190 research outputs found

    WAWASAN DAN PEMAHAMAN SENI KRIYA

    Get PDF
    How continuation of kriya objects in present discourse with intellectual perpection (scientific) as according to requirement of modern society in global era? To answer it surely needed an understanding and perception about kekriyaan, especially to all young kriyawan, entrepreneur, market perpetrator, college student and craftsman to be able to give direction in development future kriya. More than anything, today develop debate discourse between practitioner and academician, about mttters result of kriya and development concept also education in artistic college. Kriya has high flexibilities, in the form of tendencies; it can be synthesis or depended on situation and also perception utilized by kriyawan or actor or designer. Understanding about kriya need to be assured and directional, so that proper in requirement that expanding and complex as current rime in society. Artistic development go to kriya specialization, is special knowledge discourse and to be exist independent kriya do not in under-standing of sculpture in general which is its understanding overlapping. Clear pecetion and understanding of kekriyaan is really required to be able to determine professional attitude for the man who elaborate kriya

    Pengaruh Kegiatan Rohis terhadap Hasil Belajar Kognitif Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 01 Weleri Tahun Ajaran 2011-2012

    Get PDF
    Skripsi ini membahas pengaruh kegiatan Rohis terhadap hasil belajar kognitif Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA. Kajiannya dilatar belakangi oleh SMA Negeri 1 Weleri yang memanfaatkan kegiatan Kerohanian Islam (Rohis) untuk mencetak generasi Islami yang tidak hanya berkompeten di bidang ilmu pengetahuan saja, tetapi keruhaniannya juga. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimanakah kegiatan Rohis di SMA N 01 Weleri? (2) Bagaimanakah hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA N 01 Weleri tahun ajaran 2011-2012? (3) Adakah pengaruh antara kegiatan Rohis terhadap hasil belajar kognitif PAI di SMA N 01 Weleri tahun ajaran 2011-2012? Permasalahan trersebut dibahas memalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 01 Weleri. SMA Negeri 01 Weleri dijadikan sumber data untuk mendapatkan data kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan hasil belajar PAI pada mid semester 2. Datanya diperoleh dengan cara observasi secara langsung dilapangan, wawancara bebas, metode dokumentasi dan metode tes. Semua data dianalisis menggunakan korelasi. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan Rohis di SMA Negeri 01 Weleri dilaksanakan setiap hari jum’at ba’da shalat jum’at. Kegiatan Rohis dimulai dengan membaca al-Qur’an beserta artinya, kemudian mendengarkan materi dan ditutup dengan membaca do’a. Kegiatan Rohis cukup baik dalam membentuk akhlak peserta didik, ini terbukti menghasilkan angka rata-rata 68.05 dan hasil tersebut menempati interval 57 - 59 (interval kategori cukup baik). (2) Pendidikan agama Islam di sekolah bertujuan untuk menciptakan lulusan yang Islami. Tujuan tersebut sudah terpenuhi dengan hasil belajar kognitif Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMA Negeri 01 Weleri yang berada dalam kategori cukup baik. Ini terbukti dari analisis data menghasilkan rata-rata 84.65 dibulatkan menjadi 85 hasil tersebut menempati interval 85 (interval kategori cukup baik). (3) Ada pengaruh tetapi tidak signifikan antara kegiatan Rohis Terhadap Hasil Belajar kognitif Pendidikan Agama Islam (PAI) Di SMA Negeri 01 Weleri dengan signifikansi kategori sangat lemah dengan signifikansinya sebesar 0,103. Hal ini disebabkan materi yang diberikan peserta kegiatan Rohis disamakan tanpa melihat jenjang kelas dan materi yang diberikan pada mapel PAI di kelas ditambah kurangnya keaktifan peserta didik dalam kegiatan Rohis yang menyebabkan mereka tidak dapat memadukan materi pada kegiatan Rohis dengan materi PAI di kelas, sehingga pengaruh yang diberikan kegiatan Rohis di SMA Negeri 01 Weleri terhadap hasil belajar kognitif PAI pada Mid semester II tidak signifikan menurut perhitungan statistik

    HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT WIRAUSAHA SISWA TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui hubungan antara pelaksanaan praktik kerja industri dengan minat wirausaha siswakelas XII Program Studi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan, (2) mengetahui hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat wirausaha siswakelas XII Program Studi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan, (3)mengetahui hubungan antara pelaksanaan praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan dengan minat wirausaha siswakelas XII Program Studi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Studi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan yang berjumlah 4 kelas, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekniksimple random sampling dengan jumlah sampel 89 siswa. Data diambil menggunakan metode kuesioner (angket)danmetode tes . Validitas instrumen angket dilakukan dengananalisis butir menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitasmenggunakan rumus Alpha Cronbach dan Anova Hoyt. Pengujian hipotesis dengan analisis korelasi Product Moment, analisis korelasi ganda dan analisis regresi ganda yang sebelumnya dilakukanuji persyaratan analisis meliputi uji normalitas dan ujilinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan praktik kerja industri dengan minat wirausaha siswa yang ditunjukan dengan rhitung = 0,748524 yang lebih besar dari rtabel 0,208. Koefisien determinasi variabel pelaksanaan praktik kerja industri dengan minat wirausaha sebesar 56%. (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat wirausaha siswa yang ditunjukan dengan rhitung = 0,278743 yang lebih besar dari rtabel 0,208. Koefisien determinasi variabel pengetahuan kewirausahaan dengan minat wirausahasebesar 7%. (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan praktik kerja industri dan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama dengan minat wirausaha siswa yang ditunjukan dengan Fhitung = 57,5496939 yang lebih besar dari Ftabel 3,104. Sumbangan efektif variabel pelaksanaan praktik kerja industri sebesar 55,32% dan pengetahuan kewirausahaan sebesar 1,87% sedangkan total sumbangan efektifnya sebesar 57,09%

    Modul guru peembelajar taman kanak-kanak kelompok kompetensi J

    Get PDF
    Kedalaman materi dan pemetaan kompetensi dalam modul ini disusun menjadi sepuluh kelompok kompetensi. Setiap modul meliputi pengembangan materi kompetensi pedagogik dan profesional bagi guru Taman Kanak-kanak. Judul-judul modul yang disusun sebagai berikut; (1) Karakteristik Anak Usia Dini, (2) Teori Bermain dan Merancang Kegiatan Bermain di Taman Kanak-kanak, (3) Kurikulum dan Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak, (4) Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan yang Mendidik, (5) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Taman Kanak-kanak, (6) Media dan Sumber Belajar di Taman Kanak-kanak, (7) Komunikasi Efektif bagi Guru Taman Kanak-kanak, (8) Konsep dan Teknik Penilaian di Taman Kanak-kanak, (9) Penelitian Tindakan Kelas dan Pemanfaatan PTK dalam Pengembangan Anak di Taman Kanak-kanak, (10) Layanan Bantuan Peserta Didik dan Pengembangan Profesi Guru

    POLYNOMIAL FUNCTIONS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD PADA DATABASE ACCOUNTING

    Get PDF
    Kebutuhan akan tersampaikannya suatu informasi dengan cepat dan aman merupakan latar belakang dari perkembangan teknologi proteksi komunikasi data. Proteksi komunikasi data dalam penerapannya merupakan implementasi dari ilmu kriptografi. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek-aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data serta autentikasi data [A.Menezes, P. van Oorschot, dan S. Vanstone- Handbook of Applied Cryptography]. System kunci dalam kriptografi terdiri dari dua jenis yaitu system kunci simetris dan system kunci asimetris. System kunci simetris adalah suatu system kriptografi yang dalam proses penyandiannya menggunakan kunci yang sama. Pada paper ini kami akan mengkaji tentang kriptografi system kunci simetris yaitu Advanced Encryption Standard (AES) yang menerapkan implementasi dari galois field dan polynomial functions. Fungsi-fungsi yang digunakan sangatlah sederhana namun dapat memberi layanan proteksi data sesuai standar yang berlaku [NIST]. Dalam implementasinya, AES dapat diterapkan dalam berbagai system proteksi komunikasi dan keamanan data salah satunya diterapkan pada database accounting. Alasan suatu database perlu dilindindungi keamanannya dikarenakan apabila database itu tidak dienkripsi maka dengan mudah database itu akan dicuri informasinya sehingga secara langsung ataupun tidak langsung akan merugikan perorangan atau instansi pemilik database tersebut. Kata Kunci : Kriptografi, Galois field, Polynomial functions, Advanced Encryption Standard, Database accountin

