448 research outputs found

    The Role Of Student Da’wah Institutions In Improving Non-academic Achievements In The Faculty Of Social And Political Sciences, Mulawarman University: Peran Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Dalam Meningkatkan Prestasi Non Akademik Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

    Get PDF
    ABSTRACT: This study aims to identify and describe the role of the Student Da'wah Institute of the Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University in contributing to improving the non-academic achievements of FISIP Mulawarman University students and to identify and describe the supporting and inhibiting factors of the Student Da'wah Institute (LDK) FISIP Mulawarman University in improving achievement. Non-Academic. The data collection technique is purposive sampling and the data analysis used in this research is descriptive qualitative. The results of this study indicate the role of LDK FISIP Mulawarman University in improving students' non-academic achievements, has three roles, namely the role of LDK FISIP as Education (Dakwah Education), the role of LDK FISIP as a facilitator, and the role of LDK FISIP as a motivator.   ABSTRAK: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mendekskripsikan peran Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman dalam berkontribusi meningkatkan prestasi Non Akademik mahasiswa FISIP Universitas Mulawarman dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Lembaga Dakwah Kemahasiswaan (LDK) FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik. Adapun Teknik pengumpulan data adalah purposive sampling dan analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peran LDK FISIP Universitas Mulawarman dalam meningkatkan prestasi Non Akademik Mahasiswa, memiliki tiga peran yaitu Peran LDK FISIP sebagai Edukasi (Pendidikan Dakwah), Peran LDK FISIP sebagai Fasilitator dan Peran LDK FISIP sebagai Motivator

    TAMBANG BATUBARA SEBAGAI TRIGGER KRISIS SOSIAL DAN LINGKUNGAN DI RT. 24 KELURAHAN SANGA-SANGA DALAM KECAMATAN SANGA-SANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas industry tambang batubara sebagai trriger terjadinya krisis social dan lingkungan di RT. 24, Kel. Sanga-Sanga Dalam, Kec. Sangsanga, Kutai Kartanegara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa aktivitas tambang batubara menjadi trriger terjadinya dua krisis sekaligus, yaitu: krisis social dan krisis lingkungan. Pertama, Krisis Sosial: pada aspek ini aktivitas tambang batubara menjadi penyebab terjadinya konflik horizontal dan konflik vertical. Secara horizontal konflik social terjadi antara warga vs warga, sedangkan konflik vertical melibatkan warga vs pemerintah Kec. Sanga-Sanga dan warga vs perusahaan tambang batubara. Kedua, Krisis Lingkungan: pada aspek ini aktivitas tambang batubara menjadi penyebab hilangnya keseimbangan lingkungan. Dampaknya adalah wilayah RT. 24 Sanga-Sanga Dalam sering terjadi bencana alam seperti banjir jika hujan turun, air menjadi tercemar, dan tanah dipenuhi lubang galian tambang yang tidak kunjung direhabilitasi. Dua krisis tersebut masih bertahan hingga kini meskipun aktivitas tambang batubara telah berhenti

