PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP NIAT BERKUNJUNG KEMBALI: PERAN MEDIASI DESTINATION IMAGE

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kualitas layanan dan niat Kembali , serta peran Destination image sebagai mediator. Respondennya adalah wisatwan yang berkunjung sebelumnya ke destinasi wisata Golden Goose Hill atau yang dikenal dengan bukit angsa emas, yang ditentukan melalui kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel 260 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei cross-sectional. Hasilnya menetapkan bahwa kualitas layanan berdampak positif terhadap niat untuk berkunjung kembali. Selain itu, kualitas layanan ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap Destination image. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Destination image berpengaruh signifikan terhadap niat berkunjung kembali. Destination image didirikan untuk memediasi dampak kualitas layanan terhadap niat berkunjung kembali. Temuan ini memberikan kontribusi berharga terhadap literatur yang ada mengenai pemasaran dan pariwisata. Perusahaan Pengelola Destinasi (DMC) disarankan untuk mempertimbangkan kualitas layanan dan Destination image ketika mengembangkan strategi untuk meningkatkan niat berkunjung kembali wisatawan

ANALISA DAMPAK INTRINSIC & EXTRINSIC REWARD, EMPLOYEE PERCEIVED TRAINING EFFECTIVENESS DAN LEADERSHIP TERHADAP PERFOMA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH MOTIVASI KARYAWAN PADA AGEN ASURANSI KOTA BATAM

Kinerja karyawan menjadi aspek penting yang harus dikembangkan untuk kepentingan kemajuan organisasi/perusahaan. Salah satunya seperti yang dialami agen kerja asuransi di Kota Batam yang mengalami penurunan kualitas kinerja karyawan. Hal ini disebabkan kurangnya semangat , kesadaran diri pekerja, serta pengaruh lingkungan internal maupun eksternal perusahaan sehingga memerlukan upaya peningkatan dari beberapa faktor seperti motivasi, penghargaan intrinsik dan ekstrinsik, pelatihan karyawan, serta adanya sikap kepemimpinan. Secara eksplisit tujuan penulisan artikel bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Motivation, Intrinsic & Extrinsic Reward, Employee Perceived Training Effectiveness dan Leadership terhadap Employee Performance agen kerja asuransi di Kota Batam. Penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif dengan uji data validitas, uji reliabilitas, serta uji hipotesis. Adapun hasil penelitian diperoleh yaitu seluruh pengaruh dari beberapa variabel yang digunakan seperti Motivation, Intrinsic & Extrinsic Reward, Employee Perceived Training Effectiveness dan Leadership memiliki nilai positif dan signifikan berdampak pada peningkatan dan perubahan terhadap Employee Performance di agen kerja asuransi Kota BatamKinerja karyawan menjadi aspek penting yang harus dikembangkan untuk kepentingan kemajuan organisasi/perusahaan. Salah satunya seperti yang dialami agen kerja asuransi di Kota Batam yang mengalami penurunan kualitas kinerja karyawan sehingga memerlukan upaya peningkatan dari beberapa faktor seperti motivasi, penghargaan intrinsik dan ekstrinsik, pelatihan karyawan, serta adanya sikap kepemimpinan. Secara eksplisit tujuan penulisan artikel bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Motivation, Intrinsic & Extrinsic Reward, Employee Perceived Training Effectiveness dan Leadership terhadap Employee Performance agen kerja asuransi di Kota Batam. Penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif dengan uji data validitas, uji reliabilitas, serta uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan seluruh pengaruh Motivation, Intrinsic & Extrinsic Reward, Employee Perceived Training Effectiveness dan Leadership memiliki nilai positif dan signifikan berdampak pada peningkatan Employee Performance di agen kerja asuransi Kota Batam

PENGARUH STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP TINGKAT TURNOVER KARYAWAN CV. WIJAYA LESMANA SEJAHTERA PALEMBANG

