24,035 research outputs found
Penetapan harga sayuran oleh pedagang muslim di Pasar Pelita Hilir Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
Abstrak
Penetapan harga ialah suatu proses untuk menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh pedagang dari produk atau jasa yang di hasilkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan biaya yang dikeluarkan. Penetapan harga yang adil adalah penetapan harga yang tidak menimbulkan kerugian pada salah satu pihak, dimana kedua belah pihak sama-sama merasa manfaat dari hasil transaksi jual beli. Namun keadaan yang terjadi di pasar pelita hilir Puruk Cahu bertolak belakang, dimana harga yang ditetapkan pedagang dengan harga tinggi pada bahan pokok seperti sayuran. Maka permasalahan pokok yang ingin dicari terfokus pada faktor-faktor yang melatarbelakangi penetapan harga dan aplikasi standar harga sayuran oleh pedagang muslim di Pasar Pelita Hilir Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi penetapan harga sayuran oleh pedagang muslim di pasar pelita hilir Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, mengetahui aplikasi standar harga sayuran oleh pedagang muslim di pasar pelita hilir.
Untuk memperoleh data yang relevan, maka tipe penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini para pedagang yang berjumlah 10 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu mengambil sebagian yang terpilih menurut ciri-cirin yang dimiliki sampel. Obyek penelitian ini adalah faktor-faktor yang melatarbelakangi penetapan harga sayur mayur oleh pedagang muslim di pasar pelita hilir Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dan aplikasi standar harga sayur mayur oleh pedagang muslim di pasar pelita hilir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penetapan harga tinggisayur mayur oleh pedagang muslim di pasar pelita hilir Puruk Cahu Kabupaten Murung Rayadisebabkan oleh faktor ingin mendapat keuntung besar, faktor permintaan, faktor tingginya harga pasaran, faktor menambah modal, faktor harga yang tidak stabil, faktor memanfaatkan ketidaktahuan konsumen, faktor harga beli pedagang, faktor barang eceran dan faktor individu itu sendiri. Aplikasi standar penetapan harga sayur mayur oleh pedagang menunjukkan bahwa para pedagang dalam menetapkan harga sayur mayur tidak sesuai dengan standar harga yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait, hal tersebut terbukti dengan melihat perbandingan harga antara harga di pasar dengan harga yang dikeluarkan pemerintah terkait sangat terlihat perbedaannya terutama pada jenis sayur seperti cabe sayur, cabe rawit dan tomat, Aplikasi penetapan harga yang mereka buat sendiri
Whatsapp dalam Pembelajaran Online Dimasa Pandemi Covid 19 di MTs Alhutsaimin pada Mata Pelajaran Matematika
Sebelum Indonesia, di beberapa negara dengan tingkat kasus penyebaran virus corona yang lebih tinggi dan sudah lebih dulu menerapkan Work From Home (WFH) dalam aktivitas warganya (termasuk aktivitas bidang pendidikan). Pemerintah, Perusahaan, Lembaga pendidikan, serta masyarakat pun mulai menerapkan metode serta moda platform (program aplikasi) pendukung yang dapat membuat kegiatan Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) menjadi efektif serta tetap menjaga produktivitas kerja maupun belajar.
Tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme para guru di MTs Alhutsaimin khususnya kompetensi pedagogic dalam menerapkan model pembelajaran di masa pandemic Covid 19. “Selain itu juga untuk meningkatkan ketersediaan sumber belajar digital tentang model pembelajaran daring yang mudah diakses para guru, sekaligus meningkatkan keunggulan, dan kreatifitas guru dalam menyusun RPP dalam menerapkan model pembelajaran di masa Pandemi dan di masa new normal”.