    Loyalty program and its influence on customer loyalty on mobile service with customer satisfaction as a mediating variable

    Get PDF
      This study aims to analyze 1) the influence of loyalty program benefits on customer satisfaction,  2)  the influence of loyalty program on customer loyalty,  3.  the influence customer satisfaction on customer loyalty, and 4) the role of customer satisfaction in mediating the relationships of the customer loyalty program and customer loyalty to mobile service providers in Jambi City. To test the benefits of the constructs, a model was developed as a conceptual framework of the research. A total of 202 samples were collected from the mobile user population in Jambi city. Structural Equation Modeling (SEM) with Smart PLS was applied to assess the research model and to test the hypothesis. The result confirmed that the influence of loyalty program benefits directly and significantly affects customer loyalty at coefficient path 0,237 (t statistics = 2,669 < table 1, 96). Customer perceptions significantly affects customer satisfaction at coefficient path 0.625 (t statistical = 2,669 > T table 1, 96). Customer satisfaction also has a significant effect on customer loyalty at path coefficients 0.256 (t stats = 2,893 > T table = 1, 96), and it partly mediates the relationship between Loyalty Programs and customer loyalt

    Enlargement of Pearl Gourami (Trichogaster Leeri Blkr) with Addition of Thyroxine Hormone (T4) in Different Fish Meal

    Full text link
    This study was conducted from August until October 2013 in Reservoir located in the Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Riau. The purpose of this study was to determine the pearl gourami with increasing doses of Thyroxine hormones (T4) in different fish meal. The method used is an experimental method and CRD with four treatments and three replications. The treatment in this study is P0 (control), P1 (2 mg Thyroxine hormone / kg of fish meal), P2 (4 mg Thyroxine hormone/kg of fish meal), and P3 (6 mg Thyroxine hormone/kg of fish meal).The best treatment in this study was obtained on addition of thyroxine hormone of 6 mg / kg of feed resulted in the growth of the absolute weight of 6.12 g, the absolute growth of 4.11 cm in length, daily growth rate of 0.086 g / day, and the fish production of 0,475 kg

    Pemberian Olahraga Masyarakat Senam Aerobik Dalam Upaya Peningkatan Kesegaran Jasmani Serta Kesehatan

    Get PDF
    Increasing physical fitness and health through aerobic exercise in the people of Margajaya Village and Sukasukur Village, Mangunreja District, Kab. Tasikmalaya is very necessary because exercising regularly can reduce the risk of chronic disease, reduce stress and self-confidence. Regular aerobic exercise has many benefits, especially for women, such as having an ideal body shape, looking attractive, and attracting other people to participate in sports activities. Aerobic exercise can increase the efficiency of the aerobic energy production system, which can increase cardiovascular endurance. Regular and appropriately intense aerobic exercises, such as aerobic dance, can improve heart and lung function and offer numerous health and fitness benefits. It is no wonder that more and more people are becoming interested in and engaging in aerobic dance. By consistently practicing aerobic dance with proper technique, individuals can reap significant aerobic fitness benefits.ABSTRAKPeningkatan kesegaran jasmani serta kesehatan melalui olahraga masyarakat senam aerobik pada masyarakat Desa Margajaya serta Desa Sukasukur Kecamatan Mangunreja Kab. Tasikmalaya sangat perlu karena berolahraga dengan teratur dapat menurunkan risiko penyakit kornis, mengurangi stress dan kepercayaan diri. Latihan aerobik teratur memiliki banyak manfaat terutama bagi kaum wanita, seperti memiliki bentuk tubuh yang ideal, berpenampilan menarik, dan menarik orang lain untuk mengikuti kegiatan olahraga. Latihan aerobik dapat meningkatkan efisiensi sistem produksi energi aerobik, yang dapat meningkatkan daya tahan cardiovascular. Senam aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru, dan mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh, dan tidak heran semakin hari semakin banyak orang yang menggemari dan melakukan senam aerobik. Kebugaran aerobic ini dapat diperoleh diantaranya dengan melakukan senam aerobic dan manfaatnya akan dapat dirasakan bagi yang melakukan dengan teratur dan dengan cara yang benar

