10 research outputs found

    Students Mathematics Learning Achievement from Mathematics Teacher Performance and Principal Managerial Competencies Point of View

    Get PDF
    Principals and teachers are two important elements that must be at the forefront of improving the quality of students in the school. Do these two things affect learning achievement? It is what the researchers answered in this study. Therefore,this study aims to describe the influence of mathematics teacher performance and principal managerial competence on student mathematics learning achievement. The approach in this study is a quantitative (survey). The population was all mathematics teachers and public high school students in Central Lombok, about 793people. Using the purposive sampling technique obtained a sample of this study were all mathematics teachers in one of the public high schools in Central Lombok, totaling 187 people. The instruments used were mathematics teacher performance and principals managerial competency questionnaires, and computer-based national exam tests to measure student mathematics learning achievement. Data analysis was performed using a regression test, namely the t-test and the F-test, to see the effect of mathematics teacher performance and principal managerial competence (individually and together). The results showed that mathematics teacher performance affected mathematics learning achievement with a t-value of 16.295, and principal managerial competence affected mathematics learning achievement with a t-value of 18.831. Furthermore, mathematics teacher performance and principal managerial competence influence student mathematics learning achievement of public senior high school students in Central Lombok with an F-value of 211.482

    Model Desain Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Model desain pembelajaran (MDP) dalam pembelajaran matematika adalah rancangan pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik demi tercapainya tujuan pembelajaran. Rancangan tersebut meliputi rancangan tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. MDP terdiri atas beberapa komponen, yaitu peserta didik, tujuan pembelajaran, analisis pembelajaran, strategi pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian belajar. MDP, khususnya dalam pembelajaran matematika memiliki beberapa fungsi, yaitu menjadikan peserta didik sebagai fokus dalam  pembelajaran matematika; menciptakan pembelajaran matematika yang efektif, efisien, dan menarik; mendukung koordinasi antara desainer dan mereka yang menginstruksikan; memfasilitasi diseminasi;  dan memfasilitasi kesesuaian antara tujuan, aktivitas, dan penilaian dalam pembelajaran matematika. Adapun jenis MDP matematika meliputi: MDP berorientasi kelas (Model ASSURE), MDP berorientasi sistem (Model ADDIE), MDP berorientasi produk (Model Hannafin & Peck), MDP prosedural (Model Dick & Carey), dan MDP melingkar (Model Kemp)

    Designing a Smart Mirror as a Laboratory Information Media Using Raspberry Pi

    Get PDF
    Development of microprocessor technology provides new ideas for creating smart devices, one of which is in the field of smart home. Smart home is a concept of a home integrated with a smart system and supported by technology that enables all work to be more effective and efficient. Mirror is a household device that is beneficial to humans. In this paper, a research on smart mirrors is explained. A smart mirror is a mirror integrated with an intelligent system so that it can display multimedia data originating from the internet using Raspberry as a computing tool, PIR sensor as a tool to control monitors, and DC fans as a tool to control temperature system. In this paper, the mirror was able to display information about time, weather, academic calendar, lab work schedules, prayer schedules, and academic news. A PIR sensor has a good accuracy when the device is placed at 180 cm above the ground and the distance between mirror and humans when mirroring is 70 cm. A DC fan was utilized to stabilize the system temperature in a range of 40 to 50 oC

    Pengembangan Budidaya Stroberi Berbasis Barcode Yang Memuat Link Tutorial Budidaya Guna Meningkatkan Pariwisata Desa

    Get PDF
    Stroberi (Strawberry sp.) merupakan salah satu komoditas unggulan dari Kelompok Tani Desa Tamankuncaran. Dengan produktivitas dan mutu stroberi yang baik dari Kelompok Tani Desa Tamankuncaran, maka hal tersebut menjadi potensi dalam meningkatkan Pariwisata dan perekonomian Desa. Produktivitas stroberi yang baik dapat dihasilkan dengan memperhatikan cara penanaman dan perawatan stroberi yang baik. Pemanfaatan teknlogi barcode adalah salah satu penunjang untuk mempermudah penyampaian informasi kepada seluruh warga desa yang ada tanpa mencetak banyak kertas. Pemanfaatan barcode ini juga akan menuntut masyarakat desa untuk membuka mata akan berkembangnya teknologi. Penggunaan barcode ini juga sangat mudah dan murah tidak menghabiskan banyak biaya hanya memerlukan perangkat android yang mayoritas setiap warga desa memiliki perangkat tersebut. Sosialisasi tentang barcode ini akan menunjang proses pengenalan barcode kepada masyarakat desa yang mayoritas masih belum mengerti. Penggunaan barcode ini juga akan menunjang hal lain diluar program kerja ini setelah warga mengetahui proses penggunaan barcode ini warga akan dengan mudah memanfaatkan barcode ini untuk menyimpan banyak informasi yang bermanfaa

