Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan Mendeteksi Kekeliruan, dan Etika Profesi terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas oleh Auditor pada Kap di Surabaya

Audit of financial statements is necessary for the company to serve as the basis for decision making. The financial statements can be reliabel and relevant information in making decisions, having been audited by external auditors. In this case the auditor\u27s duty to determine the materiality level judgement client\u27s financial statements. Judgement of a bad audit can lead to the risk af audit in determination of materiality level judgement. Materiality level judgement of auditor\u27s can be influenced by professionalism, knowledge for errors, and professional ethics. The aim of this study was to examine the effect of professionalism, knowledge for errors, and professional ethics on materiality level judgement in the auditing process of financial statement. The study design is quantitative with the hypothesis. Data were obtained by survey questionaires, which were completed by accountants who work at Registered Public Accountants in Surabaya started from senior up to partner leel and obtained as many as 48 respondents from 19 KAP. Sampling techniques using convenience sampling. Data were analyzed using multiple regression analysis. The result of this study showed that professionalism, and knowledge for errors have significant influence to materiality level judgement, while the professional ethics not influence to materiality level judgement

Analisis Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hotel Orange Solo Monginsidi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompensasi tehadap kinerja karyawan dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja dengan motivasi kerja sebagai variabel Intervening. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengetahui arti pentingnya kompensasi, dan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja karyawan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Hotel Orange Solo Monginsidi yang berjumlah 95 karyawan, adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 49 karyawan Hotel Orange Solo Monginsidi dengan menggunakan metode random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Hotel Orange Solo Monginsidi, hal ini ditunjukan dari perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 3,471 dengan p=0,001 (p < 0,05). Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjakaryawan Hotel Orange Solo Monginsidi dengan motivasi sebagai variabel intervening, hal ini ditunjukkan dari hasil pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai koefisien (p1) = 0,376, sedangkan pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan motivasi sebagi variabel intervening diperoleh nilai koefisien (p2p3) = 1,049 0,463 = 0,486 (p1 < p2p3). Sehingga bagi manajemen Hotel Orange Solo Monginsidi diharapkan memberikan perhatian penting pada faktor kompensasi dan motivasi pada karyawan, sehingga kinerja karyawan akan semakin mengalami peningkata

STRATEGI PUBLIK RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN STAKEHOLDER INTERNAL

Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi yang digunakan oleh Public Relations dalam menjalin hubungan baik dengan stakeholder internal PT SAGO Lingga Bayu, Mandailing Natal. Tujuannya adalah untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan oleh Public Relations PT SAGO Lingga Bayu, Mandailing Natal, dalam hal menjalin hubungan baik dengan stakeholder internalnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan Public Relations PT SAGO Lingga Bayu, Mandailing Natal . Strategi yang digunakan adalah pengenalan, keterbukaan, komunikasi tanpa batasan, penghargaan PT SAGO Lingga Bayu, Mandailing Natal harus memberikan motivasi lebih baik lagi, dan juga mengapresiasi kinerja karyawan dari perdivisi hingga keseluruhan

