43 research outputs found

    THE EFFECT OF GROUP THERAPY ACTIVITY (TAK) – SENSORY STIMULATION TOWARD THE DEPRESSION LEVELS OF THE ELDERLY IN UPT PASURUAN ELDERLY SOCIAL SERVICES BABAT – LAMONGAN

    Get PDF
    Introduction Depression is a nature disorder characterized by feeling of excessive sadness, depressed, dispirit, empty, worthless, hopeless, and failure till get the idea to do suiciding (Joseph,2007). The purpose of this study was to determine the effect of group therapy activity – sensory stimulation before and after given to the elderly. Method The design of this study used pre - experimental design with one group pre-test and post-test. The population was 55 elderly experiencing depression in UPT Pasuruan elderly Social services Babat – Lamongan. Sample used was 48 elderly taken by random sampling technique. The data was analysed using Wilcoxon Sign Rank Test and collected using guidance sheet of group therapy activity – sensory stimulation and questionnaire. The results of this study showed the Wilcoxon Sign Rank Test α=0,05 and p = 0,000 in which p sign < 0,05. It shows that H1 was accepted and means that there was an effect of group therapy activity – sensory stimulation toward the depression levels of the elderly in UPT Pasuruan elderly Social services Babat – Lamongan. Discussion The researcher realized the importance of group therapy activity – sensory stimulation toward the elderly experiencing depression that he conducted a study about it entitle the effect of group therapy activity – sensory stimulation toward the depression levels of the elderly in UPT Pasuruan elderly Social services Babat – Lamongan. Keywords : Group Therapy Activity – Sensory Stimulation, Depression levels, Elderl

    PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN, JENIS PENDINGINAN DAN KECEPATAN SPINDEL TERHADAP KERATAAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL

    Get PDF
    Kerataan dan kekasaran merupakan hal yang mutlak untuk komponen atau alat dalam hal pemesinan khususnya mesin bubut. Mesin bubut konvensional merupakan mesin yang banyak digunakan untuk proses pemesinan. Kerataan dan kekasaran suatu benda kerja yang dikerjakan oleh mesin bubut dipengaruhi oleh parameter &ndash; parameter yang ada. Semua itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan benda kerja. Dengan memvariasikan kedalaman pemakanan, jenis pendinginan, dan kecepatan spindel mana yang mempunyai pengaruh terhadap kerataan dan kekasaran. Nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan proses pemesinan, khususnya mesin bubut. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menggunakan baja karbon rendah ST 42, dengan ukuran diameter 25 mm dan panjang 10 mm yang berjumlah 27 spesimen. Proses pemesinan ini menggunakan mesin bubut konvensional dan pembubutan memanjang. Benda kerja dibubut dahulu menjadi diameter 22 mm, kemudian diambil uji kerataan dan kekasaran awal. Variabel penelitian menggunakan variasi kedalaman pemakanan 0.1 mm, 0.2 mm dan 0.3 mm, dengan variasi jenis pendinginan menggunakan collant, udara bertekanan dan tanpa perlakuan pendinginan dan kecepatan spindel 412 Rpm, 510 Rpm, 668 Rpm. Setelah itu dilakukan uji kerataan dan kekasaran akhir. Hasil pengujian menggunakan SPSS 20 menyatakan signifikan dengan &alpha; = 0.05 menghasilkan P value 0.000. Pengujian kerataan permukaan terbaik atau terendah adalah (66.7 &micro;m) yang diperoleh dari kedalaman pemakanan terkecil 0.1 mm, jenis pendinginan menggunakan coolant dan kecepatan spindle terendah 412 Rpm. Sedangkan kekasaran terbaik atau terkecil adalah (2,11 &micro;m) yang diperoleh dari kedalaman pemakanan terkecil 0.1 mm, jenis pendinginan menggunakan coolant dan kecepatan spindle tertinggi 668 Rpm. Kata Kunci: Kerataan Permukaan, Kekasaran Permukaan, Kecepatan Spindel, Kedalaman Pemakanan, Jenis Pendinginan

