Strategi Pembelajaran Nilai-Nilai Agama di Raudhatul Atfal Assu`Ada Cijerah Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi Pembelajaran  Nilai-nilai Agama di Raudhatul Athfal Assu`ada dengan alamat Jl. Cijerah Komplek Pesantren No. 83 Telp.(022) 6075882 ,email: [email protected].  Adapun metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dalam rangka menggambarkan secara komprehensif dari data-data atau informasi yang diperoleh selama penelitian dengan penyajian apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Data atau informasi yang didapatkan didokumentasikan sebagai bukti otentik hasil penelitian berupa CW (Catatan Wawancara), CD (Catatan Dokumentasi), CO (Catatan Observasi) dan CL (Catatan Lapangan). Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah anak usia dini 5-6 tahun pada lembaga Raudhatul Athfal Assu`ada Jl. Cijerah Komplek Pesantren No. 83 Telp. 022(6075882) email: [email protected], dengan jumlah peserta didik sebanyak 73 anak. Hasil penelitian yang diperoleh berupa gambaran secara umum dan khusus berkaitan dengan aplikasi strategi pembelajaran nilai-nilai agama di RA Assu`ada mulai dari berupa komponen SDM, Peserta Didik, Sarana dan Prasarana (fasilitas lembaga), Program Tahunan, Program Semester, Kurikulum, Contoh silabus dan RKH yang digunakan, proses belajar mengajar media yang ada sampai pada kegiatan penilaian

Implementation of Thesis Supervision Through Online System For Undergraduate Students of Early Childhood Education Study Program Amid Covid-19 Outbreak

The present study was conducted to describe the implementation of undergraduate thesis supervision through online for undergraduate students of Early Childhood Education Study Program at STKIP Panca Sakti Bekasi amid the Covid-19 outbreak. The research included students’ understanding of thesis supervision through online systems, difficulties in using online media systems, selection of interactive online media, forms of communication difficulties, advantages and disadvantages in using online systems and student expectations of supervisors in conducting online supervision models in the future amid the Covid-19 outbreak. The approach used in this research was qualitative with a descriptive research type. The method used was a Survey Method using a questionnaire technique. Respondents in this study were 70 students who were obtained from the calculation of the random sampling distributed through Google forms to students of STKIP Panca Sakti Bekasi Academic year of 2019-2020. The results of this study confirmed that the implementation of the undergraduate thesis through the online system amid the Covid-19 outbreak was not deemed optimally successful. Keywords: Early childhood; thesis supervision; covid-1

Pengembangan Model ATIK untuk Meningkatkan Kompetensi Menggambar pada Anak Taman Kanak-Kanak

Kemampuan menggambar merupakan salah satu kemampuan yang dapat mengembangkan daya imajinasi anak. Faktanya kemampuan tersebut berkurang bahkan hilang ketika anak memasuki jenjang Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model ATIK dalam meningkatkan kompetensi menggambar pada Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Bekasi. Hal ini disebabkan karena banyak terjadi kegagalan dalam membelajarkan anak TK pada kemampuan menggambar, dibuktikan dengan hilangnya kompetensi menggambar anak pada saat di Sekolah Dasar (SD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan analisis data model Borg & Gall. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Adapun lembaga TK yang dipilih adalah TK Putra XII, TK Amira, TK Widya Bakti dan TK Baiturahim. Hasil penelitian dan pengembangan berdasarkan pada uji efektivitas, maka Model ATIK ini efektif dalam mengembangkan kompetensi menggambar pada anak TK

Peran TV Sekolah Sebagai Media Pembelajaran dan Komunikasi yang Efektif di RA Senyum Muslim

