244 research outputs found

    Literasi Keuangan untuk Menumbuhkan Kecerdasan Finansial Mahasiswa

    Get PDF
    This community service is aimed to teach students about the important role of financial literacy in shaping students' understanding of personal financial aspects. The participants of this activity is students of the Faculty of Economics, Universitas Negeri Jakarta. To teach financial literacy to students, the research team invited a lecturer speaker and a speaker from Finansialku as a digital financial application to give knowledge about about financial planning, investment, and debt management. The outcome of this event is the findings that provide insight into the effectiveness of financial literacy training and its potential impact on students' financial lives.   Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan kepada mahasiswa tentang peran penting literasi keuangan dalam membentuk pemahaman mahasiswa terhadap aspek keuangan pribadi. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Untuk mengajarkan literasi keuangan kepada mahasiswa, tim peneliti mengundang pembicara dosen dan pembicara dari Finansialku sebagai aplikasi keuangan digital untuk memberikan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan utang. Hasil dari kegiatan ini adalah temuan yang memberikan wawasan tentang efektivitas pelatihan literasi keuangan dan potensi dampaknya terhadap kehidupan keuangan mahasiswa

    Pengenalan Computer Vision Berbasis Convolutional Neural Network melalui Dewatalks

    Get PDF
    The meaning of computer vision itself is to create how computers can see and understand what they see, just like humans perceive things. Some applications of computer vision around us include the use of face sensors by mobile devices to unlock phones, the use of cameras in public places to support electronic traffic tickets, and many other applications. However, in daily life, many people are still not aware of the implementation of computer vision around us. Therefore, in this community service, computer vision with the CNN algorithm is introduced to the public to better understand the potential that can be generated from computer vision. The results of this community service have achieved the initial goal of introducing computer vision to the community. Feedback from participants also indicates that 3 participants were very dissatisfied, 4 participants were dissatisfied, 14 participants were neutral, 54 participants were satisfied, and 18 participants were very satisfied. Based on the feedback provided by the participants, future advanced training will be conducted with a longer duration and more in-depth material in each session.   Abstrak Makna dari computer vision sendiri adalah membuat bagaimana komputer dapat melihat dan memahami apa yang dilihat sama seperti manusia melihat sesuatu. Beberapa pemanfaatan computer vision di sekitar kita seperti penggunaan sensor wajah oleh perangkat ponsel untuk membuka kunci ponsel, pemanfaatan kamera di tempat umum untuk mendukung e-tilang, dan masih banyak pemanfaatan lainnya. Akan tetapi dalam keseharian, masih banyak masyarakat yang belum mengenali adanya penerapan computer vision di sekitar kita. Oleh karena ini pada pengabdian kali ini diperkenalkan computer vision dengan algoritma CNN ini kepada masyarakat untuk dapat lebih memahami potensi yang dapat dihasilkan dari computer vision. Hasil dari pengabdian ini mencapat tujuan yang sudah ditetapkan di awal yaitu mengenalkan computer vision kepada masyarakat. Feedback dari peserta juga menunjukkan bahwa peserta yang merasa sangat tidak puas sebanyak 3 orang, kurang puas sebanyak 4 orang, biasa saja 14 orang, puas 54 orang, sangat puas 18 orang. Berdasarkan feedback yang sudah diberikan oleh para peserta kedepannya akan dilakukan pelatihan lanjutan dengan durasi yang lebih panjang dan materi yang lebih mendalam di setiap pelatihannya

    Penyuluhan Kesehatan tentang Minum Herbal Jahe Merah untuk Meningkatkan Kesehatan

