320 research outputs found
A COMPARATIVE STUDY ON TEACHING WRITING THROUGH INDUCTIVE AND DEDUCTIVE METHOD (An Experimental Study at the Tenth Grade of SMA Negeri 4 Surakarta in the 2009/2010 Academic Year)
The objectives of this research are to know whether there is any significant difference in writing achievement between the students taught using inductive method and those taught using deductive method and to know which group has higher achievement, the group taught using inductive method or the one taught using deductive method.
Related to the objectives of the research, the writer used experimental method. The research was conducted in April-Mei 2010. The population of this research is the tenth grade students of SMA Negeri 4 Surakarta, in the academic year of 2009/2010. From the whole population, two classes were taken as the sample where each class consists of 36 students. The samples were class X-I as the experimental group and X-J as the control group. The sampling technique used was cluster random sampling. In collecting the data, she used a test. In analyzing the data, she used t-test formula.
The result of the research shows that there is a significant difference in the achievement of writing between the students taught using inductive method and those taught using deductive method. The mean of the experimental group taught using inductive method is 82 while the mean of the control group taught using deductive method is 78.09. It shows that the mean score of experimental group is higher than the control group. Therefore, it can be concluded that the students taught using inductive method have higher achievement than those taught using deductive method
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING GUNA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MOJOSARI
Model pembelajaran Snowball Throwing adalah model pembelajaran kooperatif dengan aktivitas yang dilakukan secara berpasangan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terdapat kendala dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu: (1) Guru menggunakan metode ceramah tanpa adanya variasi, (2) Hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran dokumen kantor, lebih dari 50% siswa mendapat nilai di bawah KKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing. (2) Aktivitas siswa mengikuti model pembelajaran Snowball Throwing. (3) Hasil belajar siswa setelah mengikuti model pembelajaran Snowball Throwing.
Penelitian ini merupakan penelitian tidakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Mojosari yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes/post tes, angket, wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Siklus dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan & refleksi.
Hasil penelitian ini: (1) Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam penelitian ini menggunakan variasi dalam penerapannya dengan menggunakan media bola untuk melemparkan soal. 2) Aktivitas siswa dan guru selama penerapan model pembelajaran Snowball throwing mengalami peningkatan. Keaktifan dan respon siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Snowball Throwing mengalami peningkatan (3) Hasil belajar siswa dari aspek kognitif setelah diterapkan model pembelajaran Snowball Throwing mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan pada siklus I 60% menjadi 88,57% pada siklus II. Hasil belajar ranah afektif siswa mengalami kenaikan pada siklus I 88,03 menjadi 94 pada siklus II, Daya serap klasikalnya telah mencapai kriteria ketuntasan belajar. Karena adanya perbedaan perlakuan pada setiap siklus dan ketertarikan pada materi.
Kata kunci: Model Pembelajaran Snowball Throwing, Aktivitas, dan Hasil Belajar
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA TRUCKER DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG
Perkembangan penularan HIV/AIDS terus meningkat dari tahun ke tahun.Penularan ini dipercepat dengan adanya kelompok risiko tinggi yang melakukan perilaku seksual berisiko salah satunya adalah Trucker. Hal ini dapat dilihat dari sebanyak 85% Trucker di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tahun 2014 mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan WPS (Wanita Pekerja Seks). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fakor – faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada Trucker di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross – sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Trucker yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.Jumlah sampel 100 responden dengan teknik accidental sampling.Analisis data menggunakan chi-squaredengan signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara perilaku seksual berisiko dengan :sikap (p=0,046), ketersediaan akses untuk mengakses transaksi seksual (p=0,033), keterjangkauan transaksi seksual (p=0,032), dan dukungan rekan kerja (p=0,001). Sedangkan,tidak menunjukkan adanya hubungan antara perilaku seksual berisiko dengan : umur (p=0,400), tingkat pendidikan (p=0,331), status pernikahan (p=0,447), pendapatan (p=0,782), lama bekerja (p=0,685), status HIV (p=0,789), pengetahuan (p=0,579), ketersediaan informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan (p=0,539), ketersediaan kondom (p=0,679), keterjangkauan memperoleh kondom (p=0,652), dan dukungan isteri (p=0,061).Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar (46%) responden berperilaku seksual berisiko.Perilaku seksual berisiko ini di dukung oleh lingkungan kerja responden seperti tersedianya tempat hiburan, maupun dukungan dari rekan kerjayang memungkinkan responden untuk mengakses transaksi seksual dengan mudah.Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak terutama pihak Perusahaan dan Institusi Kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan terkait pencegahan HIV/AIDS secara rutin.