    Perancangan City Branding Kota Ambarawa sebagai Pembentuk Identitas Kawasan Penyangga Joglosemar

    Get PDF
    Meningkatnya minat orang-orang untuk mengunjungi suatu tempat wisata belakang ini menjadi sebuah peluanguntuk mengembangkan suatu daerah untuk dapat memajukan sektor pariwisatanya. Mengingat kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan sosial media, menjadikan tren berfoto dan membagikannya ke sosial media sebagai ajang eksistensi meningkat tajam. Perkembangan jaman tersebut kemudian menjadi salah satu alas an kota Ambarawa ingin mengembangkan kotanya menjadi salah satu destinasi wisata. Didukung letaknya yang strategis, yakni persimpangan jalur Yogya-Semarang dan Solo Semarang yang sering disebut Kawasan Joglo Semar, ditambah potensi objek wisata yang cukup menarik untuk ditawarkan ,menjadikan pemerintah daerahnya berfikir untuk mulai mempromosikan Ambarawa dengan berbagai jalan. Namun, ada beberapa langkah yang ditempuh masih dirasakurang efektif untuk mempromosikanya. Kekurangan yang dimiliki oleh kota Ambarawa ialah belum adanya identitas atau brand yang memayunginya, sehingga belum ada arahan, atau identitas visual yang jelas yang seharunya dimiliki ketika hendak melakukan sebuah promosi. Hal tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi penulis untuk mengupayakan sebuah rancangan yang menarik sebagai wujud perancangan brand ataui dentitas visual yang jelas bagi Ambarawa. Dalam hal ini, perancangan diwujudkan dalam Perancangan City Branding. Metode perancangannya sendiridi mulai dari tahap pengumpulan data, melakukan studi visual dan studi kasus yang ada di Ambarawa, yang kemudian barulah dibuat konsep dan diwujudkan menjadi sebuah rancangan identitas visual beserta promosi yang jelas bagi Ambarawa

    Pengembangan Skenario Model Tanaman Padi Berbasis Internet Of Things Dalam Mendukung Smart Agriculture Mengunakan Pendekatan Sistem Dinamik Untuk Meningkatkan Produktivitas

