378 research outputs found

    Menulis Narasi Melalui Buku Harian Sebagai Terapi Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi Writing Narratives Through Diaries as Student Mental Health Therapy During a Pandemic

    Get PDF
    Konteks pembelajaran daring yang dijalani selama pandemi berlangsung menuntut mahasiswa untuk beradaptasi dengan proses belajar yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Perubahan kebiasaan, gaya hidup, tidak hanya berdampak pada aspek fisik semata, namun juga berdampak pada kesehatan mental. Stress bahkan depresi adalah bagian dari dampak terganggunya kondisi kejiwaan atau mental yang dialami mahasiswa akibat perubahan tersebut. Salah satu bentuk terapi yang dianggap ampuh untuk meminimalisir terganggunya kesehatan mental khususnya pada tingkatan stress dan depresi dapat dilakukan melalui menulis, dalam hal ini adalah menjadikan media buku harian atau diary sebagai sarananya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kegiatan menulis narasi dengan menggunakan buku harian (diary) dalam mengurangi masalah kesehatan mental yaitu tingkat stress maupun depresi mahasiswa selama pandemi. Data tingkat kesehatan mental mahasiswa diperoleh melalui tes berupa kuosioner Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) kemudian dianalisis melalui analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis narasi menggunakan buku harian adalah terapi efektiv bagi kesehatan mental mahasiswa selama pandemi. Menulis Narasi, buku harian, kesehatan mental mahasiswa Abstract The context of online learning during the pandemic requires students to adapt to a much different learning process than before. Changes in habits, and lifestyle, not only have an impact on the physical aspect but also have an impact on mental health. Stress and even depression are part of the impact of disrupted mental or mental conditions experienced by students due to these changes. One form of therapy that is considered effective to minimizing disruption of mental health, especially at the level of stress and depression, can be done through writing, in this case using a diary or diary as a medium. The purpose of this study was to determine the effect of writing a narrative using a diary in reducing mental health problems, namely the stress and depression levels of students during the pandemic. Data on the mental health level of students was obtained through a test in the form of a Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) and then analyzed through univariate and bivariate analysis. The results showed that writing a narrative using a diary was an effective therapy for students' mental health during the pandemic. Writing Narrative, diary, student mental healt

    Implementasi Extra Trees Classifier dengan Optimasi Grid Search CV pada Prediksi Tingkat Adaptasi

    Get PDF
    Innovations and advancements in technology are always happening, especially in the fields of communication technology, education technology, and information technology. Educational technology, in particular, is experiencing rapid development with the popularity of online education in many educational institutions. Therefore, understanding the extent to which learners can adapt to the online education environment is important. Predicting learners' adaptation level is key for educators and online learning system developers to improve the effectiveness and quality of the learning experience. This research uses datasets from Kaggle and applies the Extra Trees Classifier algorithm method with Hyperparameter Tuning Grid Search CV optimization. Before optimization, the accuracy of the results reached 95.85%, and after optimization, the accuracy increased to 96.26%. The implementation of the Extra Trees Classifier method with Hyperparameter Tuning Grid Search CV optimization managed to increase accuracy by 0.41%. These results show that the implementation of the Extra Trees Classifier method with Hyperparameter Tuning Grid Search CV optimization provides better results compared to the use of algorithms without optimization

    EVALUASI DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2014

    Get PDF

    ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN ATRIBUT PRODUK JASA WARUNG INTERNET BONET DI KARANGANYAR DALAM KEPUTUSAN MENYEWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara karakteristik konsumen yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan dengan atribut warung internet Bonet di Karanganyar yang meliputi lokasi, kecepatan akses, harga, fasilitas, dan pelayanan dalam pengembilan keputusan menyewa dan untuk mengetahui hubungan yang paling kuat diantara variabel karakteristik konsumen dengan atribut jasa warung internet Bonet di Karanganyar. Adapun manfaat penelit ian ini bagi pemilik warung internet, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan berupa informasi untuk dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap upaya -upaya yang telah dilakukan selama ini dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Dalam penelitian ini sampel dan populasi yang digunakan adalah sebagian dari konsumen yang menyewa warung internet Bonet di Karanganyar yang berjumlah 100 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan analisis Chi-Square, koefisien kontingensi, koefisien maksimum. Beerdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : hasil koefisien kontingensi yang menunjukkan bahwa hubungan yang paling kuat terdapat pada hubungan antara jenis kelamin dengan pelayanan dimana selisih C dengan Cmax sebesar 0,418517 sedangkan usia dengan kecepatan akses dimana selisih C dengan Cmax sebesar 0,448059 sedangkan tingkat pendidikan terakhir dengan harga dimana selisih C dengan Cmax sebesar 0,406385 sedangkan jenis pekerjaan dengan lokasi dimana selisih C dengan Cmax sebesar 0,444935 dan pendapatan perbulan dengan fasilitas dimana selisih C dengan Cmax sebesar 0,447664. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis kelamin mempunyai hubungan yang besar pada konsumen dalam memberikan penilaian terhadap pelayanan, usia mempunyai hubungan yang besar pada konsumen dalam memberikan penilaian terhadap kecepatan akses, tingkat pendidikan terakhir mempunyai hubungan yang besar pada konsumen dalam memberikan penilaian terhadap harga, jenis pekerjaan mempunyai hubungan yang besar pada konsumen dalam memberikan penilaian terhadap lokasi dan pendapatan perbulan mempunyai hubungan yang besar pada konsumen dalam memberikan penilaian terhadap fasilitas

    HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

    Get PDF
    Latar belakang : Pelayanan keperawatan yang berkualitas dapat diwujudkan melalui pemberian asuhan keperawatan yang didasari perilaku caring selama masa perawatan, sehingga dapat memengaruhi kepuasan pasien yang merupakan cerminan kualitas pelayanan kesehatan yangditerima. Pengukuran tingkat kepuasan pasien harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengukuran mutu pelayanan kesehatan, survey kepuasan pasien menjadi penting dan perlu dilakukan untuk melihat kemauan dan keinginan pasien.Tujuan : Mengidentifikasi hubungan perilaku caring perawat terhadap tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap dewasa rumah sakit universitas Tanjungpura Pontianak.Metode : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional pada 96 responden. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji Spearman.Hasil : Perilaku caring perawat di ruang rawat inap dewasa Rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak adalah cukup (49,0%) dan tingkat kepuasan pasien adalah puas (60,4 %). Terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan korelasi sedang anatara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap dewasa Rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak dengan nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,601.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku caring dengan tingkat kepuasan pasien diruang rawat inap dewasa rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak, perawat harus tetap menunjukkan sukap saling percaya, saling menghargai dalam melayani pasien sehingga pasien akan merasa puas dengan pelayanan keperawatan.

    In – vitro study of Allium schoenoprasum L. leaf crude extracts against Curvularia lunata, causal agent of brown leaf spot disease in rice / Nur Aina Ishak

    Get PDF
    Rice plays an important role as a wage community for workers either in the cash crops or non-agriculture sectors. Besides that, it also has feed more people around the world over a longer period of time. However, the production and the quality of rice become decrease due to infection from disease. Brown leaf spot caused by fungus Curvularia lunata is one of the disease that give problem in the rice production and quality. There are several ways to control the population of brown leaf spot and one of the alternative methods is biological control. Biological control of the plant pathogens by using plant extracts is one of the potential non chemical methods in managing the plant disease. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Allium schoenoprasum L (chives) against C. lunata with different concentration of the leaf crude extract. The experiment was conducted by using the poison food technique and different concentration (10%, 20% and 40%) of leaves extract were mixed well together. Highest growth inhibition was achieved by 40% concentration of Allium schoenoprasum L at 42.78% mycelia growth inhibition. Extract of leaf crude of Allium schoenoprasum L at 40% concentration promoted significant (P≤0.00) inhibition on mycelia growth of C. lunata compared to the control. Thus, it could be inferred that leaf extract of Allium schoenoprasum L at 40% concentration can be serve as bio-fungicide against the growth of C. lunata

    Challenges in recruiting international students of Netasia Education Centre / Nur Aina Shafiei

    Get PDF
    Malaysian government has set the target to become Education Hub in 2010 with 100,000 international students’ study in Malaysia. To support the government target, many recruitment agencies was established. The main area of this study is the challenges that the recruitment agency has to facing in order to recruit international students. The methods used to complete this study are through the company web site, information from the staff, observation and interview also make some additional from the text book and journal. Recruiting international students are quite interesting and challenging. This is because the organization has to deal with the students that have difference background and language. The organization has to strive in order to maintain its existing in this industry. Besides, the management is not well organized and monitor makes the organization in unstable condition. Despite, organization also should aware with the problems arose and taken several actions to solve the problems before it gives more trouble to the organization. Results found from the study show that the organization have to restructure the organization to brand new one to be competitive enough to strive in this business industry. Organization has to concern about the strategies and plans to sustain the demand and supply of customers to meet the objectives. The issues that come out try to handle it prior might affect the organization image and reputation. Many factors should be considered and actions taken to ensure that the organization could well manage and operate. This is to ensure that the customers will satisfy with the services offer by organization