PARAHYANGAN WOMEN AND CHILDREN HOSPITAL TEMA : HEALING ENVIRONMENT

Beberapa penyebab terjadinya kematian pada wanita diantaranya terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan maupun pasca melahirkan, baik karena dari segi perlakuan, pelayanan maupun fasilitas yang tidak memadai. Menurut penelitian WHO bahwa banyak wanita di seluruh dunia mengalami perlakuan tidak sopan, kasar atau lalai saat melahirkan. Maka untuk mencapai standar perawatan saat melahirkan, pelayanan sistem kesehatan harus diatur dan dikelola dengan cara yang menjamin penghormatan terhadap kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dan hak asasi manusia. Sehingga perlunya pemenuhan untuk mengatasi masalah ini, di mana setiap wanita hamil dan bayi menerima perawatan yang berkualitas selama proses kehamilan, persalinan dan periode setelah melahirkan baik dari sistem pelayanan maupun fasilitas itu sendiri. Di Kabupaten Bandung Barat belum memiliki fasilitas khusus pelayanan dibidang kesehatan anak, kehamilan, kebidanan dan kandungan (Obsetri dan Ginecology). Maka perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kabupaten Bandung Barat diharapkan dapat menjadi solusi pemecahan masalah yang ada. Healing Environment adalah penerapan prinsip-prinsip pada tema yang digunakan pada desain Rumah Sakit Ibu dan Anak. Healing Environment merupakan konsep penyembuhan atau terapi yang dibentuk dari lingkungan perawatan dengan memadukan aspek fisik dan psikologi yang memanfaatkan suasana ruang dalam maupun ruang luar dengan menggunakan unsur-unsur yaitu elemen sirkulasi, elemen warna, bentuk ruang, elemen alam, elemen pencahayaan, tampilan bangunan dan program dan pelayanan rumah sakit. Penerapan prinsip-prinsip healing environment mempunyai tujuan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien baik tubuh, jiwa dan pikiran secara seimbang. Proses penyembuhan tersebut dapat melalui sebuah lingkungan binaan yang diciptakan melalui elemen perancangan arsitekural. Hasil penerapan prinsip-prinsip healing environment berupa gambar-gambar arsitektural, yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan tema penerapan prinsip-prinsip tema healing environment pada perancangan rumah sakit ibu dan anak. ..... Some of death causes in women include period during pregnancy, childbirth and postpartum. The main causes are inadequate treatment, services and facilities. According to WHO research explained that many women around the world experience rude or negligent treatment during childbirth. So to achieve the standard of care taking during childbirth, health system services must be regulated and managed in a way that guarantees respect for women's sexual and reproductive health and human rights. Even more, solutions are needed to overcome this problem, where every pregnant woman and baby receive hight quality care taking during the process of pregnancy, childbirth and post-partum period, both from the service system and the facility itself. In West Bandung District, there is no special service facility in the field of child health, pregnancy, obstetrics and gynecology. So the design of the Mother and Child Hospital in West Bandung Regency is expected to be a solution to the existing problem solving. One of relevant concept to applied is healing environment approach. Healing Environment is the application of the principles to the themes used in the design of the Mother and Child Hospital. Healing Environment is a concept of healing or therapy that is formed from a care environment by combining physical and psychological aspects that utilize the atmosphere of the inner and outer spaces by using elements of circulation, color, shape of space, natural environment, lighting, appearance of buildings and hospital programs and services. The application of the healing environment principles aim to accelerate the healing process of patients from body, soul and mind in a balanced manner. The healing process built by environment that is created through architectural design elements The results of the healing environment principles application in the form of architectural drawings, which aims to convey the theme of the application of healing environment theme principles in the design of maternal and child hospitals

PENGEMBANGAN INVENTORI KESIAPAN KERJA PADA SISWA SMK JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PURBALINGGA

PENGEMBANGAN INVENTORI KESIAPAN KERJA PADA SISWA SMK JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PURBALINGGA Oleh: Desiana Puji Lestari 07104244059 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan unt uk m engem ban gkan inventori kesi apan k erj a si swa S MK J urusan Administrasi Perkant ora n ya n g memenuhi persyaratan validitas dan rel i abi l i t as ya n g dapat di gun akan un t uk m engun gk ap kesi ap a n kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st rasi P erkan t oran. P enel i t i an i ni m erupakan penel i t i an pe ngem b an gan, prosedu r pengem ban gan m en ga c u pada l an gk ah -l an gk ah dasa r pe ranc an gan dan pen yusun an skal a psi kol ogi s dari S ai ffudi n Az w ar yan g t erdi ri da ri 10 l angk ah ya i t u: (1) i dent i fi kasi t uj uan ukur. (2) opeasi onal i sasi konsep. (3) penskal aan & pem i l i han form at st i m ulus. (4) penul i san i t em . (5) uj i coba. (6) anal i si s it em . (7) kom pi l asi 1 sel eksi i t e m . (8) p en guj i an r el i a bi l i t as. (9) val i di t as da n (10) kom pi l asi II form at fi nal . S ub yek yan g di gun aka n adal ah ahl i yan g berko m pet en (expert judgedment) dan si swa kel as X II J urus an Adm i ni st rasi P erkant or a n S MK N 1 P urbal i ngga, den ga n t ekni k random sampling. Inst rum en yan g di gunakan dal am pengum pul an dat a adal ah peni l ai an i nven t ori kesi apan kerj a si sw a S MK J urusan Adm i n i st rasi P erkant oran yan g t el ah di susun dan angket peni l ai an unt uk si swa. Tekni k an al i si s dat a unt uk dat a ku al i t at i f berupa sa ran, k ri t i k, dan t anggapan di deskri psi ka n sesuai dat a yan g ada. Dan unt uk m en ghi t un g v al i di t as i t em di gunakan t ekni k korel asi i t em -t ot al product moment pearson, dan unt uk m enghi t un g ko efi si en r e l i abi l i t as m enggunak an t ekni k anal i si s Alfa Cronbach. Dari hasi l uj i rel i abi l i t as di perol eh koefi si en al pha sebesar 0,944. Hasi l review i t em ol eh ahl i t erdapat beber apa m a sukan sehi ngga i nve nt ori kesi apan ke rj a si swa S MK J urusan Adm i nist rasi P erkant oran di n ya t akan m em enuhi val i di t as i si . Uj i coba kel om pok k ec i l pada 30 si swa d an u j i coba kel om pok besar di l akukan pada 81 si swa. Form at fi nal Invent ori Kesi ap an kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st ra si P erkant oran t erdi ri dari 61 i t em pern yat aan dengan koefi si en rel i abi l i t as 0,944. Dengan d e m i ki an i nvent ori kesi apan kerj a si swa S MK J urusan Adm i ni st rasi P erkant oran di n yat ak an val i d dan rel i abel sehi ngga l a ya k di gunak a n seba gai i nst rum en. Kata kunci : inventori, kesiapan kerja, siswa SMK Jurusan Administrasi Perkantora

