8 research outputs found

    USAHA JAMUR TIRAM DI DESA BETAO KABUPATEN SIDRAP

    Get PDF
    Kabupaten Sidrap Kecematan Pituriawa memiliki banyak potensi pertumbuhan UMKM pada sektor pertanian. Kegiatan PKM ini yang menjadi mitra adalah ibu jasmiati selaku pemilik usaha budidaya jamur tiram dengan nama usaha “kelompok Usaha jamur Mappasitujue”. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam produksi keripik jamur tiram adalah (1) peralatan masih Tradisional, (2) tingkat kematangan dan kerenyahan kripik jamur tiram belum maksimal (3) kemasan keripik jamur tiram, (4) manajemen dan teknik pemasaran. Metode yang diterapkan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil yang diperoleh adalah: (1) Pelatihan pembuatan Teknologi Tepat Guna berupa alat “penggorengan” Jamur tiram; (2) Pelatihan Pengolahan dan pemanfaatan hasil panen agar daya simpan Jamur tiram bisa bertahan lebih lama (3) Pelatihan pembuatan kemasan keripik Jamur tiram dengan teknik kemasan” Zipper stan up” (4) Pelatihan usaha dan manajemen usaha agar hasil panen memiliki harga jual yang tinggi

    Moral Values in Selected Folklores of Toraja Tribes

    Get PDF
    This research discusses about the moral values ​​in selected folklore of the Toraja tribe, namely Seredukung and Lakipadada by Junus Bunga Lebang. The purpose of this research is to find out what the moral values are can be found in selected folklores of Toraja tribes. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The data is taken from selected Toraja folklore, namely Seredukung and Lakipadada by Junus Bunga Lebang. This research uses Thomas Lickona's conceptual theory of moral values. The results of this research indicates that, there are seven moral values ​​in the selected folklore of the Toraja tribe, namely Seredukung and Lakipadada. There are three moral values that can be found in Seredukung folklore, namely responsibility, tolerance, and self-discipline. While in Lakipadada folklore there are four moral values that can be found namely honesty, helpfulness, cooperation, and courage.   Keywords: moral values, folklores of Toraja Tribes, Seredukung, Lakipadada Abstrak Penelitian ini membahas tentang nilai moral pada cerita rakyat terpilih suku Toraja yaitu Seredukung dan Lakipadada karya Junus Bunga Lebang, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerita rakyat terpilih suku Toraja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitif. Data diambil dari cerita rakyat terpilih suku Toraja yaitu Seredukung dan Lakipadada karya Junus Bunga Lebang. Penelitian ini menggunakan teori konsep Thomas Lickona tentang nilai moral. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh nilai moral pada cerita rakyat terpilih suku Toraja yaitu Seredukung dan Lakipadada. Ada tiga nilai moral yang terdapat dalam cerita rakyat Seredukung, yaitu tanggung jawab, toleransi, dan disiplin diri. Sedangkan dalam cerita rakyat Lakipadada terdapat empat nilai moral yang dapat ditemukan yaitu kejujuran, tolong menolong, kerjasama, dan keberanian. Kata kunci: nilai moral, cerita rakyat suku Toraja, Seredukung, Lakipadad

    EFEKTIVITAS VOICE CHAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DALAM GAME PUBG MOBILE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan fitur voice chat yang disediakan oleh developer game PUBG Mobile ketika digunakan oleh para pemain game PUBG Mobile ketika permainan sedang berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dari narasumber yang merupakan pemain aktif yang masih bermain game PUBG Mobile yang berasal dari Clan BlackLover dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh dari 4 informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fitur voice chat sangat efektif untuk berkomunikasi dalam bermain game PUBG Mobile dimana fitur voice chat menjadi fitur utama dalam berkomunikasi antarpemain satu dengan yang lainnya dikarenakan voice chat mempermudah dalam berkomunikasi tanpa memakan waktu untuk berkomunikasi atau bertukar pesan antarpemain satu dengan yang lainnya ketika permainan sedang berlangsung guna memberi informasi kepada pemain lain mengenai posisi musuh,jumlah musuh, letak kendaraan,waktu zona tutup, dan senjata

    PENERAPAN MODEL JOYFULL LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN IPS MATERI PERISTIWA KEDATANGAN MASA KOLONIAL (VOC) (PTK di Kelas V SDN Gunung Malang 02 Kab. Bogor)

