40 research outputs found

    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API MENOREH PADA PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP IV SEMARANG

    Get PDF
    Nowadays, the development of the transportation service industry has been rapidly growing and has an important role in the distribution of goods and services for the transportation customer in certain regions. Transportation services are, of course, having a lot of benefits offered to the customers. Indonesian demand for the transportation service providers is large enough and it gives a big impact for companies engaged in the field of transportation. The current condition of transportation services competition can be seen through the services aspect that given by the company to the customer. The problem of this study is the decreasing number of Economy / AC class passenger in Menoreh railway, for Semarang-Jakarta destination from year to year. The purpose of this research is to examine the conformity level of the expectation and the service performance implementation, which include: the dimension of reliability, responsiveness, assurance, empathy, direct evidence, and to examine the satisfaction level of Economic/ AC class passenger in Menoreh Railway for Semarang-Jakarta destination. This type of research is Quantitative Descriptive method by using questionnaires and interviews in collecting data. In this research the writer used 100 of respondents as the samples. The number of these samples were determined using Purposive Sampling, Accidental Sampling as the sampling method, and using Cooper & Emory theory in order to determine the number of respondents. The writer used Importance and Performance Analysis and Cartesius Diagram in analyzing. It would be found a conformity level and satisfaction level from the 5 dimension towards the calculation result of the company performance to the level of consumer interest It was found 86,71% for the conformity level, which means the officer/stewardess performance was enough for the passenger. It was also found 3,90 for the satisfaction level, means that the officer / stewardess performance was quite satisfied for the passenger of economy/AC class in Menoreh railway for Semarang-Jakarta destination. It was concluded that the better performance of service quality, the higher level of satisfaction perceived by the railway customer would be. It is recommended for the management of Menoreh Railway for Semarang-Jakarta to improve the responsiveness, empathy, and direct evidence of the officers / stewardess toward the passenger complaints, passenger needs, and the officers/stewardess are also hoped to overcome the problems that arising during the trip. Keywords: service quality, customer satisfaction, railwa

    EKSPLOITASI PASIR BESI DAN DAMPAK LINGKUNGAN SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI PADA MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI SELATAN JAWA BARAT

    Get PDF
    Eksploitasi pasir besi sejauh ini dilihat sebagai salah satu potensi yang cukup menguntungkan bagi peningkatan ekonomi, namun dalam prosesnya muncul resistensi dari masyarakat. Penelitian ini untuk melihat sejauh mana aktivitas pertambangan pasir besi yang dilakukan di Kecamatan Cidaun memberikan dampak pada perubahan lingkungan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Kertajadi. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan metode ini lebih didasari oleh kebutuhan untuk memperoleh data dan informasi mendalam yang membutuhkan pendekatan yang personal sehingga data yang diperoleh dapat dianalisis secara akurat dengan otentisitas data yang tak terbantahkan karena merupakan temuan langsung dari informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya aktivitas penambangan pasir besi di Desa Kertajadi telah mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat baik itu perubahan sosial, budaya, maupun ekonomi. Hal itu terlihat dari terjadinya perubahan struktur dalam masyarakat dimana penambangan pasir besi ini telah mendorong munculnya struktur-struktur informal baru dalam masyarakat akibat dari adanya aktivitas penambangan. Aktivitas penambangan juga telah mendorong munculnya perubahan budaya dalam masyarakat dimana masyarakat yang awalnya mengandalkan budaya subsisten, terdorong untuk melakukan dominasi pada salah satu sumberdaya tertentu khususnya wilayah pantai. Perubahan pola mata pencaharian ini juga telah mendorong perubahan ekonomi, dimana muncul relasi ekonomi akibat dari adanya aktivitas pertambangan

    PERUBAHAN INFRASTRUKTUR SOSIAL SEBAGAI IMPLIKASI PERUBAHAN SISTEM PERTANIAN (Kasus Pada Masyarakat Petani Kelapa Sawit)

    Get PDF
    Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat petani adalah perubahan system pertanian. Masyarakat yang awalnya merupakan petani subsisten, saat ini telah berubah menjadi petani yang berorientasi industry dengan menjadi petani monokultur kelapa sawit. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan infrastruktur social yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan sistem pertanian tersebut. Metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi dipilih sebagai teknik dalam pengumpulan data. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis materialisme budaya oleh Marvin Harris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan system pertanian telah mendorong terjadinya perubahan sosial mendasar dalam masyarakat. Perubahan mendasar ini sering disebut sebagai perubahan infrastruktur. Adapun perubahan-perubahan yang termasuk dalam perubahan infrastruktur tersebut adalah pada mode produksi seperti perubahan pola tanam, pola produksi dan teknologi, aktivitas kerja, dan fungsi lahan. Dan perubahan mode reproduksi berupa perubahan komposisi penduduk dengan adanya penambahan jumlah penduduk melalui transmigrasi..