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU BALITA DI DESA SEREMBAN JAYA KECAMATAN RIMBA MELINTANG

Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 cakupan keaktifan kader Posyandu secara Nasional mencapai 78% dari target 80%. Posyandu di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang terdiri dari 2 posyandu dengan 20 orang kader. Terdapat sekitar 60% kader yang aktif dan 40% kader tidak aktif dalam kegiatan posyandu. Persentase untuk keaktifan kader belum mencapai target yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan kompensasi (reward) terhadap kinerja kader posyandu Balita di Desa Seremban Jaya Kecamatan Rimba Melintang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 20 orang kader dengan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ada da hubungan pengetahuan (p=0,004), motivasi (p=0,001), dan kompensasi (reward) (p=0,004) dengan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita. Kesimpulan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, motivasi dan pemberian kompensasi (reward). Diharapkan kepada pihak terkait agar dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja kader dalam kegiatan Posyandu Balita antara lain melalui pembinaan dan pelatihan tentang tugas dan peran kader dalam kegiatan Posyandu Balita

PUSAT SINEMA BANDUNG (BANDUNG CINEMA CENTER)

Perkembangan teknologi dunia semakin hari semakin berkembang pesat begitu juga perkembangan teknologi di Indonesia. Saat ini teknologi mengusai berbagai bidang dan Salah satu bidang yang terkena dampak besar akan perkembangan teknologi adalah dunia hiburan khususnya bidang perfilman. Dunia perfilman saat ini berkembang begitu signifikan baik dalam hal produksi maupun promosi. Indonesia merupakan salah satu Negara yang sedang mengalami perkembagan dalam bidang perfilman, hal ini haruslah di dukung dengan fasilitas yang memadai salah satunya dengan adanya sebuah Pusat Sinema yang khusus mewadahi dan mengakomodasi berbagai kegiatan dalam bidang perfilman. Kota Bandung merupakan kota memiliki nilai historis yang kuat dengan perkembangan film di Indonesia selain itu juga kota bandung masih membutuhkan penambahan fasilitas rekreasi khususnya bioskop. Berdasarkan beberapa latar belakang yang menjadi dasar pertimbangan dibutuhkan fasilitas rekreasi tambahan khusus dalam bidang film di kota bandung. Tema perancangan Bandung Cinema Center ini adalah architecture high technology dengan menggunakan pendekatan kinerja atau (Building Performance) yang menitikberatkan kepada penyelesaian permasalahan akustik bangunan. Sehingga nantinya diharapkan bangunan Cinema Center ini akan menghasilkan sebuah bangunan yang atraktif dan dapat menarik perhatian. ----------- The development of world technology is increasingly growing as well as technological developments in Indonesia. Currently the technology dominate to various fields and One sector that will be affected by major technological developments is entertainment especially in cinema sector. Cinema sector is currently developing so significant both in terms of production and promotion. Indonesia is one country that is undergoing developments in the sector of cinema, it must be supported with adequate facilities, one of which is Cinema Center facilitate that accommodate a variety of activities in the sector of cinema. Bandung is one of the cities that have historical value in the development of film in Indonesia, while also Bandung still requires recreation facilities especially in cinema sector. Based on some of background on which the consideration required additional recreational facilities specialized in cinema sector in Bandung city. Design theme of Bandung Cinema Center is the high technology architecture, using performance approach or Building Performance with an emphasis on solving problems of building acoustics. So it is expected the building Cinema Center will become a building that is attractive and can attract attention

