398 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu sarana yang diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam bentuk mata kuliah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan serta meningkatkan ilmu yang telah di dapat oleh. mahasiswa dalam kehidupan nyata di bangku kuliah. Hal itu direalisasikan dalam bentuk kegiatan praktikum yang berlangsung dan berjalan di tengah-tengah masyarakat sekolah. Dalam hal ini, penulis melaksanakan praktik pengalaman lapangan di SMP Negeri 2 Ngemplak Sleman yang terletak di Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Kegiatan PPL memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas para calon pendidik terutama para mahasiswa yang ada di UNY, khususnya saya sendiri. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada para calon pendidik tentang bagaimana cara menjadi bakal seorang pendidik dan menjadi pendidik yang benar-benar mendidik.
Selain itu, kegiatan PPL ini berlangsung dengan harapan adanya hubungan timbal balik antara lembaga sekolah tentunya dengan kampus UNY. Sehingga tercipta kondisi saling menguntungkan dari segi pengetahuan dan pengalaman. Hal ini dapat menunjang kemampuan para calon pendidik dari UNY serta meningkatkan mutu dan kualitas para guru di sekolah. Dengan cara tersebut diharapkan adanya kolaborasi antara pengetahuan mahasiswa dengan pengalaman guru menyatu, sehingga terciptalah sebuah individu pendidik baru.
PPL yang dilaksanakan di sekolah pada tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016 di SMP N 2 Ngemplak Sleman memiliki manfaat tinggi bagi semua pihak, bagi sekolah, perguruan tinggi, maupun mahasiswa. Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Ngemplak Sleman, penyusun mendapat kesempatan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII C dan VII D. Hasil yang dicapai dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, administrasi dalam proses pembelajaran, serta pengelolaan kelas untuk mencapai sebuah hasil yang optimal demi tercapainya efisiensi dan kualitas. Penyusun dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan ilmu yang dibidanginya
ANALISIS KINERJA BUSBAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) (Studi Kasus PLTG Teluk Lembu Pekanbaru)
Pembangit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Teluk Lembu mempunyai 2 unit pembangkit dengan kapasitas
daya yang terpasang sebesar 21,6 MW dan Daya Mampu Netto ( DMN ) masing–masing 14 MW dan
16 MW, yang disalurkan menuju transmisi 150/11 kV melalui 2 unit transformator daya 27 MVA.
Buruknya kondisi Tranformator Unit 3 akan menyebabkan tidak bisanya menyuplai energi listrik dari
dua unit pembangkit. Kemampuan daya antar busbar pada PLTG Teluk Lembu hanya bisa menampung
daya antar dari satu unit pembangkit apabila salah satu unit transformator tidak berfungsi atau
brekdownn, ini akan menyebabka tidak tersuplainya energi listrik. Kemampuan arus pada busbar sebesar
1.452,38 A, dari hasil evaluasi arus hubungan singkat apabila disumsikan satu unit transformator
menerima beban dari dua unit pembangkit adalah 23, 224 kV, sedangkan arus yang melewati PMT pada
PLTG Teluk Lembu sebesar 21,2 kV. Kenaikan temperatur saat arus hubungan singkat 3,7 ℃. Saat
terjadi hubungan singkat temperatur pada busbar 11 kV adalah sebesar 88,7 ℃.