    Get PDF
    Health education about the habit of drinking red ginger herbal medicine is relevant considering that modern society tends to face stress and unhealthy lifestyles. By understanding the benefits of ginger, it is hoped that people can integrate red ginger drinks into their daily lifestyle. Through this health education, it is hoped that this can be a real step in increasing public awareness of the importance of adopting the habit of drinking red ginger herbal medicine as an integral part of efforts to prevent disease and maintain health. Health education activities regarding the habit of drinking red ginger herbal medicine to improve health will be carried out in November 2023 in the community of Kolongan Village, Central Tomohon District, Tomohon City using a partnership method with the community. The service team provides education about the benefits of drinking red ginger herbal habits to improve health. Total participants were 50 people. After the evaluation was carried out, the majority of community members understood the benefits of red ginger for health and were able to process red ginger as a herbal medicine to treat disease and improve health, and the majority of community members who had gardens at home had planted red ginger. The results of this community service increase residents' knowledge and understanding about the habit of drinking red ginger herbal medicine to improve health, and people use their yards at home to plant red ginger.   Abstrak Penyuluhan kesehatan tentang kebiasaan minum herbal jahe merah menjadi relevan mengingat masyarakat modern cenderung menghadapi tekanan dan pola hidup yang kurang sehat. Dengan memahami manfaat jahe, diharapkan masyarakat dapat mengintegrasikan minuman jahe merah ke dalam gaya hidup sehari-hari. Melalui penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengadopsi kebiasaan minum herbal jahe merah sebagai bagian integral dari upaya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang kebiasaan minum herbal jahe merah untuk meningkatkan kesehatan dilaksanakan pada bulan November 2023 pada masyarakat Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon dengan metode kemitraan dengan masyarakat. Tim pengabdi melakukan penyuluhan tentang manfaat kebiasaan minum herbal jahe merah untuk meningkatkan kesehatan. Total peserta 50 orang. Setelah dilakukan evaluasi, mayoritas warga masyarakat telah memahami manfaat jahe merah bagi kesehatan dan dapat mengolah jahe merah sebagai herbal untuk mengobati penyakit maupun untuk meningkatkan kesehatan, serta mayoritas warga masyarakat yang memiliki pekarangan di rumah telah menanam jahe merah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga tentang kebiasaan minum herbal jahe merah untuk meningkatkan kesehatan, serta masyarakat memanfaatkan pekarangan di rumah untuk menanam jahe merah

    Desiminasi Pengembangan Media Pembelajaran Modul Elektronik Kimia Generasi ke-4 pada Guru Kimia di Wilayah Jakarta Timur 2

    Get PDF
    generation electronic module is one of the chemistry learning media that can facilitate a three-way interaction between students, teachers and learning resources in 5.0 society era. Various chemical materials can be presented in the form of electronic modules equipped with applications according to the characteristics of the material. However, these developments are often not followed by the development of teacher competence in the field. So that there is a gap between scientific developments in Higher Education and conditions in the field. In this community service program, dissemination of the development of the 4th generation chemistry e-module has been carried out for MGMP-2 (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) teachers in the East Jakarta Region through the dissemination of research results conducted in the Chemistry Education Program of FMIPA UNJ, that carried out face to face, starting with the delivery of material, Workshop, interactive discussion and coaching online blended learning. During the process of delivering the material, the participants enthusiastically followed it step by step. At the end of the session an evaluation questionnaire was given, the input and suggestions obtained were very positive. So, it is hoped that this activity can continue to be carried out and be useful in disseminating science and technology, increasing teacher competence and adding development information in tertiary institutions according to field needs.   Abstrak Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan media pembelajaran kimia saat ini. Elektronik modul generasi ke-4 merupakan salah satu media pembelajaran kimia yang dapat memfasilitasi interaksi tiga arah antara siswa, guru dan sumber belajar di era society 5.0. Berbagai materi kimia dapat disajikan dalam bentuk modul elektronik  yang dilengkapi dengan aplikasi sesuai karakteristik materinya. Namun perkembangan media pembelajaran tersebut sering tidak diikuti dengan perkembangan kompetensi guru di lapangan. Sehingga terjadi kesenjangan antara perkembangan keilmuan di Perguruan Tinggi dengan kondisi dilapangan. Pada program pengabdian pada masyakarat ini, telah dilakukan desiminasi pengembangan e-modul kimia generasi ke-4 bagi guru MGMP-2 (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Wilayah Jakarta Timur melalui desiminiasi hasil penelitian yang dilakukan di rumpun Kimia FMIPA UNJ yang dilakukan seacara tatap muka, dimulai dengan penyampaian materi, Workshop, diskusi interaktif dan pembinaan secara blanded learning. Selama proses penyampaian materi, peserta antusias mengikuti tahap demi tahap. Pada akhir sesi diberikan angket evaluasi, masukan dan saran yang didapat sangat positif. Sehingga diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakuakan dan bermanfaat dalam menyebarluaskan IPTEK, meningkatkan kompetensi guru serta menambah informasi pengembangan di Perguruan Tinggi sesuai dengan kebutuhan dilapangan

    Inovasi Media Presentasi Interaktif melalui Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Prezi

