671 research outputs found

    PENGALAMAN MENJADI IBU DI ERA DIGITAL: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

    Get PDF
    Penggunaan teknologi bagi anak pada saat ini sudah menjadi suatu hal yang lazim. Orangtua sudah memfasilitasi anak-anaknya yang masih berusia dini dengan gadget pribadi. Penggunaan teknologi menghasilkan dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi anak pada diri ibu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Partisipan penelitian yaitu ibu dengan anak yang telah dikenalkan gadget pada usia dini dan memiliki gadget pribadi.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu telah mengenalkan teknologi pada anak sejak usia dini. Pengenalan gadget pada anak usia dini dilatarbelakangi dengan alasan pemberian gadget dari kakek dan nenek, alasan pekerjaan, dan kepercayaan pada anak. Penggunaan gadget berpengaruh positif dan negatif baik bagi diri anak maupun ibu. Dampak positif penggunaan gadget pada anak yaitu membantu anak dalam belajar, media hiburan, dan penenang bagi anak. Dampak negatif penggunaan gadget bagi anak yaitu anak memunculkan perilaku agresif, konsentrasi dan perhatian anak menurun, serta kesulitan berbicara. Pada diri ibu, dampak positif penggunaan gadget anak yaitu membantu dalam mengasuh anak, kemudahan berkomunikasi dengan anak, dan rasa senang karena anak di rumah. Dampak negatif yang muncul yaitu menjadi objek agresivitas anak, kesulitan menarik perhatian anak, serta kekhawatiran pada anak. Kata Kunci: Pengenalan teknologi, Penggunaan teknologi, Dampak teknolog

    Testing for break-even effect in the indonesian capital market

    Get PDF
    This study aims to find out whether investors experience  a break-even  effect. The research  method used in this study was the Leal et al. (2017) method to find the break-even  effect. The results show a break-even  effect  in several  years,  2012  and  2015.  This means  that  only in those  two  years  did individual  investors  experience   a  break-even   effect  as  indicated  by  the  Proportion   of  Winners Additionally Purchased (PWAP), which was more significant than the Proportion of Losers Additionally Purchased (PLAP). The limitation of the research  is that there  are still several other methods that can be developed to find the break-even  effect. Bullish and bearish market  conditions are also expected to influence investors' decisions. The research implication for securities companies and capital market authorities is that  it is necessary  to support  individual customers through  education to avoid these two effects. Investors need to be aware of the break-even  effect. Research on individual investors is still minimal. In addition, it uses a sample of secondary  data from individual investor transactions to find the relatively new break-even  effect on the Indonesia Stock Exchange

    The Effectiveness of Contribute Words in Teaching English Speaking for the Eight Grade Students of SMP Pakamandara

    Get PDF
    Kemampuan berbicara adalah kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide-idenya secara lisan yang direpresentasikan dengan skor berbicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi apakah siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi lebih baik dalam prestasi berbicara daripada yang diajarkan dengan kata-kata non-kontribusi di SMP Pakamandara. diformulasikan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri Pakamandara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif menggunakan model analisis deskriptif komparatif yang membandingkan skor rata-rata, skor minimum, skor maksimum, dan persentase keberhasilan masing-masing kelompok belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji t nilai t pada taraf signifikansi 0,5% dan db= 28 adalah 4,112 lebih besar dari t tabel 1,7011. Artinya Ha ”, siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang diajar dengan kata-kata non-kontribusi dalam prestasi berbicara di SMP Pakamandara,” diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulannya adalah kontribusi kata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa

    PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PRAKTIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN DI KELAS XII SMK NEGERI 1 WEWEWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2022/2023

    Get PDF
    Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan praktis siswa pada mata pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan ringan di kelas XII SMK Negeri 1 Wewewa Barat tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini melibatkan 32 siswa sebagai subjek penelitian. Data diperoleh melalui pengumpulan nilai siswa dan prosentase ketuntasan belajar pada setiap siklus, yaitu pra siklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pra siklus, sebagian besar siswa belum tuntas dengan prosentase ketidaktuntasan sebesar 62,50%. Namun, setelah penerapan metode demonstrasi pada siklus I, terjadi peningkatan yang signifikan. Jumlah siswa yang memperoleh nilai tuntas meningkat menjadi 19 siswa (59,38%) dengan prosentase ketuntasannya meningkat menjadi 59,38%. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus II, terjadi peningkatan yang lebih baik dalam pemahaman siswa. Jumlah siswa yang memperoleh nilai tuntas meningkat menjadi 27 siswa (84,38%) dengan prosentase ketuntasannya mencapai 84,38%. Hal ini menunjukkan efektivitas penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan praktis siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran mata pelajaran pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan ringan di kelas XII SMK Negeri 1 Wewewa Barat tahun pelajaran 2022/2023 telah berhasil meningkatkan keterampilan praktis siswa

