2,005 research outputs found
Pengaruh Media Koperasi berbantuan Web Based Terhadap Minat Berkoperasi Mahasiswa
This study aims to determine the effect of Web-Based assisted cooperative media on students' interest in cooperatives. The population is 69 students of the Pasundan University Economics Education Study Program. The analysis used is simple linear regression analysis using the IBM SPSS Statistics Version 26 program. The results of the study show a simple linear regression analysis which produces Y = 9.635 + 0.836x, which means that there is an increase of 9.635 from Web-Based assisted cooperative media, the interest in cooperatives will increase or an increase of 0.836 while the results of the coefficient of determination show that there is an influence of Web-Based assisted cooperative media on the interest in cooperative Economics Education FKIP Unpas students of 57.9% which is included in the fairly strong category and 42.1% is influenced by other factors.
Keywords: cooperative, web based, interestPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media koperasi berbantuan Web Based terhadap minat berkoperasi mahasiswa. Populasi sebanyak 69 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pasundan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana menggunakan program IBM SPSS Statistic Version 26. Adapun hasil penelitian menunjukan analisis regresi linear sederhana yang menghasilkan Y= 9,635 + 0,836x yang artinya, ada peningkatan sebesar 9,635 dari media koperasi berbantuan Web Based maka minat berkoperasi akan bertambah atau meningkat sebesar 0,836 sedangkan hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh media koperasi berbantuan Web Based terhadap minat berkoperasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unpas sebesar 57,9% yang termasuk ke dalam kategori cukup kuat dan 42,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: koperasi, web based, mina
KORELASI ANTARA PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN KREATIVITAS BERFIKIR SISWA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA DI MTs AN-NUR KOTA CIREBON
Innayatul Maula : NIM 59451124. ‘’KORELASI ANTARA PENGGUNAAN
PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN
KREATIVITAS BERFIKIR SISWA DALAM
PELAJARAN MATEMATIKA DI MTs AN-NUR KOTA
CIREBON”. SKRIPSI. Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Tadris
Matematika, Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Juli 2013.
Belajar matematika adalah belajar menghafal rumus..Hal ini dikarenakan siswa yang
terbiasa mengingat rumus tanpa mamahami bagaimana konsep materi matematika yang
dipelajari. Matematika tidak terlepas dari pengerjaan soal dalam pelatihannya. Hal ini
pula yang patut diperhatikan guru bagaimana membuat siswa menjadi lebih mampu
memahami matematika dan membuat siswa menjadi tidak cenderung menggunakan cara
yang sama atau tidak bervariasi dalam menyelesaikannya. Sebelum memilih metode
pembelajaran guru sudah seharusnya memperhatikan kondisi siswa. Dengan memiliki
pengetahuan secara umum mengenai berbagai pendekatan dalam pembelajaran
matematika, seorang guru akan lebih mudah menerapkan pendekatan pembelajaran yang
sesuai dengan situasi dan kondisi kegiatan belajar-mengajar serta materi pelajaran yang
akan disampaikan. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran seperti pendekatan
keterampilan proses diharapkan dapat menggali kemampuan kreativitas berfikir siswa
dalam pelajaran matematika.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik penerapan
pembelajaran dengan penggunaan pendekatan keterampilan proses di MTs An-Nur Kota
Cirebon. Selanjutnya yakni mengetahui adakah perbedaan hasil tes kreativitas berfikir
siswa antara kelas yang diberi perlakuan dengan pendekatan keterampilan proses dengan
yang tidak menggunakan perlakuan pendekatan ketarampilan proses. Selanjutnya adalah
mengetahui adakah korelaasi antara penggunaan pendekatan keterampilan proses dengan
kreativitas siswa dalam pelajaran matematika.
Pendekatan keterampilan proses adalah proses pembelajaran yang menitikberatkan
dan fokus pada siswa. Guru hanya sebagai fasilitator dalam proses belajar. Siswa
diarahkan berperan aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diharapkan dapat menggali
kemampuan kreativitas berfikir siswa. Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yakni
variabel bebas (X), penggunaan pendekatan ketrampilan proses dan variabel terikat (Y)
kreativitas berfikir siswa.
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui angket
dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs An-Nur Kota Cirebon.
