68 research outputs found

    Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03 Tohudan Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ( 1 ) meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing, ( 2 ) meningkatkan aktivitas pembelajaran IPA melalui pembelajaran Snowball Trowing. Jenis Penelitian ini adalah PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SDN 03 Tohudan, Colomadu, Karanganyar yang berjumlah 22 siswa. Teknik penyajian data dilakukan secara observasi, dokumentasi, wawancara dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Pencapaian hasil belajar siswa yang memenuhi KKM sebelum dilakukan tindakan sebesar 41%, Siklus I sebesar 59%, Siklus II sebesar 68%, dan Siklus II sebesar 95%. Penelitian ini menyimpulkan metode pembelajaran Snowball Trowing dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa kelas V SDN 03 Tohudan

    Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Guided Teaching Pada Siswa Kelas V SD N Tambahmulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini: (1) untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa melalui strategi pembelajaran Guided Teaching, dan (2) untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa melalui strategi pembelajaran Guided Teaching. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri Tambahmulyo 01, yang berjumlah 39 siswa. Objek penelitian adalah penerapan strategi pembelajaran guided teaching dan motivasi dan hasil belajar IPA kelas V SD Negeri Tambahmulyo 01. Metode pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pada penelitian ini data dianalisis dengan analisis interaktif. Analisis interaktif merupakan model dari analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) peningkatan motivasi belajar IPA dapat dilihat dari meningkatnya indikator motivasi belajar IPA meliputi: a) antusias siswa dalam menerima pembelajaran sebelum tindakan 38,46%, putaran I 56,41%, dan di akhir tindakan 82,05%, b) mendengar penjelasan dari guru sebelum tindakan 25,64%, putaran I 33,33%, dan di akhir tindakan 66,66%, c) menjawab pertanyaan sebelum tindakan 23,07%, putaran I 30,76%, dan di akhir tindakan 53,84%, d) kemauan mengerjakan soal sebelum tindakan 28,20%, putaran I 43,58%, dan di akhir tindakan 74,35%, (2) peningkatan hasil belajar IPA yang memperoleh nilai ≥ KKM 65 sebelum tindakan 38,46%, putaran I 66,66%, dan di akhir tindakan 82,05%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi Guided Teaching dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA

    Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Melalui Media Science Education Quality Improvement Project (SEQIP) Pada Siswa Kelas VI Sdn Tlogoayu Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan khusus Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas belajar Mata Pelajaran IPA melalui media SEQIP (Science Education Quality Improvement Project) bagi siswa Kelas VI SD Negeri Tlogoayu Kabupaten Pati Tahun ajaran 2012/2013. Jenis peneitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus dan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VI SD Negeri Tlogoayu dengan jumlah siswa 24. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti dibantu oleh guru kelas. Objek pelaksanaan tindakan adalah aktivitas kelas dengan media SEQIP (Science Education Quality Improvement Project). Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunkan yaitu kualitatif. Data kualitatif adalah data yang bersifat deskriptif, keterangan, informasi, kata-kata bukan bersifat angka. Hasil penelitian ini adalah menunjukan hasil peningkatan aktivitas siswa dalam belajar IPA melalui media pembelajaran aktif SEQIP(Science Education Quality Improvement Project) hal ini dapat dilihat dari: 1) aktif menjawab pertanyaan 16,66%, siklus I 33,33%, siklus II 58,33%. 2) aktif mengajukan pertanyaan dari guru 37,5%, siklus I 50%, siklus II 66,66%, 3) Nilai hasil ulangan meningkat atau nilai > 70 sebelum tindakan 37,5%, siklus I 45,83%, siklus II 87,5%. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari pencapaian nilai KKM ≥ 70 sebelum tindakan 29,16%, siklus I 45,83%, siklus II 87,50%. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penerapan media pembelajaran aktif SEQIP (Science Education Quality Improvement Project) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VI SDN Tlogoayu

