15 research outputs found

    Nilai-Nilai Pembelajaran Adabul Majlis bagi Generasi Emas Prasekolah Islam

    Get PDF
    Artikel ini berisikan mengenai kajian keislaman bagi generasi Prasekolah di bidang pengembangan agama dan moral anak yang bertemakan adabul majlis yang bersumber pada Qur’anul Karim serta keilmuan Islam lainnya. Tujuan kepenulisan ini agar orangtua dan pendidik memperoleh keilmuan Islam mengenai pembelajaran adabul majlis bagi generasi emas prsekolah Islam serta mampu mengaplikasikan keilmuan kedalam pribadi keseharian anak. Metode penelitian menggunakan library reseach berupa kepustakaan secara deskripif analitik dengan menggunakan beberapa referensi tafsir serta keilmuan Islam generasi emas Prasekolah. Hasil artikel mengungkapkan bahwa terdapat dua surah dalam Qur’anul Karim yang memuat keilmuan adabul majlis, yaitu surah Al-Mujadalah ayat 11 yang menerangkan tentang kewajiban ikhlas serta mentaati protokol bermajlis sesuai peraturan yang telah ditetapkan. Surah Al-Baqoroh ayat 189 sebagai contoh aplikasi adabul majlis dengan memasuki rumah melalui pintu yang telah  disediakan. Metode yang dapat digunakan berupa pembiasaan dalam bersikap sopan, santun, salam saat brmajlis, metode keteladanan guru, orangtua dalam mncontohkan prilaku yang baik saat bermajlis, metode nasehat digunakan untuk mengajarkan anak akan perbuatan terpuji, serta metode pengawan dilakukan untuk memerhatikan sosialisasi anak ketika bermajlis

    Implementasi Pembelajaran Quantum Learning Melalui Buku Aktivitas Covid 19 Terhadap Literasi Anak Usia Dini

    Get PDF
     Literatur ini memiliki misi agar dapat menjadi bahan literasi untuk buah hati melalui activity book serial covid 19 sebagai bahan ajar anak usia dini ketika belajar di rumah. Metode yang digunakan berupa metode literatur dengan analisis konten isi dengan berpacu pada buku aktiviatas anak “Gembira Bersama Abi dan Umi serial covid 19” yang diterbitkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya tujuan penerapan model Quantum Learning Topik 10 dalam buku aktivitas anak serial covid 19 terhadap pembelajaran anak usia dini dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang pengenalan dan pencegahan covid 19 yang didesain berdasarkan sketsa luar biasa sehingga dapat memicu minat baca anak. adanya penerapan gambar-gambar yang menarik serta permainan yang menyenangkan bagi anak sebagai modal mereka untuk belajar di rumah merupakan penunjang minat baca anak dan penambah ilmu pengetahuan terhadap pencegahan covid 19 yang melanda dunia

    Kualifikasi Guru PAUD terhadap Edukasi Spiritualitas Keagamaan Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kualifikasi guru PAUD yang propesional serta implementasinya terhadap edukasi spiritualitas keagamaan bagi anak usia dini. Adanya tulisan ini dapat menambah ilmu pengetahuan tentang teori Abdullah Nashih Ulwan dan Ki Hajar Dewantara dalam konsep pendidikan Islam bagi anak usia dini. Adapun Pendekatan yang digunakan dalam kepenulisan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (studi literatur) melalui analisis teori-teori yang ditentukan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa adanya tripusat pendidikan yang terdiri dari keluarga, sekolah dan lingkungan sosial merupakan modal utama dalam penanaman edukasi spiritual keagamaan anak usia dini. TK Al-Furqon Rembang menerapkan edukasi ini melalui program parenting islami, pondok Ramadhan, hafalan Al-Qur’an serta santunan anak yatim, kaum duafa, dan panti jompo. Implementasinya melalui metode pembiasaan dan ceramah. Kualifikasi Guru profesional adalah dengan mempunyai sifat tanggung jawab, berpengetahuan luas, jujur, ikhlas, berprilaku baik, dan menjadikan tauladan bagi anak didiknya

