47 research outputs found

    PRINCIPLE MEDIATION OF DOMESTIC VIOLENCE AS CRIMINAL ACT

    Get PDF
    Penal mediation is a process of extra judicial settlement for criminal case. The application ofpenal mediation on criminal law is to give the justice and protection to the victims of which it isnot accommodate by legality aspect in Indonesia criminal law. The existence of penal mediationprinciple with legal certainty affect the domestic violence (KDRT). The inconsistence continueswhen the penal mediation process relevance is applied to serious domestic violence that violate thehuman rights. The legality principle and human rights must be aligned with the penal mediationprinciple associated with domestic violence (KDRT) to reach ideal justice in the substance ofvictim protection in the domestic violence law, and in general the alignment of the new substancein Indonesian Criminal Code (KUHP) to protect the values and spirit of Indonesian country.Key word: penal mediation principle, legality, domestic violence ( KDRT), HumanRight

    TANTANGAN PEMENUHAN HAK PEMBINAAN BAGI PARA NARAPIDANA

    Get PDF
    Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan mengatur bahwa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan dilakukan terhadap semua narapidana, termasuk narapidana tindak pidana korupsi. Pada kenyataannya, narapidana tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyaraatan (Lapas) Sukamiskin tidak memperoleh semua pembinaan sebagaimana yang telah ditentukan. Kajian ini dimaksudkan untuk menjelaskan implementasi pembinaan narapidana di Lapas Sukamiskin dan sekaligus untuk menjelaskan hambatan dari pelaksanaan pembinaan bagi narapidana di Lapas Sukamiskin, terutama dalam kaitannya dengan fakta bahwa di Lapas Sukamiskin terdapat beberapa kategori narapidana, yaitu narapidana tindak pidana umum dan narapidana kasus korupsi. Metode yang digunakan dalam kajian ini ialah metode penelitian hukum nondoktrinal dengan bersandar pada data primer serta sekunder. Data dalam kajian ini diperoleh melalui wawancara kepada beberapa narasumber serta melalui penelusuran kepustakaan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa implementasi pembinaan bagi narapidana di Lapas Sukamiskin belum berjalan maksimal dan masih terjadi perbedaan dalam penerapan program pembinaan bagi para narapidana. Selain itu, persoalan sumber daya manusia di Lapas Sukamiskin juga masih menjadi hambatan tersendiri bagi pelaksanaan program pembinaan untuk para narapidana.The Law Number 12 of 1995 on Penitentiary rules that education program provided in penitentiary institution or prison is given to every prisoner including prisoner from corruption case. Contrary to such rules, in fact, in Sukamiskin Prison, the prisoners from corruption case do not involve in all programs provided to every prisoner, especially education and skill training programs. This study would explain the education program for inmate in Sukamiskin Prison and its obstacles related to the differences in implementing several program to general criminal case prisoner and corruption case prisoner. This study uses non-doctrinal legal research method and based on primary and secondary data. Researchers also conduct interviews with several informants besides doing library research. This study reveals that several programs provided for inmates in Sukamiskin Prison still not implement comprehensively and the corruption case prisoners treat differently from general criminal case prisoners. Sukamiskin Prison also still has problem related to its human resources condition

    PERNIKAHAN DALAM MAHRAM MUSHAHARAH DI DESA MEKARJAYA KECAMATAN BUAY PEMACA KABUPATEN OKU SELATAN

    Get PDF
    Marriage in mahram mushaharah is a marriage that is prohibited in Islam according to the word of Allah SWT. in Qs.An-Nisa verse 23 about mahram muabbad which means people who are forbidden to be married forever. However, marriages in this mushaharah mahram are still found in Mekarjaya Village, Buaypemaca District, South OKU Regency. This research is a field research that is conducting interviews and direct observations of the object of research using a qualitative approach. And supported by primary and secondary data sources. All the data is arranged systematically and then a conclusion is drawn in relation to the problem under study. Marrying a stepdaughter is not allowed under Islamic law, if there has been dukhul with his biological mother, as in the opinion of the majority of scholars. Meanwhile, Ibn Hazm has another opinion, namely that it is permissible to marry a stepdaughter even though there has been dukhul as long as the stepchild is not under the care of his stepfather. As Ibn Hazm has stated in his book Al-Muhalla bil Atsar that the cause of kemahraman between the stepchild and his stepfather if it has fulfilled two absolute conditions simultaneously, namely dukhul and hujur. If one of them is not fulfilled, then it cannot be said to be a mahram. So that his stepdaughter is lawful for his stepfather to marry. As in the case that the researcher has encountered, the marriage of Tejo and Tiwi when viewed from Ibn Hazm's opinion is legally permissible. While the marriage of Yanto and Yuna is not allowed/forbidden, both according to the opinion of the majority of scholars and Ibn Hazm

