47 research outputs found

    KAMPANYE SOSIAL BAHAYA HY PERSOMNIA. Wika M Imam : 116010035

    Get PDF
    Hypersomnia adalah penyakit tidur yang menyebabkan penderitanya mengalami tidur berlebih namun selalu mengantuk di siang hari. P enyakit ini bisa menyebabkan berbagai dampak, mulai dari gangguan konsentrasi, penyakit dalam, hingga kematian. S angat penting untuk mengetahui apa itu hypersomnia. M engingat sedikitnya informasi mengenai hypersomnia, maka dari itu kampanye sosial mengenai bahaya hypersomnia dibuat. kampanye inibertujuan agar masyarakat l ebih waspada dan memperhatikan pola tidurnya. Mahasiswa yang berdomisili di Kota Bandung adalah target utama dari kampanye ini. Gaya hidup dan tugas kuliah membuat mahasiswa rawan dengan terjangkit hypersomnia . K ampanye ini berisi informasi mengenai definisi hypersomnia, penyebab, dampak, solusi, dan pemahaman seputar pola tidur . Penilitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik purposive sa mpling. D ata - data yang diperlukan pada penelitian ini, diperoleh melalui pembelajaran literatur, observasi, pembagian kuesioner serta analisisnya, serta narasumber yang berprofesi sebagai Dokter ahli penyakit tidur. Pada kesimpulannya, masyarakat harus lebih was pada terhad ap pola tidurnya, karena tidur lama bukan solusi untuk mengurangi rasa lelah dan kantuk. Kata Kunci: Informasi, Kampanye, Hyper somni

    Strategi Penghidupan Masyarakat Nelayan di Kawasan Pesisir Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

    Full text link
    Kehidupan nelayan yang sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan dan merupakan cara nelayan bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keluarga sejahtera rumahtangga nelayan Kelurahan Labuan Bajo, dan mengidentifikasi strategi penghidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Kelurahan Labuan Bajo didominasi oleh tahap keluarga prasejahtera (KPS) yaitu sebesar 12 KK dengan persentase sebesar 34%. Strategi penghidupan nelayan yang terdiri dari strategi bertahan hidup yang dicirikan dengan aset dan modal yang terbatas hingga tidak ada, strategi konsolidasi dicirikan dengan aset dan modal terbatas dan masih dapat disisihkan untuk ditabung, serta strategi akumulatif dicirikan dengan aset, modal, serta sumberdaya yang besar, nelayan menerapkan sistem sewa terhadap aset dan modal yang dimiliki

    ARIMA MODEL OF OUTLIER DETECTION FOR FORECASTING CONSUMER PRICE INDEX (CPI)

    Get PDF
    The Consumer Price Index (CPI) is a indicator used by Badan Pusat Statistik (BPS) which describes the average change in the prices paid by urban consumers for a market basket of consumer goods and services in a certain period. The case on Consumer Price Index (CPI) of Probolinggo City, if the Consumer Price Index (CPI) increase then describe inflation occurs and conversely. The Consumer Price Index (CPI) of Probolinggo City increase is not fixed. This study is to forecast the Consumer Price Index (CPI) that the results can be used as one of the considerations in carrying out economic development in the future. Research focused on the data of Consumer Price Index (CPI) of Probolinggo City from January 2014 to April 2022. Methodology implemented in this study is Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Result show that ARIMA  without an outlier was the best model for predicting Consumer Price Index (CPI) of Probolinggo City for the next 8 months. This model shows the value of MAPE is . The value of forecasting results in each month has decreased and increased not so significantly where in May 2022 the forecasting value was 108,391 then in June 2022 the forecasting value became 108,411 and so on until December 2022 the forecasting results using ARIMA model   of 107,845

    PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM HARAPAN IBU PONDOK PINANG

    Get PDF
    E-learning merupakan pembelajaran berbasis internet yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran di sekolah. Penggunaan e-learning dalam kegiatan pembelajaran dapat memudahkan guru dan siswa dalam menyimpan data bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai bentuk wujud nyata menuju abad 21 dimana implementasi pembelajaran di sekolah harus berbasis digital. Dengan demikian perlu adanya pemahaman dan keterampilan dari guru-guru yang akan mengajar. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dalam menggunakan e-learning berbasis moodle kepada guru-guru SD Islam Harapan Ibu Pondok Pinang Jakarta Selata. Metode kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi yang dilaksankan dengan ceramah, diskusi tanya jawab, dan praktik langsung. Berdasarkan hasil kegiatan, guru-guru yang menjadi peserta kegiatan pengabdian masyarakat sangat bersemangat dalam mengikuti setiap sesi kegiatan sampai akhir acara. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, guru-guru dapat menciptakan kualitas pembelajaran yang lebih baik dengan menggunakan e-learning berbasis moodle