    Implikasi Pernikahan Dini Terhadap Sistem Pendidikan di Indonesia

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari pernikahan dini terhadap sistem pendidikan di Indonesai. Metode yang digunkan adalah deksriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan dini memiliki dampak negatif dan dampak positif. Sementara itu pemerintah merumuksan dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang program wajib belajar sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta mengurangi kuantitas jumlah pernikahan dini di Indonesi

    ANALISIS KAJIAN KITAB KLASIK ARAB: EDUKASI AKHLAK PRASEKOLAH PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN

    Get PDF
    The decline of morals in the present has triggered the emergence of a generation of preschool children who deserve to be watched out for. The existence of online games, uneducative books, and even pornographic sites is the trigger for all this. The purpose of this article is none other than to present a new scientific study regarding the study of morals for preschool children in the book Tarbiyatul Aula Fil Islam by Abdullah Nashih Ulwan. Researchers analyzed this book with a qualitative literature method in the form of content analysis of moral education content for preschool children, then analyzed based on the curriculum used in preschool learning. The results of the study state that there is a moral education environment in the book which consists of the realm of faith which requires children to know their Rabb, the domain of their personality which focuses on developing honesty, friendly learning, avoiding lies, and manners towards parents. All this is done in a supportive and positive social environment, namely the family is the first step in planting it. Parents instill children in order to have the nature of help, sympathy for others. Its application can be applied through the method of advice, demonstration, habits that become routine, as well as punishment in supervision. The implementation of moral education in the book into the 203 PAUD curriculum at Core Competency number 1, 2, which can refer to the development of children's moral behavior.Kemerosotan akhlak di masa kini memicu timbulnya generasi anak prasekolah yang patut untuk diwaspadai. Adanya game online, buku tidak mendidik, bahkan situs pornografi menjadi pemicu semua ini. Tujuan dari artikel ini tidak lain adalah meyajikan kajian kelimuan baru mengenai kajian akhlak bagi kanak prasekolah dalam kitab Tarbiyatul Aula Fil Islam karya Abdullah Nashih Ulwan. Peneliti menganalisis kitab ini dengan metode kualitatif kepustakaan berupa analisis konten isi edukasi akhlak bagi kanak prasekolah, kemudian dianalisis berdasarkan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran Prasekolah. Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya ruang lingkung edukasi akhlak dalam kitab yang terdiri dari ranah keimanan yang mengharuskan anak untuk mengetahui Rabbnya, ranah kepribadiannya yang berfokuskan pada pengembangan pembelajaran kejujuran, ramah, menghindari kebohongan, sopan santun terhadap orangtua. Semua itu dilakukan pada lingkungan sosial yang mendukung dan positif, yaitu keluarga langkah awal untuk penanamannya. Orangtua menanamkan anak agar memiliki sifat tolong menolong, simpati kepada orang lain. Pengaplikasiannya dapat diterapkan melalui metode nasehat, percontohan, kebiasaan yang menjadi rutinitas, srta hukuman dalam pengawasaan. Adanya implementasi edukai akhlak dalam kitab ke dalam kurikulum 203 PAUD pada Kompompetensi Inti nomer 1,2, yaitu dapat mengacu pada pengembangan prilaku moralitas anak

    Implikasi Budaya dalam Pendidikan Terhadap Pembentukan Karakter Positif Bagi Siswa MA Al-Ishlah Sagalaherang