This study aims to determine whether there is an influence between work stress variables and work discipline on the employee turnover rate of CV. Wijaya Lesmana Sejahtera Palembang. The object in this study is employees of CV. Wijaya Lesmana Sejahtera Palembang, the subject of this study was work stress and work discipline as an independent variable, and the turnover rate as the dependent variable. The population used in this study were all employees of CV. Wijaya Lesmana Sejahtera Palembang with a total sample of 33 people. The analysis technique used is multiple linear regression analysis to determine the effect of the independent variables on the dependent variable. The results obtained in this study indicate that work stress variables partially influence the turnover rate, while the work discipline variables partially have no effect on the variable turnover rate. But the stress variables of work and work discipline together influence the employees turnover rate of CV. Wijaya Lesmana Sejahtera Palembang. Keyword : work stress, work discipline, and turnover rate

Palembang Sport and Art Community Center

Seiring dengan urbanisasi di kota Palembang, kebutuhan masyarakat kota Palembang juga semakin beragam, sehingga membutuhkan fasilitas-fasilitas publik yang dapat menampung aktivitas-aktivitas yang berbeda-beda dari masyarakat. Kemudian kota palembang juga kekurangan fasilitas umum yang rekreatif dan edukatif dan juga memiliki aspek sosial-budaya di dalamnya, dikarenakan banyak fasilitas publik berupa ruang terbuka hijau yang rusak dan tidak terawat. sehingga diperlukanlah sebuah fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan para komunitas-komunitas yang ada di palembang yaitu, Palembang Sport and Art Community Center yang mewadahi kegiatan para komunitas-komunitas olahraga dan seni yang ada di kota Palembang. Fasilitas yang ada pada Palembang Sport and Art Community Center berupa Lapangan Futsal, Lapangan Basket, Lapangan Badmiton, Lapangan Voli, Gym area, Studio Lukis, Studio Tari, Studio Musik, Studio Kriya, Studio Fotografi, Studio Animasi dan Rendering, Perpustakaan, dan ruang kelas. Tema yang diterapkan pada Palembang Sport and Art Community Center ini adalah “Edukasi dan rekreasi”. Tema ini diwujudkan dalam bangunan melalui konsep yang dinamis dari analogy bentuk jembatan yang menggunakan pendekatan alam. Keywords: Palembang, Sport, Art, Community Cente

Perancangan Website untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Berumur 15-18 Tahun

Populasi Indonesia sekarang sudah didominasi oleh generasi muda. Tentunya mereka memiliki peran yang penting diberbagai bidang, terutama di bidang perekonomian Indonesia. Untuk menjalankan perannya dengan baik, generasi muda memperlukan litersi keuangan yang baik. Namun faktanya OJK menyampaikan bahwa remaja umur 15-18 tahun di Indonseia masih memiliki literasi keuangan yang rendah. Padahal literasi keuangan merupakan sebuah pengetahuan yang krusial untuk dimiliki sejak dini. Hal ini dapat membawa dampak buruk kepada remaja di Indonesia. Dengan pengetahuan yang minim mengenai literasi keuangan, remaja Indonesia akan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dan lebih rentan untuk menggunakan produk ekonomi illegal. Walaupun sudah ada upaya melalui kampanye dan media informasi oleh berbagai Lembaga, buktinya tingkat literasi remaja masih saja rendah. Indikasi dari hasil dilapangan ini menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyampaian informasi sehingga informasi tersebut tidak diterima oleh remaja dengan baik. Penulis akan merancang sebuah media informasi yang dapat membantu meningkatkan literasi keuangan remaja di Indonesia

Moving Beyond Traditional Sponsorships: Understanding the Structure and Dynamics Of Minority Equity Sponsorship Agreements

Purpose - The purpose of this study is to understand the structure and dynamics of minority equity sponsorship agreements and the motivations for organizations to go beyond traditional sponsorships by acquiring minority equity in the sponsored organization. Design/methodology approach - This paper adopts a qualitative methodology and presents interview data from key actors involved in minority equity sponsorship agreements. Findings - The findings of the paper include major characteristics of minority equity sponsorship agreements including the motivations, dynamics, and resources exchanged by sponsoring firms and clubs in these relationships, based on the experiences of key actors from firms, clubs, and other key stakeholders, and a conceptual model for forming and maintaining these relationships. Practical implications – Sponsorships are increasingly evolving into minority equity sponsorship agreements, particularly in the European market. The findings of this study assist sponsoring firms and the executives of clubs in better understanding the dynamics and stakeholder-related consequences of these relations. Originality/value: The findings of this paper illustrate the differences between minority equity sponsorship agreements and both traditional sponsorships and minority equity alliances. The findings also identify major characteristics of these relationships and the interdependencies among these characteristics

Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Hangeul Menggunakan Metode Hidden Markov Model

Setiapindividumanusiamemilikibentuktulisan yang berbeda-beda. Hal ini yang menyebabkanbentukkaraktertulisantangan yang dimilikimasing-masing orang unik. Pengenaltulisantangan (handwriting) hurufhangeuladalah proses secaraotomatismendeteksihurufhangeul yang terdapat pada fototulisantangan. Sistempengenaltulisantangandibentukmelaluidua proses utamayaitupelatihan (training) dan pengujian (testing). PenelitianinimenggunakanmetodeHidden Markov Model (HMM) denganalgoritmaForward-Backwarduntukmendeteksitulisantanganhurufhangeul. Tujuanpenelitianiniadalahmenerapkan dan mengujiperformaHidden Markov Model pada sistempengenalantulisantanganhurufhangeul. Hasil penelitianmenunjukkanbahwapengujiansecarakeseluruhanmendapatkantingkatakurasisebesar22.083%

Human Resource Scorecard (HRSC) and Objective Matrix as Performance Measurement and Performance Booster Method to Optimize Production Performance

The development technology is something that happens quickly and surely this is marked by the number of new manufacturing companies that are emerging and spreading throughout the world. In the manufacturing industry the most important thing that must always be maintained is production efficiency, but the majority of industries only pay attention to the efficiency aspects of their production activities without regard to the aspects of humans who work in the industry. Human resource scorecard (HRSC) is an appropriate measurement method in identifying and measuring the relationship between workers, strategy, and performance to produce a good company. This human resource performance measurement is looking at business units from four perspectives: financial perspective (F), the customer (C), internal business process (I), and learning and growth (L). Each perspective in HRSC weighted by Analytical Hierarchy process method and then calculated by Objective Matrix (OMAX) to identify which category needed an extra attention and need to be repaired. The end result of OMAX will be reviewed by management theory so the solution made in this analysis will produce the best end result that needed by the company. This measurement is very critical to the company because the competition between company is getting tougher nowadays. HRSC measurement was carried in PT OCM by describing the company’s vision and mission into human resource action whose contribution can be measured using AHP analysis in 4 perspectives: financial perspective with a weight of 0.396, customer perspective (employee) with a weight of 0.118, internal business perspective with a weight of 0.240, and growth and development perspective with a weight of 0.247 after that PT OCM use that measurement in OMAX method to determine what KPI needed extra attention and repairment, management based theory will be applied in that solution to give the best result

Corticotrophin-Releasing Hormone Type 1 Receptor Gene (CRHR1) Variants Predict Posttraumatic Stress Disorder Onset and Course in Pediatric Injury Patients

Posttraumatic stress disorder (PTSD) is a common and disabling anxiety disorder that may occur in the aftermath of exposure to potentially traumatic life events. PTSD is moderately heritable, but few specific molecular variants accounting for this heritability have been identified. Genes regulating the hypothalamic-pituitary-adrenal (HPA) axis, such as corticotrophin-releasing hormone type 1 receptor gene (CRHR1), have been implicated in traumatic-stress related phenotypes but have yet to be studied in relation to PTSD. The present study sought to examine the relation between 9 single nucleotide polymorphisms (SNPs) in the CRHR1 gene and posttraumatic stress symptoms in a prospective study of pediatric injury patients (n = 103) who were first assessed in the acute aftermath of their injury at the hospital. Results indicated that multiple SNPs were associated with acute symptoms at a univariate level, and after correction for multiple testing, rs12944712 was significantly related to acute PTSD symptoms. Longitudinal latent growth curve analyses suggest that rs12944712 is also related to both acute symptom level and trajectory of symptoms over time. The present study adds support for the role of CRHR1 in the stress response following potentially traumatic event exposure in youth. It should be noted that the sample size in this study was small, and therefore statistical power was low; following, results from this study should be considered preliminary. Although results are not definitive, the findings from this study warrant future replication studies on how variation in this gene relates to response to traumatic event exposure in youth