Kata Kunci : , 
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN SEKOLAH MENENGAH DI SULAWESI SELATAN
Pendidikan merupakan elemen yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pemerintah, baik dalam pelaksanaan kebijakan maupun dalam pengawasannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mengungkapkan fakta dari penelitian secara deskriptif, yang diawali pada Analisa konteks kebijakan hingga penerapan kebijakan hasil wawancara tersebut akan dikaji dalam sudut pandang peran pemerintah dalam pelatihan dan pengawasan penyelenggaraan sekolah menengah di Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelatihan dan pengawasan penyelenggaraan sekolah menengah di Sulawesi Selatan belum maksimal jika dilihat berdasarkan indikator dalam kebijakan yang ada yaitu koordinasi lintas sektor Lembaga, fasilitasi dan penguatan kelembagaan, mencakup standar pelayanan minimal bidang Pendidikan, mendorong pemberdayaan dan peran serta masyarakat, pengawasan administratif, dan teknis edukatif
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk Kelas VII SMP/MTs Mata Pelajaran Matematika
Perangkat pembelajaran merupakan perangkat-perangkat yang digunakan dalam proses pembelajaran yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, dan tes hasil belajar. Satu dari bahan ajar cetak yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Tujuan dari penelitian ini adalah Menghasilkan LKPD berbasis PBL untuk materi matematika semester I kelas VIII SMP yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian disain (Design Research) untuk mengembangkan dan menghasilkan sebuah produk. Model pengembangan yang digunakan diadaptasi dari model yang dikembangkan oleh Plomp dan dinyatakan sebagai model penelitian Plomp. validitas aspek didaktik, isi dan bahasa pada LKPD berbasis Problem based learning sudah memenuhi kriteria valid dengan rata-rata validitas secara keseluruhan adalah 3,43 dengan kategori sangat valid. Hasil validasi dari para validator menunjukkan bahwa telah dihasilkan LKPD berbasis Problem Based Learning yang valid baik dari segi isi, konstruk, dan bahasa, dengan karakteristik seperti LKPD yang dihasilkan telah disesuaikan dengan ciri-ciri dari Problem Based Learning. Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa bahwa Nilai praktikalitas 90,2 %, kemudian angket yang diberikan kepada guru bahwa Nilai praktikalitas 92 %, berdasarkan tabel praktikalitas bahwa nilai praktikalitas bernilai sangat praktis. Hasil penelitian juga menunjukan LKPD memenuhi kriteria praktis dengan karakteristik yaitu adanya kemudahan dalam penggunaan LKPD berbasis Problem Based Learnin
ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD NEGERI 005 BINUANG AJARAN 2017/2018
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah Guru dalam menyusun Soal Ujian Akhir Semester masih mengabaikan unsur validitas logis butir soal baik untuk soal pilihan ganda maupun soal uraian. Selain itu, soal yang dijadikan soal UAS diambil dari buku, bank soal pegangan guru, dan soal UAS tahun sebelumnya yang kualitas soalnya belum diketahui. Data yang di dapatkan dari guru matematika SD Negeri 005 Binuang bahwa soal yang digunakan untuk Ujian Akhir Semester belum pernah dianalisis, sehingga dilihat dari segi karakteristik penilaian butir soal kualitasnya belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal ujian akhir semester yang dibuat oleh guru mata pelajaran matematika dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan penggunaan distraktor. Penelitian ini juga bertujuan agar siswa diberikan soal yang sesuai dengan materi serta benar-benar dapat mengukur kemampuan matematika siswa. Subjek penelitian yang diambil yaitu siswa SD negeri 005 Binuang semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 5 kelas yaitu kelas I sampai kelas V. Objek penelitiannya dalah soal ujian akhir semester (UAS) mata pelajaran matematika, kunci jawaban dan jawaban peserta tes. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu: soal, kunci jawaban, dan jawaban peserta tes. Soal yang diambil adalah soal UAS matematika siswa kelas SD Negeri 005 Binuang kelas I sampai kelas V. Kunci jawaban yang digunakan adalah kunci jawaban soal UAS matematika siswa kelas I sampai kelas V yang sudah dibuat oleh guru, namun untuk memperkuat keyakinan kunci jawaban akan di cek lagi oleh peneliti. Jawaban peserta tes yang dimaksud adalah lembar jawaban peserta yang ikut ujian UAS mata pelajaran matematika kelas I sampai kelas V. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan program SPSS. Untuk mengetahui tingkat validitas tes, realibilitas tes, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan penggunaan diskraktor
Analisis Produksi Dan Pendapatan USAhatani Padi Sawah Metode System of Rice Intensification Di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