    Identifikasi Nilai Pendidikan Karakter yang terkandung dalam Tari Pa’Katia

    Get PDF
     Tari Pa'katia merupakan salah satu kesenian tradisional dari Toraja yang biasanya ditampilkan pada upacara rambu solo dan digunakan juga untuk kepentingan kepariwisataan serta penyambutan pejabat pejabat pemerintah . Di dalam Tari Pa'katia terdapat nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tari Pa'katia . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah kelompok tari Pa'katia dan tokoh adat di kecamatan Buntao'.Teknik pengumpulan data ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tari Pa'katia yang dapat dijadikan sumber pendidikan karakter khususnya di sekolah dasaryaitu nilai (1) religius, (2) toleransi, (3) disiplin, (4) menghargai prestasi, (5) cinta damai, (6) peduli sosial dan (7) tanggung jawab.   &nbsp

    TANGGUNG JAWAB PENGEMUDI MOBIL YANG LALAI DAN AKIBAT HUKUMNYA DITINJAU DARI PASAL, 359 DAN 360 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor-faktor yang jadi penyebab sehingga terjadinya kesalahan (kealpaan) oleh seorang pengemudi mobil dan bagaimana pertanggungjawaban Pidana menurut pasal 359 dan 360 KUHPidana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dapat disimpulkan: 1. Pelanggaran yang diakibatkan oleh sekelompok ataupun beberapa orang yang tidak menaati aturan-aturan yang ada, ini bisa diakibatkan oleh faktor dari pribadi seseorang maupun dikarenakan faktor lain, hal semacam ini menimbulkan akibat-akibat hukum yang harus diterima oleh para pengemudi kendaraan di Jalan Raya. Akibat-akibat hukum yang bisa di terima oleh pengemudi bisa sampai pada pertanggungjawaban pidana. Adapun faktor yang sering mempengaruhi seorang pengemudi adalah pengaruh obat terlarang, minuman beralkohol, mengantuk, cape, menelpon sambil mengemudi, sembrono serta ugal-ugalan, faktor jalan, faktor lingkungan, faktor kendaraan, serta faktor manusia itu sendiri, faktor-faktor tersebut seolah bekerja sama sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalau lintas, hal ini semakin terjadi ketika manusia sendiri terlihat tidak begitu mementingkan keselamatan nyawanya, serta selalu mengabaikan aturan. 2. Pengemudi yang karena kealpaannya menyebabkan orang meninggal serta luka-luka dia bisa dijerat Pidana Pasal 359 dan 360 KUHP. Karena kealpaannya seorang pengemudi maka mengakibatkan pertanggungjawaban Pidana, namun dalam menentukan seseorang itu bersalah tidak serta merta ia dapat dihukum tanpa melihat situasi dan kondisi, faktor yang mempengaruhi serta alasan-alasan yang didapati. karena dalam hal kecelakaan dijalan raya sering terjadi karena kealpaan seorang pengemudi.  kealpaan (Culpa) itu sendiri dikelompokan dalam Dua bentuk diantaranya kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) yang artinya, si pelaku sudah menduga akibat timbulnya bahaya dan sudah berupaya menghindar namun bahaya itu masih tetap saja terjadi, serta kealpaan tanpa kesadaran dalam hal ini sipelaku tidak membayangkan atau menduga akan timbulnya suatu akibat yang dilarang dan diancam hukuman oleh Undang-undang. Kata kunci:  Tanggungjawab, Pengemudi mobil, lalai, akibat huku