Teknik penentuan pengambilan jumlah sampel dengan menggunakan aturan cluster
sampling diperoleh kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas
eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis membuktikan bahwa pembelajaran dengan penggunaan
pendekatan keterampilan proses memiliki hubungan dengan kreativitas berfikir siswa di
MTs An-Nur Kota Cirebon. Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasi sebesar 70%
artinya pendekatan ini memiliki peran kontribusi terhadap kreativitas berfikir siswa dan
berdasarkan nilai sig < a, (sig. (0.00) < 5%) dengan koefisien korelasi sebesar 0, 348 dan
perhitungan korelasi berdasarkan nilai t hitung dengan membandingkannya dengan t
tabeldiperoleh t hitung> t tabel (2,21> 1,688) dan signifikansi 0,037 < 0,05 maka Ho
ditolak. Hal ini berarti terdapat hubungan secara signifikan antara penggunaan
pendekatan keterampilan proses dengan kreativitas berfikir siswa.
Kata Kunci : Pendekatan Keterampilan Proses, Kreativitas Berfikir dan Matematik
PUASA WISAL DALAM MUSND AHMAD BIN HANBAL : STUDI PEMAKNAAN HADIS NO INDEKS 5922 DAN 1106
Ibadah merupakan suatu unsur yang sangat penting peranannya dalam Islam maupun pada setiap agama. Tujuan utama dari ibadah adalah menghadapkan diri kepada Allah dalam keadaan apapun, sehingga seseorang akan mencapai derajat yang tinggi di akhirat dan terwujudnya usaha yang baik. Bentuk ibadah itu beraneka ragam yang tujuannya untuk menguji manusia, apakah akan menjadi pengikut hawa nafsu atau menjalankan perintah Allah. Salah satu bentuk menahan diri dari hal-hal yang disukai adalah dengan puasa. Terdapat berbagai macam puasa yang dilakukan oleh suatu umat. Akan tetapi, Peneliti hanya menfokuskan pada hadis tentang puasa wisal (pelarangan puasa wisal dan pembolehan puasa wisal sampai sahur). Puasa wisal dilakukan secara bersambung tanpa makan dan minum pada malam dan siangnya selama dua atau tiga hari berturut-turut. Namun disisi lain, dalam puasa wisal ini ada sebuah problematika yang sempat menjadi pembicaran dalam kalangan muhadditsin. Yaitu mengenai boleh atau tidaknya melakukan puasa wisal, bahkan kualitas hadis itu sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mendiskripsikan tentang kualitas hadis, apakah hadis ini shahih atau tidak dan pemaknaannya secara jelas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Takhrij dan Itibar. Takhrij yaitu langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu hadis. Dan Itibar adalah menyertakan sanad-sanad lain untuk suatu hadis tertentu, yang hadits itu pada sanadnya tampak hanya terdapat seorang periwayat saja. Dimana dengan menggunakan metode Itibar ini dapat mengetahui keadaan sanad hadis keseluruhan dilihat dari ada atau tidaknya pendukung yang berstatus muttabi dan syawahid pada hadis puasa wisal.
Hasil penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa kualitas hadis tentang puasa wisal, itu tergolong shahih marfu. Tetapi, hadis ini dipahami sebagian ulama bukanlah sebagai hadis yang menetapkan melakukan puasa wisal atau melarang untuk melakukannya. Rasullullah SAW tidak membolehkan puasa wisal. Namun hanya Rasullullah SAW saja yang boleh melakukannya, karena hal ini merupakan kehususan baginya. Mengingat Rasul memperoleh kekuatan tanpa makan dan minum, karena kekuatan rohani bisa menggantikan kekuatan jasmani, bahkan lebih baik lagi. Akan tetapi, pada akhirnya Rasulullah SAW membolehkan umatnya sampai sahur saja, karena beliau mengetahui jikalau umatnya itu tidak kuat seperti Rasul. Karena, belas kasihan Rasul kepada umatnya supaya mereka tidak melakukan amal yang memberatkan mereka sehingga mengakibatkan mereka bosan beribadah dan meninggalkan kewajiban syariat pada siang hari dan malam. Jumhur ulama mengatakan makruh. Sedangkan ulama Hambali dan golongan madzhab Maliki memperbolehkan bagi orang yang kuat, tetapi hingga waktu sahur. Dan kalau pun ada yang mampu untuk melakukan puasa wisal dengan tujuan untuk mencegah diri dari hawa nafsu dari barang yang halal tanpa da unsur keterpaksaan dan tidak lupa akan kewajibannya maka itu boleh umelakukan puasa wisal
Pengaruh Media Koperasi berbantuan Web Based Terhadap Minat Berkoperasi Mahasiswa
This study aims to determine the effect of Web-Based assisted cooperative media on students' interest in cooperatives. The population is 69 students of the Pasundan University Economics Education Study Program. The analysis used is simple linear regression analysis using the IBM SPSS Statistics Version 26 program. The results of the study show a simple linear regression analysis which produces Y = 9.635 + 0.836x, which means that there is an increase of 9.635 from Web-Based assisted cooperative media, the interest in cooperatives will increase or an increase of 0.836 while the results of the coefficient of determination show that there is an influence of Web-Based assisted cooperative media on the interest in cooperative Economics Education FKIP Unpas students of 57.9% which is included in the fairly strong category and 42.1% is influenced by other factors.