Kata Kunci: perilaku seksual berisiko, HIV/AIDS, Trucke
Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kecerdasan Emosi Dan Komunikasi Mahasiswa Dengan Dosen Pada Mata Kuliah Manajemen Keuangan Tahun Akademik 2009/2010 Program Studi Pendidikan Akuntansi Fkip Ums
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi terhadap prestasi belajar manajemen keuangan 2) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi mahasiswa
dengan dosen terhadap prestasi belajar manajemen keuangan 3) Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi dan komunikasi mahasiswa dengan dosen terhadap prestasi belajar manajemen keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini populasi sebesar 200 mahasiswa sehingga sampel yang digunakan 25% dari populasi dan sampling yang di gunakan adalah proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket sebelumnya telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi ganda, uji t, uji F, R2, dan perhitungan sumbangan relatif dan efektif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut Y = 1,605 + 1,134X1 + 0,931X2, artinya prestasi belajar manajemen keuangan dipengaruhi oleh
tinggi rendahnya kecerdasan emosi dan komunikasi mahasiswa dengan dosen. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa 1) Kecerdasan emosi berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar manajemen keuangan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel kecerdasan emosi sebesar 2,267, sehingga thitung > ttabel atau 2,267 > 2,012 (α = 0,05); 2) komunikasi mahasiswa dengan dosen berpengaruh positif terhadap prestasi belajar manajemen keuangan. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel
komunikasi mahasiswa dengan dosen sebesar 2,195, sehingga thitung > ttabel atau 2,195 > 2,012 (α = 0,05); 3) kecerdasan emosi dan komunikasi mahasiswa dengan dosen bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar manajemen keuangan sebesar 52,57% dan sumbangan efektif 24,20% Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan Fhitung > Ftabel atau 19,752 > 2,195 (α = 0,05); 4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0,457, berarti 45,7% prestasi belajar manajemen keuangan dipengaruhi oleh variabel kecerdasan emosi dan komunikasi mahasiswa dengan dosen 5) Sumbangan efektif variabel kecerdasan emosi (X1) memberikan kontribusi sebesar 24,20% terhadap prestasi belajar manajemen keuangan, atau X1 dan X2 memberikan kontribusi terhadap Y sebesar 45,59 sementara komunikasi mahasiswa dengan dosen (X2) memberikan kontribusi sebesar 21,39% terhadap prestasi belajar manajemen keuangan, sementara 54,3% dipengaruhi variabel lain di luar variabel yang ditelit
an Implementation of Ethno-STEM to Enhance Conceptual Understanding
The Ethnomathematics-based STEM (Ethno-STEM) approach is currently one of the topics that receive attention to improve students' conceptual understanding. This study aimed to investigate the effect of the Ethno-STEM approach on students’ conceptual understanding. This study utilized quantitative data with a quasi-experiment. One class was chosen through a simple random sampling technique. The instruments used were conceptual understanding tests and an observation sheet of learning implementation. The data analysis techniques used were descriptive and inferential analysis, as well as the criteria of effect in instruction. Key findings point towards the importance of building an Ethno-STEAM approach that supports the conceptual understandings. Identification of critical elements of the teachers’ supports led to recommendations for teacher preparation for mathematical learning. We see the study as having value for research and practice by raising a new approach related to Ethno-STEAM and demonstrating the need for the development of theory to explain the relationships identified by this study. Key Words:
ANALISIS PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komoditas unggulan berdasarkan komoditas basis dan non-basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah dengan analisis Location Quotient (LQ). Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri yaitu komoditas Ubi Kayu dan Jagung. Hal ini menunjukkan bahwa komoditas Ubi Kayu dan Jagung merupakan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif. Kabupaten Kediri dapat memenuhi kebutuhan/permintaan komoditas Ubi Kayu dan Jagung serta mengekpor ke luar wilayah. Sedangkan komoditas non-basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Kediri yaitu komoditas Kedelai dan Padi. Kedua komoditas tersebut menjadi komoditas non-basis yang berarti wilayah tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri sehingga memerlukan pasokan dari wilayah lainnya.