    Get PDF
    AbstrakPendidikan karakter positif melalui impilakasi budaya di MA Al-Ishlah Sagalaherang dilakukan dengan kegiatan baiat. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan pembentukan karakter positif siswa di MA Al-Ishlah Sagalaherang. Motede penelitian yang dilakukan yaitu dengan penelitian kualitatif deskriftif dengan Teknik analisis data melalui observasi dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian memperoleh bahwa penerapan Pendidikan karakter positif siswa dengan implikasi budaya melalui kegiatan baiat yang dilakukan setiap hari sebelum masuk kelas kegiatan ini terdapat makna bahwa pentingnya disiplin waktu dan pentingnya berdoa, faktor pendukung dari penerapan pendidikan karakter positif siswa disekolah diataranya yaitu guru, siswa, pembiasaan atau kegiatan disekolah, sarana prasarana yang ada dilingkungan sekolah. Faktor penghambat atau kendala pelekasanaan bendidikan karakter posistif disekolah, kendala penerapan budaya sekolah adalah keterbatasan waktu, latar belakang siswa, kemampuan siswa yang berbeda, dan peralatan yang kurang memadai.Kata kunci: implikasi, budaya, karakter positi

    ANALISIS PEMBELAJARAN ROHANI ANAK PRASEKOLAH BERBASIS DARING DI MASA PANDEMIK COVID-19

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan baru tentang pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemik COVID-19 yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik dan pengelola di lembaga PAUD. Kondisi ini berimplikasi pada pembelajaran kerohanian PAUD di mana seharusnya dilaksanakan dengan tatap muka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi edukasi rohani anak prasekolah dalam jaringan yang mencangkup proses pembelajaran hingga penilaian guru terhadap pembelajaran selama masa pandemik. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali data melalui wawancara dan dokumentasi terhadap pelaksanaan pembelajaran rohani anak.  Penelitian dilakukan pada sebuah Taman Kanak Kanak (TK) di Kota Yogyakarta dengan karakter keberagamaan agama. Partisipan penelitian adalah guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran rohani anak usia dini sesuai dengan Kurikulum 2013 selama sistem pembelajaran dalam jaringan. Pembelajaran dilaksanakan melalui pemberian tugas melalui panduan belajar anak selama satu minggu yang dikirimkan melalui media aplikasi Whatsapp Group orangtua siswa. Adapun materi pembelajaran rohani disesuaikan dengan agama masing-masing anak. Orangtua memandu anak dalam kegiatan rohani kemudian mendokumentasikan hasil belajar anak dalam bentuk video maupun foto. Evaluasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran kurang efektif, karena minimnya kapasitas guru dan kurang optimal dalam memantau dan membimbing anak secara langsung ketika proses pembelajaran rohani. Hasil yang didapat adalah adanya sebagian anak yang kurang maksimal dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga hal ini berakibat pada penurunan penilaian pembelajaran rohani di lembaga PAUD.   This research was motivated by the existence of a new policy on the implementation of Learning from Home (BDR) during the COVID-19 pandemic which prioritized the safety and health of students and all levels of educators at early childhood institutions. This condition has implications for such institutions, especially in early childhood spiritual education which should also be conducted online. This is a case study which aims to explore the online spiritual education for preschool children that covers the learning process and the teacher's assessment of learning during the pandemic. Qualitative approach was used to gather the information through interviews to teachers and headmasters and documentation on the implementation of children's online spiritual learning at TK Omah Dolanan Yogyakarta. The results show that the implementation of early childhood spiritual learning in this institution is in accordance with the 2013 curriculum during the online learning system. Learning is carried out through giving assignments in the form of broncasthing or children's study guides for one week which are sent through the WhastApp Group application media. The spiritual learning material is adjusted to the religion of each child. Parent guide children in spiritual activities then document their learning outcomes in the form of videos and pictures. The evaluation is not effective in the learning process, namely the lack of teacher capacity and the  inadequacy in monitoring and guiding children during the spiritual learning process. Some children were not participating maximally in the learning process, so this resulted in a decrease in the assessment of spiritual learning in this early childhood institutions.Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan baru tentang pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemik COVID-19 yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik dan pengelola di lembaga PAUD. Kondisi ini berimplikasi pada pembelajaran kerohanian PAUD di mana seharusnya dilaksanakan dengan tatap muka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi edukasi rohani anak prasekolah dalam jaringan yang mencangkup proses pembelajaran hingga penilaian guru terhadap pembelajaran selama masa pandemik. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali data melalui wawancara dan dokumentasi terhadap pelaksanaan pembelajaran rohani anak.  Penelitian dilakukan pada sebuah Taman Kanak Kanak (TK) di Kota Yogyakarta dengan karakter keberagamaan agama. Partisipan penelitian adalah guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran rohani anak usia dini sesuai dengan Kurikulum 2013 selama sistem pembelajaran dalam jaringan. Pembelajaran dilaksanakan melalui pemberian tugas melalui panduan belajar anak selama satu minggu yang dikirimkan melalui media aplikasi Whatsapp Group orangtua siswa. Adapun materi pembelajaran rohani disesuaikan dengan agama masing-masing anak. Orangtua memandu anak dalam kegiatan rohani kemudian mendokumentasikan hasil belajar anak dalam bentuk video maupun foto. Evaluasi menunjukkan bahwa proses pembelajaran kurang efektif, karena minimnya kapasitas guru dan kurang optimal dalam memantau dan membimbing anak secara langsung ketika proses pembelajaran rohani. Hasil yang didapat adalah adanya sebagian anak yang kurang maksimal dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga hal ini berakibat pada penurunan penilaian pembelajaran rohani di lembaga PAUD.   This research was motivated by the existence of a new policy on the implementation of Learning from Home (BDR) during the COVID-19 pandemic which prioritized the safety and health of students and all levels of educators at early childhood institutions. This condition has implications for such institutions, especially in early childhood spiritual education which should also be conducted online. This is a case study which aims to explore the online spiritual education for preschool children that covers the learning process and the teacher's assessment of learning during the pandemic. Qualitative approach was used to gather the information through interviews to teachers and headmasters and documentation on the implementation of children's online spiritual learning at TK Omah Dolanan Yogyakarta. The results show that the implementation of early childhood spiritual learning in this institution is in accordance with the 2013 curriculum during the online learning system. Learning is carried out through giving assignments in the form of broncasthing or children's study guides for one week which are sent through the WhastApp Group application media. The spiritual learning material is adjusted to the religion of each child. Parent guide children in spiritual activities then document their learning outcomes in the form of videos and pictures. The evaluation is not effective in the learning process, namely the lack of teacher capacity and the  inadequacy in monitoring and guiding children during the spiritual learning process. Some children were not participating maximally in the learning process, so this resulted in a decrease in the assessment of spiritual learning in this early childhood institutions