    Pengaruh Pengalaman dan Kepercayaan Konsumen pada Loyalitas Konsumen

    Get PDF
    Pet shop merupakan salah satu tempat yang menjual belikan kebutuhan hewan peliharaan. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, pet shop diwajibkan untuk tetap dapat bertahan dan mengikuti kemajuan teknologi. Pet food maupun pet aksesoris harus bisa mengikuti perkembangan jaman yang ada sehingga telah muncul beberapa teknologi membuat makanan (pet food), aksesoris (kandang) dan beberapa obat obatan yang semakin bervariasi. Konsumen semakin memiliki banyak pilihan produk yang ada di pet shop. Pet shop harus dapat menyajikan produk produk yang berkualitas, menarik dan harga yang terjangkau kepada konsumen agar dapat menarik konsumen satu dengan lainnya sehingga pet shop berlomba lomba untuk menentukan strategi agar dapat mendapatkan pendapatan yang lebih baik dibandingkan dengan pet shop lainnya sehingga dibutuhkan faktor apa saja yang dapat mengetahui loyalitas seorang konsumen. Penelitian ini meneliti hubungan antara pengalaman konsumen, kepercayaan merek dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini dilakukan di Pet Gallery Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengalaman konsumen, kepercayaan merek dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan pengujian SEM-PLS dengan menggunakan aplikasi SmartPls 3.0 yang dapat memproses lebih dari 200 data responden. Penelitian ini diawali dengan pembuatan kuesioner, pengolahan data dan kesimpulan. Penelitian ini memiliki hasil adanya hubungan positif antara pengalaman konsumen dan kepercayaan merek, kepercayaan merek dan loyalitas pelanggan dan pengalaman konsumen dengan loyalitas pelanggan

    Redesain Terminal Bus Terpadu Tipe A Karya Jaya

    Get PDF
    Transportation is an inseparable part of the lives of the people of Indonesia. Transport can make a faster movement in daily life. Unbalanced transport activities can create problems to the container activities of these transportation modes. Examples of ground transportation unbalance occurs in the city of Palembang, which in turn makes the government is planned new policies of Multimodal Terminal in the Karya Jaya Region. With the integrated terminal planning is needed redesign of the terminal Karya Jaya are currently not able to meet the demands of the environment and society. Topic "Redesign of the Integrated Bus Terminal Karya Jaya Type A" is selected in order to create a facility, circulation and function of the terminal in the city of Palembang better and to support the government's plan in the development of a multimodal terminal. Integrated Bus Terminal Type A Karya Jaya in Palembang will be planned in the design of Post Modern architectural style so different from the other terminals in Palembang. Integrated Bus Terminal Type A Karya Jaya in Palembang will use the theme "Moving and Cross" of both the design of the building, landscape, and facade

    PRINCIPLE MEDIATION OF DOMESTIC VIOLENCE AS CRIMINAL ACT

    Get PDF
    Penal mediation is a process of extra judicial settlement for criminal case. The application ofpenal mediation on criminal law is to give the justice and protection to the victims of which it isnot accommodate by legality aspect in Indonesia criminal law. The existence of penal mediationprinciple with legal certainty affect the domestic violence (KDRT). The inconsistence continueswhen the penal mediation process relevance is applied to serious domestic violence that violate thehuman rights. The legality principle and human rights must be aligned with the penal mediationprinciple associated with domestic violence (KDRT) to reach ideal justice in the substance ofvictim protection in the domestic violence law, and in general the alignment of the new substancein Indonesian Criminal Code (KUHP) to protect the values and spirit of Indonesian country.Key word: penal mediation principle, legality, domestic violence ( KDRT), HumanRight

    HAK MEMILIH ALAT KONTRASEPSI PERSPEKTIF GENDER DAN HUKUM ISLAM

    Get PDF
    Using of the contraceptives in household cases between husband and wife is still a gender gap, as the impact of contraceptive use causes some repercussions for some womenFrom this background, the writer formulates the problem as follows: What are the obstacles in choosing contraceptives for married couples from a gender perspective?  What is the perspective of Islamic law on the right to choose contraceptives for married couples. The research method is normative research. Data collection is carried out by a library process, namely through research originating from laws and regulations, books, official documents, publications, and research results, the data is analyzed descriptively qualitatively, then conclusions are drawn using the deductive method, namely drawing conclusions from general to specific. The obstacle in choosing contraceptives was due to the inappropriate number of contraceptives for men and women, namely two versus five. Program policy makers were not yet gender sensitive and women did not have the power to decide contraceptive methods, resulting in dependence on husband's decisions.  The perspective of Islamic law on the right to choose contraception is permissible as long as it has the motivation to regulate the birth spacing in order to create a sakinah mawaddah warahmah family Keywords: Keluarga Berencana, Contraceptive Devices, Islamic La