    Analisis Determinan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

    Get PDF
    Masalah kepatuhan pengobatan masih menjadi masalah medis serius yang dihadapi tenaga profesional kesehatan. WHO telah melaporkan bahwa sebanyak 50% pasien dengan penyakit kronis tidak memakai obat-obatan mereka sesuai resep dokter  dan Indonesia menunjukkan hanya dua pertiga saja dari yang terdiagnosis yang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional study   yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Antang pada bulan Februari-Maret 2018 dengan jumlah sampel 127 penderita DM Tipe 2. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi.   Data   dianalisis   secara   univariat   menggunakan   distribusi frekuensi, analisis   bivariat menggunakan   uji chi   square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita DM Tipe 2 sebagian besar patuh terhadap pengobatan yaitu sebesar 63%. Determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita DM tipe 2 adalah status pekerjaan (p= 0,002<0,05; OR=3,350 95%CI 1,552-7,232), komplikasi DM Tipe 2 (p= 0,003<0,05; OR=0,310 95%CI 0,140-0,685), pengetahuan (p= 0,041<0,05; OR=2,750 95%CI 1,017-7,436), Health Locus Of Control (HLOC) internal (p= 0,000<0,05; OR=6,160 95%CI 2,565-14,791), dukungan keluarga (p= 0,003<0,05; OR=7,600 95%CI 2,725-21,199), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000<0,05; OR=24,139 95%CI 3,002-194,131). Dukungan tenaga kesehatan merupakan determinan yang paling berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (p= 0,018<0,05 ; OR=13,746 95% CI 1,554-121,617).   Kata Kunci: kepatuhan pengobatan, diabetes mellitus tipe 2, Pengetahuan, health locus of control, dukungan tenaga kesehatanMasalah kepatuhan pengobatan masih menjadi masalah medis serius yang dihadapi tenaga profesional kesehatan. WHO telah melaporkan bahwa sebanyak 50% pasien dengan penyakit kronis tidak memakai obat-obatan mereka sesuai resep dokter  dan Indonesia menunjukkan hanya dua pertiga saja dari yang terdiagnosis yang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional study   yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Antang pada bulan Februari-Maret 2018 dengan jumlah sampel 127 penderita DM Tipe 2. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi.   Data   dianalisis   secara   univariat   menggunakan   distribusi frekuensi, analisis   bivariat menggunakan   uji chi   square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita DM Tipe 2 sebagian besar patuh terhadap pengobatan yaitu sebesar 63%. Determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita DM tipe 2 adalah status pekerjaan (p= 0,002<0,05; OR=3,350 95%CI 1,552-7,232), komplikasi DM Tipe 2 (p= 0,003<0,05; OR=0,310 95%CI 0,140-0,685), pengetahuan (p= 0,041<0,05; OR=2,750 95%CI 1,017-7,436), Health Locus Of Control (HLOC) internal (p= 0,000<0,05; OR=6,160 95%CI 2,565-14,791), dukungan keluarga (p= 0,003<0,05; OR=7,600 95%CI 2,725-21,199), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000<0,05; OR=24,139 95%CI 3,002-194,131). Dukungan tenaga kesehatan merupakan determinan yang paling berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (p= 0,018<0,05 ; OR=13,746 95% CI 1,554-121,617).   Kata Kunci: kepatuhan pengobatan, diabetes mellitus tipe 2, Pengetahuan, health locus of control, dukungan tenaga kesehata

    The influence of technology, environment and user acceptance on the effectiveness of information system project selection using SEM

    Get PDF
    The selection of the present information system project is difficult because of the many factors that influence it. Information system project should pay attention to the user acceptance, technology and the environment in terms of their influence on the information system project selection.The purpose of this paper is to determine how much influence user acceptance, technology and the environment have on the information system project selection.This research uses data obtained from several ministries and analyzed using SEM (Structural Equation Models).The results found that the technology and the environment affects user acceptance. Moreover, technology and environment affect the effectiveness of the information systems project selection through the mediating effect of user acceptance. User acceptance, tested by the incorporation of usefulness and ease of use, the results are more modest and in line with previous theories. Furthermore, the external environment highly impacts the information system project selection

    MEMPERTAHANKAN KARET, MENOLAK SAWIT: RASIONALITAS TINDAKAN MASYARAKAT KAMPUNG LINGGANG MELAPEH MENOLAK ADOPSI TANAMAN KOMODITAS BARU

    Get PDF
    Maraknya alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit menuai polemik masyarakat di Kampung Linggang Malapeh. Polemik ini membagi masyarakat kedalam dua kelompok yang menerima dan yang menolak lahan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui rasionalitas tindakan masyarakat Kampung Linggang Melapeh dalam mempertahankan perkebunan karet untuk menolak perkebunan kepala sawit. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada rasionalitas tindakan masyarakat dalam mempertahankan perkebunan karet dan menolak perkebunan kelapa sawit. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui teknik reduksi data, display data, lalu dibuat kesimpulan. Temuan penelitian ini menggambarkan rasionalitas tindakan kelompok masyarakat yang menolak perkebunan kelapa sawit didasarkan atas alasan kerusakan lingkungan dan pelestarian perkebunan karet. Secara rasional kelompok masyarakat yang menolak perkebunan kelapa sawit tidak ingin mengambil resiko kerugian, dan berpikir agar lingkungan tetap terjaga. Maka dari itu masyarakat memilih untuk tetap bertahan pada perkebunan karet yang dimiliki