    The Synergy of the Three Pillars of Education in Early Childhood Character Education

    Get PDF
    Lack of communication, prejudice, and cooperation that occurs internally becomes an obstacle in building children's character. This study aims to inform about the synergy of the three pillars of education in building character education in early childhood. The research method uses inductive qualitative research. The subjects of this study included RA teachers, parents, and the community involved in activities. Data analysis uses source triangulation. The research results obtained that by increasing roles, strategies, and collaboration between schools, parents, and the community, such as starting good communication, fostering trust and collaboration, setting group norms with full awareness, supporting school programs by fulfilling children's rights, and actively and passively support and assist in the form of personnel, ideas, financial contributions, and materials and support learning activities

    Strategi Guru Dalam Mendidik Anak Menuju Indonesia Emas 2045

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tentang persiapan guru dalam mengadapi era society 5.0, dimana guru di haruskan untuk menjadi pengajar yang cukup bagus untuk mewujudkan harapan Indonesia emas 2045 dan harus memiliki strategi yang cukup baik dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa di SDN Sanca 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara kepada kepala sekolah serta beberapa guru yang ada, dan pengambilan dokumentasi berupa foto untuk pengumpulan datanya. Adapun hasil dari temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dalam mendidik anak menuju Indonesia emas di SDN Sanca 3 itu dengan cara memperbaiki dulu keprofesionalan guru tersebut, agar anak bisa melihat contoh yang baik. Ad   apun untuk pembelajaran akademik dan karakter, guru memberikan pengajaran yang cukup menarik dan menikuti zaman agar sesuai dengan kurikulum merdeka belajar dan bekerja sama dengan salah satu pondok pesantren. Selain itu di SDN Sanca 3 menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini agar bisa menjadi  lulusan yang berpengetahuan luas, berkarakter, terampil, dan berdaya saing global