    Perubahan Sosial Masyarakat Desa Akibat Penggunaan Sumber Air Bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

    Get PDF
    The water source in the Perhutani forest area is the main water source for the village community in Sumedang Regency West Java. At present, the same source is also used by the Sumedang Regency water company to meet the water needs of urban communities. This article describes the social changes that have occurred in rural communities as a result of the shared use of water resources from the Perhutani Forest. This article is based on qualitative research with a case study approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and questionnaires. It was found that there have been social changes in forest-edge communities. The change is clearly seen in the changing pattern of planting and community agricultural commodities. Furthermore, it was found that changes also occurred in the mode of production (infrastructure) which was marked by the shift of control of the water source to the water company (PDAM), the changes in the mode of production directly affect changes in the structure of the forest village community which is mainly seen from changes in community livelihoods due to changes in agricultural patterns and systems in the community. Changes to the structure can also be seen from the formation of the existing water user structure at the RW level to regulate household water allocation and distribution

    TINJAUAN YURIDISPERKAWINAN BEDA AGAMA DAN AKIBAT HUKUMNYA TERKAIT DENGAN PEMBAGIAN WARISAN

    Get PDF
    ABSTRAK Desy Yunita Ariani. Tinjauan Yuridis Perkawinan Beda Agama Dan Akibat Hukumnya Terkait Dengan Pembagian Warisan. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2019. Perkawinan dan agama mempunyai hubungan yang erat dan tidak terpisahkan. Hampir semua agama mengatur masalah perkawinan, yang pada dasarnya selalu menginginkan perkawinan di antara pria dan wanita yang satu agama. Hal ini dapat dipahami, karena agama merupakan dasar yang utama dan sangat penting dalam menentukan keberhasilan kehidupan rumah tangga seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendeskripsikan hukum perkawinan beda agama menurut hukum positif Indonesia dan mengkaji pembagian harta warisan pasangan suami istri beda agama dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research), pendekatan yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumen. Metode analisis data menggunakan metode normatif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Hukum perkawinan beda agama tidak diperbolehkan menurut hukum positif Indonesia. Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 8 huruf (f) UU No. 1 Tahun 1974 sebenarnya tidak menghendaki terjadinya perkawinan beda agama. Karena di dalam Pasal 8 huruf (f) disebutkan bahwa perkawinan dilarang antara dua orang yang mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yang berlaku, dilarang kawin. Semua agama di Indonesia melarang perkawinan beda agama, maka perkawinan beda agama dilarang juga oleh undang-undang perkawinan sehingga tidak sah menurut hukum positif di Indonesia. Pembagian harta warisan pasangan suami istri beda agama dalam perspektif hukum Islam menurut hadis Rasulullah SAW yang artinya “Orang muslim tidak mewarisi dari orang kafir, dan orang kafir tidak mewarisi dari orang muslim”. Namun dalam hukum waris Islam masih dimungkinkan pasangan suami istri mendapatkan warisan dari salah satu padangan yang meninggal, yaitu dengan menggunakan wasiat sesuai dengan ketentuan Pasal 194 dan Pasal 195 Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci:Perkawinan, Agama, dan Waris ===================================================================================================== ABSTRACT Desy Yunita Ariani. Juridical Review of Marriage Differences in Religion and Its Legal Effects Regarding the Distribution of Inheritance. Skripsi. Tegal: Law Faculty Faculty of Law Study Program, Tegal Pancasakti University. 2019. Marriage and religion have a close and inseparable relationship. Almost all religions regulate marriages, which basically always want marriages between men and women of one religion. This can be understood, because religion is the main basis and is very important in determining the success of one's household life. This study aims to determine how to describe the law of interfaith marriage according to positive Indonesian law and examine the distribution of inheritance between married couples of different religions in the perspective of Islamic law. This type of research is library research, the approach used is normative legal research. The main data source used in this research is secondary data with the method of collecting literature and document study data. Methods of data analysis using qualitative normative methods. The results of the study concluded that interfaith marriage law is not allowed according to positive Indonesian law. Article 2 paragraph (1) jo. Article 8 letter (f) of Law No. 1 of 1974 does not actually require interfaith marriages. Because in Article 8 letter (f) it is stated that marriage is forbidden between two people who have a relationship whose religion or other applicable regulations are prohibited from marriage. All religions in Indonesia forbid interfaith marriages, interfaith marriages are also prohibited by marriage law so that it is not legal according to positive law in Indonesia. The distribution of inheritance between husband and wife of different religions in the perspective of Islamic law according to the hadith of the Prophet Muhammad SAW which means "Muslims do not inherit from infidels, and infidels do not inherit from Muslims". However, in Islamic inheritance law it is still possible for a married couple to get an inheritance from one of the dead, by using a will in accordance with the provisions of Article 194 and Article 195 of the Compilation of Islamic Law. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all those who need it in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Marriage, Religion, and Inheritanc