    STUDI KOMPERATIF ANTARA YUSUF AL-QARDHAWI DAN RASYID RIDHA MENGENAI PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP ASNAF FI SABILILLAH

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul:“Studi Komperatif Antara Yusuf Qardhawi dan Rasyid Ridha Mengenai Pendistribusian Zakat Terhadap Asnaf Fisabilillah” Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemikiran Yusuf Al-Qardawi dan Rasyid Ridha mengenai pendistribusian zakat terhadap asnaf fisabilillah?; (2) Bagaimana dalil yang dipergunakan untuk mengistinbath hukum pendistribusian zakat terhadap asnaf fisabilillah?; (3) Bagaimana analisis terhadap pendapat Yusuf Al-Qardawi dan Rasyid Ridha mengenai hukum pendistribusian zakat kepada asnaf fisabilillah? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pemikiran Yusuf AlQardawi dan Rasyid Ridha mengenai pendistribusian zakat terhadap asnaf fisabilillah; (2) Untuk mengetahui dalil yang dipergunakan untuk mengistinbath hukum pendistribusian zakat terhadap asnaf fisabilillah; (3) Untuk menganalisis terhadap pendapat Yusuf Al-Qardawi dan Rasyid Ridha mengenai hukum pendistribusian zakat kepada asnaf fisabilillah Jenis Penelitian ini adalah penilitian kepustakaan (library research) yaitu dengan mengambil dan membaca serta menelaah literature -literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Bahan Hukum Primer yaitu sumber bahan pokok yang diambil dari kitab karangan Yusuf Qardhawi (Fiqh Fiqh al-Zakat, Terj. Salman Harun dkk, Perjalanan Hidupku. I, terj. Cecep Taufikurrahman dan Rasyid Ridha (Tafsir al-Qur`an al-Hakim al-Syahir bi Tafsir al-Manar. Bahan Hukum Sekunder adalah sumber bahan penunjang yang berkaitan dengan penelitian yaitu berupa kitab-kitab fiqih, kitab usul fiqih, kitab tafsir dan kitab atau bahan dokumen lain yang membantu penulis dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Menurut Rasyid Ridha bahwa pendistribusian zakat asnaf fisabilillah yang paling utama adalah mendahulukan persiapan perang, seperti membeli senjata, menyiapkan bala tentera (ini dinisbatkan pada peperangan Islam untuk menengakkan kalimah Allah. Harta zakat sabilillah untuk zaman sekarang yang terpenting adalah mempersiapkan dakwah Islam dan mengirim mereka ke negeri orang-orang-kafir untuk berdakwah dan mencukupi kebutuhan hidupnya sebagaimana orang-orang kafir menyebarkan agama mereka dengan mengirim para da`inya. Menurut Yusuf Qardhawi bahwa pendistribusian zakat asnaf fisabilillah yang paling utama adalah mendirikan madrasah berdasarkan ajaran islam yang murni. Ini dapat dilihat dalam bukunya hukum zakat yang mengatakan bahwa: ”Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah mendirikan madrasah yang berdasarkan ajaran islam yang murni, mendidik anak-anak kaum muslimin dan memeliharanya dari pecangkokan kehancuran fikiran dah ahlak”. Metode yang digunakan oleh Yusuf Al-Qardawi dan Rashid Ridha yaitu sama-sama menggunakan Istihsan dengan cara Qiyas

    The antecedents and consequences of work-related musculoskeletal disorders (WRMDs) among administrative workers in peninsular Malaysia / Mohd Zulkifli Abdullah