Kata Kunci : Busbar, PMT dan Arus Hubungan Singka
Korelasi antara Sertifikasi Guru dengan Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara sertifikasi dengan kinerja guru di SD Negeri di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 132 orang guru kelas SD yang telah mendapatkan sertifikasi dengan menggunakan rumus Slavin maka jumlah sampel sebanyak 57 orang dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, korelasi dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85,96% guru puas dengan memperoleh sertifikasi dan 14,04% cukup puas dengan memperoleh sertifikasi sedangkan 49,12% kinerja guru termasuk kategori sangat tinggi dan 49,12% termasuk kategori tinggi. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa sertifikasi guru (X) berkorelasi positif dan signifikan terhadap kinerja guru (Y) sebesar 0, 798 dengan tingkat signifikansi (α) < 0,05 dan sumbangan efektivitasnya sebesar 36,60%. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa besarnya koefisien korelasi tersebut termasuk dalam kategori kuat. Semakin puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin baik pula kinerja guru, sebaliknya semakin tidak puas sertifikasi yang diterima guru, maka semakin buruk pula kinerja guru
Implementation Of Environmental Accounting And Environmental Management Strategies At Puskesmas To Improve Financial Performance
The increasing development of health organizations in Indonesia is currently one of the main causes of environmental problems. Environmental accounting and environmental management strategies are needed to identify environmental impacts and their effects on financial performance. This study aims to find out and analyze the application of environmental accounting and environmental management strategies in improving financial performance from an Islamic perspective at the Buay Nyerupa Health Center, West Lampung Regency. This study uses a qualitative research method that emphasizes the in-depth understanding of a problem. The results of the study show that the management and minimization of environmental damage at the Buay Nyerupa Health Center has been implemented quite well in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.5. Although it is not yet detailed for the budget at the Puskesmas, there are already some, namely the general activity plan cost, operational cost, as well as planning cost and expenditure budget. However, because the Buay Nyerupa Health Center has not yet become a BLUD (Regional Public Service Agency), its performance cannot be implemented optimally, so its financial performance cannot be measured. In addition, in terms of managing financial reports, the Puskesmas have implemented the appropriate Sharia principles, namely fairness and trustworthiness.
Keywords: environmental accounting, environmental management strategy, financial performanc
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VII DI SMP PGRI KASIHAN TAHUN AJARAN 2017/2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VII di SMP PGRI Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2017/2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII berjumlah 105 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik quota random sampling sebanyak 47 siswa yaitu kelas VII A dan VII B. Data diperoleh dengan menggunakan angket, analisis data menggunakan teknik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara layanan bimbingan kelompok dengan kecerdasan emosional ditunjukkan koefisien korelasi dengan R = 0,409, p value (0,013< 0,05), maka dapat dikatakan semakin baik Layanan Bimbingan Kelompok maka Kecerdasan Emosional siswa akan semakin baik, demikian sebaliknya semakin buruk Layanan Bimbingan Kelompok maka Kecerdasan Emosional siswa akan semakin buruk pula. Implikasi pada penelitian ini bahwa layanan bimbingan kelompok dapat berhubungan dengan kecerdasan emosional siswa yang lebih baik dan dapat mendukung siswa dalam keberhasilan belajar yang positif. Sehingga siswa dapat mempunyai wawasan luas dan mampu dalam memahami dirinya dan orang lain
SISTEM PENGEPEKAN BENDA MENGGUNAKAN SENSOR INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535
Kebutuhan sistem dalam dunia kerja saat ini telah dituntut untuk melakukan suatu pekerjaan secara otomatis dan cepat. Hal ini terbukti semakin banyaknya inovasi alat yang sangat canggih dan praktis sehingga dapat membantu atau menggantikan peran kerja orang. Tetapi peran orang ini pun juga amat penting yaitu untuk mengontrol alat atau merancang alat agar lebih kompeten.
Contohnya, sistem pengepakan benda pada pabrik-pabrik tertentu masih menggunakan peran kerja orang yang sangat dominan. Dikarenakan tidak adanya suatu kontrol alat otomatis secara keseluruhan, maka penulis bertujuan untuk merancang sistem tersebut dengan menggunakan mikrokontroler AVR ATmega8535.
Dalam perancangan sistem pengepakan benda menggunakan sensor infra merah berbasis mikrokontroler ATmega8535 yang mempunyai sistem kerja, saat sensor pertama mendeteksi adanya box, konveyer pertama yang digerakkan motor pertama akan berhenti, kemudian konveyer kedua yang digerakkan motor kedua akan berhenti setelah sensor kedua mendeteksi adanya benda mencapai jumlah yang telah diset pada mikrokontroler.
