1,871 research outputs found

    THE USE OF WORKBOOK TO TEACH ENGLISH AT SLTPN 4 BATU

    Get PDF
    Instructional material is an important element in the teaching and learning process. There are many kinds of sources can be used by the teacher to convey material to the students. Besides using textbook, the teacher needs supplementary material from other sources, for example; the use of workbook. Workbook functions as supplementing the textbook program in skills, aiding in maintaining good language habits. Workbook provides many exercises for the students to help them study English. The purposes of this study are to know the relevance of workbook used by the teacher and the students at SLTPN 04 Batu with the curriculum, to know how the teacher used workbook, and the students used workbook and studentsā€™ perceptions about the use of workbook at SLTPN 04 Batu. This study is descriptive one. In this case, the writer used three research subjects, those are; workbook (prestasi), the teacher and the students of second grade of SLTPN 04 Batu. The instruments used in this research were structured questionnaire, observation checklist and document. In eliciting the data using questionnaire, the writer grouped the studentsā€™ answers based on the occurrence of the items in each question. Then the writer converted score into percentage. From the data above, the writer could conclude the result of the questionnaire. The observation checklist was analyzed to answer how the teacher and the students used the workbook. The research problem number one was answered by analyzing the workbook. Based on the research finding, the writer concluded that the workbook used by the teacher and the students was relevance to the Basic Course Outline, the teacher and the students used this workbook as supplementary material in learning English, and the studentsā€™ perceived positively toward the workbook used in the teaching and learning process because this workbook helped them to study English

    Microstructure Characterization of As-cast, Creep-tested and Ex-service Steam-methane Reformer Tube

    Get PDF
    The main objective of this project is to study the microstructural transformation of a steam-methane reformer tube material during creep and after long term service by comparing the microstructures in creep-tested samples, ex-service samples, and as-cast samples. The creep-tested samples were not completely representative of the actual creep process during service. The ex-service material represents the material that underwent actual service condition. The as-cast and creep-tested samples were obtained from the Schmidt+Clemens (Spain) for preparation and evaluation, while the ex-service samples were obtained from a methanol plant in North America. The microstructural comparisons were made in terms of the shape, average particle size, particle area fraction and percentage. The samples were examined using optical microscope (OM) and scanning electron microscope (SEM), with secondary electron (SE) and backscattered electron (BSE) imaging. Energy dispersive spectroscopy (EDS) was conducted at selected areas of the samples. The average particle size and particle area percentage of the primary carbides were measured using NIH ImageJ software. The shape of the primary carbides (M23C6 and NbC) in the ex-service sample is rounder compared to the creep-tested and finer shape of the as-cast sample with increasing service time and temperature

    PENGARUH MANAGEMENT CHANGE, FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDITOR SWITCHING

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh management change, financial distress, ukuran perusahaan klien, dan opini audit terhadap auditor switching. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Penentuan sampel dalam penelitian ini mengunakan metode purposive sampling, dengan jumlah pengamatan sebanyak 84 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel management change, financial distress, ukuran perusahaan klien, dan opini audit berpengaruh terhadap auditor switching. Secara parsial hasil penelitan menunjukkan bahwa (1) management change berpengaruh terhadap auditor switching, (2) financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching, (3) ukuran perusahaan klien berpengaruh terhadap auditor switching, (4) Opini audit berpengaruh terhadap auditor switching.Kata Kunci: Management Change, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien, Dan Opini Audit , Auditor Switching.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh management change, financial distress, ukuran perusahaan klien, dan opini audit terhadap auditorswitching. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Penentuan sampel dalampenelitian ini mengunakan metode purposive sampling, dengan jumlahpengamatan sebanyak 84 sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakanadalah analisis regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabelmanagement change, financial distress, ukuran perusahaan klien, dan opini auditberpengaruh terhadap auditor switching. Secara parsial hasil penelitanmenunjukkan bahwa (1) management change berpengaruh terhadap auditorswitching, (2) financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching, (3)ukuran perusahaan klien berpengaruh terhadap auditor switching, (4) Opini auditberpengaruh terhadap auditor switching. Kata Kunci: Management Change, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien,Dan Opini Audit , Auditor Switchin

    PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA TUNARUNGU SMALB PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA (studi kasus terhadap siswa tunarungu di SMALB Negeri Cicendo Kota Bandung)