This study describes the role of school TV as an effective learning and communication medium in RA Senyum Muslim. TV is a social media as a means of broadcasting in the form of images accompanied by sounds or sounds, so as to produce an interesting, entertaining and educational spectacle for children to adults. Fordorum School TV was developed by Dr. Sri Watini (CEO) Drs. Karnadi, MRDM (CIO) and Sigit W. Triwibowo, S.Sn (CTO). This School TV has several features including The School Stage, Digital Library, Virtual Classroom and School Bazaar is in the process of being developed. The role of School TV as an effective learning and communication medium in RA Senyum Muslim, is a very powerful medium (apowerful medium) in disseminating information to the public simultaneously. In addition, it has the potential for penetration in influencing attitudes, creativity, motivation, views, lifestyle, and orientation of society. In fact, last but not least, television broadcasts also have the potential to convey educational / learning messages. Thus, TV broadcasting is a form of learning and learning resources that can be used to improve the quality of education. This study was obtained by universal data collection techniques, observations and questions and answers to respondents at RA Senyum Muslim

THE LOW COMPETENCY OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION TEACHERS INFLUENCES PROFESSIONAL DUTIES

The teacher is the determinant in the success of the learning process; it requires teachers who have professional Information Technology (IT) competence. In reality, many teachers have low IT competence. This study aims to determine IT competence for Early Childhood Education teachers in Bekasi, West Java. This research used the Survey Method. The techniques used in data collection are questionnaires and interviews—questionnaire in the form of ten questions that must be filled by respondents. The respondents in this study were 50 Early Childhood Education teachers taken by random sampling. The results of this study show the IT Competence of Early Childhood Education Teachers in Bekasi City is still low, and the need for the policies of certain parties to require Early Childhood Education teachers must have IT competence. Policies that require Early Childhood Education teachers to have comprehensive IT competencies need to be supported by regular monitoring and evaluation to ensure the effectiveness of the IT devices as media in the latest integrated technology learning. The teachers did competence due to the application of IT equipment in Early Childhood Education. They can be in line and contribute positively to the development of children's cognition, psychomotor, and practical. Moreover, Early Childhood Education is the initial phase of a child's formal education

Implementasi Metode Bernyanyi Asyik, dalam Meningkatkan Semangat Belajar Anak pada TK MGR. Gabriel Manek Bekasi

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar anak dengan metode fun fun. Dengan penerapan metode ini diharapkan anak-anak dapat belajar dengan semangat, gembira dan semangat dalam kegiatan belajar. Subjek penelitian ini adalah anak-anak TK Mgr. Gabriel Manek Bekasi Grup B yang berjumlah 20 orang. Proses penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ada empat tahapan metode ini, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap pengamatan, dan (4) tahap refleksi. Proses pelaksanaan dalam kegiatan ini dibagi menjadi tiga siklus. Dari hasil penelitian terlihat adanya peningkatan dari pra siklus 25%, pada siklus I meningkat menjadi 75%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 90% dalam suasana yang menyenangka