    No full text
    Latar Belakang: Padi adalah salah satu tanaman pangan terpenting di dunia yang menjadi makanan pokok khusunya dinegara Indonesia. Di Jawa Timur sendiri permintaan beras semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, sementara tingkat produktivitas yang rendah menyebabkan kurangnya ketersedian pangan. Dengan berkembangnya teknologi khususnya pada bidang pertanian teknologi Internet of Thing merupakan teknik baru untuk meningkatkan produktivitas suatu lahan. salah satu fitur internet of things adalah dapat menentukan suhu, kualitas tanah (pH), curah hujan, hama dan kelembaban. Permasalahan: Sedangkan permasalahan yang ada saat ini adalah para petani mengeluhkan beberapa hal yang membuat produktivitas tanaman padi menurun drastis dikarenakan tingginya faktor gagal panen. Tidak hanya itu sulitnya petani untuk menentukan perencanaan jadwal tanam pada saat bulan-bulan tertentu dan pengendalian hama pada tanaman padi. Maka pada penelitian ini melakukan sebuah analisis skenario IoT dalam menentukan menentukan suhu, kualitas tanah (pH), curah hujan, hama dan kelembaban untuk pertanian pintar dengan menggunakan system thinking untuk meningkatkan produktivitas suatu lahan pertanian khususnya pada tanaman padi. Tujuan: Penelitian ini melakukan sebuah analisis skenario IoT dalam menentukan menentukan suhu, kualitas tanah (pH), curah hujan, hama dan kelembaban untuk pertanian pintar dengan menggunakan system thinking untuk meningkatkan produktivitas suatu lahan pertanian khususnya pada tanaman padi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi literatur terkait metode yang akan digunakan, kemudian melakukan identifikasi dan pengumpulan data terkait produksi, produktivitas, luas lahan dan dinamika lingkungan yang mempengaruhi penanaman padi, selanjutnya pengembangan model sistem dinamik melalui 5 tahapan yakni problem articulation, dynamics hypothesis dengan membuat causal loop diagram, formulating a simulation model dengan membuat stock and flow diagram, testing dengan menggunakan structural validation dan behavior validity test, serta policy design and evaluation dengan membuat beberapa skenario. Hasil: Hasil akhir dari penelitian ini berdasarkan simulasi pada model yang telah dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya produktivitas dan produksi padi dipengaruhi oleh luas area panen, dan input budidaya seperti penggunaan pupuk, benih, dan penggunaan teknologi dengan hasil peningkatan pada skenario hama IoT yang dilakukan dengan menambahkan model teknologi penanggulangan hama dan, hasilnya dapat meningkatkan produktivitas sebesar 2% per tahun dan meningkatkan produksi sebesar 3,2% per tahun lalu pada skenario penggunaan benih yang dilakukan dengan mengubah penggunaan benih tahan hama wereng dan kekeringan sesuai kondisi cuaca dan hama, hasilnya dapat meningkatkan produktivitas sebesar 0,9% per tahun dan meningkatkan produksi sebesar 1,8% per tahun serta untuk skenario pupuk organik mengubah penggunaan pupuk anorganik dengan pupuk organic kaya Zn dan ZnO, hasilnya dapat meningkatkan produktivitas sebesar 0,04% per tahun dan meningkatkan produksi sebesar 0,35% per tahun, dengan biaya budidaya yang cukup tinggi yakni naik sebesar 1,2% per tahun. Nilai Tambah: Dan untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis dalam proses pasca panen dengan mengembangkan skenario proses peningkatan produktivitas dinamika lingkungan untuk menentukan strategi terkait peningkatan pengembangan model. ====================================================================================================== Background: Rice is one of the most important food crops in the world which is a staple food, especially in Indonesia. In East Java itself, the demand for rice is increasing in line with the increasing population, while the low productivity level causes a lack of food availability. With the development of technology, especially in agriculture, Internet of Things technology is a new technique to increase the productivity of land. one of the features of the internet of things is that it can determine temperature, soil quality (pH), rainfall, pests, and humidity. Problem: Meanwhile, the current problem is that farmers complain about several things that make the productivity of rice plants decrease drastically due to the high factor of crop failure. Not only that, it is difficult for farmers to determine the planning of planting schedules during certain months and controlling pests in rice plants. So in this study, an IoT scenario analysis is carried out in determining temperature, soil quality (pH), rainfall, pests and humidity for smart agriculture by using system thinking to increase the productivity of agricultural land, especially in rice plants. Purpose: This study conducted an IoT scenario analysis in determining temperature, soil quality (pH), rainfall, pests, and humidity for smart agriculture by using system thinking to increase the productivity of agricultural land, especially in rice plants. Method: This research was conducted by conducting a literature study related to the method to be used, then identifying and collecting data related to production, productivity, land area, and environmental dynamics that affect rice cultivation, then developing a dynamic system model through 5 stages, namely problem articulation, dynamics hypothesis by making causal loop diagrams, formulating a simulation model by making stock and flow diagrams, testing using structural validation and behavior validity tests, and policy design and evaluation by creating several scenarios. Results: The final result of this study is based on simulations on the model that has been made, it can be concluded that the amount of rice productivity and production is influenced by the area of the harvest, and cultivation inputs such as the use of fertilizers, seeds, and the use of technology with the results of an increase in the IoT pest scenario carried out by adding a pest control technology model and, the result can increase productivity by 2% per year and increase production by 3.2% per year vi last in the scenario of the use of seeds carried out by changing the use of planthopper and drought-resistant seeds according to weather conditions and pests, the result can increase productivity by 0.9% per year and increase production by 1.8% per year and for the scenario of organic fertilizer changing the use of inorganic fertilizers with organic fertilizers rich in Zn and ZnO, the result can increase productivity by 0.04% per year and increase production of 0.35% per year, with Cultivation costs are quite high, which is up by 1.2% per year. Value: And for further research, it can conduct analysis in the post-harvest process by developing scenarios of the process of increasing productivity of environmental dynamics to determine strategies related to improving model development

    Dampak Kebersihan Lembaga Pemasyarakatan Terhadap Psikologis Narapidana Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ngawi

    No full text
    <p><i>This research aims to explore the impact of cleanliness on prisoners' psychology. When serving a sentence in a correctional institution, hygiene conditions can affect the psychological well-being of prisoners. The method used in this research is interviews with prisoners and data analysis to evaluate the relationship between the cleanliness of correctional institutions and the psychological well-being of prisoners. The results of this research indicate that improving cleanliness at the Class II B Ngawi Penitentiary can improve the psychological well-being of prisoners. The conclusion of this research is the importance of maintaining cleanliness in correctional institutions as an effort to improve the psychological well-being of prisoners. This research has important implications in efforts to rehabilitate prisoners and improve the correctional system.</i></p&gt
    corecore