    Get PDF
    ABSTRAK PENERAPAN MODEL JOYFULL LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN IPS MATERI PERISTIWA KEDATANGAN MASA KOLONIAL (VOC) Annisa Yulhaidir Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Serang, Universitas Pendidikan Indonesia Rasa jenuh saat belajar menyebabkan rendahnya kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru cenderung komunikasi satu arah saja dan menuntut siswa untuk menghafal mengenai materi pembelajaran. Sumber yang digunakan hanya buku ajar saja, hal tersebut menunjukan bahwa guru tidak memberikan ruang kepada siswa untuk mengenal dirinya lebih jauh agar dapat menciptakan sesuatu hal yang baru atau orisinil. Model pembelajaran joyfull learning merupakan model pembelajaran yang mengutamkan komunikasi kuat antara guru dan siswa, sehingga terciptanya suasana belajar yang menyenangkan bagi guru maupun siswa itu sendiri. Siswa dibuat tidak dalam keterpaksaan atau tekanan dari guru sehingga dalam proses pembelajaran di kelas menjadi lebih nyaman dan siswa bisa untuk mengembangkan kreativitasnya. Mengenai pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gunung Malang 02 dengan dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 8 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 5 orang. Untuk mendapatkan data, peneliti memakai teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari pra siklus yaitu 31,24 % dengan kategori MB (Mulai Berkembang), lalu data yang diperoleh berdasarkan hasil persentase penggunaan model pembelajaran joyfull learning pada siswa si siklus I yaitu 48,07% yang berarti pada siklus I ini mengalami peningkatan akan tetapi masih pada kriteria MB (Mulai Berkembang) dan pada siklus II meningkat dengan hasil rata-rata yang diperoleh sebesar 61,92%, hasil ini mencapai kriteria BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Berdasarkan perolehan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran joyfull learning kreativitas siswa kelas V SDN Gunung Malang 02 mengalami peningkatan dan mencapai kriteria yang diharapkan yaitu BSH (Berkembang Sesuai Harapan) yang berada pada presentase 51%-75% pada pembelajaran IPS di kelas V. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Joyfull Learning, Kreativitas. ABSTRACT APPLICATION OF THE JOYFULL LEARNING MODEL TO DEVELOP STUDENTS' CREATIVITY IN SOCIAL LESSONS ABOUT THE COLONIAL ARRIVAL (VOC) Annisa Yulhaidir Elementary School Teacher Education Program, Campus Regional In Serang, Indonesian University Of Education The feeling of boredom while studying causes the low creativity of students. During the learning process, teachers tend to only communicate in one direction and require students to memorize the learning material. The sources used are only textbooks, this shows that the teacher does not provide space for students to know themselves further in order to create something new or original. Joyful learning learning model is a learning model that emphasizes strong communication between teachers and students, so as to create a pleasant learning atmosphere for both teachers and students themselves. Students are made not under compulsion or pressure from the teacher so that the learning process in the classroom becomes more comfortable and students are able to develop their creativity. Regarding the approach used by researchers in this study, namely a qualitative approach with Classroom Action Research (CAR) research methods. The subjects used in this study were fifth grade students at SDN Gunung Malang 02 with 8 male students and 5 female students. To get the data, the researcher used observation, interview, and documentation techniques. The data obtained from the pre-cycle is 31.24% with the MB category (Starting to Develop), then the data obtained is based on the percentage of the use of the joyfull learning model for students in the first cycle, which is 48.07%, which means that in the first cycle there is an increase in the number of students in the first cycle. but still on the MB criteria (Starting to Develop) and in the second cycle it increased with an average result obtained of 61.92%, this result reached the BSH criteria (Developing As Expected). Based on the data obtained, it can be concluded that by using the joyfull learning learning model, the creativity of the fifth grade students of SDN Gunung Malang 02 has increased and achieved the expected criteria, namely BSH (Developing According to Expectations) which is at a percentage of 51%-75% in social studies learning in class. V. Keywords: Learning Model, Joyful Learning, Creativity

    MODEL STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN CITRALAND TALLASA CITY MAKASSAR

    Get PDF
    Strategi komunikasi pemasaran berperan penting dalam keberlangsungan perusahaan. Melalui strategi komunikasi pemasaran, perusahaan dapat memberi informasi dan mempengaruhi konsumen sehingga dapat terjadi pembelian yang akan mendatangkan pendapatan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh CitraLand Tallasa City Makassar, terlebih pada saat pandemi covid-19 berdasarkan analisis dengan menggunakan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix). Pada penelitian kualitatif deskriptif ini, data dikumpulkan melalui wawancara dan dengan melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan CitraLand Tallasa City Makassar melakukan penyesuaian terhadap strategi komunikasi pemasarannya. Penyesuaian yang dilakukan adalah dengan berfokus melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan media digital

    Buku Trilogi Pendidikan Inklusi

    Get PDF
    Buku Trilogi Pendidikan Inklusi JSIT dengan Judul: Adaptasi, Akomodasi & Modifikasi di Sekolah Inklusi Tata Kelola Layanan Pendidikan di Sekolah Inklusi Asesmen & Diagnosa di Sekolah Inklus

    Developing e-government policy through social media platform in Makassar city, Indonesia

    No full text
    Social media as a tools of e-government implementation, several of studied show that by using social media is significantly able to change the interaction between the government and citizens. The interaction increase administrative transparency and encourage citizens to collaborate in development agenda setting, facilitate mobilization for strengthening public policies, and facilitate public services produced jointly between citizens and the government. The citizens have ownership and to participate in maintaining the government policies. This study aims to describe the policy of the government in Makassar City, and development of e-government using social media which is based on the weak phenomenon of e-government development in Makassar City, particularly with the smart city plan since 2014. The method used is an assessment of the use of official social media platforms and e-government development policies in Makassar City. The research locus is the Makassar City Communication and Information Office, which is the center for disseminating official information of the Makassar City Government. The results showed that the development of e-government in Makassar City is still very limited, in terms of regulation there is no support for institutional strengthening of e-government, no e-government master plan as an implementation guideline and no e-government application system blue print, as a basis or standard for application development to achieve an integrated platform
    corecore