This research aimed at finding out the influence of factors in line with land area factor, seed, Urea fertilizer, Phonska fertilizer, Seprit fertilizer and labours toward the production of rice field cultivated with System of Rice Intensification (SRI) method at Lero Tataro Village, Sindue district, Donggala regency. The 40 respondents were taken through census method. A multiple linier regression was used to analyze the data. The results showed that the independent variable (Xi) gave a big influence toward the dependent variable (Y). The coefficient of determination (R2) was 0.979 which means that 98 percent of the variations of rice field's production can be explained by the variable of land area (X1), seed (X2), Urea fertilizer (X3), Phonska fertilizer (X4), Seprit fertilizer (X5), and the labour (X6). The other 2 percent was explained out of the model. It can be said that farm production through System of Rice Intensification (SRI) method at Lero Tatari village were obviously influenced by the land area, seed, Urea fertilizer, Phonska fertilizer, Seprit fertilizer, and labours. The income of farm production using System of Rice Intensification (SRI) Method at Lero Tatari, Sindue district was Rp. 13.023.005.88/0.76 ha, or Rp. 17.079.351.97/ha
BUSANA PESTA MALAM DENGAN SUMBER IDE ALAT MUSIK SASANDO YANG DITAMPILKAN DALAM PAGELARAN BUSANA NEW LIGHT HERITAGE
Pembuatan proyek akhir ini bertujuan untuk :1) Mencipta desain busana pesta malam dengan sumber ide alat musik sasando, 2) Membuat busana pesta malam dengan sumber ide alat musik sasando, 3) Menyelenggarakan pagelaran busana dengan tema New Light Heritage dan menampilkan busana pesta malam dengan sumber ide alat musik Sasando
Proses mencipta busana diawali dengan mengkaji teori heritage, mengkaji heritage yang terdapat di Nusa Tenggara Timur, menentukan dan mengkaji sumber ide yang dikembangkan dengan konsep deformasi, menerapkan prinsip serta unsur desain agar tercipta busana yang sesuai dengan tema new light heritage. Sumber ide yang diambil yaitu alat musik Sasando yang mempunyai makna keceriaan. Ciri khas yang dipetik yaitu bentuk dari wadah resonansi alat musik sasando yang terbuat dari anyaman daun lontar berbentuk kipas dan diterapkan pada bentuk cape yang dibuat bervolume serta berlipit-lipit yang kemudian ditampilkan dalam bentuk desain sketsa, desain ilustrasi dan desain presentasi. Pembuatan busana pesta malam dengan sumber ide alat musik sasando ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap persiapan yang terdiri dari pembuatan gambar kerja busana, gambar kerja hiasan busana, pengambilan ukuran, pembuatan pola busana, perancangan bahan dan harga. Tahap pelaksanaan yang terdiri dari peletakkan pola pada bahan, pemotongan dan pemberian tanda jahitan, penjelujuran, pengepasan I, penjahitan, pengepasan II dan tahap evaluasi hasil meliputi evaluasi hasil secara keseluruhan mengenai ksesuaian antara busana dengan tema heritage. Proses penyelenggaraan pagelaran busana melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan yang terdiri dari pembentukan panitia, penentuan tema, penentuan tujuan pelaksanaan.
Hasil busana pesta malam dengan sumber ide alat musik sasando terdiri dari dua bagian yaitu gaun dengan siluet I dan cape, sedangkan hasil dari pembuatan busana pesta ini berupa longdress bersiluet I yang terdapat hiasan manipulating fabric dengan teknik weaving menggunakan bahan tenun dan cape yang berbentuk berlipit-lipit, kain yang digunakan yaitu kaun taffeta dan satin bridal. pada pembuatan busana pesta ini pola yang digunakan yaitu pola dengan sistem dressmaking serta teknik jahit yang digunakan yaitu teknik jahit halus. Untuk mensosialisasikan karya tersebut maka diselenggarakan gelar busana yang diperagakan oleh model dari YAM model dan dilaksanakan pada hari jum’at 25 Mei 2012 bertempat di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Busana ini ditampilkan pada sesi I no urut 8. Pada pagelaran tersebut penyusun mendapat Juara I dengan judul busana Detailer Sasando untuk kategori D3. Penyelenggaraan pagelaran busana ini dapat berjalan dengan baik dan lancar
AN ANALYSIS OF ENGLISH PHRASAL VERB USED INTHE LYRICS OF ELVIS PRESLEY’S SONGS
Literature is a part of art. It can be divided into three categories. They are poetry, prose and drama. English phrasal verb is a kind of verb which is hard to comprehend because sometimes it has an implicit meaning. The objectives of this study are to find out the type, the most dominant type, and the meaning of phrasal verb which are used in the lyrics of Elvis Presley’s songs. This research uses descriptive qualitative method as a research design. This method is used because it describes the reality or current phenomena which happens in the object as data and connected with research subject at Elvis Presley’s song. Four songs are taken as a sample because these songs are representative enough for the twenty four songs packed in one album “From the Heart”. So, the writer uses purposive sampling. After the writer analyzes the data, there are three results: 1) The kind of phrasal verb used in the lyrics of Elvis Presley’s song are transitive + particle, transitive + preposition, transitive + particle + preposition, intransitive + particle, intransitive + preposition, intransitive + particle + preposition. 2) The most dominant type of English phrasal verb in the lyrics of Elvis Presley songs is transitive + preposition (34.79 %) which is followed by intransitive + particle (34.79 %), transitive + particle (13.04 %), intransitive + preposition (13.04 %), transitive + particle + preposition (13.04 %), and intransitive + particle + preposition (4.35 %). 3) The meaning of English phrasal verb is the synonym of verb which has the same meaning with the phrasal verb so that the reader can understand the lyrics of these songs easier
- …