    Get PDF
    Productivity is an important indicator of economic growth and social health. It is vital in identifying key factors that are described to workers’ health in their workplace and life. Work-related musculoskeletal disorders (WRMDs) are becoming prevalence among the administrative workers around the world due to increase work-related stress instigated by structured and routine workloads which put extreme pressures on their physical and emotional states. This occurrence instigates stress to upsurge, making workers vulnerable to WRMDs. In a highly demanding working environment, the problem of WRMDs is getting more serious as compared to previous days. This phenomenon brings significant negative effect on the productivity of the employees. More recently, psychosocial factors in the work environment have been considered; however, findings across these studies have not been consistent. Therefore, the present study was conducted to investigate the factors that contribute to the prevalence of WRMDs such as psychosocial factors and stress, and to examine the influence of WRMDs on employees’ productivity i.e. absenteeism as well as presenteeism. This study also aims at investigating the moderating role of coping styles on the relationship between stress and WRMDs among administrative workers. Analyzing a total of 368 responses collected from respondents, the findings specify that the prevalence of WRMDs among administrative workers that includes neck (67.1%), shoulders (73.4%) and upper-back disorders (70.1%) was very high. Furthermore, using logistics regression and multiple regression analyses, the present study empirically establishes that personal risk factors are the most important predictor that contributes to the prevalence of WRMDs. The findings also indicate that stress has significant association with seven regions of WRMDs. Besides, WRMDs have significant association with productivity i.e. absenteeism and presenteeism. In this study, personal risk factors are the most influential predictor between psychosocial, WRMDs and productivity. The results of the study also reveal that nine of musculoskeletal regions partially mediate the relationship between stress and absenteeism and presenteeism. On the other hand, this study revealed that there is only significant relationship between stress and emotional coping styles. These findings pose several implications to the managers, among others, managers have to be constantly aware of the psychosocial factors of their subordinates so that appropriate actions can be taken to avoid prolonged effects especially on their productivity i.e. absenteeism and presenteeism. Managers also should be constantly aware on the stress level of their subordinates to avoid from burnout and contribute to WRMDs and as well as work productivity

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN MANDALLE

    Get PDF
    Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi di Indonesia dapat dicegah melalui pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan ANC pada ibu di wilayah pesisir Kecamatan Mandalle tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji phi (??). Pengambilan sampel secara accidental sampling terhadap ibu yang memiliki anak berusia <1 tahun pada saat penelitian berlangsung sebanyak 95 orang sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan pemanfaatan ANC di wilayah pesisir Kecamatan Mandalle tahun 2013 yaitu tingkat pendidikan (p=0,042) dengan kekuatan hubungan lemah (??=0,209), paritas (p=0,017) dengan kekuatan hubungan sedang (??=0,294), pengetahuan (0,007) dengan kekuatan hubungan sedang (??=0,274), dan kondisi kesehatan ibu hamil (0,036) dengan kekuatan hubungan lemah (??=0,215). Variabel yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan pemanfaatan ANC yaitu umur (p=0,326), status pekerjaan (p=0,472), kepercayaan terhadap medis (p=0,091), waktu tempuh (p=0,659), dan jarak tempuh (p=0,391). Oleh karena itu, disarankan agar peningkatan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang keteraturan pemeriksaan dan manfaat setiap jenis pelayanan ANC melalui sosialisasi dan konseling oleh petugas kesehatan melalui kerja sama antar pihak

    HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU IBU DENGAN STATUS PERSALINAN DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN TALLO MAKASSAR

    Get PDF
    WHO tahun 2008 sebanyak 358.000 ibu meninggal selama kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan perilaku ibu dengan status persalinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi adalah seluruh ibu bersalin tahun 2013 berjumlah 199 orang di dua kelurahan yakni Buloa dan Tallo. Sampel berjumlah 132 ibu bersalin dan penarikan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square p < 0,05. Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan status persalinan adalah umur (p=0,004), tingkat pendidikan (p=0,009), status pekerjaan (p=0,003), pendapatan (p=0,043). Variabel yang tidak berhubungan dengan status persalinan adalah paritas (p=0,072), kelengkapan pemeriksaan antenatal (p=0,629), jarak ke fasilitas kesehatan (p=0,418), dukungan suami/keluarga/kerabat (p=0,146). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara umur, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan pendapatan dengan status persalinan di wilayah pesisir kecamatan Tallo Makassar. Disarankan agar ibu hamil pada umur berisiko, tingkat pendidikan rendah dan ibu yang bekerja, serta berpendapatan rendah agar lebih memperhatikan masa kehamilan untuk persalinannya sehingga dapat mengurangi risiko pada saat persalinan, juga bagi peneliti lain agar dapat menggali informasi lebih penyebab ibu mengalami persalinan tidak normal
    • …
    corecore