    Get PDF
    Innovation in development of interactive presentation media through training in the use of Prezi application offers new potential in designing and delivering Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) initiatives an interesting and effective way. This PkM aims to provide knowledge and creative presentation skills for MA Miftahul Huda Bulungan Jepara students through a practical and interactive approach using modern technology use Prezi application. The method for this service activity starts from introduction, implementation, and evaluation through pre-test and post-test questionnaires. Expected output will provide participants with the skills to produce more dynamic and interesting presentations, as well as a deeper understanding of the potential of Prezi's interactive features. PkM Gap Analysis in a holistic approach to developing presentation skills, combining technical aspects of using the Prezi application with increasing participant creativity. This innovation brings a training concept that does not only focus on technical skills, but also seeks a transformation in the way participants organize and present presentation materials through the Prezi application. Results of service obtained a pre-test score of 10% and a post-test score of 60%, an increase in scores showing that the training was successful in increasing effectiveness of presentations and enriching participants' experience through use of Prezi features.   Abstrak Inovasi dalam pengembangan media presentasi interaktif melalui pelatihan pemanfaatan aplikasi Prezi menawarkan potensi baru dalam merancang dan menyampaikan inisiatif Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan cara yang menarik dan efektif. PkM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan presentasi yang kreatif bagi para siswa dan siswi MA Miftahul Huda Bulungan Jepara melalui pendekatan praktis dan interaktif menggunakan teknologi modern berupa aplikasi Prezi. Metode pada kegiatan pengabdian ini dimulai dari pendahuluan, pelaksanaan, dan evaluasi melalui angket pre test dan post test. Luaran yang diharapkan dapat memberikan peserta ketrampilan untuk menghasilkan presentasi yang lebih dinamis dan menarik, serta pemahaman lebih mendalam tentang potensi fitur-fitur interaktif yang dimiliki oleh Prezi. Analisis Gap PkM yaitu terletak pada pendekatan holistik terhadap pengembangan keterampilan presentasi, menggabungkan aspek teknis penggunaan aplikasi Prezi dengan peningkatan kreativitas peserta. Inovasi ini membawa konsep pelatihan yang tidak hanya memfokuskan pada keahlian teknis semata, tetapi juga mengupayakan transformasi dalam cara peserta menyusun dan menyajikan bahan presentasi melalui aplikasi Prezi. Hasil pengabdian diperoleh nilai pre test 10% dan nilai post test 60% kenaikan nilai menunjukkan pelatihan berhasil meningkatkan efektivitas presentasi dan memperkaya pengalaman peserta melalui penggunaan fitur-fitur Prezi

    Implementasi Kemala-Smart untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Posyandu

    Get PDF
    Posyandu is one of the social institutions that plays a role in the community participation approach in the health sector. The quality and effectiveness of Posyandu depend on the role of Posyandu cadres. Posyandu cadres of Kemala Bhayangkari still use a manual approach in collecting data on toddler development. Using manual methods creates the potential for data errors, loss of information, and difficulties in accessing data. Through the Community Service Program of 2023, the smart sensing device has been developed using sensors system that is integrated with the Internet of Things (IoT). Furthermore, there is a Posyandu service website containing information about available services and data on the growth and development of toddlers. The success of implementing activities is assessed by participants through a questionnaire. The results achieved from this program show that the quality of the device, website and database system is very good (96%); the system is able to improve the quality of posyandu services, especially in the context of recording and reporting growth and development data at Posyandu Kemala Bhayangkari Ciracas (93%); and the need for posyandu cadres assistance and continuity of activities (93%).   Abstrak Posyandu merupakan salah satu pranata sosial yang berperan dalam pendekatan partisipasi masyarakat di bidang kesehatan. Kualitas dan efektivitas Posyandu bergantung pada peran kader Posyandu. Kader Posyandu Kemala Bhayangkari masih menggunakan pendekatan manual dalam pendataan perkembangan balita. Penggunaan metode manual menimbulkan potensi kesalahan data, kehilangan informasi, dan kesulitan dalam mengakses data. Pada Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (PKM-KKN) tahun 2023, telah dikembangkan alat sensor cerdas menggunakan sistem sensor  yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Selain itu, terdapat situs web layanan Posyandu berisi informasi seputar layanan yang tersedia dan data tumbuh kembang balita. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan dinilai oleh peserta melalui kuisioner. Hasil yang dicapai dari program ini menunjukan bahwa  kualitas alat, situs web, dan sistem database yang dikembangkan sangat baik (96 %); sistem yang dikembangkan mampu meningkatkan mutu layanan posyandu khususnya dalam rangka pencatatan dan pelaporan data tumbuh kembang di Posyandu Kemala Bhayangkari Ciracas  (93 %); dan perlu adanya keberlanjutan kegiatan (93%)