    STUDI PRODUKSI DAN SISTEM PEMASARAN EMPING MELINJO PADA HOME INDUSTRI DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE

    Get PDF
    Desi Erla Yunita dengan Judul Skripsi "STUDI PRODUKSI DAN SISTEM PEMASARAN EMPING MELINJO PADA HOME INDUSTRI DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE. Pembimbing Utama Bapak Prof.Dr.Ir.M.Hassan Su'ud,M.Sc dan Pembimbing Kedua Bapak Dr.Ir.Mustafa Usman,M.S.Permasalahan dalam penelitian yaitu apakah usaha home industri emping melinjo di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dapat memberikan keuntungan yang layak bagi pelaku industri dan apakah besarnya margin dan profit margin pelaku industri lebih besar dari pada biaya pemasaran emping melinjo pada setiap tipe saluran pemasaran. Objek penelitian ini adalah pengusaha emping melinjo dan pedagang emping melinjo di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie. Ruang lingkup penelitian terbatas pada studi produksi dan sistem pemasaran emping melinjo.Penelitian ini bertujuan untuk mqngetahui tingkat keuntungan yang diterima oleh pengusaha emping melinjo di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dan untuk mengetahui besarnya margin pemasaran dan profit margin yang diterima oleh pedagang emping melinjo pada setiap tipe saluran pemasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha dan pedagang emping melinjo. Penentuan sampel dilakukan denganteknik pengambilan sampel secara acak (Simple Random Sampling) besarnya sampel 25% dari total populasi.Home industri emping melinjo di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie telah memberikan keuntungan yang layak kepada para pelaku industri yaitu dimana jumlahpendapatan yang diterima lebih besar dibandingkan jumlah biaya produksi dengan tingkat R/C diterima yaitu pendapatan yang diterima mencapai lebih dari dua kali lipat besarnya dari pada biaya produksi yang dikeluarkan dan besarnya margin pemasaran dan profit margin pemasaran yang terdapat pada pemasaran emping melinjo yaitu lebih besar dari pada biaya pemasaran pada masing-masing tipe pemasaran yang terdapat pada pemasaran emping melinjo di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie.Diharapkan kepada setiap lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran emping melinjo didaerah penelitian agar meningkatkan jumlah penjualan dan menekan biaya dengan serendah-rendahnya, hal ini demi memperoleh profit margin yang lebih besar

    Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Percontohan

    Get PDF
    This study aims to determine the condition of the school environment at SD Negeri Pilot Pematangsiantar, to find out whether there is a significant influence between the school environment on the learning motivation of fifth grade students at SD Negeri Pilot Pematangsiantar. The method used in this research is a quantitative approach. Where the sample consisted of 30 students, namely class V SD. The data collection technique uses a questionnaire while to analyze the data using the t test formula and descriptive statistics. The results of this study based on data analysis found that the school environment at Pilot Pematangsiantar Public Elementary School based on the results of the f test it is known that the significant value for the effect of variable (x) simultaneously on (y) is 0.00 <0.05 and the calculated f value is 27.947 > 2.048 so that it can be interpreted that there is a significant influence between the school environment on learning motivation with a significant value of 0.00 by comparing it using a significance level using 0.05. then Ho is rejected, meaning that there is a significant influence between the school environment on the learning motivation of fifth grade students at SD Negeri Pilot Pematangsiantar
    corecore