820 research outputs found

    Pemberian Ekstrak Etanol Daun Salam untuk Menurunkan Ekspresi TGF-β Podosit Glomerulus Tikus Sprague dawley Diabetes Melitus

    Get PDF
    Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan kelompok sindrom metabolik yang dapat mengakibatkan peningkatan growth factor pada glomerulus, salah satunya yaitu ekspresi TGF-β di podosit. Podosit lebih sensitif terhadap peningkatan kadar TGF-β yang diproduksi dan di rangsang oleh mesangial hingga mencapai podosit melalui ultrafiltrasi glomerulus. Peningkatan aktivitas TGF-β dapat menyebabkan overekspresi dan apoptosis pada podosit. Maka, untuk mencegah terjadinya peningkatan ekspresi TGF-β podosit glomerulus, mungkin dapat dilakukan dengan pemberian antioksidan yang terkandung dalam ekstrak daun salam (EEDS). Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pemberian EEDS dapat menurunkan ekspresi TGF-β podosit glomerulus Tikus Sprague dawley DM. Metode : penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan desain “Randomized Post test only control group design” pada 20 ekor tikus Sprague dawley jantan. Kelompok penelitian dibagi menjadi 4 kelompok secara acak, masing-masing 5 ekor. Kelompok EEDS (-), kelompok EEDS (+)dengan dosis 150 mg/200 gr BB ; 300 mg/ 200 gr BB dan 450 mg/ 200 gr BB selama 15 hari pasca induksi streptozotocin. Ekspresi TGF-β podosit glomerulus dinilai secara imunohistokimia dengan allred score. Hasil : Rerata allred score ekpresi TGF-β podosit glomerulus pada kelompok kontrol (2,6 ± 0,89), dosis satu (2,33 ± 0,57), dosis dua 2 (2 ± 2 dan dosis tiga (0,1). Hasil analisa Krusskall Wallis tidak ada perbedaan ekspresi TGF-β podosit glomerulus diantara masing-masing kelompok penelitian (p=0.21). Dosis 450 mg/ 200 gr BB dapat menurunkan ekspresi TGF-β podosit glomerulus walaupun tidak bermakna (p=0,1). Simpulan : Tidak ada perbedaan ekspresi TGF-β podosit glomerulus pada kelompok tanpa EEDS dan kelompok EEDS. Kata kunci : Ekspresi TGF-β podosit glomerulus, EEDS, diabetes melitu

    Pecinan as an Inspiration the Contribution of Chinese Indonesian Architecture to an Urban Environment

    Full text link
    Since the abrogation of Presidential Instruction Number 14/1967 which banned Chinese customs celebrations and religion in public, there has been a revival in Chinese festivals, language, art, media, culture and not in the least in the field of architecture and urban planning. With increasing interest in heritage and the support of the Indonesian government for heritage cities programmes, several promising initiatives involving Chinese architecture have been launched in cities both large and small. A brief glance of the history of Chinese Indonesian architecture is given, as well as some recent initiatives in selected cities plus a discussion of the importance of public space in accommodating Chinese festivals. Study of old maps and photographs prompts reflections on the characteristics and development of Pecinan during the colonial era and of their later history. The analysis in this article and examples of recent developments in the cities discussed can be used as an inspiration in the revitalization of Pecinan, thereby contributing in an attractive and livable urban environment

    Implementasi Hukum Islam dalam Pendekatan Sosioligi Hukum

    Get PDF
    Mempelajari sosiologi hukum tidak akan lepas dari ilmu hukum yang merujuk pada pengetahuan dan pemahaman sosial tentang  hukum dalam kejadian tertentu dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sosial. Dikarnakan kehidupan manusia selalu disertai dengan peristiwa-peristiwa lalu yang dapat mempengaruhi dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial

    HUBUNGAN KONFORMITAS DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA SMK HANG TUAH 1 JAKARTA

    Get PDF
    ABSTRACT WIWI NURHASANAH. 8105133098. The Correlation BetweenConformity to Cheating Behavior on Students at SMK Hang Tuah 1 Jakarta.Skripi, Jakarta: Program Study Office Administration Education, Faculty of Economics, State University of Jakarta. 2017. Thepurpose of the research is to determine whether there is a relationship between conformity with cheating behavior on students SMK Hang Tuah 1 Jakarta. This research was conducted during March, starting from March 2017 until May 2017. This research used survey method with quantitative approach. The population in this researchis students of SMK Hang Tuah 1 Jakarta, amounting to 678 students. Technique of sampling using proportional random sampling, so got the amount of research sample counted 148 responden.Teknik data collection using survey technique, and questionnaire. Instrument used to obtain data of variable X (Conformity) and variable Y (Cheating Behavior) is measured by using questionnaire with Likert scale. Data analysis technique started by finding the regression equation and got the equation Y = 5.49 + 0.969 X. The result of Liliefors normality test resulted Lhitung = 0.061, and Ltabel = 0.072 Thus it can be concluded that the data is normally distributed because Lcount (0.061) Ftable (3.91) then the regression equation is significant. The linear regression test yields Ftable = 1.57 whereas Fcount = -4.18 because Fcount -4.18 <Ftable 1.57 concluded that the linear regression equation. Test of correlation coefficient Product moment yield rhitung = 0.886 then done test significance correlation coefficient by using T-test and yield Tcount 23.09 and Ttable 1.97. Because Tcount 23.09> and Ttable 1.97. Based on the results of this research it can be concluded that there is a relationship between conformity with cheating behavior. With the determination coefficient test of 78.50% variable cheat behavior is determined by conformity, it can be concluded that there is a positive and significant relation between conformity with cheating behavior. Keywords: Conformity, Cheating Behavio

    MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI JAIPONGAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peningkatan motorik kasar anak dalam pembelajaran tari pada anak TK. Dikarenakan dalam pembelajaran tari guru masih kurang aktif dalam menyajikan materi, guru masih cenderung menyajikan tari bentuk. Guru kurang memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksploitasi dan mencoba gerakan-gerakan yang baru yang diciptakan oleh anak. Secara keseluruhan kegiatan menari di TK Sukaseuri masih kurang variatif, anak-anak hanya melakukan kegiatan menari dengan menonton gerakan yang diperagakan oleh guru,oleh karena itu diperlukan gerakan menari yang lebih bervaretif, dan menyenangkan bagi anak. yang menjadi fokus penelitian adalah : 1). Bagaimana kondisi awal kemampuan motorik kasar anak di TK sukaseuri, 2). Bagaimana proses pembelajaran anak melalui pembelajaran tari jaipongan di TK Sukaseuri, 3). Bagaimana peningkatan motorik kasar anak setelah diberikan pembelajaran tari jaipongan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan variasi guru dalam kegiatan pembelajaran tari melalui pembelajaran tari jaipongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalahanak TK Sukaseuri kelompok B sebanyak 15 orang. Analisis data yang diperoleh berdasarkan observasi, catatan lapangandan studi dokumentasi hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pembelajaran tari jaipongan kreativitas gerak anakmengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan kemampuan anak dalam berbagai gerak secara spontan dan mampu melakukan gerakan-gerakan hasil eksplorasi dengan mengikuti irama musik yang diberikan, mengekspresikan berbagi gerakan berdasarkan tempo musik. Adapun saran bagi guru TK adalah hendaknya guru memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi.dengan gerakan-gerakan yang menarik yang diciptakannya sendiri. Bagi peneliti selanjtrnya diharapkan dapat mengankat kembali permasalahn yang ada tetapi dengan metode, teknuk dan strtegi serta dengan tindakan yang berbeda agar dapat memberikan masukan atau temuan-temuan baru khusunya dalam meningkatkan kreativitas gerak anak sehingga dapat meningkatkan potensi anak secara optimal. Kata kunci : Motorik kasar, tari jaipongan. This study was motivated by the importance of improving gross motor skills of children in TK children learning to dance. Due to the lack of learning dance teachers still active in presenting the material, teachers still tend to present the dance form. The teacher was not giving freedom to the child to exploit and try new movements created by children. Overall activity in TK Sukaseuri dancing still less varied, kids just do dancing with the watch movement activities performed by the teacher, therefore, needs more bervaretif dance movement, and fun for children. which became the focus of the research are: 1). How baseline gross motor skills children in kindergarten sukaseuri, 2). How is the learning process of children through learning in TK Sukaseuri jaipongan dance, 3). How to increase a child's gross motor after a given learning jaipongan dance. The purpose of this research is to increase the variety of teachers in learning activities through learning jaipongan dance dance. The method used in this research is a class act. Subjects in this study were TK Sukaseuri B group of 15 people. Analysis of the data obtained by observation, documentation studies lapangandan record research results show that through the study of children's dance motion jaipongan creativity has increased. This is evidenced by the ability of the child in various spontaneous movement and able to perform movements with the exploration results are given to the music, expressing share movement based on the tempo of the music. The suggestion for a TK teacher is the teacher should give freedom to the child to exploration. to interesting movements created by itself. For researchers and expected to pick-return constraint exists but the method, teknuk and strtegi and with different actions in order to provide input or new findings, especially in improving children's creativity motion so as to increase children's potential optimally. Keywords: Gross motor skills, dance jaipongan

    Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Di Kota Dumai Dengan Menggunakan Metode PKJI Tahun 2014 dan Aplikasi PTV Visum 22

    Get PDF
    Dumai City is the city with the second widest administrative area with a population growth rate of 2.17% in 2020. In the face of rapid population growth, the Dumai City government balances it by constructing public facilities, such as a city mall and a caring market. In the future, the Dumai City government plans to carry out the construction house of worship dumai Islamic center and the health services of the Awal Bross Dumai Hospital. With these buildings and facilities, of course, it will cause a large traffic generation and pull. traffic generation and pull if not balanced with additional road capacity will result in congestion.Based on the results of field reviews, 12 roads in Dumai City have the potential to experience congestion. Therefore, it is necessary to evaluate the performance of roads in Dumai City. Based on the results of the evaluation using the 2014 PKJI, the Jalan Jend Sudirman section has a degree of saturation value of 0.84, meaning that the Jalan Jend Sudirman section has experienced congestion at a certain time. Meanwhile, based on the results of modeling using the PTV Visum Application, Jalan Sudirman is the busiest road passed by vehicles with a total movement of 290 movements/day

    ANALISIS FINANCIAL DISTRESS : OPERATING CAPACITY, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS

    Get PDF
    Abstract: The purpose of this study is to anticipate the occurrence of corporate financial difficulties, and to determine the effect of operating capacity, leverage, and profitability on financial distress in goods and consumption industry companies The population in this study used goods and consumption industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018, using purpose sampling data collection techniques, the sample in this study were 44 companies with a period of 4 years. The results of this study prove that simultaneously operating capacity, leverage and profitability significantly influence financial distress. While partially operating capacity and leverage does not affect financial distress, while profitability peroxided with return on equity has an influence on financial distress. Keywords; Financial Distress, Operating Capacity, Leverage, Profitability, Return on Equity Abstrak: Tujuan daripada penelitian ini untuk mengantisipasi terjadinya kesulitan keuangan perusahaan, dan untuk mengetahui pengaruh operating capacity, leverage, dan profitabilitas terhadap financial distress pada perusahaan industri barang dan konsumsi. Populasi yang dalam penelitian ini menggunakan perusahaan industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018, dengan menggunakan teknik pengumpulan data purposive sampling, sampel pada penelitian ini sebanyak 44 perusahaan dengan periode 4 tahun. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan operatimg capacity, leverage dan profitabilitas berpengaruh terhadap financial distress. Sedangkan secara parsial operating capacity dan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress, sedankan profitabilitas yang diproksi kan dengan return on equity memiliki pengaruh terhadap financial distress. Kata kunci: Financial Distress, Operating Capacity, Leverage, Profitabilitas, Return on Equit

    PENYELENGGARAAN PROGRAM IN HOUSE TRAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA DIBALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN (BPBDK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