    Penerapan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang ilmu. Penguasaan membaca sejak dini sangat diharapkan demi menunjang keterampilan membaca pada tingkat selanjutnya. Namun banyak dari siswa pada kelas awal masih belum menguasai keterampilan membaca. Guru sering kebingungan untuk mengajarkan keterampilan membaca kepada siswa dengan media yang tepat. Keterampilan membaca permulaan perlu ditingkatkan melalu penerapan media Puzzle dalam pembelajaran. Oleh karena itu masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut: apakah dengan menerapkan media Puzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa melalui penerapan media Puzzle dalam pembelajaran. Media yang secara khusus dirancang untuk mengajarkan membaca dengan sedikit modifikasi diharapkan mampu meningkatkan keterampilan membaca siswa. Metode dan teknik menggunakan PTK, dimana setting penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Muhammadiyah Baturan dengan jumlah 22 siswa. Masalah yang diteliti adalah keterampilan membaca permulaan dengan indikator meliputi lafal, intonasi serta kelancaran. Penelitian berlangsung dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Kegiatan dari masing-masing siklus meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Data tentang peristiwa pembelajaran diambil dengan menggunakan instrumen lembar observasi, tes evaluasi serta didukung data wawancara dari guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hanya 63,63% pada pertemuan I dan 68,18% pada pertemuan II yang dinyatakan tuntas, nilai rerata hasil belajar baru mencapai 79,05 dengan ketuntasan klasikal 68,18%. Pada siklus II terjadi peningkatan, siswa yang dinyatakan tuntas mencapai 77,27% pada pertemuan I dan 90,90% pada pertemuan II dengan nilai rerata hasil belajar mencapai 80,45 dengan ketuntasan klasikal 90,90%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa media Puzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa pada setiap siklusnya. Oleh karena itu hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima

    Penerapan Metode Belajar Tuntas (Mastery Learning) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Pajang III Laweyan Surakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pajang III Laweyan Surakarta dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode belajar tuntas (mastery learning). Jenis penelitian ini yaitu PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penelitian adalah Guru dan yang menerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri Pajang III berjumlah 41 siswa yang terdiri dari 21 perempuan dan 20 laki-laki. Sedangkan obyek penelitian dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA. Data dikumpulkan melalui metode tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu tahap reduksi data, paparan/ penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil ini dapat dilihat dari presentase keberhasilan belajar siswa yang mendapat nilai lebih dari sama dengan 70, yaitu sebelum tindakan sebanyak 56,09% (23 siswa), siklus I sebanyak 65,85% (27 siswa), dan siklus II sebanyak 87,80% (36 siswa). Serta dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata kelas, yaitu sebelum tindakan 72,90 meningkat menjadi 75,73 pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 80,31 pada siklus II. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode belajar tuntas (mastery learning) dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA SD Negeri Pajang III Laweyan Surakarta

    Studi Komparasi Antara Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Strategi Student Team Heroic Leadership Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Dalam melakukan proses pembelajaran guru harus menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika antara penerapan strategi Two Stay Two Stray dengan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. (2) Strategi manakah yang lebih antara yang menggunakan strategi Two Stay Two Stray dan strategi Student Team Heroic Leadership pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VA yang dikenai perlakuan dengan menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership, sedangkan kelas VB dikenai perlakuan dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil analisis data dengan taraf signifikan 5% diperoleh: (1) Ada perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership dengan siswa yang diajar menggunakan strategi Two Stay Two Stay dapat dibuktikan dengan t hitung > t tabel , yaitu 3.141 > 1.995. (2) Strategi Student Team Heroic Leadership lebih baik daripada strategi Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Al Islam 3 Gebang Surakarta Tahun ajaran 2012/2013. Dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yang diajar menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership lebih tinggi bila dibandingkan dengan kelas yang diajar dengan menggunakan strategi Two Stay Two Stray yaitu 70,25 > 66,69

    Peningkatan Keaktifan Siswa dengan Menerapkan Strategi Team Game Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD N 04 Binangun

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 04Binangun Wonosobo pada pokok bahasan Bangun Datar dan Bangun Ruang. penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 04 Binangun Wonosobo tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 25 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Turnamen (TGT). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Siklus pertama membahas pokok bahasan Bangun Datar dan siklus kedua tentang Bangun Ruang. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi selama kegiatan pembelajaran matematika berlangsung dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa, angket respon siswa, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan dan angket respon siswa dianalisis dengan menghitung persentase dari keseluruhan aspek yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa setelah dilakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) menunjukkan bahwa rata-rata seluruh aspek keaktifan belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 04 Binangun Wonosobo pada pokok bahasan Bangun Datar dan Bangun Ruang mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil rata-rata persentase lembar observasi keaktifan belajar siswa untuk tiap siklus, yaitu pada siklus I keaktifan siswa sebesar 61,78% untuk siklus II sebesar 74,67%. Selain itu hasil dari angket respon siswa terhadap pembelajaran juga meningkat yaitu sebesar 65% pada siklus I dan sebesar 79% pada siklus II

    Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Pajang II No.171 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap kedisiplinan siswa kelas V SD Negeri Pajang II No. 171 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SD N PAJANG II. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SD N PAJANG II tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data berupa angket, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi linier sederhana, uji t, uji F, uji determinasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh dari tingkat pendidikan orang tua terhadap kedisiplinan siswa dengan persamaan regresi Y= 51,656 + 1,763+e , dimana signifikansinya pengaruh tersebut ditunjukkan oleh Fhitung (5,750) > F tabel (4,113) (2) terdapat pengaruh yang signifikansi dari tingkat pendidikan orang tua terhadap kedisiplinan siswa yang ditunjukkan dengan thitung (2,389) > ttabel(2,334) (3) Terdapat pengaruh sebesar 13,8% yang diperoleh dari koefisieen Determinasi atau R2 yaitu sebesar 0,138. Dari hasil analisis data perhitungan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pendidikan orang tua berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa

    Pengaruh Hubungan Sosial Antar Siswa Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Gajahan Karanganyar Tahun Ajaran 2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh hubungan sosial antar siswa dengan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Gajahan Karanganyar tahun 2014. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gajahan Karanganyar responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari 21 perempuan dan 9 laki-laki. Perilaku sosial anak yang mempengaruhi satu sama lain serta menunjukkan suatu pertukaran antar pribadi yang masing-masing orang dalam kehadiran mereka akan membentuk suatu interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan suatu hubungan yang dialami oleh setiap individu termasuk siswa. Dengan berinteraksi sosial yang baik siswa diharapkan dapat mengembangkan potensinya. Potensi yang berkembang dengan maksimal akan membuahkan hasil belajar yang memuaskan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gajahan karanganyar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel populasi karena menggunakan seluruh subjek menjadi sampel. Dan teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, angket/kuesioner sosiometri, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan indeks penerimaan regresi linear sederhana. Indeks penerimaan digunakan untuk menghindari tekanan psikologis peserta didik. Penggunaan indeks penerimaan untuk mengetahui status penerimaan seorang individu didalam kelompok. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara indeks penerimaan siswa dikelas dengan hasil belajar. Setelah diketahui nilai hubungan sosial dan hasil belajar maka data tersebut di olah dengan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 16.0. Dari data Out Put regresi linear sederhana yang dihitung dengan bantuan SPSS 16.0 diketahui nilai t hitung = 2,212 dengan probabilitas = 0,035 t tabel sehingga Ho ditolak. Dengan ditolaknya H0 maka diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh hubungan sosial antar siswa dengan hasil belajar mata pelajaran IPS kelas IV SD Negeri Gajahan Karanganyar tahun ajaran 2014

    Peningkatan Minat Belajar PKn Melalui Strategi Inquiring Minds Want To Know Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Geneng 1 Miri Kabupaten SragenTahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan minat dan hasil belajar dalam mata pelajaran PKn melalui strategi Inquiring Minds Want To Know pada siswa kelas IV SD Negeri Geneng 1 Sragen tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri Geneng1 Sragen yang terdiri atas 18 siswa. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa adanya peningkatan minat Belajar siswa pada mata pelajaran PKn. (1) Adanya perhatian siswa saat pembelajaran PKn berlangsung sebelum dilakukan penelitian 5 siswa (27,78%), siklus I 12 siswa (66,66%), siklus II 16 siswa (88,89%), Adanya kemauan siswa untuk mengerjakan tugas pada mata pelajaran PKn sebelum dilakukan penelitian 3 siswa (16,67%), siklus I 11 siswa (61,11%), siklus II 14 siswa (77,78%), Kosentrasi siswa saat pembelajaran PKn baik sebelum dilakukan penelitian 3 siswa (16,67%), siklus I 13 siswa (72,22%), siklus II 15 siswa ( 83,33%). (2)Hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn diukur dalam post test sebelum diadakan penelitian 8 siswa mencapai KKM (70) dengan Nilai rata-rata 61,11, dan prosentase ketuntasan belajar 44,44%, pada siklus I terdapat 12 siswa mencapai KKM (70) dengan nilai rata-rata 70,56 dan prosentase ketuntasan belajar 66,67%, pada Siklus II telah menunjukan peningkatan terdapat 16 siswa mencapai KKM (70) dengan nilai rata-rata 84,44 dan prosentase ketuntasan belajar 88,89%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penerapan strategi Inquiring Minds Want To Knowdapat meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn
    • …
    corecore