61 research outputs found

    Analisa Perawatan Berbasis Resiko pada Sistem Pelumas Km. Lambelu

    Get PDF
    Pada kapal KM Lambelu yang dibuat pada tahun 04 september 1997 memiliki sistem penunjang operasional kapal. Salah satunya adalah sistem pelumas penunjang operasional mesin utama. Kerusakan sering terjadi pada komponen system pelumas KM. Lambelu seperti kerusakan pada filter yang diakibatkan umur komponen yang sudah tua dan perawatan yang tidak terencana sehingga mengganggu kinerja operasional mesin utama dan menyebabkan menurunnya kinerja komponen yang mengakibatkan terjadinya sebuah kegagalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat resiko yang terjadi pada setiap komponen dan nilai Mean Time to Failure (MTTF). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif meliputi FTA dan FMEA dan analisis Kuantitatif menggunakan model Distribusi Weibull untuk mengetahui nilai MTTF. Metode Risk Based Inspection and maintenance digunakan untuk mengetahui nilai resiko peralatan dan model penjadwalan perawatan. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan distribusi Weibull nilai MTTF tangki harian 3120 jam, pompa transfer 1096 jam, filter duplex 103 jam, strainer 94 jam, dan cooler 674 jam. Pompa transfer memiliki tingkat resiko paling tinggi dan tangki harian, filter duplex, strainer dan cooler memiliki tingkat resiko menengah. Metode inspeksi yang digunakan berupa visual check

    PERANCANGAN DESAIN KARAKTER UNTUK MEMPERKENALKAN NILAI-NILAI DARI KISAH SAWERIGADING BAGI REMAJA DI SULAWESI

    Get PDF
    Kisah cerita rakyat Sawerigading merupakan sumber sejarah lokal yang ada di daerah-daerah Sulawesi dan di dalam kisah Sawerigading terdapat nilai-nilai positif yang sangat relevan di tengah kehidupan masyarakat diantaranya nilai kebersatuan, nilai religius, nilai etis, dan nilai estetis. Melihat perilaku budi pekerti remaja saat ini banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai positif tersebut yang artinya remaja tidak mengetahui nilai-nilai postif yang terdapat dalam kisah Sawerigading yang seharusnya dapat di jadikan sebagai contoh berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya media yang menarik sehingga remaja kurang tertarik mengenal Sawerigading. Dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur dan dianalisis menggunakan teori desain komunikasi visual, psikologi, dan budi pekerti maka penelitian ini menemukan bahwa melalui perancangan media dapat menarik animo remaja untuk lebih mengenal cerita Sawerigading maka dibuatlah perancangan buku desain karakter yang diharapkan dapat menarik minat remaja untuk mengenal Sawerigading agar nilai-nilai positif dari kisah Sawerigading dapat dijadikan contoh berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Sawerigading, Cerita Rakyat, Desain Karakter, Budi Pekerti, Sulawes

    An Analysis of Citizens’ Understanding on Sharia Tourism in Pekanbaru City, Indonesia

    Get PDF
    This study examines one aspect of global economic development, seven sectors of the Islamic economy have increased significantly in the past years, one of these is sharia tourism, which carries the "halal" concept in every product. In Pekanbaru City, sharia tourism has experienced remarkable development due to the vision of Pekanbaru City as “a city of Madani”. Thus, this study aims to determine the extent of Pekanbaru citizens’ understanding on sharia tourism. The theoretical framework used in this study suggests that citizens’ understanding can be assessed by defining, describing, identifying, mentioning, and declaring the object, purpose, target, guide, facility, culinary, relation, and agenda applied in sharia tourism. The qualitative descriptive method with qualitative research type is the methodology used in this study. The total population in this study includes1,038,118 people. Samples were taken from the entire population of 100 people using a sampling technique that utilizes Slovin's formula. Results show that about 83.86% of the Pekanbaru citizens have "very strong / know well" undestanding (81% to100%) of sharia tourism

    [Development of Al-Quran Tarannum Stusies in Terengganu from Pre-Independence Until 2004] Perkembangan Pengajian Tarannum Al-Quran di Terengganu Pada Zaman Pra-Merdeka Sehingga Tahun 2014