    Get PDF
    Penelitian ini berusaha untuk menjawab rumusan masalah penelitian, yaitu: bagaimana penyelenggaraan program in house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda. Secara lebih khusus masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana Perencanaan in house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda di BPBDK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat? (2) Bagaimana pelaksanaan program in house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda di BPBDK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat? (3) Bagaimana evaluasi program In house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda di BPBDK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat? (4) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan In house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang berupa angket disebarkan kepada 38 orang guru Bahasa Sunda yang mengikuti program In house training di Kota Bandung, wawancara dilakukan kepada penyelenggara, narasumber/pengajar dan panitia pelaksana dan studi dokumentasi untuk melihat dokumen yang dibutuhkan dan tersedia dalam program In house training. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan program in house training pada mata pelajaran Bahasa Sunda di BPBDK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berjalan sesuai dengan prosedur dan sesuai dengan instruksi dari BPBDK selaku penyelenggara, dan terbukti in house training dapat mendatangkan lebih banyak guru yakni sebesar 2025 orang, dapat meningkatkan kompetensi guru, dari ke empat kompetensi yang dimiliki kompetensi profesional yang paling mengalami peningkatan setelah peserta mengikuti program in house training. ---------- This study seeks to answer the formulation of research problems, namely: how the organization of in-house training programs on subjects Sundanese. More specifically the research problem can be formulated as follows: (1) How Planning in-house training on the subjects in BPBDK Sundanese of West Java Provincial Education Department? (2) How is the implementation of the program in-house training on the subjects in BPBDK Sundanese of West Java Provincial Education Department? (3) How does the evaluation of In-house training program on the subjects in BPBDK Sundanese of West Java Provincial Education Department? (4) What are the supporting factors and obstacles in the implementation of In-house training on the subjects of Sundanese in West Java Provincial Education Office?. This research uses descriptive quantitative method. The research data was obtained through interviews, questionnaires and documentation. The research instrument in the form of a questionnaire distributed to 38 teachers Sundanese In-house training program in the city of Bandung, the interview is done to the organizers, speakers / lecturers and the executive committee and documentation to see the documents required and are available in In-house training programs. The results of the show there it can be concluded that the implementation of the program in-house training on the subjects of Sundanese in BPBDK Provincial Education Department of West Java running in relevance with procedures and in accordance with the instructions of BPBDK as the organizer, and its proven in-house training can bring more teachers namely amounted to 2025 people, can improve the competence of teachers, of the four competency of professional competence that most increased after participants attended in-house training program

    Efektivitas model pembelajaran Van Hiele dengan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok bangun ruang sisi datar di kelas VIII MTs Darussalam Kroya tahun pelajaran 2010/2011

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang efektivitas model pembelajaran Van Hiele dengan alat peraga pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar. Berdasarkan penuturan guru matematika kelas VIII di MTs Darussalam Kroya menyatakan bahwa pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal-soal latihan. Ini disebabkan karena peserta didik hanya menerima begitu saja apa yang diajarkan oleh guru tanpa membuktikan sendiri kenapa bisa seperti itu. Untuk mengurangi kesulitan dan kekeliruan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal latihan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Van Hiele dengan alat peraga dalam pembelajaran. Melalui penelitan ini, akan diimplementasikan penggunaan model pembelajaran Van Hiele dengan Alat Peraga pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah model pembelajaran Van Hiele dengan alat peraga dalam materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Darussalam Kroya tahun pelajaran 2010/2011? Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Darussalam Kroya tahun pelajaran 2010/2011 yang terbagi dalam 3 kelas sebanyak 112 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Terpilih peserta didik kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitasnya di kelas VIII C sebagai kelas uji coba. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, metode dokumentasi, metode observasi, dan tes. Data dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) pihak kanan. Berdasarkan perhitungan hasil penelitian diperoleh nilai t_hitung=6,6336, sedangkan t_((0,95;65))=1,997. Karena 〖 t〗_hitung>t_((0,95;65)) maka H_0 ditolak. Artinya rata-rata hasil belajar matematika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Van Hiele dengan Alat Peraga lebih besar dari pada rata-rata hasil belajar matematika yang diajar dengan pembelajaran dengan metode guru sebagai pusat belajar. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 57,55 juga lebih besar dari pada nilai sebelumnya sebesar 55. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil tes kelas eksperimen meningkat dari nilai sebelum eksperimen, di mana nilai tersebut juga lebih besar dari pada kelas kontrol, sehingga dapat dikatakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Van Hiele dengan Alat Peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII MTs Darussalam Kroya dan disarankan guru dapat mengembangkan penggunaan model pembelajaran Van Hiele dengan Alat Peraga dan menerapkan pada pembelajaran materi pokok yang lain yang sesua
    • …
    corecore