Implementasi Model ATIK Dalam Pembelajaran Aquascape Pada Anak Usia Dini

Penelitian ini dilatar belakangi dengan melemahnya kemampuan kreativitas anak disebabkan oleh kurangnya dukungan dan motivasi dari lingkungan sekitar seperti orangtua, guru dan teman sebaya yang menyebabkan motivasi mereka kurang dihargai dan mudah terganggu akibat pemberian atau pemakaian gadget yang kurang terkontrol oleh orang tua serta penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dilakukan guru pada anak saat melakukan kegiatan pembelajaran sehingga melemahnya minat anak untuk berkreativitas. Maka peneliti mengedepankan tentang Implementasi Model ATIK dalam pembelajaran aquascape yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas pada anak usia dini Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui kegiatan praktek secara langsung. Pengembangan media aquascape telah diuji tingkat variable kesediaan bahan, keamanan dan ketahanan bahan media. Selanjutnya pengujian ukuran, dan proporsi detail serta tingkat praktis sesuai kebutuhan siswa. Penelitian dilakukan di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) Jakarta Selatan dan PAUD KB Mutiara Ceria Kabupaten Tangerang dengan mengimplementasikan Model Amati Tirukan dan Kerjakan (ATIK) yang sesuai dengan gaya belajar dan karakteristik siswa, dilakukan menggunakan media pembelajaran inovasi baru yaitu aquascape yang telah dirancang dan disesuaikan dengan pendidikan anak usia dini sehingga terbukti penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Hasil dari penelitian Implementasi Model ATIK dalam pembelajaran aquascape dapat menumbuhkan minat dan kreativitas serta keingintahuan anak dalam belajar di PAUD.Penelitian ini dilatar belakangi dengan melemahnya kemampuan kreativitas anak disebabkan oleh kurangnya dukungan dan motivasi dari lingkungan sekitar seperti orangtua, guru dan teman sebaya yang menyebabkan motivasi mereka kurang dihargai dan mudah terganggu akibat pemberian atau pemakaian gadget yang kurang terkontrol oleh orang tua serta penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dilakukan guru pada anak saat melakukan kegiatan pembelajaran sehingga melemahnya minat anak untuk berkreativitas. Maka peneliti mengedepankan tentang Implementasi Model ATIK dalam pembelajaran aquascape yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas pada anak usia dini Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui kegiatan praktek secara langsung. Pengembangan media aquascape telah diuji tingkat variable kesediaan bahan, keamanan dan ketahanan bahan media. Selanjutnya pengujian ukuran, dan proporsi detail serta tingkat praktis sesuai kebutuhan siswa. Penelitian dilakukan di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) Jakarta Selatan dan PAUD KB Mutiara Ceria Kabupaten Tangerang dengan mengimplementasikan Model Amati Tirukan dan Kerjakan (ATIK) yang sesuai dengan gaya belajar dan karakteristik siswa, dilakukan menggunakan media pembelajaran inovasi baru yaitu aquascape yang telah dirancang dan disesuaikan dengan pendidikan anak usia dini sehingga terbukti penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Hasil dari penelitian Implementasi Model ATIK dalam pembelajaran aquascape dapat menumbuhkan minat dan kreativitas serta keingintahuan anak dalam belajar di PAUD. Kata Kunci: Model ATIK, Pembelajaran Aquascape, Anak Usia Dini

Implementasi TV Sekolah untuk Meningkatkan Kemandirian Anak Kelompok A melalui Media Sentra Bahan Alam di TK Indonesia Playschool

Taman Kanak-kanak menyediakan program pendidikan dini bagi anak usia empat  tahun  sampai  memasuki  jenjang  pendidikan  dasar. Pada saat  inilah  anak  sedang  mengalami  masa golden ages atau masa keemasan dimana sel syaraf otak sedang mengalami perkembangan  yang  pesat. Untuk saat ini kemandirian bagi Anak Usia Dini sangatlah penting, maka kemandirian adalah sikap dan perilaku seseorang yang mencerminkan perbuatan yang cenderung individual (mandiri), tanpa bantuan dan pertolongan dari orang lain. Kemandirian anak sangat diperlukan dalam rangka membekali mereka untuk menjalani kehidupan yang akan datang. Dengan kemandirian ini seorang anak akan mampu untuk menentukan pilihan yang ia anggap benar, selain itu ia berani memutuskan pilihannya dan bertanggung jawab atas resiko dan konsekwensi yang diakibatkan dari pilihannya tersebut. Namun pada kenyataan di Sekolah TK Indonesia Playschool terlihat bahwa masih banyak anak-anak Usia Kelompok A (4-5 tahun) yang masih bergantung terhadap guru dan masih belum sikap bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakannya, hal ini disebabkan tidak lain dan tidak bukan karena orangtua bahkan gurunya sendiri yang kurang melatih anak untuk dapat mandiri, segala kekhawatiran para pendidik di TK Indonesia Playschool yang berlebihan kepada anak akan menimbulkan ketidakmandirian. Guru sebagai pendidik dapat memotivasi muridnya untuk dapat bersikap mandiri dalam berbagai situasi dan kondisi

Comparison of CAS and Manage Oauth in Single Sign on (SSO) Client Applications

Single Sign On is one of the systems that have been developed long ago to meet the expectations of developers to provide ease and convenience of accessing data. In the development of the system, methods and protocols have been formed in varied ways to suit the needs of the developers . In a variety of methods and protocols , a developer can choose the architecture and protocols that can be used to develop the system. Central Authentication Service and Open authorization is two Single Sign On systems most widely used in the manufacture of a web log . Both can be used as the basis for the application of the system of Single Sign On for developers who intend to design a login system that is safe and comfortable , so that developers can create a system that suits his desire