    EVALUASI PELAKSANAAN E-TENDERING PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN DAERAH KEMENTERIAN KEUANGAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Get PDF
    The implementation of government procurement of goods / services through e-tendering in Indonesia is still experiencing several problems. As with the implementation of e-tendering at the Regional Procurement Service Unit of the Ministry of Finance of South Sulawesi Province, which experienced a failed tender. In 2016, the number of failed tenders was as many as six failed tender packages amounting to IDR 4,695,581,000.00. Then in 2017, the number of tender packages failed as many as four packages amounting to IDR 36,531,445,000.00. In 2018, four packages experienced failed tenders valued at IDR 23,407,124,000.00. Until August 2019, there were two failed tenders with a value of IDR 2,061,932,000.00. In addition, there are still suppliers' conspiracy to participate in tenders. This study aims to evaluate the implementation of E-Tendering at the Regional Procurement Service Unit of the Ministry of Finance of South Sulawesi Province using a qualitative descriptive approach through interviews, observation and documentation study. The results showed that there was a delay in the completion of the tender, and the implementation of the reverse auction was not in accordance with the provisions. Adequacy of costs and results in the implementation of e-tendering has been fulfilled and there is also an even distribution of activities and benefits for all parties directly involved in the e-tendering process. The satisfaction of the parties in implementing e-tendering is the ease of system access, open competition and processes, and the ability to reduce workloads. Network maintenance that interferes with the tender schedule, the fairness of the Pokja ULPD honorarium, and the process of providing an explanation are not in accordance with the provisions. The implementation of e-tendering at the Regional Procurement Service Unit of the Ministry of Finance of South Sulawesi Province has been carried out quite well but there are still several things that need to be addressed, including the ad hoc status of the ULPD Working Group, competency of the parties, coordination between PPK and Pokja ULPD, network maintenance, fairness of value. honorarium for Pokja ULPD, and implementation of the stages of giving explanations..Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e-tendering di Indonesia masih mengalami beberapa masalah. Seperti halnya pelaksanaan e-tendering pada Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami tender gagal. Pada tahun 2016, jumlah tender gagal sebanyak enam paket tender gagal sebesar Rp4.695.581.000,00. Kemudian  pada tahun 2017, jumlah paket tender gagal sebanyak empat paket sebesar Rp36.531.445.000,00. Pada tahun 2018, sebanyak empat paket mengalami tender gagal senilai Rp23.407.124.000,00. Sampai Agustus 2019, tender gagal terjadi sebanyak dua paket dengan nilai Rp2.061.932.000,00. Selain itu, masih terdapat adanya persekongkolan penyedia dalam mengikuti tender. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap Pelaksanaan E-Tendering Pada Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keterlambatan penyelesaian tender, dan penerapan reverse auction yang belum sesuai dengan ketentuan. Kecukupan biaya dan hasil dalam pelaksanaan e-tendering telah terpenuhi dan juga terjadi perataan distribusi kegiatan dan manfaat bagi setiap pihak yang terlibat secara langsung dalam proses e-tendering. Kepuasan para pihak dalam melaksanakan e-tendering adalah kemudahan akses sistem, persaingan dan prosesnya yang terbuka, dan mampu mengurangi beban kerja. Maintenance jaringan yang mengganggu jadwal tender, kewajaran nilai honorarium Pokja ULPD, dan proses pemberian penjelasan belum sesuai dengan ketentuan. Pelaksanaan e-tendering pada Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan telah dilaksanakan cukup baik tetapi masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi, diantaranya status ad hoc Pokja ULPD, kompetensi para pihak, koordinasi antara PPK dengan Pokja ULPD, maintenance jaringan, kewajaran nilai honorarium Pokja ULPD, dan pelaksanaan tahapan pemberian penjelasan

    SISTEM MANAJEMEN ADMINISTRASI DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENINGKATKAN OPERASIONAL PERHUBUNGAN DARAT DI KOTA SORONG

    Get PDF
    Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui sistem manajemen administrasi Dinas Perhubungan Darat dalam meningkatkan operasional perhubungan darat di Kota Sorong. 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi sistem manajemen administrasi Dinas Perhubungan Darat dalam meningkatkan operasional perhubungan darat di Kota Sorong. 3) Mengetahui upaya pemecahan masalah terhadap hambatan yang terjadi dalam sistem manajemen administrasi Dinas Perhubungan Darat dalam meningkatkan operasional perhubungan darat di Kota Sorong. Penelitian ini  menggunakan metode Deskriptif yaitu metode yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memperkecil masalah yang muncul, dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasinya serta menganalisa penulisan ini. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan  Observasi (Pengamatan), Interview (wawancara) dan terstruktur dan Penelitian kepustakaan (Library Research). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ; :  1) Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil dengan kebutuhan instansi. 2) Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai perubahan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. 3) Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. 4) Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola piker dalam melaksanakan pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik. 5) Bahwa setiap pegawai harus mengikuti segala aturan main yang telah ditetapkan dengan Perda Nomor 29 Tahun 2006

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KERJA MELALUI KEPUASAAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada PT. Industri Kapal Persero)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT. Industri Kapal Persero (PT. IKI Makassar). Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan dokumentasi dengan jumlah sampel 66 orang. Teknik sampel menggunakan perhitungan slovin dengan tingkat presisi yang diterapkan sebesar 10%. Teknik analisis data digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,50. Standar koefisien beta menunjukkan kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap kepuasaan kerja sebesar 0,544 atau 54,4 %, arah hubungan yang positif. 2) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai 0,000 < 0,50. Standar koefisien beta menunjukkan kontribusi variabel kepuasan kerja terhadap kinerja sebesar 0,726 atau 72,6% 3) Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan dengan nilai signifikansi 0,376 > 0,50. 4) Gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja melalui variabel intervening kepuasan kerja, dengan nilai sebesar 0,544 x 0,726 = 0,394. Hasil uji sobel menunjukkan nilai 2,748 maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja
    corecore