    TERAPI MUROTTAL TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL REHABILITASI LANJUT USIA MULIA DHARMA KABUPATEN KUBU RAYA

    Get PDF
    Latar Belakang : Lansia pasti mengalami perubahan fisik dan mental. Maka dari berbagai perubahan kondisi lansia akan lebih rentan mengalami masalah hipertensi karena seiring bertambahnya usia. Pencegahan hipertensi, umumnya dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan terapi murottal yaitu merupakan salah satu terapi komplementer yang bisa menurunkan tekanan darah.Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Darma Kabupaten Kubu Raya.Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre eksperiment dalam kategori satu kelompok (one group pretest- posttest design). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian intervensi berupa terapi murottal. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang dan penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.Hasil : Setelah dianalisis dengan uji Wilcoxon terdapat Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Kabupaten Kubu raya. Hasil  p value sistole pre dan post = 0.000 (p<0,05) dan juga didapat hasil p value diastole pre dan post = 0.001 (p< 0,05).Kesimpulan : Terdapat perubahan tekanan darah setelah diberikan terapi murottal pada lansia dengan hipertensi di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya. Terapi murottal dapat digunakan dalam mengatasi tekanan darah tinggi sebagai bentuk terapi komplementer yang mudah untuk dilakukan secara mandiri. Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi Murotta

    Karakteristik Brownies Panggang dengan Substitusi Tepung Bengkuang (Pachyrizus erosus L.) dan Pemanis Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni M.)

    Get PDF
    This study aimed to find out the effect of jicama flour substitution, and stevia leaf  substitution as the sweetener, and the interaction on proximate and sensory characteristic of baked brownies. The research was conducted using a completely randomized design (CRD) consisting of two factors. The first factor was the substitution ofjicama flour (B) with 4 levels of the jicama flour: 30%(B1), 40% (B2), 50%(B3), and 60%(B4). The second factor was the concentration of stevia leaves as the sweetener (S) with 3 levels: 1.75 grams (S1), 2.75 grams(S2), and 3.75 grams (S3). Proximate analysis parameters included moisture content, ash content, fat content, total sugar content, crude fibre content, and swelling power test. Sensory test parameters included colour, texture, aroma, taste and preference. The results indicated that the substitution treatment of jicama flour (B) had a significant effect on proximate analysis especially on the variable of total sugar content, crude fibre content, and swelling power. While the sensory properties had no significant effect on all variables. The treatment of adding stevia leaves (S) had a significant effect on the proximate analysis on ash content, total sugar content, and crude fibre content variables; and on sensory analysis, it affected the texture variable. The treatment interaction (SxB) had a significant effect on proximate analysis on several variables (ash content, total sugar content, fibre content, and swelling power), while sensory analysis had no significant effect on all variables. The best treatment was based on proximate and sensory analysis on the treatment of adding 1.75-gram stevia leaves and 60% jicama flour substitution (S1B4) with 22.67% water content, 1.44% ash content, 25.67% total sugar content, 28.85%fiber crude content, swelling power of 64.72%, colour of 4.00 (slightly dark brown), texture of 2.00 (thick), the aroma of 4.13 (slightly delicious), taste of 3.13 (slightly sweet), and preference of 3.33 (slightly like).
    • …
    corecore