Kata Kunci : Basis, LQ, Tanaman Panga
ELASTISITAS PEMBAYARAN PAJAK DALAM KONDISI FORCE MAJEURE
Penelitian ini bertujuan merumuskan tentang kewajiban pembayaran pajak ditengah kondisi pandemi global COVID-19. Berkaitan dengan ditetapkannya wabah COVID-19 ini sebagai kondisi kahar atau force majeure dengan dikeluarkannya aturan Keputusan Presiden (Keppres) No.12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Penyakit Virus Corona 2019 (COVID-19) sebagai dasar hukum force majeure. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan diundang-undangan (statute approach). Penelitian menyimpulkan bahwa virus wabah COVID-19 ini tidak bisa dijadikan dasar untuk masyarakat tidak membayarkan pajak karena bersifat force majeure relatif
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTENGAH KECAMATAN CILONGOK TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media powerpoint terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (kuasi eksperimen) dengan variabel terikat hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah dan variabel bebas media powerpoint. Desain penelitiannya yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Karangtengah, yang berjumlah 44 siswa, dan terdiri dari dua kelas. Kelas VA berjumlah 22 siswa sebagai kelas kontrol, dan kelas VB 22 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa dokumentasi dan tes hasil belajar IPA. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan rata-rata, median, modus, standar deviasi, range, nilai maksimum dan nilai minimum pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan penggunaan media powerpoint memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dilihat dengan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 82,73 dan rata-rata hasil belajar IPA kelas kontrol sebesar 72,55. Selisih rata-rata hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 10,18. Dari selisih tersebut dapat diartikan kelas eksperimen memiliki hasil belajar IPA lebih tinggi dari kelas kontrol. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media powerpoint memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012.
Kata kunci: media powerpoint, hasil belajar IPA
KUALITAS LEADERSHIP DI SMK N 1 MAGELANG SEBAGAI SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI)
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang kualitas leadership dengan aspek sebagai berikut: (1) Pemenuhan standar tenaga kependidikan sebagai Kepala SMK Bertaraf Internasional di SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). (2) Kompetensi manajerial Kepala SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). (3) Jiwa kepemimpinan Kepala SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Penelitian ini merupakan jenis evaluasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di SMK N 1 Magelang pada bulan Januari 2011. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah 1, Wakil Kepala Sekolah 2 dan 2 Guru Mata Pelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Pengujian instrumen pada penelitian ini menggunakan expert judgement. Validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan data hasil penelitian dari beberapa sumber yaitu subjek penelitian. Triangulasi teknik dilakukan dengan membandingkan data hasil penelitian dari 4 teknik dibandingkan dengan standar dari Pedoman Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional (SMBI). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini dengan 2 cara yaitu, analisis data kualitatif untuk data kualitatif dan statistik deskriptif untuk data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan gambaran tentang kualitas leadership dengan aspek sebagai berikut: (1) Pemenuhan standar tenaga kependidikan sebagai Kepala SMK Bertaraf Internasional di SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) termasuk dalam kategori sangat baik. (2) Kompetensi manajerial Kepala SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) termasuk dalam kategori sangat baik. (3) Jiwa kepemimpinan Kepala SMK N 1 Magelang sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) termasuk dalam kategori sangat baik
- …