152 research outputs found

    Facility Location Modeling in Multi-Echelon Distribution System: a Case Study of Indonesian Liquefied Petroleum Gas Supply Chain

    Get PDF
    -This paper presents model of Indonesian LPG supply chain by opening new facilities (new echelon) taking into account the current facilities. The objective is to investigate the relation between distribution costs such as transportation, inventory cost and facility location in Indonesian multi-echelon LPG supply chain. Fixed-charged capacitated facility location problem is used to determine the optimal solution of the proposed model. In the sensitivity analysis, it is reported that the trade-offs between facility locations and distribution costs are exist. Results report that as the number of facility increases, total transportation and inventory cost also increase

    Kompetensi supervisi kepala Madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MIN 2 Tanggamus Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus

    Get PDF
    Dunia pendidikan tidak bisa lepas dari tanggung jawab semua pihak baik itu pemerintah, orang tua, maupun masyarakat. Pendidikan jika tidak ditangani dengan maka dikhawatirkan kedepan pendidikan akan semakin suram dan tidak jelas kualitasnya. Oleh karena itu pendidikan memerlukan perhatian yang sangat serius khususnya dari pemerintah yang mengembankan tangggung jawab tersebut kepada kepala madrasah. Kepala madrasah selaku supervisor yang bertugas memberikan pengawasan, karena ketika sebuah lembaga pendidikan mendapat pengawasan yang serius maka diharapkan akan tercipta sebuah pendidikan yang berkualitas, apalagi jika dilakukan oleh seorang pengawas yang ahli. Oleh karena peran kepala madrasah sebagai pengawas sangat mendukung, karena tanpa adanya pengawas yang ahli ( professional ) maka tidak mungkin juga sebuah sekolah/ madrasah akan berjalan baik dan bermutu. Penelitian ini dilakukan atas dasar kenyataan bahwa masalah kinerja guru masih membutuhkan perhatian yang serius, karena kinerja mereka salah satunya dipengaruhi dengan adanya supervisi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kompetensi supervise kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MIN 2 Tanggamus? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kompetensi supervise kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MIN 2 Tanggamus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif, yakni penelitian yang menggambarkan kompetensi supervisi kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MIN 2 Tanggamus. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari responden berupa orang-orang yang dianggap dapat memberi informasi yang dibutuhkan, dan juga benda berupa transkip ataupun dokumen. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik metode analisis data dilakukan dengan pengolahan data yaitu dengan cara menyeleksi, mengklasifikasi, menyimpulkan hasil, menyimpulkan hasil, dan membuat reduksi data. Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi supervisi yang dimiliki oleh kepala madrasah MIN 2 Tanggamus dapat dinilai baik. Hal ini dapat dilihat kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti hasil supervisi telah dilaksanakan, tetapi kinerja guru MIN 2 Tanggamus sebagai perwujudan yang berorientasi prestasi belum berjalan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya aktifitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

    STATUS KEBERLANJUTAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI NEGERI SAWAI KECAMATAN SERAM UTARA KABUPATEN MALUKU TENGAH

    Get PDF
    Seaweed cultivation activities in the Sawai Village, District of North Seram, Central Maluku Regency has been known since 1994, but has not seen a significant development until now. For it is necessary to study the sustainability status of seaweed cultivation as a whole through the five dimensions of the ecological, economic, technological, social and institutional in order to get a clear condition of seaweed cultivation. This study aims to determine the condition of seaweed cultivation in the Sawai Village, to analyze the status and sustainability indexes seaweed cultivation activities of the five dimensions of sustainability and to formulate the direction of the management of its seaweed cultivation. This research was conducted in December 2016-February 2017 in Sawai Village. The method were used in this research is descriptive qualitative. The data were used a primary and a secondary data. The results showed that the condition of the aquatic environment, the emploiment, marketing, post-harvest handling, and which system maintenance seaweed in Sawai village supports the development of seaweed, so the opportunity to be developed as a central potential of seaweed farming. The level of sustainability of seaweed cultivation in the Sawai village, are in the category of less sustainable. ecological dimension (83.77%) are in continuous status, the economic dimension (47.81%) the technological dimension (34.26%), the social dimension (46.97%) and institutional dimension (32.84%) are in status less sustainable. There are eight directions of management that could be recommended for the development of seaweed cultivation in the Sawai Village. ABSTRAK Kegiatan budidaya rumput laut di Negeri Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah telah dikenal sejak tahun 1994, namun belum terlihat perkembangan yang signifikan hingga sekarang. Untuk itu perlu dikaji status keberlanjutan budidaya rumput laut secara menyeluruh melalui lima dimensi yaitu dimensi ekologi, ekonomi, teknologi, sosial dan kelembagaan agar mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi budidaya rumput laut di Negeri Sawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi budidaya rumput laut di Negeri Sawai, menganalisis status dan indeks keberlanjutan kegiatan budidaya rumput laut dari lima dimensi keberlanjutan serta merumuskan arahan pengelolaan budidaya rumput laut di Negeri Sawai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016-Februari 2017 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menggunakan data primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukkan kondisi lingkungan perairan, serapan tenaga kerja, pemasaran, penanganan pasca panen, dan sistem pemeliharaan rumput laut di Negeri Sawai mendukung pengembangan rumput laut, sehingga berpeluang untuk dikembangkan sebagai sentral budidaya rumput laut potensial. Tingkat keberlanjutan budidaya rumput laut di Negeri Sawai, berada dalam kategori kurang berkelanjutan. Dimensi ekologi (83,77%) berada pada status berkelanjutan, dimensi ekonomi (47,81%) dimensi teknologi (34,26%), dimensi sosial (46,97%) dan dimensi kelembagaan (32,84%) berada pada status kurang berkelanjutan. Terdapat delapan arahan pengelolaan yang dapat direkomendasikan untuk pengembangan budidaya rumput laut di Negeri Sawai. Kata Kunci : Status keberlanjutan, budidaya, rumput laut, pengelolaan, Negeri Sawa

    Food Cold Chain in Indonesia during the Covid-19 Pandemic: A Current Situation and Mitigation

    Get PDF
    The spread of the corona virus (COVID-19) has had a massive impact on all business sectors in Indonesia. Food cold supply chain is a business sector that is quite badly affected. This is because the food cold chain requires special treatment to maintain its quality, has a relatively short life and cannot be returned. This article discusses the impact of the COVID-19 pandemic and its social impacts such as social restrictions and area lockdown on the business of food cold chain. It also discusses mitigation that needs to be done to anticipate related issues such as food supply-demand, food safety and some transportation challenge

    REDUCING WASTE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING

    Get PDF
    PT. XYZ is one of some cigarette companies in Indonesia. In producing cigarette, the firm requires a material named “etiket” which is produced by printing division for internal consumers of PT. XYZ. merupakan salah satu dari beberapa produsen rokok di Indonesia yang telah dikenal masyarakat. In order to produce “etiket”, there are some wastes occurred. One of wastes occurred in printing division is product defects. This paper attempts to identify wastes in the division of printing using Lean Manufacturing approach by applying Value Stream Mapping (VSM) method. The results from Cause Root analysis found that the problems caused the defects in production process. It shows that the most wastes occurs in the printing division are product defect and waiting time. The product defects are caused because there is no standard applied in processing the product and poor inspections by management, while the causes of waiting time wastes is because of lack of carrier and no standard in each process. The recommendation can be suggested to the company are adding some carrier (product’s transporter), creating process standard in each process. Keywords : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Value Stream Analysis
    • …
    corecore