Keywords: cooperative, web based, interestPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media koperasi berbantuan Web Based terhadap minat berkoperasi mahasiswa. Populasi sebanyak 69 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pasundan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana menggunakan program IBM SPSS Statistic Version 26. Adapun hasil penelitian menunjukan analisis regresi linear sederhana yang menghasilkan Y= 9,635 + 0,836x yang artinya, ada peningkatan sebesar 9,635 dari media koperasi berbantuan Web Based maka minat berkoperasi akan bertambah atau meningkat sebesar 0,836 sedangkan hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh media koperasi berbantuan Web Based terhadap minat berkoperasi mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unpas sebesar 57,9% yang termasuk ke dalam kategori cukup kuat dan 42,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: koperasi, web based, mina
PERBEDAAN PENGARUH MODEL PERMAINAN KOOPERATIF DAN MODEL PERMAINAN ASOSIATIF DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara model permainan asosiatif dengan model permainan kooperatif dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Partisipan penelitian berjumlah 16 anak yang terdiri dari 8 kelompok I dan 8 kelompok II dari TK Batik Pekalongan. Alat ukur yang digunakan adalah skala keterampilan sosial, wawancara, observasi. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah pemberian permainan, kemudian dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank test, hasil
analisis menunjukkan nilai Z = 0,447 dan p = 0,655 (p > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model permainan asosiatif tidak ada peningkatan yang signifikan sehingga hipotesis ditolak. Jadi model permainan asosiatif tidak berpengaruh dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak. Sedangkan untuk kelompol II diperoleh nilai Z = 2,524 dan p = 0,012 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan model permainan kooperatif terjadi peningkatan yang signifikan sehingga hipotesis diterima. Jadi model permainan kooperatif berpengaruh dalam peningkatan keterampilan sosial anak Taman
Kanak-kanak. Dan dianalisis menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil Z = -3.386 dan p = 0,001 (p < 0,01) yang berarti signifikan. Hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
pengaruh model permainan kooperatif dan model permainan asosiatif dalam peningkatan keterampilan sosial pada anak Taman Kanak-kanak. Dimana model permainan kooperatif lebih tinggi daripada model permainan asosiatif dalam
peningkatan keterampilan sosial anak Taman Kanak-kanak
RESILIENSI JANDA TSUNAMI PASKA 10 TAHUN BENCANA TSUNAMI DI BANDA ACEH
Pada 26 Desember 2004 Provinsi Aceh terkena dampak tsunami terparah, yang mengakibatkan kerusakan infrastuktur dan kehilangan anggota keluarga khususnya istri yang kehilangan suami dan anak sehingga menjadi janda dan harus membangun kehidupan normal kembali, yang disebut dengan resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan individu dewasa ketika mengalami peristiwa yang mengancam kehidupan dan kehilangan orang yang dicintai untuk membangun kembali kehidupan yang normal secara fisik dan psikologis sehingga mendapatkan pengalaman baru dan emosi positif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana resiliensi pada janda tsunami pasca 10 tahun bencana tsunami di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini adalah tiga orang janda tsunami yang berada pada rentang usia dewasa tengah (40-65 tahun) di Banda Aceh yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarga, yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua janda tsunami yang resilien memiliki kepribadian tangguh, peningkatan diri, mampu mengatasi masalah melalui koping emosi, mendapat pengalaman baru dan emosi positif. Hasil lainnya menunjukkan bahwa satu janda tsunami belum sepenuhnya mengalami resiliensi, dikarenakan responden tidak merasakan kehidupan pasca tsunami yang lebih baik dibandingkan sebelum tsunami terjadi dan kondisi kesehatan yang menurun menyebabkan responden tidak merasakan hikmah dibalik peristiwa tsunami. Pada penelitian ini ditemukan faktor lain yang memengaruhi resiliensi janda tsunami yaitu dukungan sosial, kebersyukuran, semangat karena keberadaan anak dan cucu, serta hidup lebih beruntung dibandingkan orang lain.Kata kunci: Resiliensi, Janda Tsunami, Paska 10 Tahun Bencana Tsunami, Banda AcehOn December 26, 2004 earthquake and tsunami that struck Aceh Province, that