    Pelatihan Perencanaan Keuangan Digital: Meningkatkan Literasi di SMK Negeri 1 Karang Tengah

    Get PDF
    This study focuses on financial literacy training using the financial planning application aturduit.id for teachers, staff, and students at SMK Negeri 1 Karang Tengah, Cianjur, West Java. The objectives were to improve understanding and effective financial management, support entrepreneurial aspirations, and develop financial record-keeping skills. The training method was conducted online via Zoom in July 2023 with the participation of 54 participants. The materials presented included the basics of financial literacy and digital finance. As a result, participants showed an increased understanding of financial concepts, average daily use of financial technology in teachers, staff and students by 27%, and skills in accurate financial recording in teachers, staff and students by 26% on average. The implications of this training indicate that the adoption of the aturduit.id application contributes significantly to improving financial literacy. It is recommended to continue similar training and conduct long-term impact evaluation to strengthen financial literacy and support better financial goals   Abstrak Studi ini fokus pada pelatihan literasi keuangan menggunakan aplikasi perencanaan keuangan aturduit.id untuk guru, staf, dan siswa di SMK Negeri 1 Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan keuangan yang efektif, mendukung aspirasi kewirausahaan, dan mengembangkan keterampilan pencatatan keuangan. Metode pelatihan dilaksanakan secara daring via Zoom pada Juli 2023 dengan partisipasi 54 peserta. Materi yang disajikan meliputi dasar-dasar literasi keuangan dan keuangan digital. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang konsep keuangan, penggunaan teknologi keuangan sehari-hari rata-rata pada guru, staf dan siswa sebesar 27%, dan keterampilan dalam pencatatan keuangan yang akurat pada guru, staf dan siswa rata-rata sebesar 26 %. Implikasi dari pelatihan ini mengindikasikan bahwa adopsi aplikasi aturduit.id berkontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi keuangan. Disarankan untuk melanjutkan pelatihan serupa dan melakukan evaluasi dampak jangka panjang untuk memperkuat literasi keuangan dan mendukung tujuan keuangan yang lebih baik

    Pendampingan Pembuatan Media Tanam Budidaya Tanaman Anggur sebagai Konsep Urban Farming

    Get PDF
    The population of the city of Surabaya currently reaches approximately three million people, which makes the density level increase from year to year. The need for residential housing is the main factor in reducing open land in the city of Surabaya. Most of the land that becomes residential or housing is managed by housing developers (developers) who continue to clear land for the development process to cater to urbanites. Urban farming activities can increase residents' enthusiasm for farming in urban environments and for food needs, in this case the cultivation of horticultural crops. The problem that the residents want to solve is cultivating grapes, so media will also be created in the form of facilities and infrastructure so that grape cultivation can grow and develop well until it produces fruit in good condition. The implementation method used is the verticulture method. In this method, activity stages are carried out starting from preparation, socialization, training, mentoring and evaluation. So that the results of cultivating grapes can be sold by residents as additional cash for the RT. Apart from that, residents can also use it themselves for consumption together. The main point of the activity is that residents can learn how to plant from seeding to fertilization of grapes, considering the nature of grapes which grow by vines.   Abstrak Penduduk kota Surabaya saat ini mencapai kurang lebih tiga juta jiwa yang membuat tingkat kepadatan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kebutuhan akan hunian tempat tinggal menjadi faktor utama berkurangnya lahan terbuka di kota Surabaya. Sebagian besar lahan yang menjadi pemukiman ataupun perumahan dikelola oleh pengembang perumahan (developer) yang terus melakukan pembukaan lahan untuk proses pembangunan guna memenuhi para kaum urban. Kegiatan urban farming dapat meningkatkan semangat warga dalam hal bercocok tanam di lingkungan perkotaan dan akan kebutuhan pangan dalam hal ini adalah budidaya tanaman hortikultura. Masalah yang ingin diselesaikan bersama warga yakni melakukan budidaya tanaman anggur, maka akan dibuatkan juga media berupa sarana dan prasarana agar tanaman budidaya anggur ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga menghasilkan buah dengan kondisi yang baik pula. Metode pelaksanaan yang digunakan yakni metode vertikultur. Pada metode ini dilaksanakan tahap kegiatan mulai dari persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Sehingga dari hasil budidaya tanaman anggur tersebut dapat dijual oleh warga sebagai tambahan uang kas bagi RT. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sendiri oleh warga untuk dikonsumsi bersama. Pokok utama kegiatan yaitu warga dapat belajar cara menanam sejak mulai dari pembibitan hingga pembuahan dari tanaman anggur, mengingat sifat tanaman anggur yang tumbuh secara merambat