    Get PDF
    Penelitian berjudul ā€œProfil Perkembangan Keterampilan Proses Sains Siswa Tunarungu SMALB Pada Pembelajaran IPA-Fisikaā€ ini dilatarbelakangi oleh kurang dilatihkannya Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa tunarungu di kelas sehingga dalam mempelajari IPA, khususnya Fisika, hanya menjadikannya produk tidak menimbulkan proses dan sikap ilmiah. Akhirnya pelajaran IPA khususnya fisika tidak membuat siswa mempunyai pengalaman belajar IPA. Aspek KPS siswa tunarungu ini dapat berkembang dan dilatihkan selama kegiatan belajar mengajar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat KPS siswa tunarungu pada pembelajaran IPA-fisika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa-siswi kelas XI SMALB di kota Bandung yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran dan penilaian KPS siswa pada tiap pertemuan KBM, instrumen wawancara kepada guru mata pelajaran, dan angket yang disebarkan kepada seluruh siswa tersebut. Dari pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa aspek KPS siswa tunarungu yang dikategorikan sangat tinggi yaitu menggunakan alat dan bahan, yang dikategorikan tinggi yaitu merencanakan percobaan, mengamati, yang dikategorikan sedang yaitu menafsirkan data, meramalkan, berkomunikasi, dan yang dikategorikan rendah yaitu mengajukan pertanyaan. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan untuk melatihkan KPS siswa tunarungu haruslah mengikuti tahapan model pembelajaran berbasis KPS yang telah dibuat oleh Haryono (2006), serta prinsip pembelajaran kepada siswa tunarungu yaitu pemilihan konteks dan kekongkritan materi, strategi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dan komunikasi antara guru dan siswa tunarungu. Kata kunci : Keterampilan proses sains IPA-fisika, siswa tunarungu, studi kasus

    PENGGUNAAN METODE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA DESA JUWET KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ada 2 siklus yang dilakukan, yaitu siklus I dan siklus II, kedua siklus tersebut diperbandingkan ketuntasannya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, diketahui bahwa, selama penelitian ini terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar ketika ditunjukkan pada keaktifan siswa, bersemangat terhadap tugas yang diberikan, terangsang untuk mewujudkan keinginannya, mengikuti pembelajaran dengan senang, selalu merasa penasaran terhadap sesuatu, bertanya untuk mencari tahu. Peningkatan motivasi belajar ini juga berimbas pada peningkatan prestasi belajar siswa, dimana sebelum penelitian ini dilakukan nilai rata-rata siswa dalam materi pelajaran Akidah Akhlak adalah 58,4 dan kemudian setelah penelitian ini dilakukan nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 88,9

    HUBUNGAN KUALITAS AIR MINUM DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUASIN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO

    Get PDF
    Diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari atau buang air besar tidak normal seperti biasanya. Pada tahun 2014 di Puskesmas Banyuasin angka prevalensi diare pada balita yaitu 12,2% dari 623 balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan kualitas air minum dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Banyuasin, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebesar 80 dari 503 balita dengan teknik proportional sampling. Pengukuran variabel jenis sumber air minum dan kebersihan alat makan dan minum menggunakan wawancara kepada responden dan lembar observasi. Sedangkan kualitas bakteriologis air minum dengan uji MPN 5-1-1 dan IMVCM. Hasil analisis univariat menunjukkan persentase diare sebesar 32,5%, kualitas bakteriologis terdapat E. coli sebesar 43,8%, SAM yang tidak diolah sebesar 78,8%, serta alat makan dan minum dicuci tidak bersih sebesar 91,2%. Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara kualitas bakteriologis air minum (p=0,764), jenis sumber air minum (p=0,141), dan kebersihan alat makan dan minum (p=1,000) dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proporsi diare balita lebih kecil, proporsi kualitas bakteriologis terdapat E. coli lebih kecil, proporsi SAM yang tidak diolah lebih besar, proporsi alat makan dan minum dicuci tidak bersih lebih besar, tidak ada hubungan antara kualitas bakteriologis air minum, jenis sumber air minum, kebersihan alat makan dan minum dengan kejadian diare pada balita. Kata Kunci: Diare, balita, kualitas bakteriologis, air minum, Purworej

    Prarancangan Pabrik Asam Borat dengan Proses Asidifikasi kapasitas 40.000 ton per tahun

