan walikota Surabaya tahun 2015 menimbulkan problematik yang perlu adanya penyelesaian. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya meloloskan Rasiyo dalam pencalonannya yang kedua setelah sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat menimbulkan permasalahan interpretasi atau penafsiran oleh masyarakat. Pasalnya  menurut ketentuan pasal 89 A ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota menyebutkan bahwa pasangan calon yang telah ditolak atau dinyatakan tidak memenuhi persyaratan (TMS) tidak dapat diusulkan dalam pendaftaran kembali. Hal ini tentunya menyebabkan kekaburan norma atas Pasal 89 A ayat (2) Peraturan KPU ini tentang pasangan calon. Peraturan KPU tidak menjelaskan lebih lanjut tentang pasangan calon yang dimaksud. Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang sebagai payung hukum pelaksanaan pemilihan kepala daerah juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pasangan calon. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tentang keabsahan pencalonan kembali Rasiyo setelah dinyatakan gugur karena Tidak Memenuhi Syarat(TMS). Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conseptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non hukum. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi kasus. Teknik analisis bahan hukum yaitu dengan menginventarisasi serta mengelompokkan bahan hukum serta mengidentivikasi fakta hukum untuk menjawab isu hukum dengan penafsiran hukum. Berdasarkan  penelitian jika ditafsirkan dengan interpretasi gramatikal, interpretasi sistematis, interpretasi sosiologis, interpretasi restriktif dan interpretasi ekstensif  dapat disimpulkan bahwa Keputusan Nomor 36/Kpts/KPU-Kota-014.329945/2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Tahun 2015 yang memperbolehkan Rasiyo mencalonkan kembali dalam pemilihan walikota setelah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat adalah sah dan sudah sesuai dengan ketentuan dengan Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015. Akibat hukum yang ditimbulkan dari suatu keputusan yaitu lahirnya keadaan hukum baru terhadap pihak yang terkait dengan keputusan tersebut. Berdasarkan asas praduga rechtmatigh sebuah keputusan tetap sah dan tidak dapat dibatalkan kecuali apabila ada putusan Pengadilan Tata Usaha Negara  yang membatalkannnya. Dengan demikian status Rasiyo sebagai pasangan calon tetap sah dan dan keputusan KPU tersebut tetap dapat dilaksanakan. Kata Kunci :Pencalonan Kembali, Rasiyo, Pemilihan Kepala Daerah, Tidak Memenuhi Syarat.   Abstract                   The election of Surabaya Mayor in 2015 raised some problematic issue that need to be solved. The General Election Commissions (KPU) of Surabaya decided to pass Rasiyo in his second nomination after disqualified due Ineligible. This decision created interpretation problem in the society. According to Law Article 89 A verse (2) The General Election Commission Rules Number 12 year 2015 about The Regulation Changes of the General Election Commission number 9 year 2015 about Regent, and/or Mayor and Vice Mayor state that candidate who was rejected or do not comply with requirements cannot be proposed to the readmission.  This issue is certainly raising vagueness of norm of Article 89 A verse (2) about candidates, because this rules does not contain any further explain about the candidate above.  Law No. 8 of 2015 on the Amendment of Act No. 1 of 2015 on Stipulation of Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 20142 on the election of Governors, Regents and Mayors Become Law as a legal umbrella for the implementation of local elections also did not explain more about the candidates.  The purpose of this study was to determine the validity of the nomination back Rasiyo after disqualified due Ineligible. This research is a law normative study using statute approach, conceptual approach, and case approach. The types of legal materials used consisted of primary legal materials, secondary law, and non-law material.Literature study and case studies are the legal materials techniques used in this study.The step legal materials analysis techniques used in the study are to inventory and classify materials as well as identifying the legal facts of law to address the legal issues with legal interpretation.  Based on this research to be interpreted with grammatical interpretation, systematic interpretation, sociological interpretation, interpretation restrictive and extensive interpretation can be concluded that Decision Number 36/Kpts/KPU-Kota-014.329945/2015 about Stipulation of the Candidate in Election of Mayor and Deputy Mayor of Surabaya year 2015 which is passed Rasiyo readmission in the Mayor Election is legitimate and appropriate according to The General Election Commissions rules Number 12 year 2015. The legal consequences arising from a decision that is the birth of a new legal situation of the parties concerned by the decision, based on the rechtmatigh presumption, a decision remains valid and cannot be canceled unless there is a cancelation from court decision of the State Administration. Thus Rasiyo status as a candidate remains valid and that the decision of the Election Commission can still be implemented. Keywords : Readmission, Rasiyo, Local Election, Ineligible &nbsp

    MENGUKUR RENTABILITAS BANK PEMBANGUNAN DAERAH NTB DENGAN PENDEKATAN ROA

    Get PDF
    One of the assessment component of the bank performance is the assessment on rentability. The assessment on rentability measures the success of a bank in generating profits out of the total allocation assets. Profitability may be measured through four approaches, which one of that is Return of Assets (ROA) approach. This paper analyze the impact of CAR, BOPO, LDR, and NPL on ROA (A case study at BPD NTB in the periode of 2004-2011). This study used Ordinary Least Square Method. The result shows that CAR had a positive but not significant effect on ROA, BOPO had negative but significant effect on ROA, LDR had apositive but not significant effect on ROA and NPL had a negative but not significant on ROA