Laporan sistem pengepakan benda ini, hanya mengacu pada pengontrolan dan perhitungan benda oleh sensor infra merah, sehingga aplikasi alat diharapkan oleh penulis agar dapat mempermudah dalam pengepakan dan perhitungan benda saja
A Qualitative Study of Employees’ Motivation Factors on Organization : A Case Study from a Company in Indonesia
Due to the vital function of employees in the organizations that leads to both financial and non-financial performance, it is necessary for management to increase the motivation of their employees. Plenty of researches were conducted in past decades in the topic of employees motivation with the purpose of finding the factors that affect the employees’ motivation significantly. This paper examined employees’ motivation factors in one of Indonesia’s state owned company. Through qualitative approaches, in-depth interviews were conducted to eight active employees with a focus on four predetermined motivation factors that are salary, growth opportunity, work-life balance, and reward/recognition. The result found that all of the predetermined factors has an influence on the employees’ motivation in order to perform well in the company. Furthermore, the findings also discover some conditions required to be improved regarding specific employees characteristic such as supervisory level position. In the end, this paper is expected to generate some possible recommendations for organization in order to maintain and increase employees’ motivation
THE EFFECT OF FINANCIAL LEVERAGE ON DEBT REPAYMENT CAPACITY : EVIDENCE FROM LISTED SHIPPING COMPANY IN INDONESIA
Contrast with its potentiality in the largest Archipelago country on the world, shipping industry in Indonesia show unsatisfactory condition whereas its industry’s national growth is below the overall industries growth and industry’s non-performing loan (NPL) rate is higher than national NPL. This condition is caused by the nature of the shipping industry with a high level of business uncertainty and their liability’s structure are dominated by banks and other financial institutions’ long-term debts. This research examines the relationship between financial leverage variable on the debt repayment capacity variable specifically to the banks and other financial institutions. The research population is shipping companies listed in Indonesia stock exchange with a number of samples is 12 companies. The consolidated financial statements in the period between 2014 and 2015 from the selected sample are used in this research. Based on literature review, the variable of company’s leverage is represented by a debt-equity ratio (DER). On the debt repayment capacity variable, the qualitative research method that is Delphi method is applied to define the ratio represented the variable. As the result, the debt repayment capacity variable is represented by Debt Security Coverage Ratio (DSCR). The statistical method that is used in this research is correlation analysis. Correlation analysis is a group of techniques to measure the relationship between two variables that are financial leverage represented by DER and debt repayment capacity represented by DSCR. The result shows that there is a negative correlation between financial leverage that is represented by DER and debt repayment capacity that is represented by DSCR. However, the correlation between them is considered weak with Pearson correlation coefficient less than 0,5 in absolute value or the influence of DER to the DSCR is insignificant
TINJAUAN MAKNA MANTRA SEDULUR PAPAT KALIMA PANCER DALAM SEMIOLOGI BARTHES
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna mantra sedulur papat kalima pancer. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana makna denotasi dari mantra sedulur papat kalima pancer?. 2) Bagaimana makna konotasi dari mantra sedulur papat kalima pancer?. 3) Bagaimana Mitos dari mantra sedulur papat kalima pancer?. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan transkripsi. Data diambil dari narasumber yang berasal dari masyarakat Kabupaten Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Makna denotasi pada mantra sedulur papat kalima pancer adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan permohonan kepada saudara halus yang sifatnya ghaib, untuk menjaga,melindungi, serta membantu seluruh aktivitas dan segala keinginan orang yang merapalkan mantra tersebut, yang semuanya dapat terjadi atas kehendak dan kuasa Allah SWT. (2) Makna Konotasi mantra sedulur papat kalima pancer ditemukan sebanyak 4 bentuk konotasi dalam mantra tersebut. (3) mitos pada mantra ditemukan 9 bentuk mitos dalam mantra sedulur papat kalima pancer.Kata Kunci: Semiologi Barthes, Makna, mantra sedulur papat kalima pancer
- …