1,816 research outputs found

    ANALISIS SPILLOVER EFFECT PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI KORIDOR TIMUR PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 1993-2021

    Get PDF
    The spillover effect is an influence that arises because of the dependency relationship between regions, the influence given is the spread effect and the backwash effect. This study aims to determine the spillover effect of economic growth provided by one region to other regions and determine the causal relationship between economic growth between districts/cities. This research was conducted in the East Java Corridor. The data used is secondary data, namely data taken from the Central Bureau of Statistics (BPS). The data used is PDRB ADHK. The research method used is the VECM model and Granger Causality. The results show that the economic growth of a region to other regions between Regencies/Cities in the East Java Corridor has different effects, namely the spread effect and the backwash effect. The influence of the spread effect is smaller than the backwash effect. The relationship between economic growth between Regencies/Cities in the East Java Corridor is mostly one-way

    Improving competitive ability of chickpea with sowthistle

    Get PDF
    An experiment was conducted to examine the extent of root and canopy interference of chickpea (Cicer arietinum L.) with sowthistle (Sonchus oleraceus L.). Sowthistle was surrounded with either two or eight chickpea plants. There were different types of competition: no competition, shoot competition, root competition and full competition (root and shoot). The performance of sowthistle grown in full competition with two chickpea plants was the same as that grown with root competition only. Also, there were no significant differences between sowthistle grown with chickpea canopy shade and the control, where there was no competition. On the other hand sowthistle grown with eight neighbours was significantly suppressed in full, canopy or root competition

    RARANGKÉN TUKANG DINA KARANGAN PANGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMPN 44 BANDUNG : Tilikan Struktur, Fungsi, jeung Harti

    Get PDF
    Kasang tukang dina ieu panalungtikan nya éta kurangna pamahaman siswa dina ngalarapkeun rarangkén tukang. Larapna rarangkén tukang loba kapanggih dina karangan pangalaman pribadi siswa. Ku kituna, ieu panalungtikan miboga tujuan pikeun nganalisis jeung ngadéskripsikeun struktur, fungsi, jeung harti rarangkén tukang nu aya dina karangan pangalaman pribadi siswa kelas VII SMPN 44 Bandung. Métode anu digunakeun dina ieu panalungtikan nya éta métode déskriptif. Téhnik anu dipaké dina ngumpulkeun data nya éta téhnik tés jeung studi pustaka anu ngagunakeun kartu data minangka instruménna. Data anu geus kakumpul dianalisis ngagunakeun téhnik analisis unsur langsung. Dumasar kana hasil analisis data aya 108 kecap anu ngagunakeun rarangkén tukang tina 53 karangan pangalaman pribadi siswa kelas VII SMPN 44 Bandung. Tina éta data kapanggih (1) 4 rupa rarangkén tukang, nya éta -an, -eun, -keun, jeung -na, (2) struktur kecap rundayan anu wangun dasarna ditapelkeun rarangkén tukang -an aya 3 pola, rarangkén tukang -eun aya 3 pola, rarangkén tukang -keun aya 2 pola, jeung rarangkén tukang -na aya 3 pola, (3) dua rupa fungsi rarangkén tukang, nya éta dérivasi jeung infléksi, (4) 9 harti tina rarangkén tukang -an, 3 harti rarangkén tukang-eun, 1 harti rarangkén tukang -keun, jeung 4 harti rarangkén tukang -na