    STUDENTSā€™ PERCEPTION ON EMPLOYING SELF-DIRECTED FEEDBACK IN WRITING

    Get PDF
    The gaps in feedback implementation bring this study to unravel studentsā€™ perception on employing self-directed feedback in writing. As the results of the previous studies on this concern are non-comparable, this study aims is to unravel studentsā€™ perception on employing self-directed feedback in writing. Employing a descriptive qualitative design, this study involved 23 English Department students of FKIP Universitas Lambung Mangkurat. The results show that students perceive self-directed feedback positively. It is seen from the correction that they make after the implementation of the self-directed feedback. However, studentsā€™ reflection on the use of self-directed feedback shows various perceptions. Therefore, teacher can wisely design which feedback given to whom. The students who are able to provide self-directed feedback can achieve maximum result of learning, and teacher can focus to assist the other students who need teacher feedback during the writing process. It is suggested to further researchers to investigate studentsā€™ emotional responses during the feedback in writing process or to investigate other factors that influence feedback

    HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DENGAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRA USIA 11-19 TAHUN DI PANTI ASUHAN DARUT TAQWA KOTA SEMARANG TAHUN 2016

    Get PDF
    Remaja merupakan kelompok usia yang sedang berada dalam fase pertumbuhan yang pesat. Pada remaja laki-laki kegiatan jasmaniah sangat meningkat menyebabkan peningkatan massa tubuh, volume darah dan jumlah sel darah merah. Bila konsumsi berbagai sumber zat gizi tidak ditingkatkan, mungkin terjadi defisiensi terutama defisiensi zat gizi mikro seperti besi, seng, tembaga, asam folat dan vitamin B12 yang berkaitan dengan kadar hemoglobin. Anemia gizi merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit, dan sel darah merah lebih rendah dari nilai normal, sebagai akibat dari defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan asupan zat gizi mikro dengan kadar hemoglobin remaja putra usia 11-19 tahun di Panti Asuhan Darut Taqwa Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling berjumlah 43 orang. Data dikumpulkan dengan cara pengisian formulir FFQ semi-kuantitatif dan pengukuran kadar hemoglobin dengan menggunakan metode sianmethemoglobin. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan zat besi yang dikonsumsi oleh responden sebesar 14,34 mg/hari (88,1%), rata-rata asupan seng sebesar 8,65 mg/hari (51,4%), rata-rata asupan tembaga sebesar 1,64 mg/hari (203,2%), rata-rata asupan asam folat sebesar 286,11 Āµg/hari (71,5%) dan rata-rata asupan vitamin B12 sebesar 3,35 Āµg/hari (149,2%). Sedangkan rata-rata kadar hemoglobin yang dimiliki oleh responden sebesar 11,1 g/dL. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan asupan zat besi (p=0,001), seng (p=0,001), tembaga (p=0,001) dan asam folat (p=0,001) dengan kadar hemoglobin. Tidak ada hubungan vitamin B12 dengan kadar hemoglobin (p=0,242). Pihak pondok disarankan untuk meningkatkan pemberian makanan bergizi tinggi kepada para santri. Kata Kunci: zat besi, seng, tembaga, asam folat, vitamin B12, kadar hemoglobin, remaja putr

    PENGARUH EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PASAR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK: Studi Kasus Pada Pasar Yang Dikelola Oleh Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemungutan retribusi pelayanan pasar terhadap kualitas pelayanan publik. Penelitian ini dilakukan pada pasar-pasar yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif dengan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Data yang digunakan bersumber dari penyebaran kuesioner terhadap pedagang pasar yang disampel berjumlah 100 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemungutan retribusi pelayanan pasar dilakukan pada pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Bermartabat Kota Bandung telah dilakukan dengan baik atau efektif. Selain itu kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung sudah cukup baik atau efektif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara efektivitas pemungutan retribusi pelayanan pasar terhadap kualitas pelayanan publik. sehingga Ha diterima dan H0 ditola

    ANALISIS NON PERFORMING LOAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH PERIODE 2012-2016

    Get PDF
    Abstrak  ā€  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Non Performing Loan terhadap faktor makroekonomi yaitu Gross Domestic Product (GDP), Inflasi (INF), Tingkat Suku Bunga Kredit Investasi (SBKI) dan NPL tahun sebelumnya di 17 Bank Pembangunan Daerah periode 2012ā€ 2016 dalam kurun waktu 5 tahun. Data yang digunakan adalah data tahunan yang di dapatkan dari laporan keuangan dari masingā€masing bank, data sekunder yang didapatkan langsung dari World Bank dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini    menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Gross Domestic Product (GDP) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL); Inflasi (INF) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL); Suku Bunga Kredit Investasi (SBKI) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL); NPL tahun sebelumnya berpengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL). Kata Kunci: NPL, GDP, INF, SBKI, NPLT     Abstract ā€ This study aims to analyze the Non Performing Loan against macroeconomic factors such as Gross Domestic Product (GDP), Inflation (INF), Interest Rate of Credit Investment (SBKI) and NPL of the previous year at 17 Regional Development Banks for 2012ā€2016 period within five years . The data used are annual data obtained from the financial statements of each bank, secondary data obtained directly from the World Bank and Central Bureau of Statistics (CBS). This research uses correlational research with quantitative approach and analyzed using Ordinary Least Square (OLS). The result of this research shows that Gross Domestic Product (GDP) has negative and insignificant effect on Non Performing Loan (NPL); Inflation (INF) has negatively significant effect on Non Performing Loan (NPL); Interest Rate of Credit Investment (SBKI) has no significant positive effect on Non Performing Loan (NPL); NPL of the previous year had a significant positive effect on Non Performing Loan (NPL). Keyword: NPL, GDP, INF, SBKI, NPLT&nbsp
    • ā€¦
    corecore