    PRARANCANGAN PABRIK HEKSADEKANAMIDA DARI ASAM HEKSADEKANOAT DAN UREA DENGAN PROSES AMIDASI KAPASITAS 7.000 TON/TAHUN

    Get PDF
    Heksadekanamida adalah kristal padat berwarna putih di suhu kamar dan mempunyai rumus molekul (CH3(CH2)14CO(NH2)). Senyawa ini memiliki berat molekul sebesar 255,44 g/gmol. Heksadekanamida sebagian besar digunakan di industri lubricant, emulcifier serta aditif pada industri karet serta detergen. Konsumsi bahan kimia heksadekanamida di dalam negeri diperkirakan akan terus semakin tinggi karena industri karet pada Indonesia kini semakin berkembang sangat pesat dengan meningkatnya konsumsi heksadekanamida di dalam negeri, sangat layak didirikan pabrik industri kimia buat memenuhi kebutuhan pada negeri maupun buat diekspor ke luar negeri. Pabrik heksadekanamida ini direncanakan didirikan pada tahun 2025 denga kapasitas 7.000 ton/tahun. Adapun bahan standar primer yang digunakann buat menghasilkan heksadekanamida ini merupakan asam heksadekanoat dan urea. Pembuatan heksadekanamida dilakukan dengan proses amidasi buat pembentukan amida dari suatu gugus karbonil (C=O) menggunakan suatu atom nitrogen, urea serta asam. Heksadekanoat yang telah berbentuk cair dileburkan, lalu diumpankan ke reaktor menggunakan proses batch dan direaksikan selama 4 jam pada suhu 160ËšC serta tekanan 1 atm. Heksadekanamida hasil reaksi dimurnikan dengan pelarut kloroform untuk memurnikan heksadekanamida asal urea yg tersisa. Selanjutnya dilakukan Mixeran dengan pelarut etanol buat memurnikan heksadekanamida dari asam heksadekanoat yang tersisa, kemudian heksadekanamida dikeringkan serta dihaluskan hingga sebagai bubuk, setelah itu produk dibawa ke gudang produk dengan kemurnian produk sebesar 97%. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) menggunakan sistem organisasi Line and staff. Sistem kerja karyawan sesuai pembagian berdasarkan jam kerja yang terdiri berasal shift and non shift menggunakan energy kerja yang dibutuhkan sebesar 137 orang, hasil penjualan diperoleh yaitu sebanyak Rp 895.992.300.000. Selain itu diperoleh pula Retun of Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 53% serta sesudah pajak sebanyak 34%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,6 tahun serta setelah pajak 2,3 tahun, sehingga diperoleh Break event point (BEP) sebanyak 42% dan Shut Down Point (SDP) sebanyak 20%. Berdasarkan pertumbuhan yang akan terjadi pertimbangan dan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik Heksadekanamida dengan kapasitas 7.000 ton/tahun layak untuk didirikan.  Kata kunci: amidasi, asam heksadekanoat, batch, heksadekanamida, urea

    Analysis of proximate composition on selected fresh and stored Local Malaysian Honey / Nur Aina Shahirah Aminuddin

    Get PDF
    Honey is a sweet and natural substance that is produced by honey bees. Honey that is used in this experiment were Tualang, Royal Jelly, Beekeeper’s and Kelulut. A proximate analysis of honey composition was conducted in order to determine the differences between fresh honey (F) and stored honey (S). This experiment exposed five parameters which were moisture, ash, fats, protein and sugar (sucrose). Moisture analysis was determine by oven drying method, ash analysis used gravimetric method, fats analysis using acid-hydrolysis method, protein analysis was determined by Kjedhal method while total sugar content analysis by refractrometry. In this experiment, it was found that all results showed no significant different (P>0.05) in terms of proximate composition among fresh honey and stored honey. It can be concluded that most of honey content were approximately similar regardless their time and date collected

    STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS CYBER COUNSELING

    Get PDF
    Abstact: The research approach used in this study is a qualitative descriptive approach. Qualitative research is research that intends to understand the phenomenon of what is experienced by research subjects, for example behavior, perceptions, motivations, actions and others. The approach or strategy of this research uses a phenomenological approach and data collection methods in this study, namely observation, interviews and documentation. The use of cybercounseling can benefit counselors and counselees from a time and financial standpoint, because the counseling process is not limited by space and time, whenever and wherever the counseling process can be carried out. In addition to the advantages of cybercounseling, it also has weaknesses which until now are still the starting point for criticism from various groups, for example implementation procedures. Besides that, the weakness of cybercounseling is that the counselor does not have enough attention to pay attention to facial expressions, counselee's body language and verbal cues, lack of dynamics, and cannot be clearly controlled behaviors that weaken the dynamics of counseling.Keywords: Service, BK and Cybercounselin
    • …
    corecore