    Konsep pendidikan Islam anak usia dini dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam karya Abdullah Nashih Ulwan

    Get PDF
    INDONESIA: Pengasuhan orangtua yang salah menjadi faktor utama kerusakan dalam mendidik akhlak pada anak. Dan adanya situs yang tidak mendidik dikalangan anak-anak membuat para orangtua merasa kesulitan mengasuhnya, mulai dari buku, video dan game online. Sedangkan pendidikan akhlak anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan terhadap anak usia dini dengan mengajarkan perilaku dan sikap yang baik berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist. Adanya Pendidikan Islam pada anak usia dini dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, membuat penulis ingin mengkajinya. Tujuan dari adanya penulisan ini adalah agar para orangtua dan juga pendidik mengetahui dan memahami ruang lingkup, materi, bahkan metode pendidikan Islam pada anak usia dini dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Dengan adanya karya ini, maka penulis berharap dapat menambah wawasan keislaman dalam mendidik anak usia dini. Kitab ini dikarang oleh Syaikh Abdullah Nashih Ulwan yang berisi pendidikan Anak dalam Islam Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang berupa kajian atau analisis konsep pendidikan Islam anak usia dini dalam Kitab Tarbiyahtul Aulad Fil Islam Karangan Syaikh Abdullah Nahih Ulwan. Peneliti menggunakan analisis data deskriptif analitik agar dapat memperoleh data informasi, mencari hubungan, baik persamaan maupun perbandingan dalam sebuah permasalahan yang akan dibahas, yaitu mengenai Konsep Pendidikan Islam pada Anak Usia Dini dalam Kitab Tarbiyatul aulad fil Islam edisi arab karangan Abdullah Nashih Ulwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ruang lingkup, materi, metode pendidikan Islam anak usia dini dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islamyang meliputi: (1) Pendidikan akidah Anak Usia Dinimenggunakan materipengenalan terhadap Allahdan pengenalan ibadah kepada-Nya, dan pembelajaran Al-Qu’ran dapat menggunakan metode pembiasaan dan nasehat. (2) Pendidikan akhlak menggunakan materi akhlak mulia, penjagaan lisan.dan larangan berbohong dapat menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, nasehat. (3) Pendidikan Islam segi lingkungan sosial anak dengan materi mengasihi terhadap orang lain,dan menghindarkan anak dari kebiasaan buruk dapat menggunakan metode nasehat, keteladanan, pengawasan. ENGLISH: The false parent’s parenting becomes the first damaging factor in educating akhlak for children. And there are uneducated-websites for children make many parents that get difficulty to educate them, from books ,videos, and online game. While early childhood akhlak education is education which is given to early childhood with educating good attitude and good habit according to Al Qur’an and Hadist. There is islamic education for early childhood in Tarbiyatul Aulad Fil Islam book makes writer wants to research it The purpose of this study is to make parents and teachers know and understand about scope, material, and method of islamic education early childhood in Tarbiyatul Aulad Fil Islam book. Writer hopes this study is able to add islamic knowledge in teaching early childhood. This book is created by Syaikh Abdullah Nashih Ulwan that has early childhood education on Islam prepective theme. This study is library research which is about kajian or analysis about early childhood akhlak education according to Tarbiyatul Aulad Fil Islam book which is created by Syaikh Abdullah Nahih Ulwan. Researcher used analysis data with descriptive analytic to get data information, look for hubungan, the same and the difference in a problem that is described. This is about the concept of early childhood islamic education in Tarbiyatul Aulad Fil Islam with arabic edition which is created by Abdullah Nashih Ulwan. The result study showed that there are scope, content, early childhood islamic education method in Tarbiyal Aulad Fil Islam book. Those are: (1) Akidah education for early childhood used material that introduce Allah and introduce worship to Allah, Al Qur’an learning can use habituation and advice method. (2) islamiceducation to social environmen children used loving each other material, and avoid bad habit for early childhood used advice, give example, and supervision
    corecore