16 research outputs found
Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Jaringan Irigasi di Kabupaten Bengkulu Tengah
This study aims to determine the extent of success of the program being implemented, so that from this evaluation new ideas can be found in the planning of the next program. It can be said that the evaluation is used as a working reference for more optimal infrastructure development. The results of the questionnaire assessment showed that the application of irrigation network infrastructure development in Bengkulu Tengah Regency was strongly supported by farmer groups, which was carried out in the Likert Scale calculation, by finding the percentage value of the average score interpretation criteria in figures of 81% to 100% percentage listed very strong. Based on the results of the study using the reliability test calculation with the help of SPSS software, the Cronbach alpha value obtained with the implementation variable was 0.838, and the utilization was 0.768, it turned out to have a Cronbach's Alpha value greater than 0.70, which means both variables were declared reliable or fulfilled the requirements
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Sikap Dosen dan Karyawan dalam Mematuhi Protokol Kesehatan
Coronavirus disease-19 atau Covid-19 disebabkan oleh sindrom pernapasan akut. Seluruh dunia fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan penerapan berbagai kebijakan-kebijakan. Kebijakan di Indonesia yaitu dengan menjaga kebersihan diri melalui mencuci tangan, menggunakan masker kain 3 lapis dan dilakukan pembatasan jarak dan sosial (physical and social distancing) untuk meminimalisir kontak dan kemungkinan penularan. Maka penelitian bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang protokol kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap dosen dan karyawan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Makassar. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan rancangan penelitian one grup pre test-post test. Jumlah sampel sebanyak 79 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Intervensi yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan yang dilakukan selama 1 kali dengan durasi 30 menit.  Data dikumpulkan dengan melakukan pengisian kuesioner kepada responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil analisis Tingkat Pengetahuan Dosen Dan Karyawan dengan uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa P-Value sebesar 0,000 atau lebih kecil dari α 0,05. Analisis perubahan sikap dosen dan karyawan dengan uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa P-Value sebesar 0,000 atau lebih kecil dari α 0,05. Dengan demikian ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan perubahan sikap dosen serta karyawan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 di FKM UMI Makassar
Strategi Pembelajaran Guru Al-Qur’an Hadis dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta Didik di MAN 1 Makassar
Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik di MAN 1 Makassar memang terbilang agak rendah. Masih banyak peserta didik yang kesulitan membaca al-Qur’an, terbata-bata dalam membaca al-Qur’an dan masih keliru dalam penyebutan hurufnya ataupun dalam hukum-hukum bacaannya. (2) Strategi yang guru gunakan dalam usaha peningkatakan kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik yakni guru mengadakan pelajaran tambahan diluar jam sekolah, dimulai jam 2 sampai jam 3 sore. Metode yang digunakan dalam belajar tambahan ini yaitu, metode iqro, metode wafa, dan metode pembiasaan. Metode wafa sendiri terdiri dari dua tahap, yaitu baca tiru dan baca simak. Adapun Hasil belajar al-Qur’an peserta didik selama mengikuti
pembelajaran dengan berbagai metode terbilang cukup baik. Peserta didik menunjukkan ada perkembangan terhadap bacaan al-Qur’annya, yang sebelumnya kurang baik dan setelah mengikuti belajar tambahan bacaan al-Qur’annya sudah cukup baik. (3) faktor pendukung dalam penerapan strategi ini adalah gurunya yang memiliki kompetensi yang baik dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan yang menjadi penghambat adalah alokasi waktu yang kurang,
kurangnya motivasi peserta didik, dan ekonomi peserta didik yang terbilang rendah. Adapun berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan sebagai guru kita tetap harus semangat dalam mendidik. Guru tidak boleh menyerah dan tidak boleh jatuh semangat dalam menghadapi berbagai masalah, karena gurulah pilar dalam sebuah pendidikan. Seorang guru haruslah berusaha memaksimalkan pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik
Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menghadapi Perbedaan Gaya Belajar Peserta Didik di MTsN 1 Kota Makassar
Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Gaya belajar peserta didik yang terdapat di MTsN 1 Kota Makassar terbagi menjadi tiga yaitu, peserta didik dengan gaya belajar auditorial dengan persentase 50%, peserta didik dengan gaya belajar visual dengan persentase 40%, dan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik dengan persentase 10%. (2) metode yang diterapkan guru Akidah Akhlak untuk peserta didik dengan gaya belajar auditorial guru menggunakan metode ceramah dan metode kisah. Untuk peserta didik dengan gaya belajar visual, guru menjelaskan dengan sumber belajar berupa buku dan Al-Qur’an dan menggunakan media berupa Power Point (PPT). Dan untuk peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, guru menggunakan metode bermain. Kemudian guru juga menggunakan metode Tanya jawab dan metode copeerative untuk mengaktifkan seluruh peserta didik dalam proses pembelajaran. (3) faktor pendukung dalam menerapkan metode pembelajaran yaitu dari peserta didik itu sendiri yang
antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, kemudian dari guru yang menguasai metode yang diterapkan dengan baik, dan dari lingkungan sekolah itu sendiri. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kondisi yang tidak menentu sehingga metode yang direncanakan terkadang menjadi kurang efektif, dan guru yang terkadang sulit mengenali karakter atau gaya belajar peserta didik, karena jumlah peserta didik yang diajar sangat banyak. Sehingga untuk menghapal satu persatu gaya belajar peserta didik itu tidaklah muda bagi guru
The Effect Of Handouts Based On Project-Based Learning Equipped With Portfolio Assessment On The Learning Outcomes Of Students In Class XI SMA N 13 Padang
The research motivation is the low outcomes of learning in physics students at SMA N 13 Padang because learning is still focused on the teacher, the teacher has not used a learning model that makes students active in learning, handout materials for teaching are rarely used by teachers in the process of learning and the assessment carried out is still not carrying out authentic and overall assessment. The solution used is to apply project-based learning-based handouts equipped with portfolio assessment to increase outcomes of learning in physics of students. This research purposes is to see whether there is a positive impact of applying project-based learning-based handouts equipped with portfolio assessments on the learning outcomes of SMA N 13 Padang students. The research type conducted is a pseudo-experiment with a design for research Randomized Posstest Only Control Group Design. The population for research were total students of class XI Phase F SMA N 13 Padang who were enrolled in the 2023/2024 school year. Sampling was conducted using technique of Cluster Random Sampling. The samples of this research were class XI F3 as the class for experimental and class XI F4 as the class for control with the same number of class members. The research data includes student outcomes of learning in physics in the aspect of knowledge (cognitive). The research instrument was a learning outcome test. The technique for data analysis used is test of normality, homogeneity and hypothesis at the real level of 0.05. According on analysis of data, the average outcomes of learning in physics of students in the knowledge aspect in the class for experimental is 76 higher than the class for control which is 67. Hypothesis testing of the posstest conducted th < tt where 2.294 < 1.666 so the result is reject for H0 and accept for H1, so the conclusion that in the research the effect of project-based learning-based handouts equipped with portfolio assessment has a positive impact on the outcomes of learning in physics of students in class XI Phase F SMA N 13 Padang on the knowledge aspect with a real level of 0.05
PELATIHAN MENGIDENTIFIKASI KESULITAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR DENGAN MENGGUNAKAN SKPK PADA SISWA SMA DI MGBK SMA JAKARTA TIMUR
Abstract
The community service is one of task in tri dharma perguruan tinggi, for this session, community service activity have aims to train guidance and counseling teachers in identifying career decision-making difficulties for students using the SKPK (Career Decision Making Difficulties Questionnaire /CDDQ). Difficulties in career decision making are still experienced by high school students. The form of career decision in question is determining the choice of further study. Most students are not know where they will continue their education. The training on the use of SKPK was attended by 20 high school BK teachers in East Jakarta. Systematic activities consist of a general explanation of the importance of analyzing the difficulty of career decision making in high school to further carry out SKPK filling tests and how to analyze SKPK data entry results to be made in a data processing format. Based on preliminary data before the activity was carried out all teachers stated that there had never been an instrument that specifically analyzed the difficulties of career decision making, the impact was that there were no career BK services specifically directed at how to overcome the difficulties of career decision making. source of accurate information obtained through the assessment.