    JAMALUDDIN AL-AFGHANI: PAN-ISLAMISM AND TRACES OF HIS THOUGHTS IN INDONESIA

    Get PDF
    This article discusses the work of Jamaluddin al-Afghani in the development of Islamic civilization, especially in the phase of Islamic renewal (XIX century). This paper is intended to re-read how the struggle of Jamaluddin al-Afghani's thought, with its culmination of Pan-Islamism, and its effects on the development of thought in Indonesia. Studies are based on libraries research by collecting, discussing ,and analyzing related literature on the focus of the study theme. Jamaluddin al-Afghani's long journey across the countries of the world, both in the east and west, witnessed his struggle and thinking, to give birth to the idea of unity so that the people as a way to be free from the grasp of western colonization, known as Pan-Islamism. This idea has not yet been found a concrete concept, because the ideas of Pan-Islamism are widely contained in Jamaluddin's writings in al-Urwatul Wutsqa magazine. The influence of Jamaluddin al-Afghani's thinking also had an impact on the development of educational institutions in Indonesia, Jami'at Al-Khairat and Muhammadiyah became institutions that represented this work

    ANALISIS PENGARUH TEKANAN DAN TEMPERATUR TERHADAP PROSES PENYARINGAN CO2 DAN H2O PADA MOLECULAR SIEVE

    Get PDF
    RGTT200K adalah reaktor berpendingingas temperatur tinggi dengan daya 200 MWth kogenerasi, selain untuk menghasilkan listrik, panasyang dihasilkan dapat digunakan untuk mendukung berbagai proses seperti produksi hidrogen, desalinasi,gasifikasi/pencairan batubara, dll. Reaktor RGTT200K menggunakan gas helium sebagaipendingin. Kemurnian helium harus dijaga selama reaktor beroperasi dengan Sistem Pemurnian Helium(SPH). Ada 4 tahapan proses dalam sistem ini yaitu penyaringan partikulat padat, oksidasi gaspengotor, penyaringan molekuler, dan absorbsi

    POTENSI KONSORSIUM PLANT GROWTH PROMOTING BACTERIA UNTUK PENGENDALIAN NEMATODA Meloidogyne spp. DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

    Get PDF
    Plant Growth Promoting Bacteria merupakan bakteri yang menguntungkan dan dapat berperan sebagai agens biokontrol serta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Aplikasi Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) dengan konsorsium lebih efektif dalam mengendalikan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan dibandingkan aplikasi secara tunggal. Tujuan penelitian untuk mendapatkan konsorsium PGPB untuk mengendalikan nematoda Meloidogyne spp. dan meningkatkan produksi tanaman tomat. Penelitian secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 kombinasi perlakuan strain PGPB dan dua kontrol. Setiap perlakuan terdiri 8 ulangan. Strain PGPB yang digunakan adalah B. thuringiensis strain MRSNRZ.3.1, B. subtilis strain MRTDUMBE.3.2.1, B. mycoides strain MRSNUMBE.2.2, B. waihenstephanensis strain RBTLL.3.2, B. cereus strain MRPLUMBE.1.3, Bacillus sp. strain MRSPRZ.1.1, Pseudomonas hibiscicola strain MRTLDRZ.2.2, Achromobacter insolitus strain MRBPUMBE.1.3. Parameter yang diamati adalah perkembangan penyakit, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Konsorsium PGPB terbaik dalam menekan perkembangan nematoda Meloydogyne spp dan meningkatkan produksi tanaman tomat adalah perlakuan konsorsium G (B. thuringiensis strain MRSNRZ.3.1 + B. subtilis strain MRTDUMBE.3.2.1 + B. mycoides strain MRSNUMBE.2.2 + B. waihenstephanensis strain RBTLL.3.2 + B. cereus strain MRPLUMBE.1.3 + Bacillus sp strain MRSPRZ.1.1 + Pseudomonas hibiscicola strain MRTLDRZ.2.2 + Achromobakter insolitus strain MRBPUMBE.1.3) dengan jumlah bengkak akar sebanyak 4,00, kelompok telur sebanyak 3,25, telur sebanyak 335,75, serta nematoda dalam sampel tanah sebanyak 6,25 dan jumlah buah yang dihasilkan mencapai 8,25 buah dengan bobot total 453,52 g