    SOSIALISASI PEMBANGUNAN RENDAH KARBON MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DI DESA CIKONDANG KECAMATAN HANTARA KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT

    Get PDF
    Perubahan iklim menjadi permasalahan dunia yang sangat serius saat ini. Bahaya yang ditimbulkan perubahan iklim telah membuat isu ini menjadi permasalahan utama baik di kancah nasional maupun internasional, tidak terkecuali Indonesia. Pembangunan Rendah Karbon/Low Carbon Development (PRK/LCD) adalah platform pengembangan baru untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui aktivitas dengan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan intensitas emisi GRK yang rendah serta mengurangi penggunaan sumber daya alam. Jasa lingkungan berbasis desa dapat berkontribusi dalam penekanan emisi karbon. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan metode penyuluhan dengan presentasi yang dilakukan sosialisasi secara berkala antara pendamping dengan kelompok sasaran. Model pendekatan yang dilakukan yaitu Partisipatory Rural Appraisal (PRA). Program pengabdian masyarakat  yang dikemas dalam bentuk   penyuluhan ini bertujuan   untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa yang peduli lingkungan. Berdasarkan pelaksanaan evaluasi, penyuluhan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan (84,62%), wawasan (69,23%) dan  kesadaran (61,54%) masyarakat untuk dapat mewujudkan pembangunan desa rendah karbon

    PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN SELAI NANAS KEPADA IBU-IBU DASA WISMA KELURAHAN MOKOAU KOTA KENDARI - SULAWESI TENGGARA

    Get PDF
    The training on processing and packaging of pineapple jam aims to make the group of women from the homestead Mokoau Village – Kendari City able to take advantage of the underutilized yard. The target is a change in paradigm and behaviour in utilizing yard land as additional income. In addition, new business opportunities will be created because they can produce agricultural products that provide added value and are environmentally friendly. The implementation of training on the processing and packaging of pineapple jam was carried out in 3 stages: (a) Socialization; (b) Providing material on entrepreneurial motivation, processing and packaging of pineapple jam; and (c) Training through hands-on practice. The training activities used the lecture method and interactive discussion, while the pineapple jam processing and packaging training was carried out using the demonstration method. Based on the results of the pineapple jam processing and packaging training activities that have been carried out in the show: (a)  The understanding and interest of the women of the homestead women about entrepreneurship increased by 88.5 per cent; (b) The homestead women's understanding and knowledge of processing and packaging of pineapple jam increased by 86.5 per cent; and (c) The understanding and knowledge of the women of the homestead on the processing and packaging of pineapple jam increased by 89.5 per cent.   Abstrak Kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas bertujuan agar kelompok ibu-ibu dasa wisma Kelurahan Mokoau – Kota Kendari dapat memanfaatkan pekarangan yang kurang dimanfaatkan secara optimal. Target  yang  akan  dicapai  adalah  terjadinya perubahan  paradigma  dan  prilaku  dalam   memanfaatkan  lahan  pekarangan  sebagai tambahan pendapatan. Selain itu akan  terciptanya peluang usaha baru karena mampu menghasilkan produk pertanian yang memberikan nilai tambah dan ramah lingkungan. Pelaksanaan  pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas dilakukan dalam 3 tahap: (1) sosialisasi; (2) pemberian materi tentang motivasi berwirausaha, proses pengolahan dan pengemasan selai nanas;  dan (3) pelatihan melalui praktek langsung. Kegiatan pelatihan menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif, sedangkan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nenas dilaksanakan dengan metode demostrasi. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas yang telah dilaksanakan menunjukkan: (1) pemahaman dan minat ibu-ibu dasa wisma tentang kewirausahaan meningkat sebesar 88,5 persen; (2) pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang pengolahan dan pengemasan selai nanas meningkat 86,5 persen, dan (3)  pemahaman dan pengetahuan ibu-ibu dasa wisma tentang  pengolahan dan pengemasan selai nanas  meningkat sebesar 89,5 persen

    235

    full texts

    244

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Sarwahita
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