Abstrak
Pengabdian kepada masyarkat merupakan salah satu tugas dalam tri dharma perguruan tinggi, Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih guru-guru bimbingan dan konseling dalam mengidentifikasi kesulitan pengambilan keputusan karir pada siswa dengan menggunakan SKPK (Skala kesulitan Pengambilan keputusan Karir). Kesulitan pengambilan keputusan karir masih banyak dialami oleh siswa SMA. Bentuk keputusan karir yang dimaksud adalah menentukan pilihan studi lanjutan. Sebagian besar siswa tidak mengetahui secara pasti kemana mereka akan melanjutkan Pendidikan. Pelatihan penggunaan SKPK dihadiri oleh 20 orang guru Bimbingan dan Konseling SMA di Jakarta Timur. Sistematika kegiatan terdiri dari penjelasan umum mengenai pentingnya menganalisis kesulitan pengambilan keputusan karir di SMA untuk selanjutnya melakukan ujicoba pengisian SKPK dan cara menganalisis hasil entri data SKPK untuk dibuat dalam format pengolahan data. Berdasarkan data awal sebelum kegiatan dilaksanakan seluruh guru menyatakan bahwa belum pernah ada instrument yang secara spesifik menganalisis kesulitan pengambilan keputusan karir, dampaknya adalah tidak ada layanan Bimbingan dan Konseling karir yang secara spesifik diarahkan kepada cara mengatasi kesulitan pengambilan keputusan karir tersebut, Program Bimbingan dan Konseling karir yang dijalankan tidak memiliki sumber informasi yang akurat yang diperoleh melalui asessmen
Increasing community food security through aquaponic and aeroponic cultivation
The topographical conditions in Bulo-Bulo Village, Jeneponto Regency, South Sulawesi, tend to be bumpy and rocky, which is the main problem in farming. Locals exclusively use growing methods because there is little public awareness about cultivation technologies. The community employs a number of different fish farming systems. Additionally, the cost of fish feed has a tendency to change, making it harder for people to satisfy their needs for the primary protein source. The community can be counseled on land use by using aquaponic and aeroponic systems as a possible solution to the issue. Regardless of climatic conditions or current land characteristics, aquaponic technology is recognized as a substitute for integrated farming systems. By providing counseling, instruction, and hands-on support to the residents of Bulo-Bulo Village, the strategy is put into action.  The results of this action take the shape of autonomous aquaponic and aeroponic installations that grow food crops and fish in the same space to reduce production costs and increase earnings. Every family in the community is intended to be able to benefit from this activity  and use the farming technology in order to reinforce and encourage long-term improvements in the nation of Indonesia's food security
KPI : Regulator penyiaran Indonesia
Reformasi pada 1998, sebagai peristiwa politik dan hukum, telah mengubah sendi ketatanegaraan Indonesia. Salah satunya membuka ruang munculnya lembaga negara bantu (auxiliary agent) atau yang lazim disebut komisi negara. Pada masa itu, komisi negara hadir bak cendawan di musim hujan. Kemunculan komisi negara dilatarbelakangi abainya pemerintah untuk memenuhi kepentingan rakyat. Alasan ini pula yang memunculkan komisi negara di bidang penyiaran. Penyiaran pada masa Orde Baru berada di bawah pengendalian pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1997 tentang Penyiaran. Pascareformasi kendali itu bergeser ke komisi negara yang bernama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Pengawasan isi siaran radio dan televisi menjadi domain utama wewenang KPI. KPI adalah lembaga bantu yang didesain untuk berpihak pada kepentingan publik. Hal tersebut terlihat dari adanya kesempatan kepada anggota masyrakat untuk duduk di keanggotaan KPI. Kemunculan komisi ini saat awal di desainnya tak luput dari aneka perdebatan akademik. Komisi ini dibayangkan oleh stakeholders dakan menjelma menjadi semacam Federal communications Commission (FCC) di Amerika Serikat atau komisi sejenis di negara maju lainnya. Buku KPI : Regulator Penyiaran Indonesia ini akan menjelaskan latar belakang munculnya Komisi Penyiaran Indonesia, teori lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Sejarah KPI, pelaksanaan wewenang KPI, Kedudukan KPI sebagai lembaga negara bantu serta sebagai lembaga negara yang menjadi penghubung antara negara dan rakyat. Juga membahas perbandingan antara KPI dan FCC di Amerika Serikat serta Ofcom di Inggris. Di Indonesia, hingga saat ini belum ada buku yang membahas khusus tentang KPI. Padahal, lembaga negara ini perannya amat penting dalam sistem penyiaran nasional. Buku KPI : Regulator Penyiaran Indonesia ini sangat bermanfaat untuk dibaca oleh Komisioner KPI seluruh Indonesia, dosen dan mahasiswa yang mendalami studi penyiaran; serta para pengamat regulasi penyiaran Indonesia
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2005-2009
The objectives of this study are to analyze the typology of region among
regencies/municipalties in Bengkulu Province, to analyze inequality in
development among regencies/municipalities in Bengkulu Province, to analyze
whether or not the curve of Kuznets hypothesis (inverted U curve) can be applied
in Bengkulu Province, and to anlyze factors affecting the growth of Gross
Regional Domestic Products per capita. That data used in this research are
secondary data from 2005 until 2009. The tools of analyzeused were the Klassen�s
typology, Williamson Index, Kuznets hypothesis, and panel data regression.
The results indicates that the regions classified in Bengkulu Province could
be classified into,1) High development and high growth, were Bengkulu City,
Rejang Lebong, Kepahiang, and Lebon