    Komunikasi Interaksi Simbolik Guru Dengan Siswa Kelas X Dalam Membangun Komunikasi Efektif Di SMKS YPPI Tualang

    Get PDF
    ABSTRAK Komunikasi Interaksi Simbolik Guru Dengan Siswa Kelas X Dalam Membangun Komunikasi Efektif Di SMKS YPPI Tualang Oleh : Muhammad Arifal Dosen Pembimbing : Darmawati, M.I.Kom Komunikasi verbal dan nonverbal guru dan siswa kelas X akan menentukan komunikasi antar pribadi dari guru dan siswa dan merupakan kunci keberhasilan dalam berkomunikasi yang akan menghasilkan komunikasi efektif. Guru dan siswa kelas X berinteraksi secara tatap muka, dan saling memberikan pesan-pesan simbolik, namun terdapat hambatan-hambatan yang masih terjadi sehingga berdampak pada komunikasi efektif guru dengan siswa kelas X SMKS YPPI Tualang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik dari George Herbert Mead dengan tiga ide dasarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interaksi simbolik guru dengan siswa kelas X dalam membangun komunikasi efektif di SMKS YPPI Tualang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, komunikasi interaksi simbolik guru dan siswa kelas X dalam membangun komunikasi efektif di SMKS YPPI Tualang hampir dapat dikatakan efektif. Masih terdapat pesan-pesan simbolik yang tidak dapat dimengerti siswa dalam segi penggunaan bahasa, namun konsep diri telah berjalan dengan baik, hubungan antar pribadi telah berlangsung harmonis, sikap saling menghargai satu sama lain, kedekatan ditandai dengan siswa terbuka dengan guru, tidak ada sikap yang membeda-bedakan. Kata Kunci : Interaksi Simbolik, Kualitatif, Komunikasi Efektif

    PREDIKSI KEBUTUHAN AIR BERSIH UNTUK LIMA BELAS TAHUN YANG AKAN DATANG DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

    Get PDF
    Penelitian terdahulu oleh Hidayat, A (2013) terhadap penilaian investasi BPAB Kabupaten Rokan Hulu menunjukkan bahwa Badan Pengelola Air Bersih (BPAB) kota Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu hingga tahun 2012 hanya mampu melayani 1470 sambungan rumah atau 20,39% jumlah rumah tangga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui total kebutuhan air bersih di Kecamatan Rambah  untuk 15 tahun di Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Data sekunder yang digunakan yaitu  jumlah pelanggan aktif dan jumlah penduduk dengan prediksi kebutuhan air bersih pada BPAB unit Kecamatan Rambah 15 tahun yang akan datang. Metode yang gunakan dalam menghitung jumlah pertumbuhan pelanggan dan kebutuhan air bersih bersih yaitu dengan metode exponensial. Hasil perhitungan prediksi untuk 15 tahun yang akan datang jumlah pelanggan 436 pelanggan, kebutuhan air bersih = 444,049723 m3/hari. Dengan kapasitas resevoir di BPAB unit kecamatan Rambah sebesar 1.100 m3/hari, maka dengan kapasitas tersebut masih memenuhi kebutuhan air bersih di BPAB unit Kecamatan Rambah sampai dengan tahun 2028

    KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KANTOR DESA KOTABARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR

    Get PDF
    ARIFAL IKHSAN (2021) : KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KANTOR DESA KOTABARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG INDRAGIRI HILIR Kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) di Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2021. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kepatuahan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembiayaan pemerintahan serta pembangunan daerah Kecamatan Keritang. Adapun data yang digunakan untuk penulisan ini data primer yang bersumber langsung dari tempat penelitian dan data skunder yang bersumber dengan cara membaca, mempelajari dan memahami memalui media lain yaitu buku-buku, serta dokumen serta jurnal-jurnal terkait. Dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan yaitu memberikan penyuluhan atau sosialisasi sehubungan dengan Pajak Bumi dan Bagunan serta menginformasikan pengambilan SPPT, batas pengembaliannya dan apa sanksi yang diterima apabila tidak membayar pajak. Kata Kunci: “Kepatuhan, pajak bumi dan bangunan
    corecore