    PENERAPAN VARIASI BAHAN SONGKET PADA BUSANA PESTA WANITA

    Get PDF
    ABSTRAKCici Risnawati, 2017. Penerapan Variasi Bahan Songket pada Busana Pesta Wanita. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Dra. Mukhirah, M.Pd(2) Dra. Fitriana, M. SiKata Kunci. Variasi, Busana Pesta Penerapan bahan songket pada busana pesta adalah suatu penempatan pada busana wanita yang mengkombinasikan bahan songket pada tempat-tempat tertentu sesuai dengan model yang telah dirancang, dan menambah kesan lebih elegan sehingga terlihat mewah dengan nuansa tradisional. Pada penelitian ini bahan songket yang divariasikan dengan bahan polos yang menempatkan bahan songket pada dada, ujung lengan, belahan, bahkan perca dijadikan motif Aceh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan variasi bahan songket pada bagian-bagian busana pesta wanita dan mengetahui jenis-jenis bahan songket yang dipilih untuk penerapan pada busana pesta wanita. Subjek penelitian ini adalah penulis mencoba mengaplikasikan bahan songket menjadikan sebuah busana pesta wanita dengan memadu-padankan dengan bahan songket menjadikan sebuah busana pesta wanita dengan bahan polos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen terapan ( applied research). Penerapan variasi bahan songket pada busana ada dua teknik yaitu pada model pertama menggunakan teknik jahit perca dan model dua menggunakan teknik jahit sambung. Dari kedua hasil eksperimen penerapan bahan songket pada busana memiliki teknik jahit yang berbeda. Penyelesaian model pertama tergolong rumit dikarenakan bahan songket yang keras dan mudah bertiras sehingga susah dalam proses menjahit. Sedangkan model yang kedua penyelesaiannya tergolong mudah karena hanya menggunakan teknik sambung. Hasil penelitian membuktikan bahwa songket dapat diaplikasikan untuk busana pesta, yang dilakukan dengan cara teknik jahit perca dan teknik jahit sambung. Jenis bahan songket yang dapat digunakan adalah bahan songket Palembang. Walaupun songket Palembang memiliki tekstur yang keras dan kaku, namun bahan songket Palembang dapat dipadukan dengan bahan polos

    STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 73/PUU-XII/2014 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN PIMPINAN RNDEWAN PERWAKILAN RAKYAT BESERTA ALAT RNKELENGKAPANNYA

    Get PDF
    ABSTRAKCICI AMBIYAPUTRI :2015STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 73/PUU-XII/2014 TENTANG MEKANISME PEMILIHAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BESERTA ALAT KELENGKAPANNYA.Fakultas Hukum, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh(iv, 76), pp.,tabl,bibl.,app(Prof. Dr. EDDY PURNAMA S.H., M.Hum.)Dewan Perwakilan Rakyat (yang selanjutnya disebut DPR) adalah salah satu lembaga negara yang keberadaannya diatur di dalam Undang-Undang Dasar 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945). Penguatan lembaga legislatif adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang menjalankan pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. DPR adalah keterwakilan rakyat yang hadir di dalam suatu pemerintahan dalam bentuk tidak lansung (indirect democracy), yang pemilihannya dilakukan secara berkala melalui pemilu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi dalam menjatuhkan putusan terhadap permohonan a quo dan melakukan analisa konsekuensi yuridis terhadapan putusan a quo. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan secara yuridis normatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini mengandalkan pada data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Untuk klarifikasi terhadap data-data tersebut juga dilakukan wawancara dengan para nara sumber pakar hukum tata negara. Terhadap kedua data tersebut metode analisis yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut MK) telah memutuskan menolak semua permohonan untuk seluruhnya. Menurut penelitian yang telah saya lakukan UU No. 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tersebut baik secara materiil maupun formil cacat hukum karena tidak sesuai dengan beberapa Pasal dalam Undang-Undang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (selanjutnya disebut UU P3), pelanggaran Tata Tertib DPR Tahun 2009-2014 dan bertolak belakang dengan beberapa Putusan MK terkait kewengan Dewan Perwakilan Rakyat serta dan terkait keterwakilan perempuan (affirmative action). Putusan yang dijatuhkan oleh MK merupakan putusan bersifat final dan mengikat. Sehingga tidak dapat dilakukan upaya hukum apapun terhadap putusan tersebut. Penulis berharap DPR sebagai lembaga yang menjalankan fungsi legislasi dapat membuat beberapa aturan hukum baru untuk mengawasi MK sebagai suatu lembaga negara, putusan-putusan yang telah dikeluarkan, perbaikan adminitrasi dan pengawasan terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi

    AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ERROR IN TRANSFORMING ACTIVE SENTENCES INTO PASSIVE VOICES AT THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 13 CIREBON (QUALITATIVE RESEARCH)