    STRATEGI PENGHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN DI KAWASAN PESISIR KELURAHAN LABUAN BAJO KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    Kehidupan nelayan yang sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan dan merupakan cara nelayan bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keluarga sejahtera rumahtangga nelayan Kelurahan Labuan Bajo, dan mengidentifikasi strategi penghidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Kelurahan Labuan Bajo didominasi oleh tahap keluarga prasejahtera (KPS) yaitu sebesar 12 KK dengan persentase sebesar 34%. Strategi penghidupan nelayan yang terdiri dari strategi bertahan hidup yang dicirikan dengan aset dan modal yang terbatas hingga tidak ada, strategi konsolidasi dicirikan dengan aset dan modal terbatas dan masih dapat disisihkan untuk ditabung, serta strategi akumulatif dicirikan dengan aset, modal, serta sumberdaya yang besar, nelayan menerapkan sistem sewa terhadap aset dan modal yang dimiliki

    PENINGKATAN NILAI EKONOMI KOPI REMPAH MELALUI MANAJEMEN KADERISASI PETANI KOPI PEREMPUAN DI DESA TANAH WULAN, KABUPATEN BONDOWOSO

    Get PDF
    Abstrak: Kopi merupakan komoditas andalan perkebunan di Indonesia, utamanya bagi Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Salah satu pemasok kopi utama di Bondowoso adalah Desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan dimana mata pencaharian utama penduduknya adalah sebagai petani. Mayoritas perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga mempunyai banyak waktu luang untuk memproduksi kopi mentah menjadi kopi olahan, sehingga hal ini menjadi obyek pendampingan bagi tim pengabdian untuk melakukan pelatihan pengolahan kopi rempah (KORE) pada tahun 2019. Namun dampak pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan kopi rempah masih belum maksimal, sehingga sejak tahun 2020 hingga kini Tim Pengabdian berinisiatif melakukan strategi pengurusan sertifikasi industri rumah tangga melalui Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan mendampingi dalam manajemen kaderisasi perempuan di desa Tanah Wulan. Solusi yang ditawarkan pada kegiatan ini berupa pemberdayaan perempuan melalui manajemen kaderisasi perempuan di Desa Tanah Wulan. Manajemen kaderisasi berguna untuk menciptakan orang-orang yang akan berperan penting dalam kegiatan produksi hingga pemasaran produk KORE sehingga produk KORE mampu berjalan secara berkelanjutan. Kegiatan inti program ini adalah pengurusan PIRT produk KORE dan pendampingan perempuan di desa Tanah Wulan melalui manajemen kaderisasi. Peningkatan nilai ekonomi kopi rempah melalui pengurusan PIRT dan manajemen kaderisasi petani perempuan Desa Tanah Wulan memberikan peluang yang menjanjikan. Selama pelaksanaan program, perempuan petani kopi menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam membentuk kader dan melaksanakan usaha KORE yang berkelanjutan.Abstract:  Coffee is a plantation commodity in Indonesia, especially for Bondowoso Regency, East Java. One of the main coffee suppliers in Bondowoso is Tanah Wulan Village, Maesan District where the main livelihood of the residents is as a farmer. Women work as housewives so they have a lot of free time to produce raw coffee into processed coffee, so this has become an object of assistance for the team to conduct spice coffee processing (KORE) training in 2019. However, the impact of the implementation of the spice coffee processing training is still not maximum, so that since 2020 until now the Team has taken the initiative to carry out a strategy for managing home industry certification through Home Industry Products (PIRT) and assisting in the management of women's regeneration in Tanah Wulan village. The solution offered in this activity is in the form of empowering women through the management of women's regeneration in Tanah Wulan Village. The regeneration management is useful for creating people who will play an important role in production activities to market KORE products so that KORE products can run sustainably. The core activities of this program are the management of KORE product PIRT and women's assistance in Tanah Wulan village through cadre management. The economic value of spiced coffee through improving the management of PIRT and the management of the regeneration of women farmers in Tanah Wulan Village provides the promised opportunities. During program implementation, female coffee farmers showed high enthusiasm in forming cadres and implementing sustainable KORE businesses

    Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L) pada Berbagai Konsentrasi Pupuk NPK dan Jenis Media Tanam Secara Hidroponik NFT

    Get PDF
    NFT hydroponic is a plant cultivation technology that allows plant roots to grow on a shallow nutrient layer on the narrow field. The goal of this study was to evaluate the best NPK 16-16-16 fertilizer concentration and planting media, as well as the combination of the best NPK 16-16-16 fertilizer concentration and planting media, on the growth and yield of pakchoy (Brassica rapa L). This study used a split plot in factorial randomized block design. The first factor is the concentration of AB mix fertilizer as a control at 1400 ppm (N1) and the concentration of NPK fertilizer, namely: 758 ppm (N2), 1000 ppm (N3). The second factor element is the type of planting medium, which consists of 6 media: rockwool (M1), cotton (M2), sponge (M3), fern (M4), charcoal husk (M5), and cocopeat (M6), with 2 repetitions and 18 treatment combinations. Plant height (cm), number of leaves (pieces), leaf width (cm), leaf length (cm), wet weight of sample plants (grams), and dried weight of plants (grams) were the observation variables. In comparison to an NPK nutrient concentration of 1000 ppm, providing an NPK fertilizer concentration of 758 ppm resulted in better growth and yield in the parameters of number of leaves, wet weight, and dry weight of pak choy plants. Using husk charcoal as a planting medium resulted in superior growth and results in the plant height, number of leaves, leaf width, leaf length, and wet weight of pakchoy plants
    corecore