    APLIKASI PELAYANAN PEMESANAN UNTUK PELANGGAN BERBASIS MOBILE ANDROID PADA EDUPLEX CAFE

    Get PDF
    Eduplex café pada awalnya didirikan sebagai sebuah perusahaan bimbingan belajar, akan tetapi saat ini Eduplex Café telah mengembangkan kosepnya tidak hanya sebagai tempat yang nyaman bagi pelajar untuk belajar melainkan juga sebagai virtual office café yang luas dan nyaman bagi pelanggan. Akan tetapi sentuhanâ€virtual office café†dirasa kurang diterapkan didalam café ini sendiri. Hal ini dapat terlihat dari sistem manajemen café yang ada masih diterapkan secara konvensional mulai dari pemesanan makanan, pelayanan dan pembayaran. Pelanggan harus menghampiri petugas untuk melakukan pemesanan maupun melakukan pembayaran.Aplikasi pelayanan pemesanan untuk pelanggan ini menggunakan teknologi web service sebagai penyedia layanan. Web service memungkinkan untuk aplikasi yang berbeda satu sama lain yang dapat saling bertukar informasi dengan mudah sehingga penyampaian informasi antar aplikasi pelanggan dan web petugas kasir tidak terbatas pada satu aplikasi. Pada pembangunan aplikasi ini menggunakan teknologi web service model REST untuk penyederhanaan konsep, ketahanan perubahan dan keseragaman. Dengan adanya dukungan web service pada aplikasi yang dibangun, maka aplikasi pelayanan pemesanan pada Eduplex Café ini dapat saling bertukar informasi dan terintegrasi dengan baik.Aplikasi pelayanan pemesanan untuk pelanggan berbasis mobile android pada Eduplex Café ini untuk membantu pelanggan dalam melakukan transaksi pada Eduplex Café dengan secara otomatis menggunakan aplikasi mobile khususnya pada platform android yang terintegrasi pada web service

    Self-Service Technology Berbasis Android Menggunakan RestFul Web Service Pada Bisnis Restoran

    Get PDF
    The process of ordering food and beverage menus at the Meatzilla restaurant still uses paper and stationery. Constraints that are often encountered are when restaurant visitors are crowded, but waiters are limited, often mistaken of orders and loss and order of paper orders and various other obstacles. This can cause feelings of disappointment and negative impressions which will certainly result in reduced customer satisfaction. This study aims to produce mobile device software that can support the running of food and beverage ordering systems at Meatzilla Restaurant self-service so that orders arrive quickly and right desires. This system is made using XML and java programming language with android studio tools version 3.5.3. Research in the form of case studies, software design methods using extreme programming models and system modeling tools using Unified Modeling Language (UML). This system is connected to the internet network where the admin, cashier, kitchen and customers are integrated with a restful web service. The final result of this study is a food and beverage ordering system consisting of 4 (four) parts, namely customer and admin software that is accessed by using a smartphone and the cashier and kitchen which is accessed by a PC / laptop. this system is very helpful in facilitating the management of customer orders

    KONSEP WALI NIKAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM PERSPEKTIF GENDER

    Get PDF
    Konsep wali nikah dalam Kompilasi Hukum Islam masih terkesan bias dan patriarki, karena perempuan tidak memiliki hak untuk menikahkan dirinya sendiri maupun orang lain. Pasal-pasal tentang wali nikah masih kurang responsif terhadap kepentingan perempuan. Sebuah ketimpangan gender mengenai konsep wali nikah semakin diperkuat dengan ketentuan wali nikah dalam Kompilasi Hukum Islam yang secara tegas hanya ditujukan kepada laki-laki. Esensinya kontroversi dan perdebatan tentang wali nikah ini telah terjadi 14 abad yang lalu, yang menunjukkan bahwa masalah wali nikah tidak dan belum menemukan titik final dan status quo. Sehingga mengkaji ulang, memahami dan merelevansikannya dengan konteks masa sekarang merupakan sesuatu yang mendesak harus dilakukan. Disinilah pentingnya merevisi dan merekonstruksi pasal-pasal wali nikah dalam Kompilasi Hukum Islam melalui perspektif gender, sehingga akan muncul al-musāwah al-jinsiyyah antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research). Penelitian ini dilihat dari sifatnya termasuk penelitian preskriptif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan saran mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengatasi suatu masalah (kesetaraan dalam perwalian). Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari Kompilasi Hukum Islam, kitab-kitab yang secara terperinci membahas wali nikah, serta buku-buku tentang kesetaraan gender yang dapat membantu menjelaskan konsep kesetaraan dalam perwalian secara komprehensif. Pendekatan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan gender dan pendekatan usul fiqh. Hasil penelitian menyebutkan bahwa konsep wali nikah dalam Kompilasi Hukum Islam jika didekati melalui pendekatan gender dan usul fiqh akan mendapatkan titik temu yaitu, bahwa orang yang mempunyai kemampuan bertindak secara sempurna (kāmil al-ahliyyah) baik laki-laki maupun perempuan, mereka tidak memerlukan wali, bahkan dapat menjadi wali bagi orang-orang yang memang perlu dan pantas berada di bawah perwaliannya. Hadis-hadis yang berbicara tentang wali nikah harus dipahami secara kontekstual, karena hadis tersebut sangat terikat dengan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat yang patriarki pada saat hukum itu muncul. Adapun relevansi dari perspektif gender terhadap rekonstruksi konsep wali nikah dalam Kompilasi Hukum Islam ialah sebagai bentuk konkrit implementasi Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women), dimana disebutkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama mengenai perwalian
    corecore