    Get PDF
    CICI INDANASARI: AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ERROR IN TRANSFORMING ACTIVE SENTENCES INTO PASSIVE VOICES AT THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP NEGERI 13 CIREBON. As part of English grammar active sentence and passive voice are a form of sentence which have many kinds of pattern. therefore, it can make opportunity for student‟s error to applicate the patterns of active sentence into passive voice correctly. The aims of in this research are to know the ability of students in transforming active into passive voice correctly and to find the error on passive voice made by the students. The teory in this research is the teory by Corder, errors fall into four main categories, omission, addition, misformation and misordering, misordering error is a form of error that often arise or dominant in used active sentences into passive voices This research is qualitative by analyzing student‟s error though the data have been collected from the test. The techniques for collecting data used by the researcher are observation get the data of the objective codition of the school in general, interview and test. The testing instrument used anates program for window to know the validity, reliability, discriminatory power and difficulty index. After the data have been collected, interview with ask some question to the teacher, and the result from the test with formula statistic. The result of this research are the sentences of simple present tense percentage of the highest error is shown in misordering error is 70% and the lowest percentage misformation is 47.5% whereas for passive sentences of past tense, the highest percentage of errors shown in misordering error is 67.5% and the lowest form of error misformation is 42.5% and for the passive form of simple future tense the highest percentage shown of errors in the form of misordering 67.5% and the lowest error is in misformation error and omission error. Based on the result that processing the data and analysis data have been done, and the conclusion that misordering errors as a dominant error which appear in making passive voice and the students still got difficulties to change the active into passive. The researcher suggested to the next researcher or the teacher to more creative to teach students

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII D SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016

    Get PDF
    Cici Kurniawati. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII D SMP NEGERI I KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Two Stay Two Stray (TSTS) yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, mengetahui peningkatan keaktifan siswa setelah dilakukan model pembelajaran kooperatif teknik TSTS dan mengetahui dampak penerapan model pembelajaran kooperatif teknik TSTS terhadap ketuntasan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2015/2016. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Validitas isi dari instrumen dilakukan sebelum validitas data dari hasil belajar siswa. Sedangkan untuk keaktifan siswa digunakan triangulasi penyidik. Indikator keberhasilan penelitian ini setidaknya rata-rata persentase keaktifan siswa dari observasi mencapai 75%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif teknik TSTS yang dapat meningkatkan keaktifan siswa adalah:1) pendahuluan: guru menyampaikan apersepsi, tujuan pembelajaran dan motivasi serta gambaran pembelajaran. 2) inti: guru menjelaskan sedikit materi, membagi kelompok (4 siswa) untuk berdiskusi, siswa membagi tugas untuk menjadi tuan rumah dan tamu selanjutnya melakukan diskusi kunjungan kemudian apabila telah selesai melaksanakan diskusi kunjungan, siswa kembali dan membahas hasil pekerjaan kelompok asal serta beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi. 3) penutup: guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran. Dari hasil observasi pada siklus I diperoleh rata-rata persentase keaktifan siswa mencapai 63,72% dengan persentase kegiatan visual sebesar 71,19%, kegiatan lisan 46,61%, kegiatan menulis 68,02%, kegiatan mendengarkan 63,18% dan kegiatan mental 69,58%. Pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata persentase keaktifan siswa sebesar 15,16% menjadi 78,88% dengan persentase kegiatan visual sebesar 82,02%, kegiatan lisan 67,86%, kegiatan menulis 83,09%, kegiatan mendengarkan 80,24% dan kegiatan mental 81,19%. Sedangkan dari hasil tes pada siklus I, persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 43,75% dan pada siklus II persentase ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 78,12%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik TSTS dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika maupun hasil belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2015/2016. Kata kunci: Two Stay Two Stray, keaktifan siswa, hasil belajar siswa

    TINGKAT PELAKSANAAN FUNGSI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) UJONG BAROH KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

    Get PDF

    ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATRIKS DI KELAS XII MAN DARUSSALAM ACEH BESAR

    Get PDF
    corecore