    Get PDF
    Asam Borat (H3BO3) adalah senyawa berwarna putih, tidak berbau dan terdapat dalam berbagai bentuk baik berbentuk kristal, granular, dan bubuk. Asam Borat banyak digunakan untuk industri gelas, keramik, elektronik, farmasi dan fotografi. Pabrik Asam Borat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan untuk diekspor. Pabrik Asam Borat dengan proses asidifikasi Boraks dan Asam Sulfat dengan kapasitas 40.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses produksi Asam Borat dilakukan dalam reaktor RATB (Reaktor Alir Tangki Berpengaduk) fase cair-cair, isothermal (90 Ā°C) dan tekanan 1 atm dan reaksi bersifat eksotermis. Kebutuhan bahan baku per tahun pabrik Asam Borat sebanyak 68.607,8284 ton boraks per tahun dan 24.012,7400 ton asam sulfat per tahun. Utilitas pendukung proses meliputi air sebesar 34.650,4185 kg per jam yang diperoleh dari air laut, steam sebesar 13.753,0125 kg per jam, bahan bakar solar sebesar 998,4991 liter per jam, udara tekan sebesar 150 m3 per jam, listrik diperoleh dari PLN dan generator set sebesar 283,6667 kW sebagai cadangan, bahan bakar sebanyak 2,8604 m3/jam. Pabrik ini didirikan dikawasan Industri Gresik, Jawa Timur, dengan luas tanah 30.000 m2 dan jumlah karyawan 145 orang. Pabrik Asam Borat ini menggunakan modal tetap sebesar Rp 164.728.956.811 dan modal kerja sebesar Rp 89.487.528.835. Analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 64.289.294.974 per tahun, setelah dipotong pajak 30 % keuntungan mencapai Rp 45.002.506.482 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 39.03 % dan setelah pajak 27,32 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama tahun 2,04 dan setelah pajak 2,68 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,29 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 28,56 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 35,49 % dan diperoleh Cumulatif cash position 4,5 tahun. Dari data di atas disimpulkan bahwa pabrik ini layak didirikan

    GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPS NY. ANIK DESA TAMBAK OSO WARU SIDOARJO

    Get PDF
    Dukungan keluarga dengan mual muntah sangat berkaitan. Akan tetapi pada lahan praktek ibu yang mengalami mual muntah sebagian besar tidak mendapat dukungan dari keluarga karena banyak keluarga yang menganggap mual muntah pada awal kehamilan termasuk keadaan yang normal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu igambaran dukungan keluarga terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di BPS Ny.Anik Desa Tambak Oso Waru Sidoarjo. Jenis penelitian ini mengunakan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah di BPS Ny Anik Desa Tambak Oso Waru Sidoarjo sebanyak 20 responden sampling yang digunakan non probability sampling teknik total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner, di olah dengan cara editing, scoring, coding, tabulating, kemudian di analisis secara deskriptif dan di persentasikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 20 responden hampir setengah (45,0 %) mendapat dukungan cukup, hampir seluruh (40,0%) mendapat dukungan baik dan sebagian kecil (15,0%) mendapat dukungan kurang. Simpulan bahwa dukunga keluarga pada ibu hamil trimester 1 dengan mual muntah hampir setengah mendapat dukungan cukup. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan informasi kepada ibu hamil dan keluarganya tentang dukungan keluarga

    UJI PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KLON UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) DI DATARAN RENDAH

    Get PDF
    UJI PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KLON UBIJALAR (Ipomoea batatas L.) DI DATARAN RENDAHNurul AiniAshabul Anhar1, Marai Ramawati11)Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh ABSTRAKUji pertumbuhan dan hasil beberapa klon ubi jalar (Ipomoea batatas L.) di dataran rendah sejak Februari sampai Mei 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon berpengaruh sangat nyata terhadap, vigoritas tanaman, berat umbi basah per tanaman, berat umbi kering angin per tanaman, jumlah umbi total per tanaman. Pertumbuhan tanaman ubi jalar yang terbaik dijumpai pada klon CIP-LSQ dan varietas Antin 1.Kata kunci : Klon, ubi jalar, varietas. ABSTRACTTest of growth and yield of several clones of sweet potato (Ipomoea batatas L.) in lowland from February to May 2016. The results showed that the clones significant effect on vigoritas plants, the wet weight of tuber per plant, tuber weight per plant and the number of total tubers per plant. The best Sweet potato plant growth is in CIP-LSQ clones and varieties Antin 1.Keywords: Clones, sweet potato varieties
    • ā€¦
    corecore