    Get PDF
    Every learning tradition began with a history, as it did with the study of Qur’anic tarannum (the study of the rhythmic recitations of the holy book). Based on the historical documents reviewed, it was found that no prior studies have been made specifically on the development of Qur’anic tarannum studies in Terengganu.  This article, therefore, presents some of the contributing factors that have introduced the study of Qur'anic tarannum in Terengganu. The data comprised historical materials and interviews with some notable figures in the field of Qur’anic tarannum and 35 other Qur’anic reciters from the state of Terengganu. They were also past champions of the Qur’anic Recital Competition of Terengganu from 1960 . The study found that among the important factors and influences towards the spread of tarannum practices in Terengganu were the Arab traders, the governing institutions, the Middle East students, the roles played by the tarannum teachers and the public’s commitment at studying tarannum. Keywords: Development, Studies, Tarannum, Factors, Qur’anic Reciter.   Setiap tradisi ilmu bermula dengan sejarah. Begitu juga dengan pengajian tarannum al- Quran. Berdasarkan pengamatan bahan dokumentasi sejarah, didapati belum ada kajian khusus tentang perkembangan pengajian tarannum al-Quran di Terengganu. Justeru itu, artikel ini menyorot tentang faktor-faktor kemasukan ilmu tarannum al-Quran di Terengganu. Sumber kajian diperolehi menerusi bahan-bahan sejarah dan kajian temubual ke atas beberapa orang tokoh tarannum dan 35 orang informan yang terdiri daripada para qari dan qariah seluruh daerah negeri Terengganu yang pernah menjadi johan dalam pertandingan tilawah al-Quran di peringkat negeri Terengganu antara tahun 1960 hingga 2014 berdasarkan susur galur guru-guru mereka. Kajian mendapati bahawa antara faktor-faktor yang memainkan peranan penting dalam penyebaran ilmu tarannum adalah pedagang Arab, institusi pemerintah, pelajar-pelajar dari Timur Tengah, peranan guru-guru tarannum dan kesungguhan masyarakat dalam mempelajari ilmu tarannum.   Kata kunci: Perkembangan, Pengajian, Tarannum, Faktor, Qari. &nbsp

    Analisis Pengetahuan Masyarakat Kota Pekanbaru tentang Wisata Syariah

    Get PDF
    The background of this research emerged from the phenomenon that there is a global economic development at this time, namely the seven sectors of Islamic economy that have increased significantly. One of them is sharia tourism, whereas the sector carries the concept of halal in each of its products. In Pekanbaru City, sharia tourism experiences a very significant development with the vision of Pekanbaru City as Madani city. For this reason, the writers want to examine how the understanding of Pekanbaru City people about sharia tourism. The purpose of this study was to find out how well the enderstanding of Pekanbaru City people about sharia tourism. The method used in this study is a qualitative descriptive method with qualitative research. The population in this study was 1,038,118 people. The sample is taken from the entire population of 100 people, with the sampling technique using the Slovin formula. Based on the results of research on the analysis of people’s undersanding in Pekanbaru City about sharia tourism which was processed through respondents' answers, it can be concluded that P = 83.86%, which means that the analysis of the people’s understanding in Pekanbaru City on sharia tourism showed "very strong / know" with a percentage of 81% -100%

    PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM VESPA SEBAGAI SALAH SATU SARANA EDUKASI DI BANDUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Bandung terkenal sebagai salah satu kota pendidikan dan pariwisata di Indonesia. Semua bidang di dapat atas dasar pendidikan mulai dari fashion, arsitektur hingga seni terdapat di kota ini. Tentunya hal itu pun tidak luput dari perkembangan yang mendorong masyarakatnya untuk sama-sama berkarya. Hal ini menjadikan Bandung sebagai kota yang sangat berkembang dan menjadi tolak ukur dari berbagai jenis perkembangan baik dari aspek teknologi maupun gaya hidup. Seiring dengan perkembangan tersebut maka semakin banyak pula komunitas yang bermunculan di Bandung. Komunitas Vespa merupakan salah satu contohnya, Vespa merupakan salah satu motor klasik, vespa adalah skuter yang tidak akan pernah mati di makan zaman. Era modern saat ini menjadi bukti bahwa penggunaan Vespa semakin bertambah, itu terbukti oleh banyaknya klub-klub Vespa yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan semakin berkembangnya Vespa di kota Bandung maka harus diiringi dengan edukasi tentang Vespa itu sendiri, baik bagi pengguna Vespa ataupun masyarakat umum. Karena fenomena Vespa di kota Bandung bukan lagi menjadi hal yang baru, bahkan sudah menjadi gaya hidup, maka kebutuhan akan pengetahuan tentang Vespa sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pelestarian Vespa di kota Bandung. Salah satu hal yang dapat mendukung terciptanya suatu edukasi akan Vespa adalah dengan berkunjung ke museum. Museum adalah sebuah bangunan penting yang di dalamnya terdapat peninggalan peninggalan sejarah kebudayaan masa lalu. Karena kurangnya museum kendaraan yang terdapat di Indonesia, maka museum Vespa ini di harapkan dapat menjadi solusi yang tepat juga berguna untuk pelestarian Vespa dan bisa menjadi wadah untuk mendapatkan edukasi dari Vespa itu sendiri sebagai objek. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi internet pada zaman sekarang, membuat banyak masyarakat engan berkunjung ke museum. Dengan adanya perancangan Museum Vespa di kota Bandung ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan edukasi dengan cara membuat konsep interior yang baik. Salah satunya adalah konsep yang terispirasi dari karakter Vespa itu sendiri dan perjalanan sejarah serta nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Konsep ini bertujuan atas dasar ingin memberi pengetahuan dan informasi-informasi lebih detail mengenai Vespa sebagai objek. ABSTRACT Bandung is famous as a city of education and tourism in Indonesia. All fields can be on the basis of education ranging from fashion, architecture to art there is in this city. Surely it was not immune from developments that encourage people to work together. It makes Bandung as a city that is growing and becoming a benchmark of various types of development both from the aspect of technology and lifestyle. Along with these developments so the more communities that have sprung up in Bandung. Vespa community is one example, Vespa is one of the classic motorcycles, Vespa is a scooter that will never die at meal times. Today\u27s modern era is evidence that the increasing use of the Vespa, was proven by numerous Vespa clubs scattered throughout Indonesia. And the growing Vespa in the city then it should be accompanied by education on Vespa itself, either for users or the general public Vespa. Because the phenomenon of Vespa in the city is no longer a novelty, even a lifestyle, the need for knowledge about the Vespa is needed for the development and preservation of the Vespa in the city of Bandung. One of the things that can support the creation of an education would Vespa is with a visit to the museum. The museum is an important building in which there are historical relics of cultural relics of the past. Because of the lack of museum vehicles are in Indonesia, the Vespa museum is expected to be the right solution is also useful for the preservation of the Vespa and could be a forum to get education of the Vespa itself as an object. However, along with the development of internet technology these days, make a lot of people ith a visit to the museum. With the design of the Vespa museum in the city, it is hoped the community can improve education by making good interior concept. One is the concept that is inspired from the character Vespa itself and the history and the values contained therein. The aim of this concept on the basis of knowledge and want to give more detailed information about Vespa as an objec