caused damage to infrastructure and lost of family members, especially the wife who lost her husband, and children so that they have become a widows and had to build a normal life again, this is called resilience. Resilience is the ability of adult person when experiencing events that threaten the lives and lost of the loved ones to rebuild a normal life physically and psychologically to gain new experiences and positive emotions. The purpose of this study to determine how the resilience of widows who lost her husband caused by tsunami after ten years in Banda Aceh. This study used a qualitative method with phenomenological approach. Respondents in this study were three widows who are in middle adult age range (40-65 years) in Banda Aceh who have responsibility to her family, were selected using purposive sampling technique. The data were collected by using interview and observation. The result showed that two resilient widows had hardiness, self-enhancement, and able to overcome the problem through emotion-coping. Another result showed that one of a widow has not fully experienced the resilience, because the respondent did not feel better life after 10 years tsunami than before tsunami came and declining of health condition caused respondent did not feel the wisdom after tsunami disaster. This study found other factors which are social supports, gratitude, passion to provide life for children and grandchildren, and live more fortunate than others, could influence the resilience of the widows.Keywords: Resilience, Widows of Tsunami, 10 years after Tsunami Disaster, Banda Ace
Membrane properties of structurally modified ceramides : effects on lipid lateral distribution and sphingomyelin-interactions in artificial bilayer membranes
Ceramides comprise a class of sphingolipids that exist only in small amounts
in cellular membranes, but which have been associated with important roles in
cellular signaling processes. The influences that ceramides have on the physical
properties of bilayer membranes reach from altered thermodynamical behavior
to significant impacts on the molecular order and lateral distribution of
membrane lipids. Along with the idea that the membrane physical state could
influence the physiological state of a cell, the membrane properties of ceramides
have gained increasing interest. Therefore, membrane phenomena related to
ceramides have become a subject of intense study both in cellular as well as in
artificial membranes. Artificial bilayers, the so called model membranes, are
substantially simpler in terms of contents and spatio-temporal variation than
actual cellular membranes, and can be used to give detailed information about
the properties of individual lipid species in different environments.
This thesis focuses on investigating how the different parts of the ceramide
molecule, i.e., the N-linked acyl chain, the long-chain sphingoid base and the
membrane-water interface region, govern the interactions and lateral
distribution of these lipids in bilayer membranes. With the emphasis on
ceramide/sphingomyelin(SM)-interactions, the relevance of the size of the SMhead
group for the interaction was also studied. Ceramides with methylbranched
N-linked acyl chains, varying length sphingoid bases, or methylated 2N
(amide-nitrogen) and 3O (C3-hydroxyl) at the interface region, as well as SMs
with decreased head group size, were synthesized and their bilayer properties
studied by calorimetric and fluorescence spectroscopic techniques. In brief, the
results showed that the packing of the ceramide acyl chains was more sensitive to
methyl-branching in the mid part than in the distal end of the N-linked chain,
and that disrupting the interfacial structure at the amide-nitrogen, as opposed to
the C3-hydroxyl, had greater effect on the interlipid interactions of ceramides.
Interestingly, it appeared that the bilayer properties of ceramides could be more
sensitive to small alterations in the length of the long-chain base than what was
previously reported for the N-linked acyl chain. Furthermore, the data indicated
that the SM-head group does not strongly influence the interactions between
SMs and ceramides.
The results in this thesis illustrate the pivotal role of some essential parts of
the ceramide molecules in determining their bilayer properties. The thesis
provides increased understanding of the molecular aspects of ceramides that
possibly affect their functions in biological membranes, and could relate to
distinct effects on cell physiology
- …