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Floordeck dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) pada PT. Mulcindo Steel Industry

Abstrak Mulcindo Steel Industry adalah suatu perusahaan di bidang produksi baja, salah satu produk yang dihasilkan pada PT. Mulcindo Steel Industry ini adalah floordeck. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui permasalahan mutu yang sering muncul pada proses produksi floordeck, mengetahui faktor penyebab permasalahan mutu pada produk floordeck, dan mengetahui pemecahan masalah mutu yang dihadapi oleh PT. Mulcindo Steel Industry untuk memproduksi floordeck. Penerapan metode Statistical Process Control pada pengendalian kualitas floordeck &nbsp;ini dilakukan dengan identifikasi masalah menggunakan Check Sheet, Diagram Pareto, dan Peta Kendali. Proses analisa faktor penyebab permasalahan mutu&nbsp; dengan menggunakan Diagram Sebab Akibat. Langkah&nbsp; &nbsp;terakhir yang dilakukan yaitu melakukan tindakan perbaikan&nbsp; dengan memberikan usulan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan mutu yang sering terjadi adalah kecacatan &nbsp;robek pada produk floordeck dengan nilai presentase sebesar 39%. Faktor yang menyebabkan permasalahan mutu pada produk &nbsp;floordeck adalah faktor metode berupa setting mesin yang tidak standar karena memang belom adanya standar penyettingan pada mesin yang mengakibatkan setting mesin berubah-ubah. Solusi pemecahan masalah mutu yang dapat diberikan agar robek pada produk floordeck &nbsp;dapat berkurang adalah memperbaiki standar waktu setting mesin forming menjadi ± 129 menit. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Floordeck, Statistical Process Control. Abstrac Mulcindo Steel Industry is a company in the field of steel production, one of the products produced at PT. Mulcindo Steel Industry is a floordeck. The purpose of this research is to find out the quality problems that often arise in the floordeck production process, to find out the factors causing quality problems in floordeck products, and to know the solutions to quality problems faced by PT. Mulcindo Steel Industry to produce floordeck. The application of the Statistical Process Control method on the quality control of the floordeck is carried out by identifying problems using Check Sheets, Pareto Diagrams, and Control Chart. The process of analyzing the factors causing quality problems using a Cause and Effect Diagram. The last step is to take corrective action by providing problem solving suggestions. The results showed that quality problems that often occur are tearing defects in floordeck products with a percentage value of 39%. The factors that cause quality problems in floordeck products is the method factor in the form of non standard machine settings because there is no standard setting on the machine which causes the machine settings tochange. The solution to solving quality problems that can be given so that tearing on floordeck products can be reducedis to improvethe standard time of setting the forming machine to ± 129 minutes. Keywords: Quality Control, Floordeck, Statistical Process Control

Analisis Rasio Arus Kas PT Kereta Api Indonesia (Persero)

In order to achieve targets, companies need healthy funds to improve their performance. Companies can find out the availability of funds through the company's cash flow reports. This study aims to analyze PT KAI's cash flow ratio during 2014-2019. The research is descriptive quantitative by calculating the cash flow ratios. The cash flow ratio used is the cash liquidity ratio, which includes the operational cash flow ratio (AKO), the cash to interest coverage ratio (CKP), the capital expenditure ratio (PM) and the total debt ratio (TH). After calculating the ratio, do a growth ratio analysis during 2014-2019. The data used is PT KAI's audited financial statements for the 2014-2019 period. The results of the study show that PT KAI's cash flow ratio as a whole is still in a bad condition. The four ratios of operating cash flows used in this study, there are three ratios have a value of less than 1, namely the ratio of cash sweeps to current debt (AKO), the ratio of capital expenditure (PM) and the ratio amount of debt (TH). Meanwhile, one other ratio, namely the cash to interest coverage ratio (CKB), is worth more than 1