    PENERAPAN ANGGARAN FLEKSIBEL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. SEMEN TONASA PANGKEP

    Get PDF
    M. ZULKIFLI YUSUF, A3 11 06 601. Penerapan Anggaran Fleksibel Sebagai Alat Bantu Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Semen Tonasa Pangkep (dibimbing oleh Drs. Achmad Y. Paddere, M.Soc, SC, Ak dan Drd. M. Achyar Ibrahim, Ak)\ud Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja anggaran fleksibel sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi di PT. Semen Tonasa Pangkep, dengan menganalisis besarnya realisasi anggaran fleksibel sebagai alat bantu pengendalian biaya produksi di PT. Semen Tonasa Pangkep.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan membandingkan anggaran statis dan fleksibel serta melakukan perhitungan anggaran dan realisasi biaya produksi.\ud Berdasarkan hasil analisis terhadap menyusun anggaran biaya produksi pada PT. Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep dengan menggunakan anggaran statisnya didasari pada tingkat aktivitas 3.826.600 ton tetapi yang terjadi (realisasi) sebesar 3.527.246 ton. Hal ini tidak menguntungkan karena realisasi tidak sesuai dengan target, yang disebabkan adanya keterlambatan teknis, kerusakan mesin, pembatasan suplai bahan baku sehingga mempengaruhi total biaya produksi.\ud Sedangkan dari hasil analisis varians biaya produksi untuk anggaran biaya bahan baku langsung terjadi selisih yang favorabel (menguntungkan) sebesar Rp.9.948.963.807,42, sedangkan varians biaya tenaga kerja langsung terjadi selisih yang unfavorable (merugikan) sebesar Rp.226.687.500, begitupula dengan varians biaya overhead pabrik yang unfavorabel sebesar Rp.18.741.716,- Oleh karena itulah perusahaan perlu memperbaiki pelaksanaan penyusunan anggaran biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dalam pengendalian biaya produksi semen

    User Acceptance Model for Assessing Trust on Electronic Transaction Succession

    Get PDF
    Trust is very important for the sustainability of an online business. Take care of the trust of customers is a must for an online store that is very different from the normal physical store. Due to a number of situations, the seller and the buyer cannot meet in person, the customer cannot see the products we sell directly and the payment process must be through a bank transfer or with an online payment system. This study report and combine technology acceptance model within an information system (IS) success model in the context to assessing trust on electronic transaction succession. The researcher has developed the model base on the input-process-output the IS success models. Study observes how trust and risk affect an Internet consumer’s related with intention to use. Development of theoretical framework de- scribing that trust making process a consumer uses when purchase. Success of an electronic transaction on many factors, one of the important is trust. Acquiring customer trust depends on many things such as web site, quality service, and trust tendency. This paper analyses the role of trust from the transaction perspective to building customer trust

    Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Puskesmas

    Get PDF
    Introduction; quality health services provided to patients are a benchmark for the success of services, and various business or service activities. Objective; analyze the factors that affect the performance of puskesmas employees. Method; The research design used in this study was observational with a Cross-Sectional Study approach with a sample of 35 Puskesmas employees. Results; show that the variables of education (ρ=0.546), work discipline (ρ=0.243), and facilities (ρ=403) have no effect on employee performance. Variables of motivation (ρ=0.000), compensation (ρ=0.000), and work environment (ρ=0.031) have an influence on the performance of employees at the Public Health Center. Conclusion; that motivation has the strongest influence on performance. The need for increased motivation, compensation and a good work environment for employees in an effort to improve employee performancePendahuluan; Pelayanan kesehatan bermutu yang diberikan kepada pasien merupakan tolak ukur bagi keberhasilan pelayanan, dan berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa. Tujuan; menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai puskesmas. Metode; rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel sebanyak 35 pegawai Puskesmas. Hasil; menunjukkan bahwa variabel pendidikan (ρ=0,546), disiplin kerja (ρ=0,243), dan fasilitas (ρ=403)   tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Variabel motivasi (ρ=0,000), kompensasi (ρ=0,000), dan lingkungan kerja (ρ=0,031) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai di Puskemas. Kesimpulan; bahwa motivasi memiliki kekuatan pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja. Perlunya peningkatan motivasi, kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada para pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja pegawa

    Perancangan Jaringan Saraf Tiruan Untuk Menyelesaikan Kinematika Balik Manipulator Robot Denso 6-DoF

    Get PDF
    Pada artikel ini, dibahas tentang kinematika balik (inverse kinematics) untuk manipulator robot denso 6-DoF. Kinematika balik adalah metode menentukan konfigurasi sendi dengan mengetahui posisi end-effector yang diinginkan. Kesulitan dari kinematika balik adalah penyelesaiannya yang tidak tunggal. Untuk satu titik end-effector, ada banyak konfigurasi sendi yang mungkin sehingga tidak ada penyelesaian yang unik. Untuk menyelesaikan kinematika balik ini, diusulkan penyelesaian menggunakan jaringan saraf tiruan untuk mendapatkan salah satu penyelesaian berupa posisi dan orientasi dari end-effector
    corecore